Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN

DI INDONESIA

Oleh

Nama : Bonisa Aqila Adzani

Kelas : XII IPS 1

No. Absen : 07

SMA NEGERI 1 PURBALINGGA

DINAS PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2022
A. Latar Belakang
Pada saat ini dunia telah banyak berkembang. Perkembangan ini disebabkan oleh
fenomena globalisasi yang menyebar ke seluruh pelosok dunia. Globalisasi adalah suatu
proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi
menciptakan dunia tanpa batas, dimana orang-orang dari berbagai belahan dunia dapat
bertukar informasi dimanapun dan kapanpun melalui berbagai media komunikasi dan
informasi.

Menurut Selo Soemardjan “globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi


dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh
dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama”. Hubungan
tersebut disebabkan oleh penemuan baru seperti alat elektronik dan internet.

Globalisasi meningkat pesat dengan kemajuan yang dicapai oleh manusia,


membawa dampak bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Dampak yang dihasilkan
dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif. Globalisasi juga memengaruhi
dampak dunia pendidikan, misalnya. Pengaruh globalisasi dalam dunia pendidikan dapat
dilihat di banyak sekolah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang wajib
dipelajari, karena bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa internasional, lalu
penggunaan alat bantu berupa handphone/laptop dan internet untuk menunjang
pembelajaran. Banyak perubahan akan dilakukan agar pendidikan Indonesia mampu
bersaing dengan pendidikan di luar negeri.

Saat ini kita tidak dapat lepas dengan yang namanya internet dan
handphone/laptop. Keduanya merupakan alat yang dapat digunakan sebagai sarana
pembelajaran yang menarik. Penggunaan berbagai media pembelajaran berbasis internet,
ataupun pembelajaran dengan aplikasi atau situs web yang ada di internet sehingga siswa
dapat belajar dengan berbagai cara atau metode. Contohnya adalah menggunakan e-
learning yang memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam belajar. Seluruh lapisan
masyarakat Indonesia memiliki akses internet dimanapun mereka berada dan banyak hal
menarik di internet sehingga apabila penggunaannya dapat dimaksimalkan dan dalam
bentuk positif maka hal tersebut sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kehidupan
manusia pada umumnya.
B. Pembahasan
Saat ini dunia digital sudah semakin canggih. Hal ini ditimbulkan karena adanya
globalisasi yang membawa banyak perkembangan pada dunia digital. Globalisasi juga
memberikan banyak perkembangan pada dunia pendidikan. Globalisasi memberikan
dampak besar pada dunia pendidikan. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif
maupun dampak negatif.

Contoh dampak positifnya adalah kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan


lebih fleksibel dan praktis. Siswa dapat memperoleh ilmu tidak hanya dari guru atau buku
tetapi juga dapat memperoleh ilmu dari internet atau dari buku elektronik (e-book). Kita
juga dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun kita berada. Asal tersambung
dengan internet, kita bisa mendownload ataupun mempelajari materi. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan kita harus mampu menyesuaikan penggunaan
teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Teknologi
tersebut memungkinkan guru menggunakan ponsel/laptop dan internet untuk
menggabungkan tulisan, gambar, audio dan video untuk memudahkan penyampaian
materi. Contohnya adalah penggunaan aplikasi atau website e-learning yang sudah
digunakan oleh banyak sekolah di Indonesia. E-learning sendiri sudah digunakan di SMA
Negeri 1 Purbalingga yaitu dengan menggunakan moodle. Pada saat pembelajaran jarak
jauh, aplikasi ini dan juga internet sangat bermanfaat bagi para siswa. Siswa dapat
mengakses materi yang diberikan oleh guru pada aplikasi e-learning, atau jika kita
mengetahui sesuatu kita dapat mencarinya di google. Hal ini tentu sangat bermanfaat
untuk mendukung proses pembelajaran.

Globalisasi juga memberikan dampak negatif. Contohnya adalah menurunnya


kualitas moral para siswa. Informasi di internet yang dapat leluasa diakses sehingga
sangat rawan dalam mempengaruhi moral siswa, contohnya banyak konten tidak baik
yang merajalela di media sosial tanpa adanya penyaringan konten. Apalagi biasanya di
umur-umur anak sekolahan, para siswa cenderung memiliki jiwa rasa penasaran yang
tinggi. Sehingga dengan adanya konten-konten yang tidak baik tersebut, dapat
mempengaruhi perilaku siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari
itu, agar moral siswa tidak semakin rusak atau menurun diperlukan pengawasan dari
orang tua siswa, guru.
C. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, globalisasi telah memberikan dampak yang besar bagi
kehidupan manusia. Tak terkecuali dunia pendidikan yang telah mengalami banyak
perkembangan dan inovasi dari waktu ke waktu. Contohnya pada media pembelajaran
yang saat ini digunakan. Media ini dapat memudahkan para guru dalam menyampaikan
materi kepada siswa. Siswa juga dapat dengan mudah memperoleh ilmu melalui internet
atau dari buku elektronik (e-book). Kita juga bisa menggunakannya kapanpun dan
dimanapun kita berada. Namun, jika dibiarkan tanpa pengawasan dan kurang pengawasan
orang tua atau guru, internet dapat berdampak buruk bagi siswa. Karena banyak juga
konten buruk yang merajalela di Internet. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru
sangat penting untuk membimbing anak mengetahui mana yang baik dan mana yang
buruk.

D. Daftar Pustaka

Menurut Selo Soemardjan. “Globalisasi: Pengertian, Karakteristik, Contoh, beserta


Dampak Positif dan Negatifnya”
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/globalisasi-pengertian-karakteristik-
contoh-beserta-dampak-positif-dan-negatifnya. Diakses pada tanggal 27
November 2022.
Aljauhari, Bustomy R.. 2017. ”10 Dampak Globalisasi di Bidang Pendidikan Beserta
Contohnya” https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-
bidang-pendidikan. Diakses pada tanggal 27 November 2022.
Benefita. 2022. “E-Learning: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Cara Membuatnya”
https://www.niagahoster.co.id/blog/e-learning-adalah/#1_Media_Pembelajaran
_Variatif. Diakses pada tanggal 27 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai