Anda di halaman 1dari 62

MATA KULIAH

apt. Fajrin Noviyanto, M.Sc.


Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik
STIKes Salsabila Serang
OUTLINE PERTEMUAN KEDUA
• FRAKSI MOL
• LARUTAN IDEAL
• LARUTAN ELEKTROLIT
• AKTIVITAS ION
• KONDUKTIVITAS
• SIFAT KOLIGATIFNYA
FRAKSI MOL
à Perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh
komponen yang terdapat dalam larutan.
Contoh
• Contoh:
• Suatu larutan terdiri dari 3mol zat terlarutAdan 7mol zat terlarut B.maka:
XA = nA /(nA + nB)
= 3 / (3 + 7) =0.3

XB = nB /(nA +nB)
= 7/ (3 + 7) =0.7
XA+ XB =1
Larutan Ideal
• Larutan merupakan campuran yang
homogen, yaitu campuran yang
memilikikomposisimerataatau serba
samadiseluruhbagian volumenya.
Larutan Ideal
• Sifat Fisik
àtidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
àantara partikel solven dan solut tidak bisa dibedakan
àWarna, bau, rasa, pH, titik didih, titik beku

• Sifat Koligatif
àSifat larutan yang tergantung pada konsentrasi zat terlarut
àPenurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku,
dan tekanan osmosis
Larutan Jenuh

Kelarutan

Larutan biner

Pelarut Larutanyangmengandungdua
komponensaja,yaitupelarutdan
ZatTerlarut zatterlarut

Larutan
Larutan Jenuh

Kelarutan

Larutan biner

Pelarut

ZatTerlarut

Komponenyangmemiliki
komposisipalingbanyakdalam
sebuahlarutan/ yangpaling
Larutan
menentukansifatlarutan
Larutan Jenuh

Kelarutan

Larutan biner

Pelarut

ZatTerlarut

Komponenyangjumlahnya
sedikitdalamsebuahlarutan
Larutan
JENIS LARUTAN BINER DAN CONTOHNYA
Zat terlarut Pelarut Contoh
Gas Gas Udara, semua campurangas

Gas Cair Karbondioksida dalam air


(minuman soda)
Gas Padat Hidrogen dalam platina

Cair Cair Alkohol dalamair


Cair Padat Raksa dalam tembaga

Padat Padat Perak dalam platina

Padat Cair Gula dalam air, garamdalam


air
Larutan Encer Larutan Pekat

• Konsentrasi
• Konsentrasi tinggi
rendah • Jumlah zat
• Jumlah zat Konsentrasi larutan terlarut banyak
terlarut sedikit

Sifat Koligatif
Larutan
Konsentrasi Larutan
Konsentrasilarutanadalahjumlahzatterlarut dalamsetiap
satuanlarutanataupelarut.
Lambang Nama Definisi
Satuan Fisika
%W/W Persen berat gram zat terlarut x 100
gram larutan
%V/V Persen volume ml zat terlarut x 100
ml larutan
%W/V Persen gram zat terlarut x 100
berat-volume ml larutan
%mg persen miligram mgzat terlarut x 100
100 ml larutan
ppm parts per million 1 mgzat terlarut
1 L larutan
ppb parts per billion 1 µ g zat terlarut
1 L larutan
Satuan Kimia
X fraksi mol mol zat terlarut
mol zat terlarut + mol pelarut
F Formal massa rumus zat terlarut
liter larutan
M Molar mol zat terlarut
liter larutan
m molal mol zat terlarut
kg pelarut
N Normal ekivalen zat terlarut
liter larutan
mEq miliekival seperseribu mol muatan
Osm en osmols
osmolar liter larutan
PERSEN KONSENTRASI
• Contoh:
• Larutan gula 5% (b/b) dalam air
• à dalam 100 gram larutan terdapat
• - gula = 5/100 x 100 = 5 gram
• - air = 100 - 5 = 95 gram
ppm dan ppb
Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per
million, ppm (bagian persejuta = 10-6), dan parts per billion, ppb
(bagian per milliar =10-9).

1 ppm = 1 mg/kg atau 1 ml/L

Contoh:
1 kg sample kacang tanah dianalisa untuk Jawab:
mengetahui kandungan cemaran logam [Pb] = 5 g / 1 kg
berat Pb. Dari hasil analisa contoh sampel = 5000 mg / 1 kg
mengandung 5,0 g Pb. = 5000 ppm
Berapa konsentrasi logam Pb dalam ppm?
MOLARITAS
(M)
à menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan

M = molaritas (mol/l)
n =mol
v = volum larutan (L)
G= massa padatan (gram)
Mr = massa molekul relatif(g/mol)
Hitunglah
:

1. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke


dalam 100 ml air. Hitunglah molaritaslarutan!
2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 ml
air untuk menghasilkan larutan 0,15 M. (Mr NaCl =
58,5 g/mol) ?
Jawaban:
1.Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 ml
air. Hitunglah molaritas larutan.
Jawab:
n = 30 / 60 = 0,5mol
v = 100 ml = 0,1L
M = n / v = 0,5 / 0,1 = 5 M
Jawaban:

2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 ml air untuk
menghasilkan larutan 0,15M?
Jawab:
- Cari mol terlebih dahulu dengan memasukkan data dalam rumus
molaritas:
- n NaCl= M x V = 0,15 mol/L x 0,5 L= 0,075 mol
- m NaCl = n x Mr NaCl = 0,075 mol x 58,5 g/mol
= 4,39 g
MOLALITAS
(m)
à suatu besaran yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram (1 kg)
pelarut. Satuan molalitas adalah molal, yang ditumuskan oleh persamaan berikut:

Keterangan:
m = molalitas (mol/kg)
Mr = massa molar zat terlarut (g/mol)
massa = massa zat terlarut (g)
p = massa zat pelarut (g)
Contoh
Soal

Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan


melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram
air?
Jawaba
Diketahui: n
Massa zat terlarut = 3,45 gram
Mr urea =46
Massa pelarut = 250gram
Ditanyakan
molalitas urea (m)
Jawab:
m =(3,45/46)(1000/p)
m = 0,3 molal
jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal
Perbedaan MOLARITAS (M) dan
MOLALITAS(m)
•2. FRAKSI MOL
FRAKSI MOL Perbandingan antara jumlah mol suatu
(X) komponen dengan jumlah mol seluruh
komponen yang terdapat dalam larutan.
Contoh
• Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarutA dan 7mol zat
terlarut B.maka:
XA = nA /(nA + nB)
= 3 / (3 + 7) =0.3

XB = nB /(nA +nB)
= 7/ (3 + 7) =0.7
XA+ XB =1
CARAMEMBUAT
LARUTAN
1. Tentukan konsentrasi dan volum yang ingin dibuat
2. Hitung mol larutan yg ingin dibuat
3. Cari massa solut
4. Timbang solut
5. Tuang dalam beaker glass dan tambahkanakuades secukupnya untuk
melarutkan solut
6. Pindah ke dalam labu takar yang sesuai dengan volum yg kita inginkan
7. Tambahkan akuades hingga tanda batas pada labu takar, dikocok
sampai homogen
Penggunaan Satuan
Konsentrasi
Pernyataan Konsentrasi Penggunaan
% berat Kelarutan danlainnya
% volume dan % volumeberat Beberapa penggunaannyapraktis
Kemolaran, keformalan Analisis kuantitatif, analisis kualitatif
Kenormalan Analisis volumetri, daya hantar ekivalen
Kemolalan Sifat koligatif, elektrokimia, termodinamika,
larutan elektrolit
Fraksi mol Sifat koligatif, hukum Dalton, hukum Raoult,
termodinamika
Sistem gas
Tekananparsial
Larutan yang sangat encer, biasanya digunakan
Ppm
untuk pengukuran ekstrak, reagen, dll.
Keosmolaran
Pengkuran makananparenteral
LarutanJenuh

Kelarutan

Larutan biner

Pelarut
Suatularutandenganjumlah
ZatTerlarut
maksimumzatterlarut pada
temperaturtertentu

Larutan
Larutan Jenuh

Kelarutan

Larutan biner

Pelarut

ZatTerlarut
Banyaknyazatterlarut yangdapat
menghasilkanlarutan jenuh,dalam
jumlahtertentupelarutpada
Larutan temperaturkonstan
Kelarutan
(s)
§ Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat
yang dapat larutdalam suatu pelarut.

§ Satuan kelarutan umumnya dinyatakan


dalam gramLˉ¹ atau molL ˉ¹ (M)

Contoh :
§Kelarutan AgCl dalam air adalah 1,3 ´ 10ˉ²M.
§Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M adalah1,7´10ˉ¹º M
§Kelarutan Ca(OH)2 = 20 mg/100 ml, maka dalam 100 ml
larutan maksimal terdapat 20 mg(Ca(OH)2
Faktor yang Mempengaruhi
Kelarutan
1.Jenis Pelarut

Like Dissolved Like


Polar àMisalnya gula, NaCl, alkohol, dan semua asam merupakan senyawa
polar, yang bisa terlarut dalam pelarut polar à air.
Non polar à Misalnya lemak mudah larutdalam minyak.
Semi polar à alkohol, berubah kecenderungannya sesuai dengankonsentrasi
à Senyawa non polar umumnya tidak larut dalam senyawa polar, begitu juga
sebaliknya. misalnya NaCl tidak larut dalam minyaktanah.
2. Ukuran partikel
Semakin kecil ukuran partikel à luas permukaan kontak dengan pelarut semakin
luas à semakin cepat larut
Faktor yang Mempengaruhi
Kelarutan
3. Suhu
Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
Adanya panas (kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak antara
molekul zat padat à kekuatan gaya antar molekul menjadi lemah
sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air

4. Pengadukan
• Tumbukan antarpartikel gula dengan pelarut akan semakin cepat,
sehingga gula mudah larut dalamair.
PENGENCERAN LARUTAN
V1 x M1 = V2 x M2
V 1 x N1 = V 2 x N2

Dimana:
V1= Volume larutan awal
V2= Volume larutan akhir
M1 = Molaritas larutan awal
M2 = Molaritas larutan akhir
N1= Normalitas larutan awal
N2 = Normalitas larutan akhi
Latihan

1. Bagaimana cara membuat 500 mL larutan KHCO3(kalium


• hidrogen karbonat) 0,1 M. (Mr KHCO3=100,12g/mol)
2. Bagaimana cara mengencerkan larutan larutan KHCO3pada nomer
1menjadi larutan KHCO3dengan konsentrasi 0,04 M.
•3. NORMALITAS DAN BERAT
EKIVALEN
NORMALITAS (N) DAN BERAT EKIVALEN
Normalitas menyatakan jumlah ekuivalen zat terlarut dalam 1liter larutan.

Normalitas dan Berat Ekivalen ialah banyaknya gram atau berat ekivalen (BE) zat yang
terlatur dalam 1000 mL Larutan
N = Normalitas larutan ek = ekuivalen zat terlarut V = volume larutan
M = molaritas
a = valensi (banyaknya ion) m = massa zat terlarut
Berapa gr larutan 0,25 N asam sulfat (Mr = 98) dalam 500 liter
larutan?

Jawab:
Reaksi: H2SO4 è 2H+ + SO4-2
Normalitas = 0,25 N dan a = 2 (terdapat 2 ion H+)
LARUTAN ELEKTROLIT
• Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibedakan menjadi 2:
1. Larutan Elektrolit à larutan yang dapat menghantarkan listrik
2. Larutan Non Elektrolit à larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.

Ø Larutan Elektrolit dibedakan menjadi 2 jenis (Berdasarkan daya hantar listrik) yaitu:
1. Larutan elektrolit kuat / larutan yang daya hantar listriknya kuat
2. Larutan elektrolit lemah --> larutan yang daya hantat listriknya lemah
Larutan Elektrolit Kuat
• Adanya gelembung gas dan nyala lampu yang terang merupakan ciri-ciri larutan
tersebut mempunyai daya hantar yang kuat disebut juga larutan elektrolit kuat.
• Seluruh molekulnya terurai menjadi ion2 (Terionisasi sempurna) yang ditandai dengan
reaksi satu arah pada persamaan reaksinya à karena banyak ion2 yang
menghantarkan arus listrik.
• Maka daya hantar kuat
Contoh: NaCl (aq) à Na+ + Cl-
Larutan Elektrolit Kuat
• Senyawa yang termasuk Elektrolit
Kuat:
Asam Kuat, Basa Kuat, dan Garam
yang mudah larut dalam air.
Elektrolit Lemah
Elektrolit Lemah
• Bila muncul gelembung gas sedikit dan nyala lampu yang redup/mati berarti daya
hantar listrik tersebut lemah.
• Pada larutan elektrolit lemah, sebagian molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisaso
tidak sempurna) yang ditandai dua arah panah pada persamaan reaksinya (ß>)
• Karena sedikit ion-ion yang mengantarkan arus listrik maka daya hantarnya lemah
Contoh: CH3COOH(aq) <à H+ + CH3COO-
Larutan Non Elektrolit
• Gelembung gas tidak muncul dan lampu tidak menyala. Berarti larutan tersebut tidak
dapat menghantarkan listrik
• Molekul-molekulnya tidak terurai menjadi ion-ion (tidak terionisasi), sehingga tidak
ada ion-ion yang bermuatan yang menghantarkan listrik.
• Contoh: larutan non elektrolit: larutan gula, urea, alcohol, air murni.
Perbedaan Larutan Elektrolit Berdasarkan Daya
Hantar Listrik
Pengertian
• Apa itu Disosiasi dan Ionisasi?
• Apa Aplikasinya?
• Apa perbedaan elektrolit senyawa ion dengan senyawa kovalen polar? Berikan
contohnya?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai