Anda di halaman 1dari 2

Nama : Liana Lestari

Kelas : 02SAKE007

NIM : 221011201848

Tugas Bahasa Indonesia Opini Artikel

Kenakalan Remaja dalam Komunitas Geng Motor

Akhir-akhir ini, berita mengenai perilaku kenakalan remaja, seperti tindak kekerasan dan
tindak kriminal semakin sering terdengar. Aksi sejumlah pelajar itu sempat heboh. Salah satu
kenakalan remaja yang akhir-akhir ini mengganggu kehidupan masyarakat adalah maraknya
kekerasan yang dilakukan oleh geng motor.
Terbentuknya geng motor, rata-rata diawali dari kumpulan remaja yang hobi balapan liar dan
aksi-aksi yang menantang bahaya pada malam menjelang dini hari di jalan raya. Aksi tersebut
menjadi awal dari teror masyarakat sehingga para masyarakat menjadi resah dan takut untuk
beraktivitas khususnya di malam hari.
Di Indonesia geng motor awalnya berkembang di Kota Bandung, lalu kemudian menyebar ke
Jakarta, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Akan tetapi saat ini geng motor tidak hanya
berkembang di kota-kota besar saja, melainkan juga telah berkembang di kota kecil lainnya.
Salah satu kejadian dari aksi pembacokan tersebut di kabupaten Kulon Progo provinsi
Yogyakarta. Para pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut berjumlah 6 orang yang rata-rata
masih dibawah umur. Terdapat 1 korban luka parah akibat aksi tersebut. Beruntungnya korban
yang selamat dapat melarikan diri dan meminta bantuan pada warga setempat sehingga para
pelaku berhasil diringkus oleh aparat kepolisian. Sebelum memulai aksi kejahatan para pelaku
terlebih dahulu mengkonsumsi minuman keras dengan alasan menjadi lebih berani dalam
melakukan aksi kejahatan, ujar salah satu pelaku. Dalam kasus ini aparat kepolisian menyita
barang bukti berupa sebilah celurit hingga beberapa sepeda motor.
Geng motor merupakan wadah yang mampu memberikan gejala watak keberingasan anak
muda. Perkembangannya, tak lepas dari trend mode yang sedang berlangsung saat itu. Aksi
brutal itu perlu diredam. Mulanya berbuat jahat dari yang ringan seperti bolos sekolah, lama-
lama mencuri, merampok dan membunuh. Lumrahnya jika sudah berani jahat ada indikasi
mereka mengkonsumsi narkoba.
Penyebab utama mengapa remaja memilih bergabung dengan geng motor adalah kurangnya
perhatian dan kasih sayang orang tua. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh terlalu sibuknya kedua
orang tua mereka dengan pekerjaan, sehingga perhatian dan kasih sayang kepada anaknya
hanya diekspresikan dalam bentuk materi saja. Padahal materi tidak dapat mengganti dahaga
mereka akan kasih sayang dan perhatian orang tua.
Pada dasarnya setiap orang menginginkan pengakuan, perhatian, pujian, dan kasih sayang dari
lingkungannya, khususnya dari orang tua atau keluarganya, karena secara alamiah orang tua
dan keluarga memiliki ikatan emosi yang sangat kuat. Pada saat pengakuan, perhatian, dan
kasih sayang tersebut tidak mereka dapatkan di rumah, maka mereka akan mencarinya di
tempat lain. Salah satu tempat yang paling mudah mereka temukan untuk mendapatkan
pengakuan tersebut adalah di lingkungan teman sebayanya. Sayangnya, kegiatan-kegiatan
negatif kerap menjadi pilihan anak-anak broken home tersebut sebagai cara untuk mendapatkan
pengakuan eksistensinya.
Orang tua berperan sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan anak. Untuk
mengarahkan dan membimbing anak, komunikasi dengannya sangat lah penting. Orang tua
harus bisa memilih dan memilah dalam menggunakan kata-kata, intonasi suara dan bahasa
tubuh yang tepat dalam setiap komunikasi dengan anak. Kasih sayang dari orang tua adalah
pondasi dalam hidup anak. Anak yang tumbuh dengan perhatian yang cukup dari keluarganya
akan memiliki kepercayaan diri yang baik. Ia tumbuh dengan mempercayai keluarganya,
sehingga tidak perlu mencari-cari lagi sosok baru dari luar.
Selain itu, Organisasi positif di sekolah atau lingkungan adalah wadah yang positif untuk
mengurangi masalah kenakalan remaja. Jika remaja sibuk dengan organisasi positif, maka jiwa
kepemimpinan, empati dan moralnya akan terasah, sehingga aksi negatif akan berkurang.
Keikutsertaan remaja dalam organisasi semacam ini sangat efektif untuk menumbuhkan rasa
bahwa ia memiliki peran di tengah masyarakat. Kehadirannya penting untuk lingkungan sekitar.
Dengan demikian, ia akan terus berusaha membangun jati diri yang baik.

Anda mungkin juga menyukai