Anda di halaman 1dari 10

01 02 03 04

ILAH SUMIATI IHDIYA PUTRI AMANDA FAJAR LUTFI IMAN HAFID AL GIBRAN
Tidak ada teknologi yang dapat menjadi obat manjur untuk
mengatasi pendidikan
Para guru pada umumnya tidak menegmbangkan materi dan
kurikulum
‘’Yang secara teknis dimungkinkan ‘’ tidak berarti ‘’ baik, layak dan
harus dilakukan’’
Teknologi selalu berkembang lebih cepat sehingga para guru akan
selalu ketinggalan
‘’Yang secara teknis dimungkinkan’’ tidak berarti ‘’baik, layak dan
harus dilakukan
Perkembangan teknologi memang emberikan
kemudahan untuk berbagai bidang, khususnya bidang
pendidikan. Meskipun fasilitas kemudahan untuk
mengakses berbagai informasi dapat kita manfaatkan.
Namun, teknologi digital tidak dapat menagatasi
masalah pendidikan. Hal ini dikarenakan tidak semua
sekolah mempunyai sarana prasarana yang lengkap
seperti komputer, leptop, LCD, proyektor dan kendala
lainya adalah keterbatasan koneksi internet, listrik,
gedung atau kelas yang erbatas untuk menunjang
proses pembelajaran dan pengajaran
Berkembangnya PC (komputer pribadi) belum dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh pendidik untuk menuliskan
ide atau gagasan yang dimiliki . Pada kenyataannya pendidik leih
memilih menggunakan buku paket atau LKS yang sudah ada untuk
pembelajaran dari pada mengemabngkannya sendiri . Dalm
penggunaan bahan ajar tersebut pendidik tidak mengecek
kembali mengenai kesesuain bahan ajar dari materi dan kurikulum
yang berlaku . Hal ini karena kurangnya antusias dari penddik
untuk menegembangkan materi dan kurikulum.
Perkrmbangan ilmu teknologi dan komunikasi semakin maju
memudahkan semua orang memperoleh informasi kapanpun dan
dimanapun, khususnya via internet. Akan tetapi tidak semua
informasi yang muncul dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Kita harus pandai memilih dan memilah informasi
yang akurat, sehingga tdak mudah terpengaruh dengan berita
bohong (HOAX). S ebagai pendidik kita harus bisa mengedukasi
peserta didik agar tidak mudah percaya, apa lagi dengan
mudahnya share berita hoax. Sebagai guru sasaran utama edukasi
anti hoax adalh siswa. Karena generasi muda yang dalam hal
iniadalah siswa SD, SMP,SMA merupakan target empuk bidikan hoax.
Sekang ini kita telah masuk di era digital, yang mana seluruh kegiatan
bisa kita lakukan dengan cara yang sangat canggih. Hampir seluruh
keiatan yang mendukung kehidupan sudah bisa di permudah dengan
adanya teknologi yang sangat canggih. Begitupun dalam dunia
pendidikan , sejak pandemi covid - 19 muncul istilah Online learning .
Online Learning yang dulu hanya sekedar wacana dan sempat
ditentang, mau tidak mau harus dilaksanakan sekarangini. Setelah itu
muncul Hybrid Learning .
01 02 03
teknologi bru yang ada Guru yang baik adalah Hal ini peran guru yang
tidak selalu dapat mereka yang bertindak kritis dengan pemahaman
menggantikan teknologi penuh kehati - hatian dan cukup dibutuhkan untk
dulu yang dirasa cukup sekaligus bersikap kritis mengkolaborasikan
relevan membantu proses terhadap inovasi teknologi dulu
pembelajaran denganbaru serta
memikirkan
perkembangan teknologi
yang mana siswa
diharapkan berkembang
ke arahtersebut
Peran guru dalam proses belajar sangatlah penting, sebab guru berperan
besar dalam membentuk karakter mulai dari pendidikan tingkat bawah
hingga pendidikan tingakat atas. Dengan adanya guru siswa menjadi lebih
paham dalam pembelajaran dan terarah dalam prosesnya, hal ini bukan
tanpa alasan sebab dalam pandangan saya guru tetap menjadi tobak
penting dalam kemajuan suatu negara

Anda mungkin juga menyukai