BUKU AJAR
PENGEMBANGAN
DANPELESTARIAN SUMBERDAYA
AIR
OLEH
4.1. Pendahuluan
1. Penyebab Banjir
Banjir dan genangan yang terjadi akibat tindakan
manusia dan oleh alam di suatu lokasi diakibatkan antara
lain oleh sebab-sebab berikut ini (Kodoatie dan Sugiyanto,
2002 dalam Kodoatie dan Sjarief, 2008):
· Perubahan tata guna lahan (land-use) di daerah aliran sungai (DAS).
· Pembuangan sampah.
· Erosi dan sedimentasi.
· Kawasan kumuh di sepanjang sungai/drainase.
· Perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat.
· Curah hujan.
· Pengaruh fisiografi/geofisik sungai.
· Kapasitas sungai dan drainase yang tidak memadai.
· Pengaruh air pasang.
· Penurunan tanah
Komponen alami dari sumber daya air dapat disebutkan antara lain:
sungai,muara/estuari, rawa, danau, daerah retensi, pantai, airtanah,
mata air, air terjun, danlain-lain. Masing-masing komponen terbentuk
secara alami akibat dari sifat air yangmengalir dari hulu ke hilir dengan
sistem gravitasi. Alam telah membentuk komponentersebut secara
seimbang sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.Karena
sifat air yang dinamis maka keseimbangan alam dari komponen
tersebutjuga tergantung dari proses aliran air. Secara alami ada yang
sudah stabil, ada yangberubah bentuk, dan ada yang hilang. Hal
tersebut dipengaruhi oleh banyak halantara lain siklus hidrologi,
kondisi geologi, kondisi wilayah dan kehidupan yang adabaik itu,
hewan, tumbuh-tumbuhan dan aktifitas manusia.
4.3. Penutup
sistem pengendalian bencana akibat sumber daya air
sepertibanjir dilakukan dengan terlebih dahulu dilakukan identifikasi
terhadap penyebabbanjir kemudian dilakukan perumusan teknik
pengendaliannya. Demikian haldengan sistem drainase dilakukan
dilakukan perancangan sesuai denganfungsinya, kemudian
dilakukan desain jaringan drainase dengan pertimbanganbeberapa
aspek. Sistem airtanah yang menjadi fokus adalah sumber aliran
danpotensinya. Kedua hal ini relative rumit jika dilakukan pada air
permukaan,karena obyeknya tidak kelihatan dan sulit terdeteksi.
Pendekatan dengan modelsering dilakukan untuk mempermudah
pekerjaan meski hasilnya kurang eksak.
BAB V
PEMBELAJARAN 4
3.I. Pendahuluan
Pemanfaatan sumberdaya air meliputi penyediaan air untuk
kebutuhan airbersih, irigasi, pembangkit listrik tenaga air, perikanan,
peternakan, pemeliharaansungai (pengenceran polusi), dan lalu lintas
air. Berbagai kebutuhan air tersebutharus dapat dilayani oleh air yang
tersedia yang bisa berupa air permukaan ataupunair tanah. Perlu
diingat bahwa ketersediaan air merupakan fungsi waktu,
yangmelimpah/berlebih pada musim penghujan dan berkurang pada
musim kemarau.Untuk itu perlu dipelajari ketersediaan air dengan
keandalan tertentu untuk dapatmemenuhi kebutuhan tersebut. Pada
musirn penghujan keberadaan air berlebihdalam bentuk banjir yang
sering dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat.Kegiatan
pengendalian banjir, drainase, pembuangan limbah, termasuk
dalampengaturan sumber daya air sehingga kelebihan air tersebut
tidak menimbulkanbencana.
Uraian Materi