Anda di halaman 1dari 12

Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Dosen Pengampu : Winda Erisa Putri S.I.Kom, M.I.Kom

Disusun Oleh : Kelompok 2

Anisa Annur Rahma 2101124897


Dina Saputri 2101114138
Husnul Kholqi 2101124192
M. Rafi Ramadhan 2101124900
Melly Gustini 2101124871
Muhammad Alfin Nur Ramadhan 2101124882
Muhammad Azky 2101124896
Muhammad Fikri Abdi 2101114009
Siti Purani 2101124874
Syarifah Alfina Silfa 2101124913

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas llmu Sosial dan Politik

Universitas Riau

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Metode Penelitian
Sosial dengan mengusung judul “Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data”
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penyusun
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar - besarnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Pekanbaru, 10 Mei 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Instrumen Dalam Pengumpulan Data.................................................................................3
2.2 Teknik Pengumpulan Data...................................................................................................4
2.3 Analisis Data..........................................................................................................................5
BAB IV.............................................................................................................................................7
PENUTUP........................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada Dasarnya, Instrumen dan teknik pengumpulan data digunakan untuk
mengumpulkan data yang relevan dan akurat guna mendukung analisis dan
kesimpulan yang diperlukan. Instrumen pengumpulan data juga merupakan alat
atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari responden
atau sumber data. Beberapa instrumen umum yang digunakan meliputi
kuesioner, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Setiap instrumen
memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu tergantung pada konteks dan tujuan
penelitian. Tujuan kami mengambil materi ini agar mengetahui bagaimana
sebenarnya teknik pengumpulan data itu dan ingin mengetahui lebih rinci
mengenai apa saja instrumen yang terdapat pada pengumpulan data tersebut.
Dan kami juga berharap dengan membuat makalah ini dapat memberikan
konstribusi bagi pembaca yang sedang tertarik mempelajari lebih lanjut
mengenai Metode Penelitian Sosial. Berikut kami rincikan mengapa Topik ini
wajib dipelajari bagi Mahasiswa yang sedang mempelajari matakuliah Metode
Penelitian Sosial.
1. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data ini menentukan Kualitas Data
yang diperoleh
2. Juga menentukan Validitas Penelitian dan Reliabilitas Penelitian
3. Dapat menentukan Pemilihan Topik yang tepat
4. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data ini mengarah pada Kemajuan
dalam Metode Penelitian

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja Instrumen dalam Pengumpulan Data?
2. Berapa Teknik dalam Pengumpulan data?
3. Bagaimana Menganalisis Data?

1.3 Tujuan
1. Pembaca dapat memahami terkait Instrumen dalam Pengumpulan data lebih
mendalam
2. Pembaca dapat memahami Teknik Pengumpulan data yang baik dan benar
3. Pembaca dapat mengetahui bagaimana menganalisis data dalam membuat
suatu studi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Instrumen Dalam Pengumpulan Data


Instrumen dalam pengumpulan data merujuk pada alat atau sarana yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian atau survei. Instrumen ini
membantu peneliti untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari responden
atau situasi yang diteliti. Pemilihan instrumen yang tepat sebenarnya tergantung
pada tujuan penelitian, jenis data yang dibutuhkan, populasi penelitian, dan konteks
penelitian. Penting untuk memastikan bahwa instrumen tersebut valid, reliabel, dan
sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Dalam penelitian kualitatif, yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu
peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif
siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun kelapangan. Validasi terhadap
peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian
kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti
untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang
melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh
pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap
bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan.
Peneliti kualitatif pada kasus ini sebagai human instrument, berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan
membuat kesimpulan atas temuannya.
Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari obyek
penelitian belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang diharapkan
semuanya belum jelas. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan
berkembang setelah peneliti memasuki obyek penelitian. Selain itu dalam
memandang realitas, penelitian kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat
holistik (menyeluruh), dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam variabel-
variabel penelitian. Kalaupun dapat dipisah-pisahkan, variabelnya akan banyak
sekali. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif ini belum dapat dikembangkan
instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. Oleh karena

3
itu dalam penelitian kualitatif “the researcher is the key instrumen”. Jadi peneliti
adalah merupakan instrumen kunci dalam penelitian kualitatif.

2.2 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan
dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari
setting-nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), pada
laboraturium dengan metode eksperimen, dirumah dengan berbagai responden,
pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya,
maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data,
maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan),
interview (wawancara), dokumentasi dan gabungan keempatnya.
Dalam metode penelitian sosial, terdapat beberapa teknik pengumpulan data
yang umum digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh teknik pengumpulan
data yang sering digunakan dalam penelitian sosial:
1. Survei: Survei adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan penyebaran
kuesioner kepada responden. Survei dapat dilakukan secara langsung (tatap
muka) atau melalui surat pos, telepon, atau internet. Survei biasanya digunakan
untuk mengumpulkan data dari populasi yang lebih besar.
2. Wawancara: Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan
interaksi langsung antara peneliti dan responden. Wawancara dapat dilakukan
secara tatap muka atau melalui telepon. Wawancara dapat terstruktur (dengan
pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya), semi-terstruktur (kombinasi
pertanyaan terstruktur dan pertanyaan terbuka), atau tidak terstruktur
(pertanyaan terbuka).
3. Observasi: Observasi adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan
pengamatan langsung terhadap situasi atau perilaku yang diteliti. Observasi
dapat dilakukan secara partisipatif (peneliti ikut serta dalam situasi yang
diamati) atau non-partisipatif (peneliti hanya mengamati tanpa interaksi
langsung).
4. Studi Kasus: Studi kasus melibatkan pengumpulan data secara mendalam
tentang satu kasus atau beberapa kasus. Teknik dalam studi kasus dapat
mencakup wawancara, observasi, analisis dokumen, dan pengamatan partisipatif.
5. Focus Group Discussion (FGD): FGD melibatkan kelompok kecil responden
yang berdiskusi tentang topik atau isu tertentu. Teknik FGD mencakup panduan
diskusi dan rekaman audio atau visual.

4
6. Analisis Dokumen: Analisis dokumen melibatkan pengumpulan data dari
sumber-sumber tertulis, seperti dokumen, arsip, catatan, atau laporan. Teknik ini
melibatkan pembacaan, pemetaan, dan analisis isi dokumen.
Pemilihan teknik pengumpulan data dalam penelitian sosial tergantung pada tujuan
penelitian, jenis data yang dibutuhkan, populasi penelitian, dan konteks penelitian.
Kombinasi beberapa teknik sering digunakan untuk mendapatkan data yang valid
dan komprehensif.
2.3 Analisis Data
Analisis data adalah proses yang sangat penting dalam mendapatkan
informasi yang berharga dari data yang kita miliki. Proses ini melibatkan beberapa
tahap penting seperti pengumpulan data, pembersihan data, pengolahan data,
analisis data, dan visualisasi data. Tujuan dari analisis data adalah untuk
menemukan pola, hubungan, dan informasi lain yang bermanfaat dalam proses
pengambilan keputusan.

Analisis data dalam metode penelitian sosial adalah proses interpretasi dan
pengolahan data yang dikumpulkan selama penelitian. Tujuan dari analisis data
adalah untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam, mengidentifikasi pola,
temuan, dan kesimpulan yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Berikut ini
adalah beberapa langkah umum dalam analisis data dalam metode penelitian sosial:
1. Persiapan Data: Langkah pertama adalah mempersiapkan data untuk analisis.
Ini termasukmerapikan data, memverifikasi keakuratan, dan
mengorganisasikannya agar dapat diolah dengan lebih mudah. Jika diperlukan,
data juga dapat dikodekan agar lebih mudah dianalisis.
2. Kategorisasi dan Klasifikasi: Data kemudian dapat dikategorikan atau
diklasifikasikan berdasarkan tema, topik, atau variabel yang relevan. Ini
membantu dalam mengorganisasi data dan melihat pola atau tren yang muncul.
3. Pengolahan Data: Selanjutnya, data dapat diproses menggunakan berbagai
teknik analisis statistik atau metode kualitatif. Ini tergantung pada jenis data
yang dikumpulkan dan tujuan penelitian. Teknik pengolahan data statistik
meliputi perhitungan statistik deskriptif, uji hipotesis, analisis regresi, atau
analisis multivariat. Metode kualitatif melibatkan pengelompokan, pemetaan
konsep, analisis tematik, atau analisis naratif.
4. Interpretasi Data: Setelah data diproses, langkah selanjutnya adalah
menginterpretasikan hasil analisis. Ini melibatkan pencarian makna dalam data,
menghubungkan temuan dengan pertanyaan penelitian, dan mengidentifikasi
pola atau hubungan yang signifikan.

5
5. Verifikasi dan Triangulasi: Untuk memastikan keandalan dan validitas analisis,
langkah verifikasi dan triangulasi perlu dilakukan. Ini melibatkan memeriksa
kembali data, mengonfirmasi temuan dengan responden atau anggota tim
penelitian lainnya, dan membandingkan temuan dengan literatur atau penelitian
sebelumnya.
6. Penyajian dan Pelaporan: Hasil analisis data perlu disajikan dan dilaporkan
secara jelas dan terstruktur. Ini bisa dalam bentuk tabel, grafik, narasi, atau
kutipan langsung. Laporan penelitian harus mencakup interpretasi temuan,
kesimpulan, dan implikasi praktis dari penelitian.
Penting untuk menggunakan alat analisis yang sesuai dengan jenis data yang
dikumpulkan, menggunakan pendekatan yang sistematis dan terdokumentasi, dan
menjaga integritas data selama seluruh proses analisis. Selain itu, pemilihan metode
analisis yang tepat juga bergantung pada jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau
campuran) dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

BAB IV

PENUTUP

6
3.1 Kesimpulan
Dalam penelitian sosial, pemilihan instrumen dan teknik pengumpulan data yang
tepat sangat penting untuk memastikan akurasi dan kualitas data yang
dikumpulkan. Dengan memilih instrumen yang sesuai, peneliti dapat
mengumpulkan data yang relevan dan valid untuk menjawab pertanyaan penelitian
mereka. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan terkait instrumen dan teknik
pengumpulan data:
1. Instrumen pengumpulan data, seperti kuesioner, wawancara, observasi, tes, studi
dokumentasi, dan focus group discussion, digunakan untuk mengumpulkan data
dari responden atau situasi yang diteliti.
2. Pemilihan instrumen pengumpulan data tergantung pada tujuan penelitian, jenis
data yang dibutuhkan, populasi penelitian, dan konteks penelitian. Setiap
instrumen memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
3. Kombinasi beberapa teknik pengumpulan data sering digunakan untuk
memperoleh data yang lebih komprehensif dan diverifikasi. Penggunaan teknik
yang berbeda dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas dan memvalidasi
temuan yang diperoleh.
4. Analisis data adalah tahap penting setelah pengumpulan data. Melalui proses
analisis, data diolah, diinterpretasikan, dan dianalisis untuk menghasilkan
temuan yang relevan dengan pertanyaan penelitian.
5. Pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan metode statistik atau
pendekatan kualitatif, tergantung pada jenis data yang dikumpulkan dan tujuan
penelitian. Teknik pengolahan data harus sesuai dengan jenis data dan metode
penelitian yang digunakan.
6. Hasil analisis data perlu diverifikasi dan ditriangulasi untuk memastikan
keandalan dan validitas temuan. Verifikasi dapat dilakukan melalui pengecekan
kembali data, konfirmasi dengan responden atau anggota tim penelitian, dan
perbandingan dengan literatur atau penelitian sebelumnya.
Pemilihan instrumen dan teknik pengumpulan data yang tepat serta analisis data
yang cermat akan membantu memastikan keandalan dan validitas penelitian sosial.
Dengan demikian, peneliti dapat menghasilkan temuan yang bermakna dan
informasi yang berharga dalam mendukung pemahaman tentang fenomena sosial
yang diteliti.

3.2 Saran

7
Untuk yang sedang mempelajari mata kuliah Metode Penelitian Sosial,
dengan adanya makalah ini diharapkan dapat mempelajari materi mengenai
Instrumen dan Teknik Pengumpulan data, bahkan juga dapat mempelajari tentang
Analisis Data. Pembaca dapat membaca makalah ini dengan gratis dan bisa
dipelajari kapanpun pembaca ingin. Dengan membaca isi dari makalah ini,
pembaca diharapkan juga dapat mengaplikasikan segala materi mengenai Instrumen
dan Teknik Pengumpulan Data ini dalam kehidupan sehari-hari, tentunya tanpa
terkecuali pada mahasiswa yang ingin mengerjakan skripsi maupun studi ilmiah
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

8
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods. Sage
Publications.
Bryman, A. (2016). Social Research Methods. Oxford University Press.
Berg, B. L. (2009). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Allyn &
Bacon.
Morse, J. M. (Ed.). (2015). Critical Issues in Qualitative Research Methods. Sage
Publications.
Merriam, S. B. (2009). Qualitative Research: A Guide to Design and
Implementation. Jossey-Bass.
Hardani, S.Pd.,M.Si., dkk. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. 2020.
Yogyakarta. Pustaka Ilmu
Abdussamad, Z. 2021. Metode Penelitian Kualitatif. Makassar. CV Syakir Media
Press
Saleh, S. 2017. Analisis Data Kualitatif. Bandung. Pustaka Ramadhan
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai