Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR WILAYAH DJBC

Standar Operasional Prosedur


Pemantauan Pengendalian Internal Tingkat Aktivitas
Nomor SOP: Tanggal Penetapan: Tanggal Revisi: Revisi Ke -
2/KW/2018 21 Desember 2018 -

1. Deskripsi
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini menjelaskan tentang
pelaksanaan Pemantauan Pengendalian Internal Tingkat Aktivitas
(PPITA) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(Kantor Wilayah DJBC), yang dimulai dari Tim Pelaksana Pemantauan
menerima Surat Tugas PPITA sampai dengan Laporan Hasil Pengujian
Pengendalian Utama (LHPPU) disampaikan kepada Kepala Kantor
Wilayah DJBC.
b. Tim Pelaksana Pemantauan adalah Pejabat Bea dan Cukai pada Bidang
Kepatuhan Internal yang ditunjuk dalam Surat Tugas PPITA.
c. Pemilik Pengendalian merupakan pejabat pada tiap jenjang unit kerja
yang bertanggung jawab atas terlaksananya suatu pengendalian di unit
kerjanya, biasanya atasan langsung pelaksanaan pengendalian.
d. Kriteria temuan berindikasi fraud yaitu adanya indikasi kecurangan
(fraud) yang dilakukan secara sengaja oleh orang-orang internal
Kementerian Keuangan dengan maksud untuk mendapatkan
keuntungan pribadi dan/atau kelompoknya dan merugikan organisasi.
e. Kriteria temuan bersifat segera yaitu:
1) Suatu pengendalian sering tidak dilaksanakan;
2) Berpengaruh tinggi terhadap strategi/aktivitas operasi dan/atau
terhadap kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder);
atau
3) Perlu segera ditindaklanjuti untuk mencegah kegagalan yang lebih
luas karena pengendaliannya tidak efektif implementasinya.
f. Laporan Hasil Pengujian Pengendalian Utama (LHPPU) disampaikan
kepada Direktur Kepatuhan Internal secara periodik tiga bulanan.
g. Unit pelaksana SOP ini adalah Bidang Kepatuhan Internal pada Kantor
Wilayah DJBC.

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana
diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007.
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.
e. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan
Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara.
f. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 940/KMK.09/2017 tentang
Kerangka Kerja Penerapan Pengendalian Intern dan Pedoman
Pemantauan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan.
3. Ketertautan
SOP ini memiliki ketertautan dengan:
a. Prosedur penanganan temuan segera.
b. Prosedur penanganan temuan berindikasi fraud.

4. Pihak-Pihak yang Terlibat


a. Kepala Kantor Wilayah DJBC (Kakanwil DJBC).
b. Kepala Bidang Kepatuhan Internal (Kabid KI).
c. Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas yang ditunjuk (Kasi KPT).
d. Pelaksana Bidang Kepatuhan Internal (Pelaksana Bidang KI).
e. Tim Pelaksana Pemantauan.
f. Pemilik Pengendalian.

5. Persyaratan dan Perlengkapan


a. Persyaratan:
Surat Tugas PPITA yang diterbitkan oleh Kakanwil DJBC.
b. Perlengkapan:
1) Tabel Pemantauan Pengendalian Utama.
2) Daftar Uji Pengendalian Utama.
3) Tabel Observasi Pengendalian Utama.
4) Tabel Reperformance Pengendalian Utama.

6. Keluaran (Output)
Laporan Hasil Pengujian Pengendalian Utama (LHPPU).

7. Jangka Waktu Penyelesaian


Jangka waktu SOP ini terbagi atas:
a. Pelaksanaan pemantauan sesuai dengan masa Surat Tugas PPITA.
b. Penyampaian LHPPU paling lama 4 (empat) hari kerja sejak akhir periode
pemantauan.

8. Perhatian
SOP ini bermanfaat bagi Bidang Kepatuhan Internal pada Kantor Wilayah
DJBC dalam melaksanakan Pemantauan Pengendalian Internal Tingkat
Aktivitas (PPITA). Dalam hal SOP ini tidak terlaksana dengan baik, maka
kegiatan pemantauan pengendalian internal dalam rangka memastikan
bahwa pengendalian utama dijalankan sesuai dengan sistem, prosedur dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku tidak tercapai dengan baik.

9. Matriks RASCI
Pemantauan
Pengendalian Pelaksana Tim Pemilik
Internal Kakanwil Kabid Kasi
Bidang Pelaksana Pengendali-
DJBC KI KPT
Tingkat Aktivitas KI Pemantauan an
(PPITA)
Penyiapan perangkat
dan rekomendasi
R/A
hasil pemantauan
sebelumnya
Penerbitan dan
penyampaian Nota
R/A R S S
Dinas Permintaan
Dokumen
Penandatanganan
BAST Peminjaman R/A R
Dokumen
Pengujian kepatuhan
R/A
pengendalian utama
Pengujian
keakurasian R/A
pengendalian utama

Pembahasan temuan R/A R

Penerbitan LHPPU
dan Nota Dinas R/A R S S
Penyampaian LHPPU
Pengadministrasian
serta pendistribusian
LHPPU dan Nota I R I
Dinas Penyampaian
LHPPU

10. Prosedur Kerja


a. Tim Pelaksana Pemantauan menerima Surat Tugas PPITA dari Kepala
Kantor Wilayah DJBC dan melaksanakan tugas Pemantauan
Pengendalian Internal Tingkat Aktivitas (PPITA) dengan tahapan sebagai
berikut:
1) Menyiapkan rencana permintaan dokumen yang menjadi sampel
pengujian dan menyiapkan perangkat yang diperlukan dalam
pelaksanaan pengujian serta melihat pelaksanaan rekomendasi
sebelumnya.
2) Pengambilan sampel pengujian/peminjaman dokumen. Dalam hal
diperlukan peminjaman dokumen:
a) Tim Pelaksana Pemantauan menyiapkan konsep Nota Dinas
permintaan dokumen yang diteliti dan diparaf oleh Kasi KPT, dan
ditandatangani oleh Kabid KI.
b) Tim Pelaksana Pemantauan menyampaikan Surat Tugas PPITA
dan Nota Dinas Permintaan Dokumen kepada Pemilik
Pengendalian yang akan dilakukan pengujian pengendalian
internal tingkat aktivitas.
c) Pemilik Pengendalian menyerahkan dokumen kepada Tim
Pelaksana Pemantauan.
d) Tim Pelaksana Pemantauan menerima dokumen, membuat dan
menandatangani Berita Acara Serah Terima dalam 2 (dua)
rangkap, serta menyerahkan rangkap 1 (satu) kepada Pemilik
Pengendalian.
e) Tim Pelaksana Pemantauan mengembalikan dokumen dan
membuat Berita Acara Pengembalian Dokumen.
b. Tim Pelaksana Pemantauan melaksanakan pengujian sebagai berikut:
1) Pengujian kepatuhan menggunakan Daftar Uji Pengendalian Utama
dan menghasilkan kesimpulan patuh atau tidak patuh.
2) Pengujian keakuratan pengendalian utama (reperformance dan/atau
observasi) dengan menggunakan Tabel Observasi Pengendalian
Utama dan Tabel Reperformance Pengendalian Utama, dan
menghasilkan kesimpulan akurat atau tidak akurat.
a) Dalam hal terdapat temuan yang harus segera dilaporkan, Tim
Pelaksana Pemantauan melakukan prosedur penanganan temuan
segera.
b) Dalam hal terdapat temuan yang berindikasi fraud, Tim Pelaksana
Pemantauan melakukan prosedur penanganan temuan
berindikasi fraud.
c. Setelah melaksanakan pengujian, Tim Pelaksana Pemantauan
melakukan pembahasan temuan hasil pengujian dan konsep
rekomendasi serta perkembangan tindak lanjut yang belum tuntas dari
hasil pemantauan periode sebelumnya bersama Pemilik Pengendalian.
d. Tim Pelaksana Pemantauan menentukan efektivitas pengendalian
internal tingkat aktivitas.
e. Tim Pelaksana Pemantauan menyiapkan konsep LHPPU, konsep Nota
Dinas penyampaian LHPPU kepada Kepala Kantor Wilayah DJBC serta
konsep Nota Dinas penyampaian LHPPU kepada Pemilik Pengendalian,
yang diteliti dan diparaf oleh Kasi KPT dan ditandatangani oleh Kabid KI.
f. Pelaksana Bidang KI mengadministrasikan serta mendistribusikan
LHPPU dan Nota Dinas Penyampaian LHPPU kepada Kepala Kantor
Wilayah DJBC serta Pemilik Pengendalian.
11. Bagan Alir (Flowchart)

Kakanwil DJBC Menugaskan


Pelaksanaan
PPITA Menerima dan
Meneliti
Selesai
Surat Tugas
PPITA

Menerima,
Kabid KI

Meneliti, dan Menerima,


Nota Dinas Meneliti, dan
Menandatangani Penyampaian
Menandatangani
ke Kakanwil
DJBC dan
Pemilik
Pengendalian
LHPPU

Menerima,
Kasi KPT

Menerima,
Meneliti, dan Meneliti, dan
Memaraf Memaraf
Pelaksana Bidang KI
KANTOR WILAYAH DJBC

Mengadministrasikan
dan Mendistribu sikan
Selesai

Temuan Segera
Menyusun Prosedur
Konsep Nota Penanganan
Dinas Menerima Ya Temuan Segera
Permintaan Dokumen dan
Pembahasan
Tim Pelaksana Pemantauan

Ya Dokumen Menandatangani
Menyampaikan BAST
Surat Tugas
Menyiapkan Rencana Tidak
PPITA dan Nota Melakukan Melakukan Menyusun Konsep
Permintaan
Dinas Pengujian Pengujian LHPPU serta Konsep
Dokumen, Perangkat
Permintaan Kepatuhan Keakuratan Nota Dinas
Yang Diperlukan, dan Pinjam
Dokumen Pengendalian Pengendalian Penyampaian ke
Melihat Pelaksanaan Dokumen Internal Tingkat Internal Tingkat Kakanwil DJBC dan
Mulai Rekomendasi Tidak
Aktivitas Aktivitas Pemilik Pengendalian
Sebelumnya
Prosedur
Penanganan
Nota Dinas Temuan
Permintaan Berindikasi
Dokumen Ya Fraud
Temuan
Tidak Berindikasi
Fraud
Pemilik Pengendalian

Menerima
Surat Tugas Menyampaikan
PPITA dan Nota Dokumen dan Menerima dan
Pembahasan
Dinas Menandatangani Meneliti
Permintaan BAST Selesai
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai