Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR WILAYAH DJBC
Standar Operasional Prosedur
Pelaksanaan Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas
(PKPT)
Nomor SOP: Tanggal Penetapan: Tanggal Revisi: Revisi ke: -
13/KW/2019 31 Desember 2019 -

1. Deskripsi
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini menjelaskan tentang proses
pelaksanaan Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas (PKPT), yang
dimulai sejak Anggota menyiapkan usulan Rencana Kerja PKPT dan
usulan Program Kerja PKPT sampai dengan Kepala Kantor
menyampaikan Laporan Hasil PKPT (LHP) kepada Pimpinan Unit Kerja
Objek PKPT.
b. Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas yang selanjutnya disingkat
PKPT adalah serangkaian kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Tim
PKPT terhadap kegiatan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengawasan
kepabeanan dan cukai, administrasi, dan fungsi lain di lingkungan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
c. Objek PKPT adalah kegiatan pelaksanaan tugas pelayanan dan
pengawasan kepabeanan dan cukai, administrasi, dan fungsi lain di
lingkungan DJBC.
d. Pemeriksaan PKPT adalah tahapan PKPT yang memuat kegiatan
pemaparan ruang lingkup pemeriksaan, pengumpulan data dan
informasi, analisis data dan informasi, serta pemaparan penyelesaian
pemeriksaan.
e. Kertas Kerja PKPT (KKP) adalah catatan yang dibuat oleh Tim PKPT yang
berisi objek pengujian yang ditentukan, prosedur pengujian yang
digunakan, dan hasil pengujian yang didapatkan atas data dan informasi
yang diperoleh selama pemeriksaan PKPT.
f. Daftar Temuan Sementara yang selanjutnya disingkat DTS adalah daftar
yang memuat temuan dan rekomendasi sementara atas hasil
pemeriksaan PKPT.
g. Laporan Penentuan Temuan Akhir yang selanjutnya disingkat LPTA
adalah lembar yang dibuat oleh Tim PKPT dalam rangka penentuan
temuan dan rekomendasi akhir atas hasil pelaksanaan PKPT.
h. Laporan Hasil PKPT yang selanjutnya disingkat LHP adalah laporan
pelaksanaan PKPT yang dibuat oleh Tim PKPT sesuai dengan ruang
lingkup dan tujuan PKPT.
i. Unit Kerja Objek PKPT adalah unit kerja pada DJBC yang merupakan
pelaksana dan penanggung jawab Objek PKPT.
j. Unit Kerja DJBC terkait adalah unit kerja di lingkungan DJBC yang
bukan merupakan pelaksana dan penanggung Objek PKPT namun
memiliki keterkaitan dalam pelaksanaan PKPT.
k. Tim PKPT adalah tim yang berwenang melakukan PKPT yang dibentuk
berdasarkan surat tugas yang dibuat Kepala Kantor yang terdiri atas:
1) 1 (orang) Pengendali;
2) 1 (orang) Ketua; dan
3) paling sedikit 1 (orang) Anggota.
l. Prosedur ini mencakup atas pelaksanaan PKPT Umum dan PKPT Khusus.
m. Pelaksanaan prosedur kerja pada SOP ini menggunakan Sistem
Kepatuhan Internal (SKI).
n. Unit pelaksana SOP ini adalah Bidang Kepatuhan Internal pada Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kantor Wilayah DJBC).

2. Dasar Hukum
a. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-20/BC/2017
tentang Pelaksanaan Tugas Unit Kepatuhan Internal di Lingkungan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
b. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-21/BC/2017
tentang Tata Laksana Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

3. Ketertautan
SOP ini memiliki ketertautan dengan prosedur:
a. Penyusunan usulan DROP dan pembentukan Tim PKPT.
b. Penetapan Objek PKPT dan pembentukan Tim PKPT atas PKPT Khusus.
c. Penentuan temuan dan rekomendasi PKPT.
d. Penyusunan Laporan Segera.
e. Perpanjangan jangka waktu pelaksanaan PKPT.
f. Perubahan susunan keanggotaan Tim PKPT.

4. Pihak-Pihak yang Terlibat


a. Direktur Kepatuhan Internal (Direktur KI).
b. Kepala Kantor Wilayah DJBC (Kepala Kantor).
c. Tim PKPT, yang terdiri dari:
1) Pengendali;
2) Ketua; dan
3) Anggota.
d. Pimpinan Unit Kerja Objek PKPT.
e. Pimpinan Unit Kerja DJBC terkait.

5. Persyaratan dan Perlengkapan


a. Persyaratan:
1) Daftar Rencana Objek PKPT (DROP) untuk pelaksanaan PKPT Umum.
2) Objek PKPT atas PKPT Khusus untuk pelaksanaan PKPT Khusus.
3) Surat Tugas Pembentukan Tim PKPT.
4) Surat Tugas Pemeriksaan.
5) Surat Tugas Perubahan Susunan Keanggotaan Tim PKPT (jika ada).
6) Surat Tugas Perpanjangan Jangka Waktu PKPT (jika ada).
b. Perlengkapan:
Sistem Kepatuhan Internal (SKI).

6. Keluaran (Output)
a. Rencana Kerja PKPT.
b. Program Kerja PKPT.
c. Kertas Kerja PKPT (KKP).
d. Daftar Temuan Sementara (DTS).
e. Lembar Penentuan Temuan Akhir (LPTA).
f. Laporan Hasil PKPT (LHP).
7. Jangka Waktu Penyelesaian
a. Seluruh kegiatan pelaksanaan PKPT, dari penyusunan Rencana Kerja
PKPT sampai dengan penyampaian LHP oleh Tim PKPT, dilaksanakan
sesuai jangka waktu PKPT sebagaimana tertuang dalam ST Pembentukan
Tim dan ST Perpanjangan Jangka Waktu PKPT.
b. Keseluruhan pemeriksaan PKPT dilaksanakan paling lambat pada tanggal
akhir pemeriksaan PKPT sebagaimana tertuang dalam Surat Tugas
Pemeriksaan.
c. Penyerahan dokumen dan/atau barang oleh Pimpinan Unit Kerja Objek
PKPT dan Pegawai DJBC terkait atas permintaan dokumen dan/atau
barang serta peminjaman dokumen dan/atau barang dilaksanakan
paling lambat:
1) 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya permintaan dokumen dan/atau
barang, dalam hal atas pelaksanaan PKPT Umum; atau
2) 2 (dua) hari kerja sejak diterimanya permintaan dokumen dan/atau
barang, dalam hal atas pelaksanaan PKPT Khusus.
d. Tim PKPT harus menyampaikan LHP kepada Kepala Kantor paling lambat
3 (tiga) hari kerja sejak pembuatan LHP.
e. Kepala Kantor menyampaikan LHP kepada kepada Pimpinan Unit Kerja
Objek PKPT dan/atau Pimpinan Unit Kerja DJBC terkait paling lambat 3
(tiga) hari kerja sejak tanggal penerimaan LHP.
8. Perhatian
a. SOP ini bermanfaat bagi kinerja Tim PKPT pada Bidang Kepatuhan
Internal maupun bagi Kantor Wilayah DJBC dalam melaksanakan
pelaksanaan PKPT. Dalam hal SOP ini tidak terlaksana dengan baik,
maka perencanan dan pemeriksaan PKPT serta penyusunan dan
penyampaian LHP tidak berjalan efektif dan/atau efisien.
b. Pimpinan Unit Kerja Objek PKPT dan/atau pegawai DJBC terkait yang
tidak menyediakan data dan informasi serta tidak mendukung
kelancaran pengumpulan data dan informasi tanpa alasan yang sah
dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian.
c. Dalam tahapan pemeriksaan, penentuan temuan dan rekomendasi
sementara, atau penentuan temuan dan rekomendasi akhir, Tim PKPT
harus membuat Laporan Segera dalam hal ditemukaan keadaan yang
memuat:
1) dampak atau potensi dampak negatif yang signifikan terhadat DJBC;
2) dugaan kecurangan; dan/atau
3) dugaan tindak pidana.
9. Matriks RASCI
Kerja Objek PKPT

Unit Kerja DJBC


Pimpinan Unit

Pelaksanaan
Pengendali
Direktur

Anggota
Kantor

terkait
Kepala

Ketua

Pengawasan Kepatuhan
KI

Pelaksanaan Tugas
(PKPT)

Penyusunan Rencana Kerja


PKPT dan Program Kerja R/A R S
PKPT
Penyampaian Rencana
Kerja PKPT dan Program I R I I
Kerja PKPT

Pengumpulan data
R R R S S
dan/atau informasi

Analisis data dan/atau


R/A R R
informasi

Penerbitan KKP I R/A R/A R/A

Penyusunan LHP R/A R S

Penyampaian LHP I R/I R I I

10. Prosedur Kerja


a. Berdasarkan Surat Tugas Pembentukan Tim PKPT, Anggota menyiapkan
usulan Rencana Kerja PKPT dan usulan Program Kerja PKPT kemudian
menyampaikan kepada Ketua dengan rincian:
1) Penyiapan usulan Rencana Kerja PKPT memperhatikan:
a) Surat Tugas Pembentukan Tim PKPT;
b) ketentuan terkait uraian tugas Tim PKPT dan jangka waktu PKPT;
dan
c) arahan Pengendali dan/atau Ketua yang disampaikan secara
informal dan/atau formal.
2) Penyiapan usulan Program Kerja PKPT memperhatikan:
a) dokumen hasil penegakan kepatuhan internal unit kerja di
lingkungan DJBC maupun instansi di luar DJBC terkait objek
PKPT yang telah dilaksanakan sebelumnya;
b) ketentuan terkait ruang lingkup objek PKPT dan ketentuan teknis
objek PKPT; dan
c) arahan Pengendali dan/atau Ketua yang disampaikan secara
informal dan/atau formal.
b. Ketua menerima dan meneliti usulan Rencana Kerja PKPT dan usulan
Program Kerja PKPT dan selanjutnya:
1) Dalam hal usulan disetujui, menyampaikan usulan Rencana Kerja
PKPT dan usulan Program Kerja PKPT kepada Pengendali.
2) Dalam hal usulan tidak disetujui, mengembalikan usulan Rencana
Kerja PKPT dan usulan Program Kerja PKPT disertai dengan arahan
tindak lanjut.
c. Pengendali menerima dan meneliti usulan Rencana Kerja PKPT dan
usulan Program Kerja PKPT dan selanjutnya:
1) Dalam hal usulan disetujui, menetapkan usulan Rencana Kerja PKPT
dan Program Kerja PKPT kemudian menyampaikan Rencana Kerja
PKPT dan Program Kerja PKPT kepada Kepala Kantor.
2) Dalam hal usulan tidak disetujui, mengembalikan usulan Rencana
Kerja PKPT dan Program Kerja PKPT disertai arahan tindak lanjut.
d. Atas Rencana Kerja PKPT dan Program Kerja PKPT, Anggota menyiapkan
konsep Surat Tugas Pemeriksaan yang diteliti dan diparaf oleh Ketua dan
Pengendali, kemudian diteliti dan ditandatangani oleh Kepala Kantor.
e. Berdasarkan Surat Tugas Pemeriksaan, Pengendali, Ketua, dan/atau
Anggota melaksanakan pengumpulan data dan informasi dilaksanakan
melalui kegiatan antara lain berupa:
1) wawancara;
2) permintaan keterangan tertulis;
3) permintaan dokumen dan/atau barang;
4) peminjaman dokumen dan/atau barang;
5) pemeriksaan sistem informasi;
6) pemeriksaan tempat kerja; dan/atau
7) pengamatan.
f. Atas pelaksanaan pengumpulan data dan informasi:
1) dalam hal diperlukan permintaan data dan/atau informasi, Anggota
menyiapkan konsep Surat Permintaan Data dan Informasi kemudian:
a) diteliti, ditandatangani, dan disampaikan oleh Ketua kepada
Pimpinan Unit Kerja Objek PKPT, dalam hal pejabat
penandatangan adalah Ketua;
b) diteliti dan diparaf oleh Ketua, kemudian diteliti, ditandatangani,
dan disampaikan oleh Pengendali kepada Pimpinan Unit Kerja
Objek PKPT, dalam hal pejabat penandatangan adalah Pengendali;
atau
c) diteliti dan diparaf oleh Ketua dan Pengendali, kemudian diteliti,
ditandatangani, dan disampaikan oleh Kepala Kantor kepada
Pimpinan Unit Kerja Objek PKPT, dalam hal pejabat
penandatangan adalah Kepala Kantor;
2) dalam hal diperlukan permintaan dan/atau peminjaman dokumen
dan/atau barang, menyiapkan dan menuangkan permintaan
dan/atau peminjaman dokumen dan/atau barang dalam Berita Acara
Serah Terima Dokumen dan/atau Barang kemudian menandatangani
Berita Acara Serah Terima Dokumen dan/atau Barang;
3) dalam hal pemeriksaan tempat kerja, menyiapkan dan menuangkan
pelaksanaan pemeriksaan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan Tempat
Kerja kemudian menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Tempat
Kerja.
g. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan informasi, Pengendali, Ketua,
dan Anggota melakukan analisis data dan informasi.
h. Berdasarkan hasil analisis data dan informasi, Anggota:
1) Menyiapkan dan menuangkan hasil analisis data dan informasi ke
dalam Kertas Kerja PKPT (KKP) serta memaraf konsep Kertas Kerja
PKPT kemudian diteliti dan diparaf oleh Ketua dan Pengendali dan
menyampaikan kepada Kepala Kantor.
2) Menyiapkan Laporan Segera sesuai dengan prosedur penyusunan
Laporan segera dalam hal pemeriksaan PKPT ditemukan keadaan
yang harus dilaksanakan Laporan Segera.
3) Mengadministrasikan KKP.
i. Berdasarkan Kertas Kerja PKPT (KKP), Pengendali, Ketua, dan Anggota
melaksanakan penentuan temuan dan rekomendasi PKPT dan
menerbitkan Daftar Temuan Sementara (DTS) dan Laporan Penentuan
Temuan Akhir (LPTA) sesuai dengan prosedur penentuan temuan dan
rekomendasi PKPT.
j. Berdasarkan LPTA, Anggota menyiapkan usulan LHP dengan
memperhatikan dokumen terkait pelaksanaan kegiatan dalam tahapan
PKPT sebelumnya dan ketentuan terkait penyusunan LHP kemudian
menyampaikan kepada Ketua.
k. Ketua menerima dan meneliti usulan LHP dan selanjutnya:
1) Dalam hal usulan disetujui, menyampaikan usulan LHP kepada
Pengendali.
2) Dalam hal usulan tidak disetujui, mengembalikan usulan LHP disertai
dengan arahan tindak lanjut.
l. Pengendali menerima dan meneliti usulan LHP dan selanjutnya:
1) Dalam hal usulan disetujui, menetapkan dan menyampaikan LHP
kepada Kepala Kantor.
2) Dalam hal usulan tidak disetujui, mengembalikan usulan LHP disertai
dengan arahan tindak lanjut.
m. Kepala Kantor menyampaikan LHP kepada Pimpinan Unit Kerja Objek
PKPT dan/atau Pimpinan Unit Kerja DJBC terkait serta menyampaikan
tembusan LHP kepada Direktur KI.
11. Bagan Alir (Flowchart)
KEPALA KANTOR

ST
PEMERIK-
MENERIMA SAAN
RENCANA MENELITI DAN
KERJA DAN MENANDATA-
PROGRAM NGANI
KERJA PKPT

MENETAPKAN
YA DAN
MENYAMPAIKAN
RENJA RENJA DAN
DAN PROGJA PKPT
PENGENDALI

MENERIMA DAN PROGJA


MENELITI PKPT
USULAN
USULAN RENJA DISETUJUI? MENELITI DAN
DAN PROGJA
KANTOR WILAYAH DJBC

MEMARAF
PKPT
MENGEMBALI-
KAN USULAN
RENJA DAN
TIDAK PROGJA PKPT

SISTEM
KEPATUHAN
INTERNAL

MENYAMPAIKAN
YA
USULAN RENJA
DAN PROGJA
PKPT SISTEM
KEPATUHAN
MENERIMA DAN INTERNAL
MENELITI USULAN
USULAN RENJA MENERIMA DAN
KETUA

DISETUJUI? MENDISPOSISI-
DAN PROGJA
PKPT KAN RENCANA MENELITI DAN
MENGEMBALI- KERJA DAN MEMARAF
KAN USULAN PROGRAM
RENJA DAN KERJA PKPT
TIDAK PROGJA PKPT

MENYIAPKAN
ANGGOTA

DAN MENGADMINIS-
MENYIAPKAN
MENYAMPAIKAN TRASIKAN DAN
KONSEP ST
USULAN RENJA MENDISTRIBU-
SISTEM PEMERIKSAAN
DAN PROGJA SIKAN ST
MULAI KEPATUHAN
PKPT PEMERIKSAAN
INTERNAL 1
KEPATUHAN
DIREKTUR

INTERNAL
PIMPINAN UNIT
KERJA OBJEK
PKPT
PIMPINAN UNIT
KERJA DJBC
TERKAIT
SURAT
PERMINTAAN
DATA DAN/
ATAU

KEPALA KANTOR
MENANDATA- INFORAMSI
NGANI KONSEP
SURAT
PERMINTAAN
DATA DAN/
ATAU
INFORMASI
2

TIDAK MEMARAF
KONSEP DATA
DAN/ATAU
INFORMASI
PENGENDALI

MELAKSANAKAN MENERIMA DAN


PENGUMUPLAN MENELITI
DITANDATANGANI
DATA DAN/ KONSEP DATA
PENGENDALI?
ATAU DAN/ATAU
INFORMASI INFORMASI
MENANDATA-
NGANI KONSEP SURAT
YA
SURAT PERMINTAAN
PERMINTAAN DATA DAN/
DATA DAN/ ATAU
ATAU INFORAMSI
INFORMASI
KANTOR WILAYAH DJBC

TIDAK MEMARAF
KONSEP DATA
DAN/ATAU
INFORMASI

MELAKSANAKAN MENERIMA DAN


KETUA

PENGUMPULAN MENELITI
DITANDATANGANI
DATA DAN/ KONSEP DATA
KETUA?
ATAU DAN/ATAU
INFORMASI INFORMASI
MENANDATA-
NGANI KONSEP SURAT
YA
SURAT PERMINTAAN
PERMINTAAN DATA DAN/
DATA DAN/ ATAU
ATAU INFORAMSI
INFORMASI

MENYIAPKAN
MEMERLUKAN DATA DAN KONSEP SURAT
/ATAU INFORMASI PERMINTAAN
DATA DAN/
ATAU
INFORMASI

TIDAK MEMERLUKAN PERMINTAAN DATA


DAN/ATAU INFROMASI, PERMINTAAN
DAN/ATAU PEMINJAMAN DOKUMEN
DAN/ATAU BARANG, DAN PEMERIKSAAN TEMPAT
ANGGOTA

MELAKSANAKAN
PENGUMPULAN
DATA DAN/
ATAU
INFORMASI
1 3
MEMERLUKAN
PEMERIKSAAN
TEMPAT

MEMERLUKAN
PERMINTAAN
4
DAN/ATAU
PEMINJAMAN
DOKUMEN
DAN/ATAU BARANG

5
KEPATUHAN
DIREKTUR

INTERNAL
PIMPINAN UNIT
KERJA OBJEK
PKPT

MENERIMA
SURAT
PERMINTAAN
DATA DAN/
ATAU
INFORMASI
PIMPINAN UNIT
KERJA DJBC
TERKAIT

MENERIMA
SURAT
PERMINTAAN
DATA DAN/
ATAU
INFORMASI
KEPALA KANTOR BA
PEMINJAM-
AN DAN/
ATAU
PERMINTA-
AN
DOKUMEN
MENANDATA- DAN/ATAU
NGANI BA BARANG
PENGENDALI

PEMINJAMAN
DAN/ATAU MENGANALISIS
PERMINTAAN DATA DAN/ATAU
DOKUMEN DAN/ INFORMASI
5 ATAU BARANG
BA
PEMERIK- MENANDATA-
SAAN NGANI BA
TEMPAT PEMERIKSAAN
TEMPAT
KANTOR WILAYAH DJBC

BA
BA PEMERIK-
PEMINJAM- SAAN
AN DAN/ TEMPAT
ATAU
PERMINTA-
KETUA

AN
DOKUMEN
MENANDATA- DAN/ATAU
NGANI BA BARANG
PEMINJAMAN MENANDATA- MENGANALISIS
DAN/ATAU NGANI BA DATA DAN/ATAU
PERMINTAAN PEMERIKSAAN INFORMASI
DOKUMEN DAN/ TEMPAT
ATAU BARANG 4

BA
BA PEMERIK-
PEMINJAM- SAAN
AN DAN/ TEMPAT
ATAU
PERMINTA-
AN
DOKUMEN
ANGGOTA

DAN/ATAU
BARANG

MENANDATA-
NGANI BA MENGANALISIS
PEMINJAMAN MENANDATA-
DATA DAN/ATAU
DAN/ATAU NGANI BA
INFORMASI
PERMINTAAN PEMERIKSAAN
DOKUMEN DAN/ TEMPAT 3 6
ATAU BARANG

2
KEPATUHAN
DIREKTUR

INTERNAL
PIMPINAN UNIT
KERJA OBJEK

MENANDATA-
NGANI BA
MENANDATA-
PKPT

PEMINJAMAN
NGANI BA
DAN/ATAU
PEMERIKSAAN
PERMINTAAN
TEMPAT
DOKUMEN DAN/
ATAU BARANG
PIMPINAN UNIT
KERJA DJBC

MENANDATA-
TERKAIT

NGANI BA
MENANDATA-
PEMINJAMAN
NGANI BA
DAN/ATAU
PEMERIKSAAN
PERMINTAAN
TEMPAT
DOKUMEN DAN/
ATAU BARANG
KEPALA KANTOR
MENERIMA KKP

KKP
PENGENDALI

PROSEDUR
MENYETUJUI PENENTUAN
DAN MEMARAF TEMUAN DAN
KKP REKOMENDASI
PKPT
KANTOR WILAYAH DJBC

SISTEM
KEPATUHAN YA MENYAMPAIKAN
INTERNAL USULAN LHP

7
PROSEDUR
KETUA

PENENTUAN
MENELITI DAN MENERIMA DAN USULAN
TEMUAN DAN
MEMARAF KKP MENELITI DISETUJUI?
REKOMENDASI
USULAN LHP
PKPT

MENGEMBALI-
KAN USULAN
TIDAK
LHP

HARUS
PELAPORAN
SEGERA? PROSEDUR
ANGGOTA

MENYIAPKAN
PENENTUAN
MENYIAPKAN MENYAMPAIKAN DAN
TEMUAN DAN
DAN MEMARAF TIDAK KKP MENYAMPAIKAN SISTEM
REKOMENDASI
KKP USULAN LHP KEPATUHAN
PKPT
6 INTERNAL

YA
PROSEDUR
PELAPORAN
SEGERA

LPTA
KEPATUHAN
DIREKTUR

INTERNAL
PIMPINAN UNIT
KERJA OBJEK
PKPT
PIMPINAN UNIT
KERJA DJBC
TERKAIT
KEPALA KANTOR
SELESAI

MENYAMPAIKAN
LHP

MENETAPKAN
LHP
YA DAN
MENYAMPAIKAN
LHP
PENGENDALI

MENERIMA DAN USULAN


MENELITI DISETUJUI?
USULAN LHP
SISTEM
7 KEPATUHAN
INTERNAL
MENGEMBALI-
KAN USULAN
TIDAK LHP
KANTOR WILAYAH DJBC

KETUA
ANGGOTA
KEPATUHAN
DIREKTUR

INTERNAL

LHP
PIMPINAN UNIT
KERJA OBJEK
PKPT

LHP
PIMPINAN UNIT
KERJA DJBC
TERKAIT

LHP

Disahkan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal,

Robi Toni
NIP 19670823 198811 1 001

Anda mungkin juga menyukai