NPM : 2206091390
Kelas : Farmasi Fisika A
Kelarutan
● Kelarutan adalah konsentrasi solut dalam larutan jenuh pada suhu tertentu.
● Satuan kelarutan: molar, molal, % berat/volume, % berat/berat
● Konsep kelarutan: like dissolve like, suatu larutan cenderung akan lebih larut dalam
pelarut yang sifatnya sama dengan zat terlarutnya (polar dengan polar).
1. Larutan jenuh : zat terlarut (solut) berada dalam kesetimbangan dengan fase padat
(solut).
2. Larutan tidak jenuh (unsaturated) : larutan yang mengandung solut dalam konsentrasi
di bawah konsentrasi yang diperlukan supaya terjadi penjenuhan sempurna pada suhu
tertentu.
3. Larutan lewat jenuh (supersaturated) : larutan pada suhu tertentu yang mengandung
solut lebih banyak daripada normal, sehingga terdapat solut yang tak terlarut (terdapat
endapan).
Istilah Kelarutan
2. Solven Nonpolar
● Melarutkan solut nonpolar dengan tekanan internal yang sama melalui
interaksi dipol induksi.
● Molekul solut berada dalam larutan oleh gaya lemah van der Waals-London.
● Minyak dan lemak larut dalam karbon tetraklorida, benzena, dan minyak
mineral. Basa alkaloid dan asam lemak larut pula dalam solven nonpolar.
3. Solven Semipolar
● Keton dan alkohol dapat menginduksi derajat polaritas dalam molekul solven
nonpolar, karena itu benzena yang mudah terpolarisasi menjadi larut dalam
alkohol.
● Senyawa semipolar dapat berlaku sebagai solven perantara (intermediate
solvent) untuk bercampurnya cairan polar dan nonpolar.
● Aseton meningkatkan kelarutan eter dalam air. Propilenglikol menambah
kelarutan campuran air dengan minyak permen dan air dengan benzil benzoat