Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 5

Nama Mahasiswa :
1. Melia Tri Hardiana
2301680176
2. Muhammad Dicky. P
2301680354
3. Nahdliyatul Ummat
2301680277
4. Niken Destiana. R TOPIK 4
2301680244 RUANG KOLABORASI
5. Nur Baiti Azizah
2301680351

TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

1. Tidak ada teknologi yang dapat menjadi obat manjur untuk mengatasi
pendidikan.
Tanggapan :
Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan kemudahan di berbagai
bidang, terutama dalam pendidikan. Walaupun demikian, tidak semua kemajuan
teknologi dapat menggantikan peran penting guru dalam proses pembelajaran.
Teknologi seberapa pun canggihnya, tidak mampu menggantikan peran guru dalam
pendidikan karena guru memiliki peran ganda: sebagai penyampai pengetahuan dan
sebagai pembentuk karakter. Ada dua aspek yang tidak dapat digantikan oleh
teknologi, yaitu kreativitas guru dalam pengajaran dan kemampuan teknologi yang
selalu bergantung pada pengaturan awal operatornya. Teknologi tidak dapat secara
otomatis menghasilkan inovasi seperti yang dapat dilakukan oleh guru. Peran utama
guru melibatkan pendidikan, pengajaran, bimbingan, arahan, pelatihan, penilaian, dan
evaluasi terhadap setiap peserta didik, oleh karena itu, profesi guru selalu dikaitkan
dengan integritas dan karakter yang kuat.

2. Para guru pada umumnya tidak mengembangkan materi dan


kurikulum. Tanggapan :
Peran guru adalah sentral dalam mengimplementasikan kurikulum di lembaga
pendidikan. Secara umum, tugas guru bukanlah mengembangkan materi atau
kurikulum, melainkan menerapkan dan menjelaskan kurikulum yang telah disahkan
oleh pemerintah. Kemampuan guru dalam melakukan hal ini bergantung pada
pengetahuannya, pengalaman, dan pelatihan yang telah dia terima. Keberhasilan
dalam proses belajar-mengajar sangat dipengaruhi oleh karakter pribadi guru,
sehingga guru perlu memiliki sikap yang terbuka dan mampu memahami siswa secara
individual. Selain itu, guru juga harus mampu mengembangkan ide-ide secara kreatif,
memiliki hasrat dan motivasi yang tinggi, serta memiliki pemahaman yang luas dalam
hal intelektual. Selain itu, guru perlu percaya pada potensi belajar yang dimiliki oleh
siswa.

3. “Yang secara teknis dimungkinkan” tidak berarti “baik, layak dan harus
dilakukan”.
Tanggapan :
Perkembangan teknologi informasi memiliki dua sisi yang berlawanan. Di
satu sisi, ini memberikan akses cepat ke informasi yang memungkinkan generasi
muda untuk meningkatkan pengetahuan mereka dan daya saing. Namun, di sisi lain,
kemajuan ini juga membawa dampak negatif. Informasi yang merusak, termasuk
pornografi, narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, dan terorisme, mudah masuk dan
memengaruhi pemuda jika mereka tidak memiliki dasar pengetahuan dan karakter
positif dalam konteks nasional dan kebangsaan. Oleh karena itu, pendidikan karakter
di dalam sistem pendidikan sangat penting.

4. Teknologi selalu berkembang lebih cepat sehingga para guru akan selalu
ketinggalan.
Tanggapan:
Perkembangan cepat dalam teknologi global menuntut semua sektor untuk
beradaptasi dengan kemajuan zaman. Salah satu sektor yang harus bergerak cepat
adalah pendidikan, yang melibatkan guru-guru. Dengan perkembangan teknologi
yang pesat, guru harus tidak hanya mempertahankan profesionalitas mereka, tetapi
juga mengikuti perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Guru harus
mampu mengubah metode pengajaran mereka agar relevan dengan perkembangan
zaman, seperti menerapkan strategi pembelajaran inovatif berbasis teknologi dan
multimedia yang mampu menarik minat siswa di sekolah

5. Sejumlah teknologi di masa lalu bisa saja masih relevan.


Tanggapan:
Tidak dapat disangkal bahwa dengan berjalannya waktu, teknologi terus
berkembang dalam masyarakat. Saat ini, hampir semua aspek kehidupan kita telah
terpengaruh oleh teknologi. Setiap tindakan yang kita lakukan selalu melibatkan
elemen teknologi, termasuk dalam konteks pendidikan. Pemanfaatan teknologi telah
lama menjadi bagian dari dunia pendidikan. Namun, terkadang banyak guru yang
tidak menyadari atau tidak memanfaatkan potensi teknologi secara maksimal,
sehingga ada pandangan bahwa teknologi ketinggalan zaman atau tidak relevan.
Meskipun terkadang teknologi muncul dalam bentuk yang lebih baru, sebagian besar
dari itu merupakan evolusi dari teknologi yang telah ada sebelumnya yang diperbarui
agar sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini.

6. Para guru tetap selalu jauh lebih penting daripada teknologi.


Tanggapan:
Peran seorang guru sebagai pembelajar adalah contoh yang harus diikuti oleh
siswa. Ada aspek yang tidak bisa dipenuhi oleh teknologi AI, seperti berperan sebagai
fasilitator, sumber inspirasi, motivator, memiliki imajinasi dan kreativitas, membentuk
kerjasama dalam tim, dan mengembangkan karakter siswa. Sukma Dewi, et al.
(2019), menjelaskan bahwa ada kebutuhan psikologis siswa yang harus dipenuhi,
seperti kebutuhan akan kompetensi, otonomi, hubungan sosial, dan pembelajaran
yang berkelanjutan. Keempat aspek tersebut tidak dapat digantikan oleh teknologi AI.
Inilah mengapa peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. Di era digitalisasi,
peran guru juga mencakup menyaring informasi yang diperoleh dari perangkat
elektronik siswa. Ada begitu banyak informasi di media sosial yang mungkin tidak
cocok atau sesuai dengan usia siswa. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara
stakeholder, orang tua di rumah, dan guru di sekolah untuk mengelola hal ini,
terutama karena siswa pada era ini sangat terpapar dengan teknologi. Menjadi seorang
guru memang merupakan tugas yang penuh tantangan, namun harapan pendidikan
Indonesia sangat tergantung pada peran guru

Anda mungkin juga menyukai