Pengkajian Gordon DM Tipe II Terbaru 1
Pengkajian Gordon DM Tipe II Terbaru 1
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL : Ny. MK
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) : Manado, 28 Maret 1950
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN : Kawin
JUMLAH ANAK :3
AGAMA/SUKU : Kristen Protestan
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
PENDIDIKAN : SMA
PEKERJAAN : Petani
B. PENANGGUNG JAWAB
1
D. RIWAYAT KELUHAN UTAMA: (PQRST.DI NARASIKAN) : Ny.M datang ke RS dengan keluhan
badannya terasa lemah. Klien merasa lemah di seluruh tubuhnya. keluhan di rasakan sudah
sekitar 3 hari yang lalu dan di sertai dengan tungkai bawah kiri terasa keram terasa seperti
di tusuk-tusuk (skala 6)
E. KELUHAN YANG MENYERTAI: hilang nafsu makan, gelisah dan adanya perasaan takut
F. TANDA-TANDA VITAL”
1. KESADARAN:
Kualitatif : Delirium somnolens Coma
Apatis Soporocomateus
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
Respon Motorik :4 Jumlah
Respon Bicara :4
Respon membuka mata :5 11
SUHU : 360C
3. NADI : 50x/menit
G. GENOGRAM :
2
: laki – laki : garis pernikahan
: tinggal seruma
Ket : Klien berumur 50 tahun . dan keluarga klien memiliki riwayat DM yaitu dari Ibu
klien.
DATA SUBJEKTIF
a. Keadaan sebelum sakit:
-Klien menderita DM dalam 1 tahun terakhir dan selalu control ke dokter
keluarga
-Klien dirujuk oleh dokter keluarga ke RS karena luka klien semakin membesar
b. Keadaan sejak sakit:
- keluarga klien mengatakan apabila sakit, klien biasanya menceritakan pada
istrinya
-Klien mendapat obat analgetik untuk mengurangi nyeri pada kakinya
1. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
Kebersihan rambut : bersih , beruban
Kulit Kepala : bersih
Kulit : kering dan kasar
Higiene rongga mulut : sedikit kotor
Kebersihan genitalia : bersih
Kebersihan anus : bersih
3
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
-klien makan 3 kali sehari dengan jenis makanan sayur, ikan, nasi dan sering juga
makan buah buah-buahan.
-Klien minum air putih 6-7 gelas/ hari , klien biasa juga minum kopi
BB sebelum sakit : 48 kg
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien tampak menyisahkan makanan. Kebutuhan makan dan minum kurang
terpenuhi
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Rambut : bersih dan beruban
kulit : kering dan kasar
Palpebrae : baik Conyungtiva : tampak pucat
Sclera : tidak icteric
Hidung : tidak ada secret
Rongga mulut : mukosa bibir kering Gusi : tidak berdarah
Gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : sudah tidak mampu
Tonsil : tidak terdapat peradangan
Pharing : baik
Kelenjar getah bening leher : tidak terdapat kelenjar getah bening
Kelenjar parotis : normal Kelenjar tyroid : normal
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium:
. Gula darah puasa ; >140 mg/dl
. Kadar glukosa (GDS) ; >200 mg/dl
HEMATOLOGI
Haemoglobin 9,0 12-16 gr/dl Rendah
Leukosit 6,600 3,8-10,6 rb mm3 Rendah
Hematokrit 25 35-47 % Rendah
Trombosit 385,000 150-440 rb mm3 Rendah
4
b. Keadaan sejak sakit :
-klien BAB 1x/hari dengan tekstur lunak, warna coklat kehitaman
-BAK 4-5x/hari dengan warna kuning dengan bau khas
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien tidak mengalami gangguan eliminasi
b. Pemeriksaan Fisik
Peristaltik usus :10x/menit
Palpasi Suprapubica: kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri ketuk ginjal : Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
2. Data Objektif
a. Observasi
Aktivitas harian :
2
Makan
Mandi 2 0: Mandiri
Berpakaian
2
1: bantuan dengan alat
Kerapihan 2
2 : bantuan orang
Buang air besar
3
3 : bantuan orang dan alat
Buang air Kecil 3
4 : Bantuan penuh
Mobilisasi di tempat tidur 4
b. Pemeriksaan fisik
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax: pergerakan dada simetris kiri dan kanan
Stridor : Negatif Positif
Dyspnoe d”Effort : Negatif Positif
5
Batas paru hepar : normal
Kesimpulan : tidak ada pembengkakan di hepar
Auskultasi : Suara Nafas : bronchial
Suara Ucapan : tidak normal
Suara Tambahan : tidak ada
Lengan dan Tungkai
Atrofi otot : Negatif Positif
Rentang gerak : dibantu
Mati sendi : (-)
Kaku sendi : (+)
Uji Kekuatan otot : Kiri 2
2
Kanan 2
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
6
-keluarga klien merasa gelisah karena luka yang di tungkai kaki klien
-keluarga klien mengatakan cemas dengan kondisi klien
2. Data Obyektif
a. Observasi
Kontak mata : tidak baik, klien tampak gelisah
Rentang perhatian : tidak baik
Suara dan cara berbicara : tidak baik
Postur Tubuh : agak membungkuk
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien terlihat jarang membaca al-kitab
7
Jofli Kaparang
KLASIFIKASI DATA
4. -keluarga klien mengatakan klien tidak -keluarga tampak takut dan gelisah
dapat berinterkasi dengan baik dengan
- keluarga klien takut dengan kondisi klien
orang-orang disekitarnya
-keluarga klien mengatakan bahwa klien - keluaarga klien mengatakan klien malu
merasa gelisah karena luka yang di
dengan lingkungan sekitarnya
tungkai kaki klien yang semakin parah
8
PATOFLOW /PENYIMPANGAN KDM KASUS
DO :
- terlihat ada luka di tungkai kaki sebelah kiri klien
- terdapat edema dan warna kemerahan di bagian kaki kiri
- terdapat jaringan nekrosis warna putih
DO :
- Klien tampak menyisahkan makanan
- membran mukosa kering
- klien nampak terbaring lemah
- porsi makan tidak dihabiskan
TTV : - TD :100/70 mmhg
Sb : 36 C
Nadi : 50 x/mnit
R : 14 x/mnit
BB : 40 kg
9
- keluarga klien takut dengan kondisi klien
- keluarga klien mengatakan klien malu dengan lingkungan
sekitarnya
10
ASUHAN KEPERAWATAN
DI UNIT RAWAT INAP RS: Bethesda Tomohon
08/12 1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan -kaji skala nyeri klien 08/12 -Skala nyeri klien 6 08/12 S: keluarga klien mengatakan
/2021 /2021
/2021 14.10
dengan nekrosis asuhan keperawatan klien masih merasa nyeri
14.00 kerusakan jaringan selama 1-2 jam 15.00 O: klien tampak meringis
diharapkan nyeri dapat kesakitan
berkurang A: Masalah belum teratasi
Kriteria Hasil: -Memberikan lingkungan - Menciptakan lingkungan -Nyeri
14.20
-Klien menyatakan yang tenang dan nyaman yang nyaman untuk klien -Menciptakan lingkungan
nyeri berkurang yang nyaman untuk klien
-klien merasa nyaman -Memberikan obat
P: Intervensi keperawatan
-Berikan obat analgetik -Memberikan obat dilanjutkan
14.25
oxycontin per oral -Kaji skala nyeri klien
-Memberikan lingkungan
yang nyaman
-Berikan obat analgetik
11
08/12 2. 08/12 28/
Gangguan Setelah dilakukan -Pantau BB klien /2021 -Memantau BB klien S:Keluarga klien mengatakan
/2021 13.05 11/
pemenuhan nutrisi asuhan keperawatan 201 klien masih belum dapat
13.00 7
b/d penurunan selama 3 x 24 jam menghabiskan porsi
metabolisme diharapkan masalah 09.0 makannya
0
karbohidrat akibat nutrisi dapat diatasi O:Klien tampak masih lemah
10.50
defisiensi insulin Kriteria Hasil: -Kaji masukan cairan pada -Mengkaji masukan cairan dan pucat
-BB meningkat kearah klien pada klien setiap 8 jam A:Masalah belum teratasi
BB normal -BB klien belum kembali
-Peningkatan tingkat normal
11.0
energy -Rujuk ke ahli diet untuk 0 -Merujuk ke ahli diet untuk -Masukan cairan masih
Tanda malnutrisi tidak membantu memilih dan nutrisi yang akan diberikan sedikit
ada merencanakan makanan pada klien P:Intervensi keperawatan
untuk kebutuhan nutrisi dilanjutkan
- Pantau BB
- Kaji masukan cairan
28/
12
11/
28/11 3 201 28/
Hambatan Setelah dilakukan -Barang-barang diletakkan di -Meletakkan barang” S: Keluarga klien mengatakan
/2017 7 11/
Mobilitas Fisik
asuhan keperawatan meja samping tempat tidur didekat tempat tidur 201 keluarga membantu dalam
berhubungan
10.00 10.0 7
dengan kelemahan selama 3 x 24 jam agar mudah mengambilnya. pasien aktvitas klien
0
akibat penurunan
diharapkan 14.0 O: Klien tampak lemah dan
produksi energi
0
Pasien dapat keluarga membantu klien
beraktivitas dengan 11.0 A: Masalah belum teratasi
0
adekuat -Bantu pasien memenuhi -Membantu keluarga -Klien belum dapat
Kriteria Hasil: kebutuhan sehari-harinya. dalam memenuhi melakukan aktivitas sendiri
-Pasien mengatakan kebutuhan klien P: Intervensi keperawatan
tidak cepat lelah dalam dilanjutkan
beraktivitas
-Pasien berpartisipasi
dalam aktivitas
perawatan
29/
13
11/
29/11 4 201 29/
Isolasi social b/d Setelah dilakukan -Batasi /hindari penggunaan - Membatasi penggunaan S: Keluarga klien mengatakan
/2017 7 11/
perubahan
asuhan keperawatan masker, dan sarung 09.0 masker jika memungkinkan 201 klien masih merasa malu
penampilan fisik
08.00 0 7
selama 1 x 24 jam tangan,jika memungkinkan dengan lingkungan sekitar
masalah isolasi social 13.0 O: klien tampak gelisah dan
10.0 0
dapat di atasi kurang berbicara
0
Kriteria hasil: - Tentukan persepsi klien - Menentukan persepsi A: masalah belum teratasi
-Klien tidak malu lagi tentang situasi klien tentang situasi - klien masih belum bisa
berinteraksi dengan 10.1 berinteraksi dengan orang
0
lingkungan sekitar lain
- Berikan waktu untuk bicara Memberikan waktu untuk P: Intervensi keperawatan
dengan klien bicara dengan klien selama dilanjutkan
dan diantara aktivitas
perawatan, tetap member
dukungan dan perlakukan
dengan penuh
pengharapan dan
menghormati perasaan
klien
10.4
0
- Dorong adanya hubungan - Mendorong hubungan
yang aktif dengan orang yang aktif dengan orang
terdekat terdekat, dengan
14
memberikan kesempatan
keluarga berbicara dan
memberi dukungan kepada
klien
01/
12/
01/12 5 201 01/
Setelah dilakukan - Anjurkan keluarga untuk - Menganjurkan keluarga S: keluarga klien mengatakan
/2017 Ansietas b/d takut 7 12/
akan kematian asuhan keperawatan menjawab pertanyaan pasien untuk menjawab 201 masih merasa cemas dan
10:00 10.0 7
selama 1 x 24 jam pertanyaan pasien dengan lebih khawatir dengan
0
diharapkan cemas jujur tentang proses 14:0 keadaan klien
0
dapat diatasi atau menjelang kematian O: keluarga klien terlihat
berkurang sangat khawatir terhadap
10.1
Kriteria Hasil: orang yang dicintai
5
-keluarga Pasien mau - Biarkan pasien dan orang - Berdiskusi dengan A : Masalah sebagian teratasi
mendiskusikan rasa terdekat mengungkapkan keluarga tentang perasaan P: Intervensi keperawatan
takut / cemasnya perasaan yang dirasakan dilanjutkan
-keluarga Pasien
tampak tenang
11.3
-keluarga Pasien
0
menyatakan cemas - jelaskan tentang berduka - Menjelaskan bahwa
berkurang kepada keluarga klien berduka adalah reaksi yang
umum dan bahwa
kematian sedang menanti
dapat menimbulkan
15
perasaan
ketidakberdayaan,sedih
yang dalam terhadap
berduka
01/
12/
01/12 6 201 01/
-Hindari pemberian informasi -Memberikan waktu untuk S: keluarga mengatakan
/2018 Setelah dilakukan 8 12/
15:00 Berduka b/d asuhan keperawatan yang bertubi-tubi pada keluarga agar lebih sedikit 201 dapat menerima kematian
kehilangan orang selama 1x 1 jam 15:0 8
pasien selama fase awal tenang dengan tidak klien
diharapkan keluarga 0
yang sangat dicintai
proses berduka terlalu banyak bertanya 16:0 O: keluarga klien tampak
klien sudah menerima
0
takdir dengan kriteria sedih a kehilangan
15:3
hasil : 0 A: masalah teratasi
- keluarga klien bisa
-berikan dukungan kepada -menenangkan keluarga P: Intervensi keperawatan
menerima atas
kematian klien keluarga klien klien dan memberikan dihentikan
- dan keluarga lebih penguatan agar keluarga
ikhlas dalam kepergian dapat menerima kematian
klie
klien
16
17
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA/UMUR :
RUANG/KAMAR :
Tgl/Jam No EVALUASI/SOAP Tgl/Jam IMPLEMENTASI NAMA
ND JELAS
x
27/11/2017 1 S: keluarga klien mengatakan 27/11/2017 -Skala nyeri klien 6
11.00 klien masih merasa nyeri 09.00
- Mendorong hubungan
10.40
yang aktif dengan orang
terdekat, dengan
memberikan kesempatan
keluarga berbicara dan
memberi dukungan kepada
01/12/2017 5
16.00 klien
01/12/2017
15:00
-Memberikan waktu untuk
keluarga agar lebih sedikit
S: keluarga mengatakan dapat
tenang dengan tidak terlalu
menerima kematian klien
15:30 banyak bertanya
O: keluarga klien tampak
sedih a kehilangan
-menenangkan keluarga
A: masalah teratasi
klien dan memberikan
P: Intervensi keperawatan
penguatan agar keluarga
dihentikan
dapat menerima kematian
klien
20