Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vero Tanjung

Nim : 19059116
Tugas pertemuan 13 Ilmu Sosial Budaya Dasar

1. Pengertian nilai, moral dan hukum Fungsi nilai, moral dan hukum dalam kehidupan
2. Proses terbentuknya nilai, moral dan hukum

A. Nilai

a. Pengertian

Nilai adalah keyakinan atau prinsip yang dipegang oleh individu atau kelompok sosial. Nilai
dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan bertindak sebagai panduan untuk membuat
keputusan yang tepat. Contoh nilai yang umum diakui termasuk kejujuran, integritas, kerja keras,
kesederhanaan, dan persahabatan.

Pengertian Nilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk
memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang
atau kelompok. Jadi nilai itu pada hakikatnya adalah sifat dan kualitas yang melekat pada suatu
obyeknya. Dengan demikian, maka nilai itu adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik
kenyataan- kenyataan lainnya. Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk
menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain kemudian untuk selanjutnya diambil
keputusan.

b. Fungsi

Nilai dapat memiliki beberapa fungsi, tergantung pada konteksnya. Dalam konteks pendidikan,
nilai sering digunakan untuk mengevaluasi prestasi siswa dan membantu guru dalam
memberikan umpan balik atau perbaikan. Selain itu, nilai juga dapat menjadi ukuran
keberhasilan atau produktivitas dalam lingkungan kerja.

Namun, nilai juga bisa memiliki arti yang lebih luas dari sekedar angka atau evaluasi kinerja.
Nilai-nilai moral atau etika, seperti integritas, kejujuran, kesetiaan, dan tanggung jawab sosial,
misalnya, sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang serta mendorong
mereka untuk bertindak dengan baik dan benar.

B. Moral
a. Pengertian

Moral, pada dasarnya, adalah seperangkat aturan atau norma yang menentukan apa yang benar
atau salah dalam suatu situasi tertentu. Moral dapat berasal dari agama, budaya, atau filosofi, dan
memainkan peran penting dalam membentuk perilaku manusia. Misalnya, banyak orang merasa
bahwa merupakan tindakan yang tidak bermoral untuk mencuri atau membunuh orang lain.

Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan.
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan
perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidah- kaidah dan norma
yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika
sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu dianggap tidak bermoral.

b. Fungsi

Secara keseluruhan, moral berfungsi membantu manusia hidup dengan lebih baik, mencapai
tujuan hidup yang lebih positif, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi diri sendiri
dan orang lain

C. Hukum

a. Pengertian

Hukum adalah seperangkat aturan dan regulasi resmi yang diterapkan oleh pemerintah atau
otoritas hukum untuk mengontrol perilaku manusia. Tujuan utama hukum adalah melindungi
kepentingan masyarakat dan memberikan penghormatan terhadap hak individu. Hukum
mengatur semua aspek kehidupan seperti bisnis, lingkungan, kesehatan, dan lainnya.

Hukum dibuat dengan tujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar terjadi keserasian
diantara warga masyarakat dan system social yang dibangun oleh suatu masyarakat.Pada
masyarakat modern hukum dibuat oleh lembaga–lembaga yang diberikan wewenang
oleh rakyat.

b. Fungsi

Hukum memiliki banyak fungsi penting dalam kehidupan manusia. Beberapa di antaranya
adalah:

• Mengatur tata kehidupan masyarakat


• Melindungi hak asasi manusia
• Mendorong pertumbuhan ekonomi
• Menjaga stabilitas sosial dan politik
Dalam intinya, hukum berfungsi untuk menciptakan sistem yang adil, teratur, dan stabil, yang
mampu menjaga hak-hak dan kepentingan seluruh warga negara serta memperkuat nilai-nilai
sosial dan moral dalam suatu masyarakat

2. Proses terbentuknya nilai moral dan hukum

Terbentuknya nilai dari hubungan yang bersifat ketergantungan sikap manusia terhadap nilai
dari suatu maka manusia akan berbuat sesuatu yang merupakan modal dasar dalam menjalin
kehidupan manusia. Dengan menilai dapat menentukan moral seseorang, apakah baik buruknya
sepanjang niali itu dalam arti positif berarti perubahan bermoral , begitu juga sebaliknya
jika nilai itu dalam arti negatif berarti perbuatan yang amoral. Perbuatan yang bersifat amoral
inilah yang dijadikan problema dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tujuan hukum
mengatur pergaulan hidup secara damai, ditinjau dari aspek lahiriah yaitu untuk mencapai
ketertiban atau kedamaian, dan jika di tinjau dari aspek batiniah yaitu untuk mencapai
ketenangan atau ketentraman.

Nilai dan moral merupakan prinsip-prinsip atau standar etika yang dipegang oleh individu atau
kelompok dalam masyarakat. Nilai moral ini berhubungan dengan apa yang benar dan salah,
baik dan buruk, adil dan tidak adil. Nilai-nilai moral ini sering kali berlandaskan pada agama
atau keyakinan individual, dan dapat berbeda-beda tergantung pada budaya atau kepercayaan
yang dianut.

Di sisi lain, hukum adalah peraturan atau sistem aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau
otoritas yang memiliki kekuasaan untuk mengatur perilaku masyarakat. Tujuan dari hukum
adalah untuk memastikan bahwa semua orang diperlakukan secara adil dan sama di bawah
hukum, serta untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Hukum juga memiliki
sanksi atau hukuman bagi mereka yang melanggar peraturan tersebut.

Konsep ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena nilai moral menjadi dasar dalam
membentuk norma-norma sosial dalam masyarakat, sedangkan hukum menjadi instrumen untuk
menjamin penegakan norma-norma tersebut. Meski begitu, nilai moral dan hukum tidak selalu
sama dan bisa bertentangan satu sama lain. Contohnya, tindakan yang legal mungkin tidak selalu
etis atau moral.

Anda mungkin juga menyukai