Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Untuk memenuhi tugas praktek klinik

Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh:
Friska Ayunda Faraditha
(P17212225085)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
MEI 20
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

DI DESA RANUGRATI, KEDUNGKANDANG, MALANG

Tanggal………………………

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Topik : Hipertensi
Sub Topik : Penatalaksanaan Hipertensi
Sasaran : Pasien di desa Ranugrati, Kedungkandang, Malang
Tempat : Rumah pasien
Hari / Tanggal : Mei 2023
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Friska Ayunda Faraditha
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep hipertensi
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga pasien dapat :
a. Mengetahui definisi hipertensi
b. Mengetahui klasifikasi hipertensi
c. Mengetahui factor resiko pada hipertensi
d. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi
e. Mengetahui komplikasi hipertensi
f. Mengetahui diet hipertensi
g. Mengetahui pengobatan hipertensi
h. Mengetahui pencegahan hipertensi

III. MANFAAT
Bagi pasien dan keluarga pasien:
a. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui definisi hipertensi.
b. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui klasifikasi hipertensi.
c. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui factor resiko pada hipertensi
d. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui tanda dan gejala hipertensi
e. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui komplikasi hipertensi
f. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui diet hipertensi

g. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui pengobatan hipertensi


h. Bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui pencegahan hipertensi
Bagi mahasiswa:
Mahasiswa dapat membagikan ilmu yang telah didapat
IV. MATERI PENYULUHAN
a. Definisi hipertensi
b. Klasifikasi hipertensi
c. Faktor resiko pada hipertensi
d. Tanda dan gejala hipertensi
e. Komplikasi hipertensi
f. Diet hipertensi
g. Pengobatan hipertensi
h. Pencegahan hipertensi

V. METODE, MEDIA
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Media : Leaflet

VI. WAKTU
Waktu yang dibutuhkan: ± 30 menit
Sasaran : Pasien di desa Ranugrati, Kedungkandang, Malang

Penyuluh : Friska Ayunda Faraditha


Materi : Terlampir

VII. PELAKSANAAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH SASARAN
1. 2 menit Pembukaan Mengucapkan salam dan Menjawab salam
tujuan kegiatan. dan menyimak
tujuan.

2. 15 menit Materi Penyuluhan Menjelaskan mengenai Menyimak


definisi hipertensi, Penjelasan
klasifikaasi hipertensi,
faktor risiko pada
hipertensi, tanda dan
gejala hipertensi,
komplikasi hipertensi dan
perilaku pencegahan
hipertensi.
3. 10 menit Diskusi Membuka sesi pertanyaan Bertanya dan
menyimak
dan menjawab
pertanyaan.
4. 3 menit Penutup Menyimpulkan, menutup Menyimak dan
acara dan mengucapkan menjawab salam
Salam

VIII. EVALUASI
a. Bentuk : Lisan
b. Jenis : Pertanyaan langsung
c. Pertanyaan
1. Apa definisi hipertensi ?
2. Sebutkan klasifikasi hipertensi ?
3. Apa saja factor resiko pada hipertensi ?
4. Apa tanda dan gejala hipertensi?
5. Sebutkan komplikasi pada hipertensi ?
6. Apa saja makanan yang baik dan tidak baik dikonsumsi bagi penderita
hipertensi?
7. Sebutkan obat hipertensi
8. Bagaimana cara mencegah hipertensi?
Lampiran Materi

1. Definisi Hipertensi

Hipertensi adalah sebuah kondisi yang diartikan dengan meningkatnya tekanan darah,
di mana tekanan sistolik >140 mmHg dan/atau diastolik >90 mmHg pada usia dewasa
muda hingga lansia dengan dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan tenang (Gosal et al., 2020).

2. Klasifikasi Hipertensi

Kategori Sistolik (mmhg) Diastolik (mmhg)


Optimal <120 <80
Normal 120-129 80-84
Normal-tinggi 130-139 85-89
140-159 90-99
Hipertensi derajat 1
160-179 100-109
Hipertensi derajat 2
≥180/ ≥ 110
Hipertensi derajat 3

Klasifikasi tekanan darah menurut (Gosal et al., 2020)

3. Faktor Risiko Pada Hipertensi

a. Ada beberapa faktor risiko hipertensi yang tidak bisa diubah (dimodifikasi), seperti :

1. Genetik (Keturunan)

Penyakit hipertensi dapat disebabkan karena adanya riwayat genetic genetik dalam

keluarga. Seseorang yang memiliki orang tua dengan riwayat penyakit hipertensi

beresiko lebih besar untuk mengidap penyakit hipertensi namun bukan berarti bahwa

seseorang yang mempunyaki keturunan hipertensi pasti akan menderita hipertensi pula.

2. Usia

Terjadinya hipertensi cenderung meningkat dengan bertambah usia. Individu yang

berumur di atas 60 tahun, sebanyak 50-60% mempunyai tekanan darah lebih besar
atau sama dengan 140/90 mmHg hal ini merupakan pengaruh dari proses degenerasi

tubuh.

b. Faktor yang Dapat Diubah


Selain faktor yang tidak dapat diubah, terdapat faktor yang dapat diubah untuk

mencegah dan menanggulangi penyakit hipertensi (Nurrahmani, U., & Kurniadi,

2017).

1. Stres

Keadaan stress dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Ketika

mengalami stress, maka tubuh akan mengalami resistensi pembuluh darah perifer dan

curah jantung, sehingga akan merangsang aktivitas dari saraf simpatik. Stress yang

timbul pada usia dewasa madya dapat berupa stress pribadi, stress dalam pekerjaan,

keluarga dan lingkungan sosialnya (Nurrahmani, U., & Kurniadi, 2017).

2. Berat Badan

Penelitian epidemiologi menyebutkan adanya hubungan antara berat badan dan

tekanan darah, baik pada pasien hipertensi maupun normotensi. Individu yang

mengalami obesitas merupakan determinan independen mengalami hipertensi

(Nurrahmani, U., & Kurniadi, 2017).

3. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hipertensi dan

dapat dicegah. Merokok meningkatkan tekanan darah melalui mekanisme pelepasan

norepinefrin dari ujung-ujung saraf adrogenik yang dipacu oleh nikotin (Nurrahmani,

U., & Kurniadi, 2017).

4. Konsumsi Garam Berlebihan

Konsumsi garam berlebih dalam rentang waktu yang pendek dapat

menyebabkan peningkatan tahanan perifer dan tekanan darah. Pengaruh garam


terhadap hipertensi dapat terjadi melalui peningkatan volume plasma, curah jantung

dan tekanan darah tanpa diikuti peningkatan ekskresi garam (Nurrahmani, U., &

Kurniadi, 2017).

4. Tanda dan Gejala Hipertensi


a. Sakit kepala
b. Gelisah
c. Kesadaran Menurun
d. Pusing
e. Penglihatan kabur
f. Mimisan
g. Mual Muntah
h. Sukar tidur
i. Mudah lelah
j. Cepat marah
k. Rasa berat ditengkuk
l. Sesak napas
m. Terkadang ada pula penderita yang tidak disertai gejala apapun

5. Komplikasi Hipertensi

a. Penyakit Ginjal
b. Kerusakan Mata
c. Serangan Jantung
d. Gagal Jantung
e. Stroke

6. Perilaku Pencegahan Hipertensi Metode “CERDIK”

a. Cek Kesehatan Secara Rutin


b. Enyahkan Rokok
c. Rutin Aktivitas Fisik
d. Diet Seimbang
e. Istirahat Cukup
f. Kelola Stress
7. Diet Hipertensi
 Makanan yang tidak diperbolehkan
Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan seperti:
a) Roti, biskuit, kraker, dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
b) Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur asin,pindang, sarden,
ebi, udang kering.
c) Keju
d) Semua sayuran dan buah yang diawetkan dengan garam dapur
e) Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap maggi, terasi, saos tomat, petis, taoco
f) Coklat
g) Minuman berkafein dan bercarbonasi atau mengandung soda
 Makanan yang diperbolehkan
Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam seperti:
a) Beras, ketan, ubi, mie tawar, maizena, terigu
b) Kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti: kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang polo, tempe, tahu, oncom.
c) Semua sayuran dan buah tanpa garam
d) Semua bumbu-bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur.
8. Pengobatan Hipertensi
Obat darah tinggi harus dikonsumsi rutin dan tepat dosis. Berikut contoh obat hipertensi yang
biasa diberikan seperti Amlodipin, Nifedipin, Clonidin, Propanolol, dan masih banyak lagi.
Konsultasikan keluhan anda kepada dokter agar mendapatkan penanganan dan terapi yang
sesuai.
9. Pencegahan Hipertensi
a. Pola hidup yang sehat, hindari stress berlebihan, banyak mengambil waktu santai atau rileks
b. Olahraga sesuai kemampuan dan teratur
c. Penurunan berat badan apabila berat badan berlebih
d. Istirahat cukup
e. Hindari rokok dan alkohol
f. Kurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam
g. Banyak makan buah dan sayur
h. Sering lakukan cek tekanan darah secara teratur
i. Periksalah sedini mungkin kemungkinan terkena darah tinggi
DAFTAR PUSTAKA

Lavalette Hospital (2020). Leaflet Penyakit Hipertensi.


https://lavalettehospital.com/category/news. Diakses pada Sabtu, 15 April
2023

Anda mungkin juga menyukai