Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH JAM TIDUR TERHADAP KONSENTRASI

SISWA SAAT BELAJAR

Ditulis Oleh :

Nama : Slamet Nur Ariyanti


NIS/NISN : 10771/0062801409
Kelas : XI AKL 1

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 17 JAKARTA

TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan
berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
tentang “Pengaruh Jam Tidur Terhadap Konsentrasi Siswa Saat Belajar di Sekolah”. Karya tulis ini
disusun sebagai syarat mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.

Penyelesaian karya tulis ilmiah ini dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang
baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:

1. Bapak Sahri, M. Pd. selaku kepala SMK Negeri 17 Jakarta.

2. Bapak Sutrisno, S. Pd selaku Ketua Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

3. Bapak Abimanyu Hadi Sukoro, M, Pd selaku Guru Bahasa Indonesia sekaligus guru pembimbing
selama penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

4. Teman-teman yang sudah membantu dalam mengisi kuesioner hingga terselesainya karya tulis
ilmiah ini.

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus
dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 12 Juni 2023


Penulis

Slamet Nur Ariyanti

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii

BAB I ................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................................... 1

B. Masalah Penilitian .......................................................................................................................... 2

C. Kegunaan Penelitian ....................................................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................................................. 3

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS .......................................................................... 3

A. Kajian Teori.................................................................................................................................... 3

B. Hipotesis ......................................................................................................................................... 5

BAB III ................................................................................................................................................. 6

METODE PENELITIAN ..................................................................................................................... 6

A. Tujuan Penelitian............................................................................................................................ 6

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................................................ 6

C. Metode Penelitian ........................................................................................................................... 6

BAB IV ................................................................................................................................................ 7

HASIL PENELITIAN .......................................................................................................................... 7

A. Instrumen Penelitian ....................................................................................................................... 7

B. Hasil Penelitian .............................................................................................................................. 8

C. Pembahasan .................................................................................................................................. 12

BAB V ................................................................................................................................................ 14

ii
SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................................... 14

A. Simpulan....................................................................................................................................... 14

B. Saran ............................................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidur adalah salah satu fungsi manusia yang paling penting. Ketika seseorang melakukan
aktivitas ini dengan baik, itu mempengaruhi dimensi kehidupan mereka. Tidur memengaruhi
kewaspadaan, energi, fokus, dll.

Saat ini, mayoritas umat manusia menderita kualitas tidur yang lebih buruk. Misalnya, sejak
ada televisi, orang tidur lebih lama. Mulai dari munculnya beberapa stasiun televisi komersial di
Indonesia sejak awal abad ke-20 hingga pesatnya perkembangan teknologi penyiaran televisi saat
ini, yang menyebabkan masyarakat cenderung menonton acara televisi pada larut malam.
Akibatnya, orang tersebut tidak dapat berkonsentrasi penuh.

Waktu untuk tidur adalah pada malam hari sedangkan waktu untuk tidak tidur adalah pada
siang hari. Pada malam hari kebanyakan orang tidak terlalu aktif dan kesunyian juga menjadi
alasan mengapa malam hari adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Efek terburuk dari kurang
tidur bukanlah apa yang kita rasakan di malam hari, tetapi bagaimana hal itu memengaruhi kita
secara fisik dan mental di siang hari. Menurut hasil survei penelitian tidur yang dilakukan di
Inggris, penderita insomnia pada umumnya tiga kali lebih mungkin mengalami masalah
konsentrasi, kelelahan, gangguan mood, masalah produktivitas dan lainnya.

Fenomena jumlah jam tidur mempengaruhi prestasi akademik siswa menjadi topik yang perlu
dibahas karena jumlah jam tidur sendiri akan mempengaruhi prestasi akademik siswa. Untuk
mempertahankan kelangsungan hidup, manusia harus memiliki jam tidur yang cukup, karena
salah satu aspek yang membantu keberhasilan siswa di sekolah, salah satunya berupa kebutuhan
dasar yakni jam tidur yang cukup. Tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan setiap
orang. Setiap orang membutuhkan tidur yang cukup agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Pada
kondisi tidur, tubuh mengalami proses pemulihan untuk mengembalikan stamina tubuh ke kondisi
optimal untuk dapat beraktivitas normal keesokan harinya. Pelajar atau mahasiswa juga perlu
memiliki waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatannya, jam tidur yang tidak cukup

1
akan mempengaruhi proses pembelajaran tentunya juga akan mempengaruhi konsentrasi dalam
belajar.

Melihat beberapa siswa yang sering merasa mengantuk di sekolah maka dibuatlah suatu
penilitian, dengan sasaran pertanyaan adalah siswa SMK dan SMA. Kebiasaan siswa yang sering
tidur di atas pukul 9 (sembilan) malam membuat jam tidur mereka terganggu dan tidak optimal
sehingga tak jarang mereka merasa mengantuk dan tidur di sekolah. Hal tersebut bisa
mengganggu konsentrasi siswa saat belajar, terlebih lagi dalam memahami materi yang
disampaikan oleh guru. Oleh karenanya penelitian ini dibuat untuk menganalisis seberapa
pengaruhnya siswa yang sering tidur di sekolah dengan konsentrasi mereka saat belajar.

B. Masalah Penilitian

1. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada pengaruh jam tidur pada konsentrasi siswa

2. Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini berfokus terhadap siswa SMK dan SMA di Jakarta Barat.

3. Perumusan Masalah
Permasalahan mendasar yang melandasi penelitian ini adalah bisa atau tidaknya siswa yang
memiki jam tidur yang buruk dalam konsentrasi belajar

C. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai sarana pembelajaran dalam menulis dan membuat tesis atau karya ilmiah.
2. Sebagai bahan referensi untuk penelitian berikutnya
3. Sebagai sarana pembelajaran dalam berpikir kritis
4. Sebagai sarana untuk melatih kecerdasan dalam menganalisis permasalahan umum yang
terjadi di lingkungan masyarakat.
5. Sebagai media dalam menuangkan ide ataupun pemikiran.

2
BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Jam Tidur
Tidur merupakan salah satu rangsang bagi tumbuh kembang otak di Samping sebagai
Upaya pendidikan (pembelajaran) dan Pemenuhan gizi (Eberlein, 2005). Tidur Memiliki arti
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena ketika Anak tidur akan terjadi
perbaikan fungsi Sel-sel tubuh dan terjadi produksi Hormon (Widodo, 2005) ditulis
(Mufarika, 2007). Tidur juga merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk Tumbuh kembang
optimal bagi seorang anak. Pola tidur dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal
Pada diri anak dan faktor lingkungan Fisik. Gangguan tidur dapat Menyebabkan masalah
perilaku, emosi, menyebabkan mengantuk pada siang Hari, dan dapat mempengaruhi
Konsentrasi belajar serta daya ingat anak (Sekartini, 2006). Anak yang tidurnya Tidak
berkualitas inilah dapat Menyebabkan penurunan konsentrasi Dan biasanya anak tersebut
tidak bisa Menerima pelajaran yang diterangkan Oleh gurunya. Konsentrasi belajar anak
Menurut (Alim, 2008) ditulis (Nuryana, 2010) adalah bagaimana anak fokus dalam
mengerjakan atau melakukan Sesuatu hingga pekerjaan itu dilakukan dalam waktu tertentu.1

Tidur adalah proses fisiologis yang penting bagi manusia, dimana tujuan dari tidur ini
guna menjaga dan mempertahankan kesehatan, selain Itu berfungsi dalam bio-psiko-sosial
dan budaya (Haryati, 2020). Tidur adalah kondisi Seseorang dalam ketidaksadaran yang
menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia. Tidur Yang cukup bergantung pada 2 faktor
yaitu kuantitas tidur dan kedalaman tidur. Jika tidak ada Indikasi kurang tidur, maka kualitas
tidur dianggap baik. Banyak dari kelompok usia muda sekarang ini yang mengalami
gangguan atau kekurangan tidur, terutama kalangan mahasiswa Yang seringkali kekurangan

1
(D. Retnaningsih 2018)

3
tidur, dimana hal ini menimbulkan berbagai dampak negatif pada Individunya, seperti sulit
berkonsentrasi dalam belajar dan menurunnya kesehatan tubuh (Djamalilleil & Dewi, 2021).2

2. Konsentrasi Belajar
Konsentrasi merupakan pemusatan Perhatian dalam proses perubahan tingkah laku Yang
dinyatakan dalam bentuk penguasaan, Penggunaan, dan penilaian terhadap sikap dan Nilai-
nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar.Yang terdapat dalam berbagai bidang studi. Secara
teoritis jika konsentrasi siswa rendah, Maka akan menimbulkan aktivitas yang Berkualitas
rendah pula serta dapat Menimbulkan ketidakseriusan dalam belajar. Ketidakseriusan itulah
yang mempengaruhi daya pemahaman materi. Padahal konsentrasi merupakan modal utama
bagi siswa dalam menerima materi ajar serta menjadi indikator suksesnya pelaksanaan
pembelajaran3

Kemampuan berkonsentrasi dapat menurun disebabkan karena tidak cukunya


kebutuhan Tidur. Dewasa muda yang mengalami Hambatan dalam proses belajar disebabkan
Oleh rasa mengantuk dan lelah akibat kurang Tidur, sehingga konsentrasi belajar menjadi
Menurun. Hal ini perlu mendapatkan Perhatian yang serius karena gangguan tidur (sleep
deprivation) dapat mempengaruhi Proses belajar, gangguan memori dan Kesehatan emosi.

Konsentrasi yang dimaksudkan adalah memusatkan perhatian pada situasi belajar. Jika
seseorang mengalami kesulitan konsentrasi, jelas belajarnya akan percuma, karena hanya
bembuang tenaga, waktu dan biaya. Seseorang yang dapat belajar dengan baik, ia Harus
memiliki kebiasaan untuk memusatkan pikiran. Semakin tinggi tingkat konsentrasi
Seseorang pada suatu kegiatan maka akan semakin sukses kegiatan yang di lakukannya.
Sebaliknya, jika tingkat konsentrasi lemah maka akan menimbulkan aktivitas yang
Berkualitas rendah.

Daya konsentrasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berasal dari luar maupun
dalam diri seseorang. Faktor dari luar erat kaitannya dengan keadaan lingkungan sekitar.
Adanya rangsangan yang mencolok, suara keras, keramaian dan lain Sebagainya tentunya

2
(Muhammad Taufiq Daniel Hasibuan 2023)
3
(Fitria Fatichatul Hidayah 2015)

4
dapat mengganggu daya konsentrasi seseorang. Sedangkan faktor dari Dalam diri meliputi
usia, kondisi psikologis dan kondisi fisiologis. Adanya konsentrasi Pada saat belajar akan
membuat seseorang Merasa senang mengikuti proses pembelajaran sehingga materi yang
diterima akan mudah untuk di pahami. Seseorang Yang memiliki konsentrasi belajar yang
baik Tidak akan mudah mengalihkan perhatiannya Pada hal lain yang tidak ada hubungannya
Dengan materi tersebut. Seseorang dengan Konsentrasi belajar yang baik akan Memperoleh
hasil yang maksimal dan baik Buruknya prestasi yang dicapai seseorang Juga dipengaruhi
oleh konsentrasi belajarnya.4

B. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori diatas maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah
terdapatnya pengaruh jam tidur terhadap konsentrasi siswa saat belajar. Pada hasil penelitian ini
di temukan bahwa, jam tidur yang tidak mencukupi akan mempengaruhi proses konsentrasi
belajar siswa yang tentunya juga akan berpengaruh pada prestasi belajar mereka sebagai akibat
dari sering merasa mengantuk dan tertidur di sekolah. Pola tidur yang buruk dapat berakibat
kepada gangguan keseimbangan fisiologi dan psikologi.

4
(Dewi N.P 2021)

5
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Tujuan penilitian ini adalah menemukan tentang Pengaruh Jam Tidur Pada Konsentrasi
Siswa Saat Belajar

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini menggunakan media Google Form pada tanggal 3 Juni 2023 pukul 17.39 WIB
hingga tanggal 10 Juni 2023 pukul 14.28 WIB.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Data diambil dengan
menggunakan angket tentang jam tidur dan konsentrasi belajar. Penelitian ini dilakukan dengan
membagikan kuesioner terkait Pengaruh Jam Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar yang terdiri
dari 6 (enam) pertanyaan. Dalam penelitian ini menggunakan 30 Responden yang terdiri dari 2
berjenis kelamin laki-laki dan 28 berjenis kelamin perempuan. Responden merupakan siswa SMK
& SMA.

6
BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Instrumen Penelitian

Pada kuisioner ini ditampilkan sebanyak 6 (enam) pertanyaan seputar jam tidur, kebiasaan,
serta apa yang dirasakan oleh para responden. Dalam hal ini para responden diberikan kebebasan
dalam menulis jawaban apapun sesuai dengan keadaan mereka. Terkecuali dengan pertanyaan di
nomor 6, penulis memberikan pilihan jawaban dengan Skala Likert. Berikut adalah
pertanyaannya :

1. Di antara jam 20.00 malam sampai dengan 05.00 pagi, di jam berapa kamu mulai tidur?
2. Apa yang membuat kamu memutuskan untuk tidur? Contoh : ditakutin hantu, baterai hp abis,
udah ngantuk
3. Pernah begadang/gak tidur? Besoknya, bagaimana rasanya?
4. Dari pertanyaan nomor 3, bisakah kamu konsentrasi untuk belajar?
5. Alasan apa yang membuat kamu memutuskan untuk menunda tidur?
6. Karena ngantuk, seberapa sering tidur di sekolah?
a. Jarang (1)
b. Kadang-kadang (2)
c. Sering (3)
d. Sangat Sering (4)
e. Sama sekali tidak pernah (5)

7
B. Hasil Penelitian

1. Di antara
2. Apa yang
jam 20.00
membuat kamu 3. Pernah 4. Dari 5. Alasan apa
malam
memutuskan begadang/gak pertanyaan yang membuat 6. Karena
sampai
untuk tidur? tidur? nomor 3, kamu ngantuk, seberapa
No Nama dengan
Contoh : Besoknya, bisakah kamu memutuskan sering tidur di
05.00 pagi,
ditakutin hantu, bagaimana konsentrasi untuk menunda sekolah?
di jam
baterai hp abis, rasanya? untuk belajar? tidur?
berapa kamu
udah ngantuk
mulai tidur?
Pernah,
Sudah ngantuk
ngantukk bgt,
1 Ai Siti Nurjanah 23.00 dan sesuai Tidak bisa Belum ngantuk Jarang
pusingg, mood
baterai hp
jadi tidak bagus

2 Amanda 21.30 Kelelahan Pusing Bisa Kepikiran Sering

abang udah pernah, nunggu abang


3 Vyra Fujiyanti 23.00 Sedikit bisa Sering
pulang kerja ngantuk pulang kerja
Pernah, rasanya
4 Mika 22.00 Sudah ngantuk Tidak bisa Belum ngantuk Sangat sering
mantap
Pernah, jadi
5 Rista 22.30 Udah ngantuk Tidak bisa Belum ngantuk Jarang
mengantuk
Intan Rahma Putri pernah,
6 21.00 Ingat sekolah Kurang bisa Belum ngantuk Jarang
Alifah ngantuk banget

8
Mengerjakan
Merasa tidak
7 Haikal Hakim 22.00 Udah Ngantuk Tidak bisa tugas dan Kadang-kadang
enak badan
menonton film
pernah pas
SYAHLAYA
8 22.00 udah ngantuk libur, ngantuk Tidak bisa main hp Kadang-kadang
HAIRANI
banget
FARID FADULLAH biar ga telat
9 00.00 ngantuk parah Kurang bisa main hp Jarang
ZAKLY bangun sekolah
Sudah Pernah, biasa
10 Munyuk 01.30 Bisa Belum ngantuk Kadang-kadang
mengantuk saja
pelarian pas lagi
fighting with
11 Adinda Fadhilah Tidak tentu pernah, capek Bisa Terlalu asik Kadang-kadang
my own
thoughts
pernah, badan
terasa tidak
lelah dan
12 Cecilia Meilani Hasan 23.45 segar dan Bisa Main Hp Sangat sering
mengantuk
kantung mata
menghitam
Rasanya seperti
13 Zahra slebew 09.00 Sudah ngantuk Tidak bisa Susah Tidur Jarang
vanilla
Terlalu asik main
handphone atau
Pernah, badan
14 Alia 22.00 Udah ngantuk Tidak bisa ketiduran dan Sangat sering
lesu
terbangun malam
hari

9
Pernah, kepala
Sudah terasa berat, Membaca artikel
15 Diana Nuraini 04.00 Tidak bisa Sangat sering
mengantuk pusing, dan dan belajar
mengantuk
pernah, biasa
16 Lita 23.00 Sudah ngantuk Bisa tugas Kadang-kadang
aja
pernah, biasa
17 alya nurisnaini 22:00 udah ngantuk Kadang bisa susah tidur Kadang-kadang
saja
Main
18 Fani Tidak tentu Udah ngantuk pernah, pusing Tidak bisa Jarang
sosmed/game
Khawatir besok
19 Annisa 22.00 Tidak pernah - Belum ngantuk Kadang-kadang
kesiangan
Adinda Putri
20 22.00 Baterai hp habis tidak pernah Bisa Belum ngantuk Kadang-kadang
Salshabila
pernah ,biasa ngescroll
21 muthia anggraeni 23.00 udah ngantuk Bisa Kadang-kadang
aja tiktok,baca au
badan dan Pernah dan
tidur itu buang
22 Nada Al Huwaidah 23.00 pikiran udh siap sering, ya udah Bisa Kadang-kadang
waktu
istirahat kayak habit
Belum mau
Pernah. Kadang
tidur/sedang
23 Talia Putri Andini 24.00 Pengen tidur pusing, kadang Bisa Sangat sering
banyak beban
biasa aja
pikiran
Tidak fokus,
24 Pasya Tidak tentu Udah ngantuk lemas, dan Sedikit bisa main hp Sering
mengantuk

10
belajar, main hp,
25 Naya 24.00 udah ngantuk oleng Tidak bisa insomnia/gabisa Jarang
tidur
Pernah, lemes,
26 epong byutipul 22.00 udah ngantuk Tidak bisa scroll tiktok Sering
ngantuk
Maraton
27 Nazwa Aprilya 21.30 Jadwal tidur Cape Tidak bisa Kadang-kadang
raikantopeni

28 Febri 22.00 Udah ngantuk Jarang Bisa Belum ngantuk Jarang

29 Happy 21:00 Udah ngantuk Pusing Bisa Nonton film Sering

Pernah, tidak mengerjakan


nyaman tugas, saya merasa
RESSA DESTRYLIA
30 23.00 udah ngantuk beraktivitas Cukup bisa jika otak saya Kadang-kadang
PUTRI
seharian karena akan aktif pada
merasa ngantuk malam hari

11
C. Pembahasan

Dari data tabel kuisioner di atas dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

1. Jam tidur siswa paling awal yang diperoleh dari kuisioner tersebut yakni pukul 21.00 WIB,
sedangkan jam tidur siswa yang paling lambat adalah pukul 04.00 WIB dan terdapat 3 siswa
yang memiliki jam tidur tidak menentu.
2. Di pertanyaan nomor 4 diperoleh sebanyak 11 siswa masih bisa, 11 siswa tidak bisa, 2 siswa
merasa kurang bisa, 2 siswa merasa masih sedikit bisa, 1 siswa kadang bisa, 1 siswa merasa
cukup bisa dalam berkonsentrasi dalam belajar meskipun mereka malamnya
begadang/kurang tidur.
3. Sebanyak 18 siswa memutuskan untuk tidur ketika mereka sudah mengantuk, 2 siswa akan
memutuskan untuk tidur ketika mereka lelah,
4. Banyak dari mereka yang menunda jam tidur mereka untuk melakukan kegiatan lain seperti
membaca artikel, membaca novel, menonton film atau drama, mengerjakan tugas sekolah,
bermain gadget, hingga memikirkan sesuatu yang berada di isi kepala mereka. Meskipun ada
juga yang merasa belum mengantuk.
5. Bagi mereka yang pernah begadang atau bahkan sampai tidak tidur merasa sangat mengantuk
di keesokan harinya, hingga mereka merasakan pusing, lemas, tidak bersemangat,
lelah/capek, kantung mata menghitam. Meskipun ada juga yang tidak merasakan efek
samping apapun (biasa saja).
6. Sebagai akibat dari jam tidur yang kurang membuat mereka kadang-kadang tidur di sekolah,
dilihat dari pertanyaan nomor 6 sebanyak 12 siswa menjawab opsi “ kadang-kadang”.

Pada pembahasan nomor 5, hasil tersebut diperkuat dengan adanya afek samping yang
dirasakan oleh para responden sebagai akibat dari kualitas tidur yang buruk sehingga terdapat
kesamaan reaksi tubuh pada saat penelitian, yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Gruber tahun 2012 di Amerika dengan cara mengamati 34 anak
sehat usia 7 sampai 11 tahun. Selama 1 minggu 17 anak pergi tidur lebih awal dari biasanya dan
menambah 27 menit lagi untuk perpanjangan tidur 17 peserta lainnya tidur lebih malam lagi dan
kehilangan 54 menit waktu dari tidur biasanya. Guru kemudian memantau dua kelompok anak.

12
Tercatat perbedaan yang signifikan dalam perilaku dua kelompok anak. Anak yang cukup tidur
dan menambah waktu tidurnya ditemukan menjadi lebih penuh perhatian dan dapat
mengendalikan emosi mereka di kelas sedangkan anak yang kurang tidur tidak hanya terlihat
lelah, tetapi mereka juga lebih terlihat frustrasi, menangis (rewel), atau kehilangan konsentrasi
mereka (Femina, 2012).5

5
(D. Retnaningsih 2018)

13
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil penelitian tentang hubungan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar siswa
diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya konsentrasi belajar siswa
di antaranya ada faktor eksternal dan internal. Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam
individu yang sedang belajar meliputi faktor jasmani, psikologi, dan faktor kelelahan. Faktor
eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa berupa keadaan keluarga, keadaan sekolah,
dan keadaan masyarakat. Faktor tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam mempengaruhi konsentrasi belajar siswa.

B. Saran
Dari seluruh proses dalam menyelesaikan penelitian ini, maka dapat diungkapkan
beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berperan dalam penelitian
ini. Adapun saran tersebut yaitu bagi siswa dan bagi masyarakat/pembaca agar lebih
memperhatikan kualitas dan kuantitas tidurnya. Kemudian, bagi peneliti selanjutnya, disarankan
agar menggunakan sampel yang lebih besar supaya mendapatkan hasil yang lebih representatif
dan disarankan menggunakan Instrumen penelitian yang lebih akurat dan objektif dalam menilai
kualitas dan kuantitas tidur seseorang. Penulisan tesis ini masih jauh dari kata baik, maka dari itu
penulis memohon diberikan arahan dalam pengembangan penulisan tesis ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

D. Retnaningsih, M. Kustriyani. "Hubungan Antara Kualtas Tidur Dengan Konsentrasi Belajar Anak
Usia Sekolah di SD Negeri 3 Candisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan." Jurnal
Ners Widya Husada 1 (1), 2018, 2018: 43-50.
Dewi N.P, Djamalilleil S.F Rosmaini. “Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah Padang Angkatan 2018.” Health &
Medical Journal (Universitas Baiturahmah Padang) 3, no. 1 (Januari 2021).
Eko Wahyu Utomo, Riko Alamsyah Izzatun Nisa Amalia. "Pengaruh Jam Tidur Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa." Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) (Universitas Mercu
Buana Yogyakarta) 2 (Maret 2023): 31-34.
Fitria Fatichatul Hidayah, Ria Aviana. "Pengaruh Tingkat Konsentrasi Belajar SIswa Terhadap Daya
Pemahaman Materi Pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Batang." Jurnal Pendidikan
Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, Maret 2015: 30-3.
Muhammad Taufiq Daniel Hasibuan, Rezeky Putri Sahri. “Hubungan Kualitas Tidur Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional (STIKes Murni Teguh Medan) 5
(Mei 2023).
Supriatmo, Fenny . "Hubungan Kualitas dan Kuantias Tidur Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran." Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia 5 (November 2016).

15

Anda mungkin juga menyukai