Bab 9-Ekofin
Bab 9-Ekofin
Bab 9-Ekofin
9.
Analisis kelayakan suatu investasi memberikan indikasi apakah penerimaan atau manfaat ( benefit) yang
didapat bisa menutup biaya (cost) yang dikeluarkan selama jangka waktu yang ditinjau. Jika manfaat
didapat bisa menutup biaya dikeluarkan maka investasi dikatakan layak. Jika terjadi sebaliknya investasi
dikatakan tidak layak dan perlu ditinjau ulang.
Dalam analisis kelayakan secara ekonomi tinjauan manfaat adalah manfaat yang didapat oleh masyarakat
umum atau publik dalam suatu wilayah sebagai akibat investasi yang dilakukan. Dalam hal ini pemilik atau
pelaku investasi adalah publik. Sementara dalam analisis kelayakan secara finansial tinjauan manfaat
hanyalah atau penerimaan yang didapat dalam pengelolaan investasi tersebut.
Perhitungan manfaat dan biaya adalah selisih antara keadaan dengan proyek ( with project) dan keadaan
tanpa proyek (without project). Istilah tersebut digunakan untuk membedakan dengan konsep sebelum
proyek (before project) dan setelah proyek (after project).
9.1.1 Net Present Value (NPV) atau Nilai Bersih Saat Ini
Net Present Value adalah keuntungan bersih saat ini (dalam bentuk nilai uang) dari suatu
investasi. Keuntungan bersih berarti semua penerimaan atau manfaat yang didapat dikurangi
semua biaya yang dikeluarkan. Dengan tingkat bunga tertentu semua manfaat yang didapat dan
semua biaya yang dikeluarkan selama jangka waktu yang ditinjau dikonversikan ke nilai saat ini.
Perhitungan NPV diberikan formula 9.1 berikut.
Hal 1
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
NPV = - . . . 9.1)
dengan:
NPV = net present value
Bt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke t
Ct = nilai biaya investasi pada tahun ke t
i = tingkat bunga atau discount factor yang berlaku
n = jangka waktu yang ditinjau sejak investasi awal
Keputusan tentang investasi atau penanaman modal pada suatu bandara dapat diambil
berdasarkan nilai NPV. Jika nilai NPV positif atau lebih dari nol maka investasi memberikan
keuntungan sehingga layak dilakukan. Sebaliknya jika nilai NPV negatif atau kurang dari nol
maka yang didapat adalah kerugian sehingga investasi menjadi tidak layak.
BCR = . . . 9.2)
dengan :
BCR = benefit cost ratio
Bt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke t
Ct = nilai biaya investasi pada tahun ke t
i = tingkat bunga atau discount factor yang berlaku
Hal 2
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
= . . . 9.3)
dengan :
Bt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke t
Ct = nilai biaya investasi pada tahun ke t
n = jangka waktu yang ditinjau sejak investasi awal
i = IRR, tingkat bunga yang dicari
Hal 3
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Baik buruknya keadaan ekonomi suatu daerah atau wilayah direpresentasikan oleh Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB). Adapun data PDRB Kabupaten Yahukimo tahun 2003-2007
disajikan pada tabel 9.1 pada halaman berikutnya, sedangkan pertumbuhan PDRB Kabupaten
Yahukimo untuk tiap sektor dari tahun 2003-2007 ditampilkan tabel 9.2.
Tabel 9.3. memberikan prakiraan PDRB untuk masing-masing sektor dengan metode time-series
linier. Prakiraan dengan metode ini adalah untuk kasus bilamana tidak ada pengembangan
bandara Nop Goliath atau tanpa proyek. Metode tersebut dipilih karena diperkirakan yang paling
cocok dan nilai R² yang dihasilkan cukup tinggi yaitu diatas 0,85. Persamaan hasil regresi untuk
setiap sektor adalah sebagai berikut.
Pertanian y = 74.575,63x – 149.770.933,73 R2 = 0,88
Penggalian y = 653,83x – 1.313.345,45 R2 = 0,83
Industri y = 1.164,32x – 2.338.231,23 R2 = 0,79
Listrik dan Air Bersih y =0 R2 = 0
Bangunan y = 16.005,04x – 32.145.144,72 R2 = 0,81
Perdagangan y = 9.341,12x – 18.762.086,02 R2 = 0,83
Angkutan & Komunikasi y = 7.784,81x – 15.635.980,76 R2 = 0,82,
Keuangan y = 2,727,71x = 5.478.632,74 R2 = 0,80
Jasa y = 93.800,95x – 188.468.114,24 R2 = 0,88
Hal 4
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Hal 5
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Tabel 9.3 Prakiraan PDRB (juta rupiah) Kabupaten Yahukimo TANPA Proyek
Hal 6
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Tabel 9.4 Prakiraan PDRB (juta rupiah) Kabupaten Yahukimo DENGAN Proyek Pembangunan Bandara
Hal 7
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Dalam analisis kelayakan ekonomi diasumsikan bahwa akan terjadi peningkatan PDRB yang
lebih tinggi atau lebih cepat setelah bandara Nop Goliath dikembangkan. Sektor-sektor yang
diasumsikan terpengaruh dan mengalami peningkatan yang lebih cepat adalah sektor pertanian,
industri, perdagangan serta angkutan dan komunikasi.
Setelah adanya pembangunan bandara ini maka diperkirakan PDRB Kabupaten Yahukimo pada
kondisi pasca pembangunan (dengan proyek) akan seperti yang disajikan pada Tabel 9.4.
Angka-angka yang dicetak miring ( italic) merupakan angka-angka PDRB yang mengalami
peningkatan seperti disebutkan diatas.
Manfaat ekonomi pengembangan bandara Nop Goliath ini merupakan selisih antara PDRB tanpa
pembangunan bandara dengan PDRB dengan pembangunan bandara. Selisih nilai uang antara
dengan dan tanpa proyek (manfaat proyek) disajikan pada Tabel 9.5 dan gambar berikut.
Hal 8
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Hal 9
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Hal 10
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Tabel 9.6 Perhitungan Indikator Kelayakan Ekonomi dan Biaya Investasi Pembangunan Bandara Nop Goliath
Hal 11
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa investasi pembangunan bandara
Nop Goliath di Kabupaten Yahukimo dikatakan menguntungkan secara ekonomi dengan
Economic Internal Rate of Return (EIRR) sebesar 72.19%.
Peningkatan tarif diatas (tabel 9.8) telah disesuaikan dengan tingkat inflasi, dan diasumsikan
peningkatan Inflasi 10-20 %, dan diperkirakan tiap 5 tahun ada kenaikan tarif, untuk peningkatan
Hal 9-12
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
tarif PJP4U diasumsikan perubahan tersebut setelah tarif dikalikan Maximum Take Off Weight
(MTOW) pesawat.
Hal 9-13
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Hal 9-14
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Diprakirakan jarak per billboard 200 meter, dimana akses jalan area terminal 500 meter
sehingga jumlah billboard ada 2 buah. Penerimaan dari penyewan tiang pancang dan
pemasangan reklame dapat dihitung dengan mengalikan tarif yang ada dengan jumlah
billboard dan luasnya billboard.
Penerimaan dari Jasa Kargo
Untuk jasa kargo diasumsikan barang yang diangkut dirata-ratakan berumur 2 hari,
sehingga untuk total penerimaan adalah 2 hari dikalikan tarif dikalikan jumlah barang
yang diangkut pertahun. Berikut adalah prakiraan penerimaan dari jasa kargo.
Hal 9-15
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
Hal 16
LAPORAN AKHIR
Masterplan Pengembangan Bandar Udara Nop Goliath
1. NPV < 0
2. BCR < 1
Hal 17