KELARUTAN (Solubility)
Larutan dan Kelarutan
Macam –macam Sistem Dispersi
1. Dispersi Molekular,
(partikel terdispersi < 1,0 nm)
2. Dispersi koloidal,
(partikel terdispersi 0,5 μm – 1,0 nm)
3. Dispersi kasar,
(partikel terdispersi > 0,5 μm)
Larutan termasuk dispersi molekular
contoh larutan gula
Macam-macam Larutan
Zat Terlarut Pelarut Contoh
Gas Gas Udara
Zat cair Gas Air dalam Oksigen
Zat padat Gas Uap Iodium dalam
udara
Gas Zat Cair Air berkarbonat
Zat Cair Zat Cair Alkohol dalam air
Zat Padat Zat Cair Larutan NaCl dalam
air
Gas Zat Padat Hidrogen dalam
Paladium
Zat Cair Zat Padat Minyak mineral dalam
paraffin
Zat Padat Zat Padat Campuran emas –
perak
Satuan2 Konsentrasi Larutan
Besaran Simbol Definisi
Molaritas M Mol zat terlarut dalam satu liter larutan
Normalitas N Berat gram ekuivalen zat terlarut dalam
1 liter larutan
Fraksi Mol X Perbandingan mol suatu konstituen
larutan terhadap mol total/jumlah mol
keseluruhan konstituen dalam larutan
Persen mol Mol satu konstituen dalam 100 mol
larutan didapatkan dengan mengalikan
fraksi mol dengan 100 %
Molalita m Mol zat telarut dalam 1000 gram
pelarut
Persen Berat %b/b Gram zat terlarut dalam dalam 100
gram larutan
Persen Volume % v/v Mililiter zat terlarut dalam 100 ml
larutan
Persen berat % b/v Gram zat telarut dalam 100 ml larutan
per volume
Contoh Soal
Larutan air-ferrosulfat dibuat dengan menambahkan 41,5 g
FeSO4 dalam air secukupnya hingga didapatkan volume
larutan 1000 ml, pada temperatur 18oC, Kerapatan larutan
adalah 1,0375 g/ml dan berat molekul FeSO4 adalah 151,9
Hitung
Molaritas
Molalita
Fraksi mol FeSO4 dan air, serta persen mol kedua
konstituen
Persen berat FeSO4
Definisi
Kelarutan: Besaran Kuantitatif sebagai konsentrasi zat
terlarut dalam larutan jenuh pada temperatur tertentu
Very slightly soluble Sangat sukar larut 1.000 s/d 10.000 bagian
Practically insoluble,
Praktis tidak larut lebih dari 10.000 bagian
or insoluble
Interaksi zat terlarut - pelarut
Konsep Like dissolves like
Polar mempunyai momen dipol (spt air)
Nonpolar tidak mempunyai momen
dipol (spt benzen)
Air bercampur dgn fenol, alkohol, aldehid,
keton, amina, dan senyawa lain yg
mengandung oksigen dan nitrogen, yang
dapat membentuk ikatan hidrogen dalam
air
Interaksi zat terlarut - pelarut
Pelarut polar bertindak sbg pelarut
menurut mekanisme
a. tingginya tetapan dielektrik (80)
mengurangi gaya tarik
menarik antara ion dalam kristal
b. Memecahkan ikatan kovalen
c. Mensolvasi molekul dan ion
dengan gaya interaksi dipol
Interaksi zat terlarut - pelarut
Pelarut non polar
a. Tidak dapat mengurangi daya tarik menarik antara
ion-ion elektrolit kuat dan lemah, krn tetapan
dielektrik pelarut yg rendah
b. tdk dpt memecahkan ikatan kovalen
c. tdk dpt membentuk jembatan hidrogen dgn non-
elektrolit
Pelarut semipolar
merupakan pelarut perantara yg dpt menyebabkan
bercampurnya cairan polar dan non polar
contoh aseton menaikan kelarutan eter dalam air
Polaritas beberapa pelarut dan zat terlarut yang
mudah larut dalam setiap kelas pelarut
Tetapan
Pelarut Zat terlarut
dielektrik
80 Air Garam anorganik, garam organik
50 Glikol Gula, Tanin
Heksana, Benzena,
Minyak, lemak, petrolatum,
5 karbon tetraklorida, etil
parafin
eter, petrolatum eter
1. Suhu
2. pH
3. Jenis pelarut
4. Penambahan zat lain
5. Ukuran dan bentuk partikel
Pengaruh Suhu
AB ↔ AB ↔ A+ + B-
pdt tak larut Molekul ion
tak terdisosiasi
P = Po x X
ΔTb = Kb .m
ΔTb = Kenaikan titik didih
Kb = tetapan titik didih pelarut
m = molalitas
Penurunan Titik Beku
Titik beku : temperatur dimana fasa
padat dan fasa cairnya berada pada
kesetimbangan pada tekanan 1 atm
ΔTf = Kf . m
m = molalita
Tetapan (Kb & Kf)
Tetapan Ebulioskopi (Kb) dan Krioskopi (Kf)
Berbagai Pelarut
Larutan Larutan
Dapar NaCl
pH Tidak Berubah
pH Berubah
Definisi Dapar
Kombinasi
asam lemah : basa konjugasinya
basa lemah : asam konjugasinya
bertindak sebagai dapar
Contoh Aksi Dapar
pH
Larutan pH
(+ 1 mol HCl 0,1N)
Air 100 mL 7 3
As asetat +
Na Asetat 5 4,91
(0,01 M)
pH pKa Log
garam
asam
Basa Lemah
β = Kapasitas dapar
B
Δ B = penambahan basa
pH Δ pH = Perubahan pH
Kapasitas Dapar larutan-larutan yang mengandung
Asam dan Natrium Sitrat dalam jumlah yang sebanding
(0,1 M)
0,05 5,36
Dapar dalam Sistem Farmasi dan
Biologi
Darah
Darah selalu berada pada pH = 7,4 (sistem
dapar)
Karena dapar primer (dlm plasma) & dapar
sekunder (dlm eritrosit)
Dalam plasma asam karbonat / bikarbonat
dan garam natrium asam/basa dari asam
forsfat
Dalam eritrosit
hemoglobin/oksihemoglobin dan garam
kalium asam/basa dari asam fosfat
Dapar dalam Sistem Farmasi dan
Biologi