Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI LINTAS

BUDAYA
Dr. Marciella Elyanta, S.ST.Par., M.M.
PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS
BUDAYA
■ Komunikasi lintas budaya terjadi ketika manusia dengan budayanya berhubungan
dengan manusia lain yang berasal dari budaya berbeda, berinteraksi dan bahkan saling
mempengaruhi.
■ Lintas budaya adalah istilah yang sering digunakan untuk menjabarkan situasi ketika
sebuah budaya dihadapkan dengan budaya lain dan keduanya saling memberikan
pengaruh dan dampak baik positif maupun negatif, seperti yang terjadi dalam setiap
kegiatan wisata, di mana wisatawan dipastikan melakukan interaksi dan memberikan
dampak baik positif maupun negatif kepada masyarakat setempat.
PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS
BUDAYA
■ Komunikasi lintas budaya merupakan proses komunikasi yang dilakukan oleh dua
kebudayaan atau lebih sehingga bisa saling memahami dan mengetahui apa yang
dibicarakan.
■ Pengertian komunikasi lintas budaya adalah proses pengalihan ide dan gagasan
suatu budaya ke dalam budaya lain dengan tujuan untuk membawa pengaruh suatu
budaya ke sasaran budaya dan sebaliknya sehingga bisa saling mempengaruhi (P.
Eddy Sanusi Silitonga, 2020)
PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS
BUDAYA
■ Doris E. Cross (2016) mengatakan bahwa Komunikasi lintas budaya tidak hanya
terbatas pada mempelajari bahasa asing. Namun, juga termasuk memahami
bagaimana pola-pola budaya dan nilai-nilai inti yang dampaknya langsung dapat
dilihat dari komunikasi yang terjadi.
■ Jika dua orang yang berlatar belakang budaya berbeda bertemu tanpa dilandasi
pemahaman terhadap budaya lawan bicaranya, maka bisa menimbulkan
kesalahpahaman dan konflik
CONTOH 1:

■ Dewi telah bekerja sebagai resepsionis di sebuah hotel bintang lima selama tiga
bulan. Setiap hari ia bertemu dengan tamu yang berbeda-beda dan berasal dari
tempat yang berbeda-beda pula. Suatu hari ia diberitahu oleh manajer front desk
bahwa James Forbes, seorang artis terkenal yang berasal dari Inggris akan
menginap di hotel ini selama empat hari. Kebetulan Dewi adalah fans berat artis
tersebut. Ia kelihatan sangat senang ketika tamu yang sangat dikaguminya tiba di
hotel. Mereka ngobrol dengan asyiknya tentang berbagai hal. Pada obrolan
berikutnya Dewi menyebut nama tamunya tersebut James. Tetapi tiba-tiba, tanpa
berkata apapun dan dengan wajah merah padam James Forbes pergi meninggalkan
Dewi begitu saja. Tentu saja Dewi merasa sangat kaget dan bertanya-tanya,
mengapa tamu yang sekaligus artis pujaannya tersebut bertindak demikian. Sampai
waktunya check out James Forbes tidak pernah mau berbicara dengan Dewi.
CONTOH 2:

■ Louise Reid seorang wanita Amerika, bekerja sebagai HR manajer di sebuah hotel di
Amerika. Ia telah menandatangani kontrak untuk dipindahkan ke jenis hotel yang
sama di Jepang sebagai General Manajer. Ketika ia tiba di Jepang, ia merasa amat
senang, karena menjumpai banyak hal yang berbeda dengan yang ada di
negaranya, selain itu, semua teman-teman barunya lancar berbicara dalam bahasa
Inggris dan sangat ramah kepadanya. Tapi sayang sekali, ia merasa sangat kecewa
karena beberapa teman barunya tersebut selalu menanyakan tentang kehidupan
pribadinya. Lima bulan kemudian Louise Reid mengundurkan diri dari jabatannya
dan kembali ke negaranya.
PENGERTIAN KOMUNIKASI LINTAS
BUDAYA
■ Pada contoh di atas, telah terjadi culture shock atau gegar budaya yaitu suatu
kondisi atau penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan yang
diderita orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke luar
negeri. Gegar budaya ditimbulkan oleh kecemasan yang disebabkan oleh
kehilangan tanda-tanda dan lambang-lambang dalam pergaulan sosial. Tanda-
tanda tersebut mencakup berbagai macam cara yang kita lakukan dalam
mengendalikan diri sendiri ketika menghadapi situasi sehari-hari.
FUNGSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

■ Fungsi pribadi (individu)


■ Fungsi komunikasi sebagai fungsi pribadi adalah komunikasi lintas budaya
diperlihatkan lewat sikap komunikasi yang mengambil sumber dari individu masing-
masing.
FUNGSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

■ Fungsi pribadi (individu)


1. Identitas Diri
■ Dalam proses komunikasi, pastinya sang individu akan menunjukkan sikap untuk
menunjukkan eksistensinya dan identitas sosialnya. Cara pengungkapannya bisa
melalui sikap dan cara berbahasa, baik secara verbal dan non-verbal.
FUNGSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

2. Menyatakan Integrasi Sosial


■ Dalam komunikasi, integrasi sosial yang dimaksudkan adalah saling bersatu dan
menerima kesatuan antar individu, tetapi tetap berpegang tegung bahwa masing-
masing dari individu memiliki perbedaan. Dengan adanya perbedaan inilah akan
terjadi sebuah komunikasi.
3. Melepaskan Diri
■ Komunikasi tujuan utamanya selain bertukar informasi, yang lebih dalam dari itu
adalah ingin menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya dan bisa
mendapatkan jalan keluar dari masalah tersebut yang dialami.
FUNGSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

■ Fungsi sosial
Fungsi sosial yang dapat menciptakan komunikasi adalah:
1. Pengawasan
■ Pengawasan ini adalah sebagai kontrol sosial dan juga menginformasikan keadaan
terbaru tentang budaya-budaya kita yang sedang berkembang beserta perubahan-
perubahannya.
FUNGSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

2. Sebagai Jembatan
■ Komunikasi menjadi sebuah jembatan antar individu atau antar kelompok yang
memiliki perbedaan budaya.
3. Sosialisasi Nilai
■ Fungsi yang paling akhir dan dampaknya luas adalah fungsi sosialisasi nilai, sebab
disini akan terjadi pengajaran dan pengenalan nilai-nilai kebudayaan suatu
masyarakat ke masyarakat yang lain.
FUNGSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

■ Fungsi utama komunikasi lintas budaya adalah mengurangi ketidakpastian dan


mengurangi kecemasan (Berger dalam Mulyana, 2005). Dengan kata lain konflik
menjadi suatu hal yang dihindari dalam komunikasi lintas budaya.
ALASAN MEMPELAJARI KOMUNIKASI
LINTAS BUDAYA
1. Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk memahami keanekaragaman budaya sangat
diperlukan.
2. Semua budaya berfungsi dan penting bagi pengalaman anggota-anggota budaya tersebut
meskipun nilai-nilainya berbeda.
3. Nilai-nilai setiap masyarakat se”baik” nilai-nilai masyarakat lainnya.
4. Setiap individu dan/atau budaya berhak menggunakan nilai-nilainya sendiri.
5. Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada asumsi-asumsi dan pola-pola budaya
mendasar yang berlaku.
ALASAN MEMPELAJARI KOMUNIKASI
LINTAS BUDAYA
6. Pemahaman atas nilai-nilai budaya sendiri merupakan prasyarat untuk mengidentifikasi dan
memahami nilai- nilai budaya lain.
7. Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan dengan orang lain kita
memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah
manusia.
8. Pemahaman atas orang lain secara lintas budaya dan antarpribadi adalah suatu usaha yang
memerlukan keberanian dan kepekaan. Semakin mengancam pandangan dunia orang itu
bagi pandangan dunia kita, semakin banyak yang harus kita pelajari dari dia, tetapi semakin
berbahaya untuk memahaminya.
9. Keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperoleh memudahkan perpindahan
seseorang dari pandangan yang monokultural terhadap interaksi manusia ke pandangan
multikultural.
TUJUAN MEMPELAJARI KOMUNIKASI
LINTAS BUDAYA
■ Litvin (2004) mengemukakan bahwa tujuan pemahaman lintas budaya atau
mempelajari komunikasi lintas budaya itu bersifat kognitif dan afektif, yaitu untuk:
1. menyadari bias budaya sendiri;
2. lebih peka secara budaya;
3. memperoleh kapasitas untuk benar-benar terlibat dengan anggota dari budaya lain
untuk menciptakan hubungan yang langgeng dan memuaskan orang tersebut;
4. merangsang pemahaman yang lebih besar atas budaya sendiri;
5. memperluas dan memperdalam pengalaman seseorang;
TUJUAN MEMPELAJARI KOMUNIKASI
LINTAS BUDAYA
6. mempelajari keterampilan komunikasi yang membuat seseorang mampu
menerima gaya dan isi komunikasinya sendiri;
7. membantu memahami budaya sebagai hal yang menghasilkan dan memelihara
semesta wacana dan makna bagi para anggotanya;
8. membantu memahami kontak antar budaya sebagai suatu cara memperoleh
pandangan ke dalam budaya sendiri: asumsi-asumsi, nilai-nilai, kebebasan-
kebebasan dan keterbatasan-keterbatasannya;
9. membantu memahami model-model, konsep-konsep dan aplikasi-aplikasi bidang
komunikasi antar budaya;
10. membantu menyadari bahwa sistem-sistem nilai yang berbeda dapat dipelajari
secara sistematis, dibandingkan, dan dipahami.
TUJUAN MEMPELAJARI KOMUNIKASI
LINTAS BUDAYA
■ Berdasarkan uraian Litvin (1977) dalam Mulyana (2005) di atas maka dapat
dimengerti bahwa tujuan akhir mempelajari komunikasi lintas budaya adalah :
1. Adalah Ingin berkomunikasi secara efektif dengan orang lain
2. Dan…”Meminimalkan Terjadinya Konflik”
3. Menjembatani Perbedaan Ekspektasi Budaya
Karakteristik Komunikasi Lintas Budaya

1. Ada dua budaya atau lebih yang terlibat dalam komunikasi


2. Ada jalur atau tujuan bersama yang pada akhirnya menciptakan komunikasi itu
3. Komunikasi Lintas Budaya menghasilkan keuntungan dan kerugian antara dua
budaya atau lebih yang terlibat
4. Komunikasi lintas budaya dijalin baik secara individu oleh anggota masyarakat
maupun dijalin secara berkelompok atau dewasa ini dapat dilakukan melalui
media
5. Tidak semua komunikasi lintas budaya menghasilkan umpan balik yang dimaksud,
hal ini tergantung pada interpretasi dan penerimaan suatu budaya yang terlibat,
apakah dipengaruhi atau tidak.
6. Ketika dua budaya menyatu karena pengaruh komunikasi yang terjalin, maka akan
menghasilkan budaya baru, dan ini disebut akulturasi.

Anda mungkin juga menyukai