Anda di halaman 1dari 17

DRAFT.

01, SCENE PLOT FTV PINTU BERKAH :


”IBU PENJUAL GUDEG KELILING YANG BERJUANG MEMBIAYAI
PENDIDIKAN KEDUA ANAKNYA”

1. EXT. RUMAH BU SARAH . HALAMAN– SIANG


CAST :BU SARAH, RIJAL

BU SARAH(45) seorang penjual gudeg keliling, tengah menyiapkan


dagangannya. Dia ingin keliling, tapi tiba-tiba, RIJAL(20) anaknya
menyusul keluar. Dia minta uang untuk nongkrong dengan teman-
temannya. BU SARAH minta RIJAL jangan banyak main-main dan harus
focus mikirin kuliahnya tapi RIJAL bilang dengan entengnya kalau dia
sudah keluar dari kuliahnya. BU SARAH kaget. Dia minta RIJAL teruskan
kuliahnya, tapi RIJAL menolak karena malas. BU SARAH sangat kecewa.
Dia memberikan uang yang RIJAL minta. RIJAL lalu pergi dengan cuek.

CUT TO :

2. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : AULIA, KEYSA

AULIA (17), anaknya BU SARAH dan KEYSA(17) sedang melihat di papan


pengumuman sekolah. AULIA lulus dengan mendapat nilai tertinggi
sementara KEYSA nilai kedua di bawa AULIA. AULIA pun banjir pujian.
Teman-temannya bertanya, AULIA mau lanjut kemana? AULIA bilang, dia
pengen banget jadi Dokter. KEYSA yang mendengar langsung mencibir.
Dia bilang, Jadi Dokter itu butuh biaya besar. Anak tukang gudeg seperti
AULIA mana bisa jadi Dokter. KEYSA menertawakan AULIA. AULIA
shock tapi dia berusaha sabar menghadapi sikap KEYSA.

CUT TO :

3. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : AULIA, BU SARAH

BU SARAH mendorong gerobak gudegnya sambil menawarkan pada


semua orang. BU SARAH bertemu dengan AULIA di jalan yang baru
pulang sekolah. AULIA bilang, dia lulus dengan nilai terbaik. BU SARAH
senang banget. Tapi tiba-tiba BU SARAH mengeluh pusing. AULIA jadi
gak tega untuk mengatakan niatnya untuk lanjut kuliah di kedokteran.
CUT TO :

4. EXT. RUMAH SARAH.TERAS – SIANG


CAST : RIJAL, AULIA

Beberapa hari kemudian, AULIA menerima surat pembertahuan dari


sebuah kampus yang mengabarkan bahwa dia lulus di terima di
Universitas Kedokteran. AULIA senang banget. Tapi kemudian, RIJAL
muncul. Dia suruh AULIA bantu ibunya jualan aja daripada harus kuliah
dan merongrong biaya kuliah dari ibunya. Buat kuliah RIJAL aja, Ibunya
harus kerja sekeras itu. AULIA jadi kepikiran kata-kata RIJAL. RIJAL
membatin, kalo AULIA gak kuliah, dia bisa menguasai uang ibunya lebih
banyak lagi.

CUT TO :

5. EXT. JALANAN- SIANG


CAST : BU SARAH, EKSTRAS

BU SARAH senang sekali karena hari itu gudeg jualannya habis semua. Dia
berniat menyisihkan sedikit untuk menabung biaya kuliah AULIA. Tapi
tiba-tiba RIJAL datang dan minta uang. Dia sengaja merebut semua uang
ibunya agar ibunya tidak bisa menabung untuk kuliah BU SARAH. BU
SARAH mengejar RIJAL, tapi dia merasa kepalanya sakit banget. BU
SARAH terpaksa biarkan RIJAL pergi. Dia lalu memutuskan untuk pulang
sambil menahan sakit kepalanya.

CUT TO :

6. EXT. RUMAH BU SARAH. TERAS – SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA

BU SARAH pulang dengan Langkah sempoyongan. Dia merasa sakit


kepalanya semakin menjadi-jadi. AULIA yang melihat ibunya, langsung
membantu ibunya masuk ke dalam rumah.

CUT TO :

7. INT. RUMAH BU SARAH. KAMAR – SIANG


CAST : BU SARAH,AULIA

AULIA membantu ibunya berbaring. Dia jadi tidak tega melihat kondisi
ibunya. AULIA gak tega kalo harus membebani ibunya dengan biaya
kuliah kedokteran yang tidak sedikit. AULIA memilih untuk tidak cerita.
Ketika BU SARAH bertanya, AULIA mau kuliah di mana, AULIA mengaku
belum menemukan kampus yang pas. AULIA lalu pamit ke kamarnya.

CUT TO :

8. INT. RUMAH SARAH. KAMAR AULIA- SIANG.


CAST : AULIA

AULIA masuk ke dalam kamarnya. Dia memilih untuk menyimpan surat


pemberitahuan dari kampus tersebut di dalam laci. Dia memutuskan untuk
membantu ibunya berjualan gudeg saja.

CUT TO :

9. INT. RUMAH KEYSA. RUANG TAMU- MALAM


CAST : BU LINA, KEYSA

Sementara itu, di rumah lain, BU LINA(45) Ibunya KEYSA, bertanya pada


KEYSA, ingin meneruskan kuliah di mana. KEYSA bilang, dia ingin masuk
ke Universitas kedokteran. BU LINA pun langsung mendukung. Dia
bialng, KEYSA jangan sampai kalah dengan AULIA. Anak dari BU SARAH
yang sangat dia benci. KEYSA jadi penasaran, kenapa ibunya bisa sebenci
itu pada BU SARAH. BU LINA tidak mau jawab. Dia hanya membantin,
dulu dia kalah saing dari BU SARAH dalam mendapatkan hati almarhum
ADJI, suami BU SARAH. Sekarang dia gak mau anaknya kalah saing dalam
hal akademik dengan anaknya BU SARAH. BU LINA bilang, KEYSA gak
perlu tahu alasannya tapi dia suruh KEYSA jangan mau kalah dengan
AULIA.

CUT TO :

10. EXT. RUMAH BU SARAH. HALAMAN- SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA

BU SARAH masih kurang sehat. AULIA meminta ibunya istirahat, biar dia
yang jualan. BU SARAH melarang. Dia ingin AULIA focus untuk
mendaftar kuliah. Tapi AULIA bilang, dia sudah ditolak di universitas
yang dia incar dan dia sedang menunggu jawaban dari kampus lain. BU
SARAH sedih. AULIA maksa agar dia yang jualan saja. BU SARAH
terpaksa izinkan AULIA jualan.

CUT TO :

11. INT. RUMAH BU SARAH. KAMAR AULIA- SIANG


CAST : BU SARAH, RIJAL

BU SARAH masuk ke kamar AULIA karena penasaran. Dia menemukan


surat pemberitahuan dari kampus. BU SARAH kaget, AULIA di terima di
Universitas Kedokteran ternama tapi dia tidak bilang. RIJAL melihat
ibunya di kamar. Dia bilang, ibunya jangan ngoyo mau biayain dia dan
AULIA kuliah sekaligus. Tapi BU SARAH bilang, dia hanya ingin melihat
anak-anaknya bisa menjadi orang yang sukses.

CUT TO :

12. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : AULIA, BU LINA, KEYSA

KEYSA dan BU LINA pulang dari mendaftar kuliah di Universitas


Kedokteran. Mereka tidak sengaja melihat AULIA yang sedang jualan
gudeg keliling. KEYSA langsung menghina AULIA kalau dia lebih cocok
jadi tukang gudeg daripada jadi Dokter. BU LINA juga bilang, AULIA gak
akan bisa mengalahkan KEYSA. AULIA berusaha sabar dan ikhlas. Dia
juga bilang kalo dia tidak berniat untuk mengalahkan KEYSA. AULIA lalu
pamit.

CUT TO :

13. EXT. JALANAN SISI LAIN- SIANG


CAST : AULIA, EKSTRAS

AULIA yang sedang keliling, di hampiri seorang ibu yang ingin berhutang
gudeg padanya karena anak-anaknya belum makan sejak kemarin. AULIA
gak tega. Dia lalu memberi satu porsi gudeg Cuma-Cuma pada ibu
tersebut. Ibu tersebut sangat senang. Dia lalu mendoakan agar AULIA bisa
mencapai apapun yang dia cita-citakan. AULIA mengaminkan dengan
haru.

CUT TO :

14. EXT. RUMAH BU SARAH. HALAMAN- SIANG.


CAST : BU SARAH, AULIA

AULIA pulang dengan senang karena gudegnya habis. Dia bilang pada
ibunya dengan senang. Tapi BU SARAH sangat marah pada AULIA. Dia
bilang, dia gak bangga kalau AULIA bisa menjual semua gudegnya. Dia
bakal bangga kalau AULIA berhasil menjadi seorang Dokter. AULIA
tercekat. BU SARAH juga marah karena AULIA tidak bilang kalo dia lulus
tes di sebuah Universitas kedokteran. AULIA minta maaf. Dia janji, dia
hanya tidak ingin membebani ibunya dengan biaya kuliah. BU SARAH lalu
mengajak AULIA masuk ke dalam rumah.

CUT TO :

15. INT. BUMAH BU SARAH. KAMAR – SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA

BU SARAH mengajak AULIA masuk ke kamarnya. Dia mengambil sebuah


celengan ayam dari kolong tempat tidurnya. BU SARAH menunjukan
kalau dia sudah menabung untuk AULIA kuliah sejak dia masih kecil.
AULIA tidak menyangka, ibunya begitu ingin melihat dia bisa kuliah. BU
SARAH lalu memecah celengan itu. AULIA kaget melihat uang dengan
pecahan ratusan ribu yang cukup banyak. BU SARAH bilang, uang itu
cukup untuk AULIA daftar kuliah. AULIA menangis haru. Dia langsung
mencium tangan ibunya dan mengucapkan rasa trimakasihnya. AULIA
janji akan daftar kuliah. BU SARAH bilang, RIJAL sudah berhenti kuliah.
AULIA kaget. Dia jadi tidak tega untuk menolak keinginan ibunya agar dia
kuliah.

CUT TO :

16. EXT. KAMPUS- SIANG


CAST : AULIA, BAGUS

AULIA datang ke kampus untuk mendaftar. Dia agak kebingungan


mencari ruang admnistrasinya. BAGUS(20) senior di kampus itu, melihat
AULIA yang sedang kebingungan. Dia lalu menawarkan diri untuk bantu
AULIA ke ruang administrasi tersebut.

CUT TO :

17. EXT. KAMPUS SISI LAIN- SIANG


CAST : AULIA, BAGUS, KEYSA

KEYSA yang sedang berada di kampus dengan teman-temannya, gak


sengaja melihat AULIA mau mendaftar di Kampus itu. Dia makin kesal
karena BAGUS yang dia incar, malah dengan senang hati membantu
AULIA. KEYSA gak terima.

CUT TO :

18. EXT. KAMPUS. TAMAN- SIANG


CAST : AULIA, KEYSA, BAGUS, EKSTRAS

KEYSA dan teman-temannya sengaja menemui AULIA yang sedang


sndirian. KEYSA sengaja menyelengkat kaki AULIA hingga dia jatuh.
KEYSA bilang pada teman-temannya kalau KEYSA hanya anak tukang
gudeg yang bermimpi jadi Dokter. Teman-temannya menertawakan
AULIA. AULIA pedih. Tapi tiba-tiba BAGUS datang dan membela AULIA.
Dia bilang, siapapun berhak punya mimpi dan KEYSA gak boleh menghina
AULIA. BAGUS lalu mengajak AULIA pergi. KEYSA makin kesal pada
AULIA.

CUT TO :

19. INT. RUMAH KEYSA. RUANG TAMU- SIANG


CAST : KEYSA, BU LINA

KEYSA pulang. Dia mengadu pada Ibunya kalau AULIA tiba-tiba


mendaftar di kampusnya. KEYSA juga bilang kalau AULIA menggoda laki-
laki yang dia suka. BU LINA kaget. Dia gak mau anaknya kalah seperti
dirinya. BU LINA minta KEYSA tenang. Dia yang akan bikin bunya AULIA
tidak bisa biayai kuliah AULIA.

CUT TO :

20. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : BU SARAH, ESTRAS

BU SARAH yang sedang kelililing, tiba-tiba di datangi seorang PREMAN


yang gak suka melihat BU SARAH jualan di kampung itu. BU SARAH
kaget. Dia bilang, sudah sejak lama dia jualan di kampung itu, tapi tiba-tiba
PREMAN tersebut mengatakan gak suka. PREMAN itu tidak mau
mendengar alasan BU SARAH lalu mengancam. Kalo BU SARAH masih
jualan di sana, dia bakal hancurkan gerobak BU SARAH. BU SARAH
mengalah. Dia lalu bergegas pergi.

CUT TO :

21. EXT. JALANAN KAMPUNG LAIN- SIANG


CAST : BU SARAH, EKSTRAS

BU SARAH jualan berkeliling di kampung yang lain. Tapi dia malah


bertemu dengan tukang gudeg yang lain. Tukang gudeg itu menuduh BU
SARAH mengambil pelanggannya. Tukang gudeg itu lalu mengusir BU
SARAH. BU SARAH jadi bingung harus berjualan di mana. Tapi dia tidak
boleh putus asa. BU SARAH memutuskan untuk terus berjualan.

CUT T O:

22. EXT. TAMAN BERMAIN - SIANG


CAST : BU SARAH, EKSTRAS

BU SARAH mendorong gerobaknya sampai ke sebuah taman bermain. Dia


melihat taman itu cukup ramai dan ada banyak penjual makanan yang
lain. Dia memutuskan untukt mangkal di sana, tapi tiba-tiba ada SATPOL
PP yang datang dan berniat menangkap mereka yang jualan di sana karena
di tempat itu di larang berjualan. BU SARAH panik melihat para pedagang
yang lari menyelamatkan dagangannya. Dia pun ikut berlari sambil
mendorong gerobaknya.

CUT TO :

23. INT. RUMAH BU SARAH. RUANG TAMU- MALAM


CAST : AULIA,RIJAL

Hari sudah malam. AULIA menunggu ibunya pulang tapi sampai larut
malam, ibunya belum pulang. AULIA mengatakan kecemasannya pada
RIJAL dan mengajak RIJAL untuk mencari ibunya tapi RIJAL menolak. Dia
bilang, itu semua gara-gara AULIA yang ngotot ingin kuliah. AULIA
menahan sedih. Dia terpaksa pergi sendiri untuk mencari BU SARAH.

CUT TO :

24. EXT. JALANAN – MALAM


CAST : BU SARAH, EKSTRAS

BU SARAH tersesat. Dia gak tahu jalan pulang. Gudeg dagangannya pun
masih banyak. BU SARAH mencoba bertanya di mana arah jalan ke
rumahnya. Untung saja orang yang dia tanya bisa menunjukan jalannya.
BU SARAH pun melangkah menuju jalan yang di tunjukan. Tiba-tiba hujan
turun dengan deras. BU SARAH panik. Dia tidak bisa menghindari hujan
dan terpaksa terus mendorong gerobaknya menembus derasnya hujan.

CUT TO :

25. EXT. RUMAH BU SARAH. HALAMAN- MALAM


CAST : BU SARAH, AULIA
AULIA juga kehujanan. Dia tidak berhasil menemukan ibunya. Dia
memutuskan untuk Kembali pulang. Tapi begitu sampai di halaman
rumah, dia melihat dengan ibunya yang baru tiba. BU SARAH nampak
kedinginan dan mengeluh kepalanya sakit. AULIA panik. Dia mengajak
ibunya buru-buru masuk ke dalam.

CUT TO :

26. INT. RUMAH BU SARAH. KAMAR- MALAM


CAST : BU SARAH, AULIA

AULIA yang sudah berganti baju kering, menyelimuti ibunya. Dia juga
memberikan air teh hangat untuk menghangatkan tubuh BU SARAH. Tapi
BU SARAH demam. Suhu tubuhnya cukup tinggi. AULIA jadi gak tega
melihat ibunya sampai sakit demi mencari uang untuk kuliahnya.

CUT TO :

27. INT. RUMAH BU SARAH. KAMAR AULIA- MALAM


CAST : AULIA

AULIA sholat. Dia mendoakan Kesehatan ibunya. AULIA tidak tega


membiarkan ibunya banting tulang sendiri. Apalagi dia sudah harus bayar
uang semester. Dia pun mulai berpikir untuk mencari pekerjaan tanpa
sepengetahuan ibunya.

CUT TO :

28. EXT. JALANAN- SIANG


CAST : AULIA, BAGUS

AULIA membawa ijazah SMA untuk melamar kerja. Dia berniat untuk
kuliah sambil bekerja. AULIA bertemu dengan BAGUS. BAGUS kaget saat
tahu AULIA mau mencari pekerjaan. Dia pun menawarkan AULIA untuk
bekerja di café milik Omnya. AULIA senang banget. Dia pun langsung
setuju.

CUT TO :

29. INT. CAFÉ – SIANG


CAST : AULIA, BAGUS, HENDRA

BAGUS mengenalkan AULIA pada HENDRA(40) omnya. BAGUS


bertanya apakah Omnya masih butuh pegawai untuk bantu-bantu di
cafenya. HENDRA bilang, dia masih belum mendapat pegawai. AULIA
pun melamar untuk bekerja. Tapi dia bilang kalau dia bisa bekerja dari sore
hari hingga malam karena dia harus kuliah. HENDRA salut pada AULIA
yang ingin kuliah sambil bekerja. Dia pun mau menerima AULIA jadi
pegawainya.

CUT TO :

30. INT. RUMAH BU SARAH. DAPUR- SIANG


CAST : BU SARAH, RIJAL

BU SARAH sedang membuat gudeg sambil meahan sakit di kepalanya.


RIJAL mendatangi SARAH dan minta uang. SARAH bilang gak ada. Tapi
RIJAL kesal. Tiap kali dia minta uang, gak pernah di kasih, tapi untuk
biaya kuliah AULIA selalu ada. RIJAL yakin ibunya punya tabungan yang
di sebunyikan. Dia pun bergegas masuk ke dalam. BU SARAH panik. Dia
mengejar RIJAL masuk ke dalam.

CUT TO :

31. INT. RUMAH BU SARAH. KAMAR – SIANG


CAST : BU SARAH, RIJAL

RIJAL mengobrak abrik lemari BU SARAH. Dia menemukan sejumlah


uang. RIJAL marah pada ibunya yang sudah berbohong. BU SARAH minta
kembalikan uang itu tapi RIJAL menolak. RIJAL lalu pergi membawa
kabur uang itu. BU SARAH merasa kepalanya semakin sakit. Dia tidak bisa
mengejar RIJAL.

CUT TO :

32. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : RIJAL, EKSTRAS

RIJAL yang sedang berjalan membawa uang ibunya dengan senang, tapi
tiba-tiba seorang lelaki datang mendekatinya lalu menjambret uang yang
dia bawa, RIJAL berusaha melawan tapi dia malah di dorong masuk ke
dalam sebuah kali yang cukup deras. RIJAL megap-megap dan berusaha
meminta tolong, tapi naas tubuhnya langsung hanyut terbawa arus air
yang deras.

CUT TO :

33. INT. RUMAH BU SARAH. RUANG TAMU- MALAM


CAST : BU SARAH, AULIA

BU SARAH menunggu RIJAL yang belum pulang. Meski dia kecewa pada
RIJAL tapi dia tidak ingin anaknya kenapa-napa. BU SARAH menceritakan
kalau RIJAL sudah mengambil uangnya dan sampai saat ini belum pulang.
AULIA sebenarnya juga kecewa tapi dia juga mecemaskan kakaknya yang
belum pulang.

CUT TO :

34. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : BU SARAH, BU LINA

BU SARAH memaksakan diri untuk jualan meski kepalanya masih sakit


dan tubuhnya masih demam. Dia bertemu dengan BU LINA. BU LINA
menyindir BU SARAH. Meski dia jualan sampe tua, gak akan cukup untuk
biaya kuliah AULIA yang mahal. BU SARAH yakin, dia bisa membiayai
AULIA sampai lulus. BU SARAH tinggalkan BU LINA. BU LINA kesal
melihat BU SARAH yang masih kekeh untuk jualan. Dia pun bergegas
mencari PREMAN suruhannya.

CUT TO :

35. EXT. JALANAN.TEMPAT NONGKRONG – SIANG


CAST : BU LINA, EKSTRAS

BU LINA mendekati PREMAN yang pernah mengusir BU SARAH. Dia


suruh PREMAN itu untuk menghancurkan dagangan BU SARAH sekalian.
PREMAN itupun bergegas pergi.

CUT TO:

36. EXT. JALANAN – SIANG


CAST: BU SARAH, EKSTRAS

BU SARAH yang sedang keliling, Kembali di hadang PREMAN. PREMAN


itu tanpa basa basi menghancurkan gerobak BU SARAH dengan
menerbalikan gerobaknya hingga semuanya jadi hancur. BU SARAH tidak
berani melawan. Dia sedih melihat gerobaknya hancur dan dagangannya
berserakan di jalan.

CUT TO :

37. EXT. RUMAH BU SARAH. HALAMAN – SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA

BU SARAH pulang dengan membawa gerobaknya yang sudah hancur.


AULIA pulang sambil menahan sedih. Dia kaget melihat dagangan Ibunya
rusak. BU SARAH yang sedang sakit, akhirnya jatuh pingsan. AULIA
panik. Dia terpaksa teriak meminta bantuan.

CUT TO :

38. INT. RUMAH SAKIT.RUANG UGD- SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA

BU SARAH di infus di ruang UGD. DOKTER mengatakan BU SARAH


hanya deman akibat kecapean. BU SARAH mulai siuman. Dia kaget
karena berada di rumah sakit. BU SARAH minta pulang. Karena dia gak
punya uang. Tapi AULIA bilang, dia punya sedikit uang upah dari bekerja
sambilan di café. BU SARAH kaget saat mendengar AULIA bekerja.
AULIA minta maaf karena tidak izin tapi dia beralasan hanya ingin
membantu ibunya. Dia janji pekerjaannya tidak akan mengganggu
kuliahnya. BU SARAH akhirnya mengizinkan AULIA.

CUT TO :

39. INT. CAFÉ – SIANG


CAST : KEYSA, AULIA, EKSTRAS

AULIA sedang mengantarkan pesanan pelanggan yang tak lain adalah


KEYSA dan teman-temannya. KEYSA Kembali meledek AULIA. Dia gak
nyangka supaya bisa kuliah, AULIA harus kerja part time. AULIA tidak
pedulikan hinaan KEYSA. Dia pergi setelah mengantar pesanan. KEYSA
berpikir untuk membuat AULIA di pecat dari pekerjaannya.

CUT TO :

40. INT. CAFÉ – SIANG


CAST : AULIA, KEYSA, HENDRA

AULIA yang sedang menyiapkan pesanan yang lain, tiba-tiba di datangi


oleh KEYSA yang marah pada AULIA dan HENDRA, pemilik café. AULIA
bilang, ada kecoa di dalam bakso yang dia pesan yang di antar oleh
AULIA. AULIA kaget dan panik banget. Dia bilang tadi gak ada apa-apa di
mangkok itu. KEYSA gak mau tahu. Dia minta HENDRA memecat AULIA
atau dia akan bikin viral kejadian itu. HENDRA marah pada AULIA dan
memecatnya. HENDRA gak mau nama cafenya rusak gara-gara AULIA.
HENDRA memberi upah AULIA lalu menyuruhnya pergi. AULIA
menangis sambil meninggalkan café tersebut.

CUT TO :

41. INT. RUMAH SAKIT. RUANG RAWAT- SIANG


CAST : AULIA, BU SARAH

AULIA menjenguk ibunya dan mengatakan bahwa dia di pecat dari


pekerjaannya. AULIA menangis sedih. BU SARAH ikut prihatin
mendengarnya. Dia tidak ingin merepotkan AULIA dan minta pulang dari
rumah sakit hari itu juga. Dia merasa sudah lebih sehat. AULIA terpaksa
menuruti ibunya.

CUT TO :

42. INT.RUMAH BU SARAH. KAMAR –MALAM


CAST : BU SARAH

BU SARAH mendoakan anak-anaknya. Dia menangis memikirkan RIJAL


yang pergi dan tidak ada kabarnya, dia juga memikirkan AULIA yang
terancam berhenti kuliah. BU SARAH mohon pada ALLAH, jalan keluar
dari semua masalahnya.

CUT TO :

43. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : KEYSA, BAGUS, EKSTRAS

KEYSA dan teman-temannya tertawa puas karena sudah membuat AULIA


dipecat dari café dengan modal kecoa yang KEYSA masukan ke mangkok
baksonya. BAGUS yang sedang melintas, mendengar percakapan mereka.
BAGUS kesal banget. Dia menegur KEYSA yang sudah keterlaluan. KEYSA
kaget. Dia minta maaf pada BAGUS tapi BAGUS bilang, KEYSA harusnya
minta maaf pada AULIA bukan padanya. BAGUS lalu bergegas pergi.
KEYSA kesal karena BAGUS terus membela AULIA.

CUT TO :

44. INT. CAFÉ – SIANG


CAST : BAGUS, HENDRA
BAGUS menceritakan pada HENDRA, omnya, mengenai KEYSA yang
menjebak AULIA. HENDRA kaget. Dia menyesal sudah memecat AULIA.
Dia minta BAGUS untuk mengantar dia bertemu dengan AULIA.

CUT TO :

45. EXT. RUMAH AULIA. HALAMAN– SIANG


CAST : AULIA, BU SARAH , HENDRA, BAGUS

AULIA membantu BU SARAH yang sudah lebih sehat mempersiapkan


dagangannya. Tak lama, HENDRA dan BAGUS datang. HENDAR minta
maaf karena sudah memecat AULIA padahal dia tidak salah. HENDRA
kaget melihat BU SARAH jualan gudeg. Dia mengaku suka sekali makan
gudeg dan berencana ingin membuat kedai gudeg, tapi dia belum
menemukan gudeg yang enak. HENDRA mencoba gudeg BU SARAH. Dia
langsung suka. HENDRA lalu mengajak BU SARAH untuk membuka
kedai gudeg. BU SARAH senang sekali mendapat tawaran tersebut.

CUT TO :

46. EXT. KEDAI GUDEG – SIANG


CAST : BU SARAH, HENDRA, BAGUS, AULIA

HENDRA mengajak BU SARAH dan AULIA ke sebuah kedai gudeg.


HENDRA bilang, mulai besok, BU SARAH bisa mulai jualan di kedai itu
dan nanti keuntungannya mereka bagi dua. BU SARAH sangat bersyukur
karena dia tidak harus jualan keliling lagi menjual gudegnya. AULIA pun
berjanji akan bantu ibunya setelah pulang kuliah.

CUT TO :

47. INT. KEDAI GUDEG – SIANG


CAST : AULIA, BU SARAH

HARI BERIKUTNYA. AULIA dan BU SARAH mulai membuka kedai


gudegnya. BU SARAH senang karena di hari pertama, pembeli dikedai
miliknya sudah cukup ramai. BU SARAH optimis bisa membiayai kuliah
SARAH dari hasil kedai itu. SARAH pun mengaminkan dengan tulus.

CUT TO :

48. EXT. JALANAN – SIANG


CAST : BU LINA, KEYSA
SEBULAN KEMUDIAN. BU LINA dan KEYSA sedang berada di jalan. BU
LINA senang setelah dia suruh PREMAN menghancurkan dagangan BU
SARAH, BU SARAH tidak pernah lagi keliling menjual gudegnya. KEYSA
juga senang karena dengan begitu AULIA gak akan bisa lanjut kuliah.
Mereka terus melangkah dengan senang.

CUT TO :

49. EXT. KEDAI GUDEG- SIANG


CAST : AULIA, BU SARAH, BU LINA, KEYSA

BU LINA dan KEYSA tiba di depan sebuah kedai gudeg. Mereka kaget
melihat BU SARAH dan AULIA yang sedang melayani pembeli. BU LINA
panas banget dan tidak menyangka, ternyata selama ini BU SARAH tidak
jualan keliling, tapi dia malah punya kedai gudeg. KEYSA juga geram
melihatnya. Mereka lalu berniat untuk membakar kedai tersebut.

CUT TO :

50. INT. KEDAI GUDEG- SIANG


CAST : AULIA, BU SARAH

BU SARAH memberikan uang untuk AULIA membayar biaya semester


kuliahnya. AULIA menerima dengan haru. Dia bersyukur karena kini dia
bisa membayar uang kuliah tepat waktu.

CUT TO :

51. EXT. KEDAI GUDEG- MALAM


CAST : BU LINA, KEYSA

BU LINA dan KEYSA Kembali mendatangi kedai BU SARAH dengan


membawa derigen bensin dan korek api. Tapi aksi mereka yang ingin
membakar kedai, di pergoki oleh BAGUS. BAGUS kaget dan marah banget.
KEYSA mengajak ibunya untuk buru-buru pergi. BAGUS yang marah lalu
mengejar mereka.

CUT TO :

52. EXT. JALANAN – MALAM


CAST : BU LINA, KEYSA, BAGUS
BU LINA dan KEYSA terus berlari menghindari BAGUS. Tapi BAGUS
akhirnya bisa menangkap KEYSA. BAGUS memaksa KEYSA dan BU
LINA ikut dengannya untuk mengakui perbuatan mereka. KEYSA dan
BU LINA terpaksa ikut dengan BAGUS ke kedai gudeg BU SARAH.

CUT TO :

53. EXT. KEDAI BU SARAH – MALAM


CAST : BU SARAH, BU LINA, BAGUS, AULIA, KEYSA

BAGUS mengajak BU LINA dan KEYSA sampai di depan kedai. BAGUS


mengatakan pada BU SARAH dan AULIA bahwa KEYSA dan ibunya mau
membakar kedai itu. BU SARAH dan AULIA kaget banget dan tidak
menyangka. BAGUS bilang, dia punya buktinya dan mereka bisa laporkan
BU LINA dan KEYSA ke polisi. Tapi BU SARAH melarang. Dia bilang, dia
memilih untuk memaafkan mereka. BU SARAH lalu izinkan BU LINA dan
KEYSA pergi. BU LINA dan KEYSA pulang sambil menahan kesal.

CUT TO :

54. EXT. RUMAH BU LINA – MALAM.


CAST : BU LINA, KEYSA ESKTRAS

BU LINA dan KEYSA tiba di rumah. Tapi mereka malah di kagetkan


dengan beberapa lelaki berpenutup wajah yang keluar dari dalam rumah
mereka dan membawa barang-barang berharga mereka. BU LINA dan
KEYSA shock dan berusaha melawan mereka, tapi para perampok itu
memukul KEYSA dan BU LINA sampai mereka jatuh. Para perampok itu
bergegas pergi. BU LINA dan KEYSA kesakitan. Mereka memaksakan diri
masuk ke dalam untuk mengecek barang-barang mereka.

CUT TO :

55. INT. RUMAH BU LINA. KAMAR- MALAM


CAST : BU LINA, KEYSA

BU LINA dan KEYSA masuk ke dalam kamar. Mereka shock saat tahu
rumah mereka berantakan. Uang, perhiasan dan barang berharga mereka
semuanya raib di gondola maling. KEYSA dan BU LINA menangis tersedu-
sedu karena dalam seketika mereka jatuh miskin.
CUT TO :

56. EXT. RUMAH BU SARAH. TERAS- SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA, RIJAL

BEBERAPA HARI KEMUDIAN. RIJAL selamat. Dia pulang ke rumahnya


sambil menangis. BU SARAH dan AULIA kaget sekaligus senang melihat
RIJAL pulang. RIJAL menceritakan bahwa dia jatuh ke kali dan terbawa
arus. Dia di selamatkan warga dan dirawat sampai sembuh. Selama RIJAL
sakit, dia selalu teringat ibunya dan teringat akan dosa-dosanya pada
ibunya. RIJAL minta maaf dengan sungguh-sungguh dan berjanji akan
nurut pada ibunya. BU SARAH pun sangat bersyukur karena RIJAL sudah
menyadari kesalahannya.

CUT TO :

57. INT. RUMAH BU SARAH. RUANG MAKAN- SIANG


CAST : BU SARAH, RIJAL, AULIA

BU SARAH, RIJAL dan AULIA makan siang bersama. BU SARAH minta


RIJAL untuk Kembali kuliah. RIJAL pun menuruti kemauan ibunya. Dia
juga senang karena BU SARAH sudah punya usaha yang lebih baik.

CUT TO :

58. INT. KEDAI GUDEG – SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA, RIJAL, HENDRA, BAGUS

BU SARAH menyerahkan Sebagian keuntungan jualannya pada


HENDRA. Sisanya dia bilang untuk biaya kuliah AULIA dan RIJAL.
HENDRA memuji kegigihan BU SARAH dalam membiayai kuliah anak-
anaknya.

CUT TO :

59. EXT. KAMPUS - SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA, RIJAL

4 TAHUN KEMUDIAN. AULIA di wisuda menjadi DOKTER. BU SARAH,


dan RIJAL memberi ucapan selamat pada AULIA. AULIA bilang, ini
karena doa dan usaha ibunya selama ini. BU SARAH juga senang karena
RIJAL juga sudah menjadi SARJANA lebih dulu. Dia pun berniat untuk
mengadakan syukuran untuk keberhasilan anak-anaknya menjadi
Sarjanah.
CUT TO :

60. EXT. RUMAH BU SARAH- SIANG


CAST : BU SARAH, AULIA, RIJAL, BAGUS, EKSTRAS

BU SARAH mengundang kaum duafa dan anak yatim piatu untuk


menghadiri syukuran kelulusan anak-anaknya menjadi Sarjana. BU
SARAH bersyukur karena dia berhasil mengantarkan anak-anaknya untuk
menggapai masa depannya yang lebih baik. BAGUS datang untuk
memberikan ucapan selamat pada AULIA. BU SARAH pun sangat
bersyukur karena kini dia bisa membahagiakan anak-anaknya.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai