Karya Tulis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas – Tugas
dalam Menyelesaikan SMA
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Rakhmat dan Karunia Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “Pola Tidur Siswa SMA Labschool Jakarta” dengan baik. Adapun
Labschool Jakarta.
Labschool Jakarta
sehingga karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
bila ada kesalahan dalam karya tulis ini, penulis mohon maaf yang
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
2.6.5 Bekerja....................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan........................................................................................ 21
4.2 Saran................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 24
LAMPIRAN.............................................................................................. 26
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner............................................................................... 25
BAB I
PENDAHULUAN
mengikuti kegiatan belajar mengajar dari pagi hingga sore hari. Tidak
cukup belajar di sekolah saja, terkadang beberapa siswa masih ada yang
bimbingan belajar atau biasa disebut bimbel, les musik atau lainnya.
Karena hal itu, siswa memerlukan istirahat yang cukup untuk menjaga
sekarang ini, contohnya bisa dilihat dari masih terdapat siswa yang tertidur
merupakan salah satu faktor utama yang membuat pola tidur siswa
mereka di jejaring sosial atau bermain game online sampai larut malam.
Banyak siswa yang memilih tidur larut malam dan mengerjakan tugas atau
belajar untuk ulangan. Ada juga yang lebih memilih untuk tidur sampai jam
tertentu lalu bangun saat subuh dan mengerjakan tugas atau belajar untuk
setiap orang khususnya bagi para siswa. Karena kegiatan dan aktivitas
yang dilakukan oleh para siswa bukan hanya bersekolah saja. Banyak
siswa yang sering tidur larut malam atau bahkan tidak tidur karena bergaul
Dan mereka juga tidak sadar akan akibat yang ditimbulkan oleh kebiasaan
tidur tersebut.
mengapa pola tidur siswa menjadi terganggu dan dengan semua hal itu
terbatas pada bagaimana pola tidur yang dimiliki oleh siswa SMA
Labschool Jakarta.
Jakarta?”
berikut:
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kita dapat
tergolong baik atau belum serta kita dapat melihat hal-hal yang
berharap bagi siswa atau orang lain yang membaca dapat memperbaiki
pola tidur mereka jika mereka memiliki pola tidur yang kurang baik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
oleh semua orang. Untuk berfungsi secara optimal, maka setiap orang
memerlukan istirahat dan tidur yang cukup. Tidur berasal dari kata
fisiologi dari istirahat untuk tubuh dan pikiran. Tidur adalah sesuatu hal
2005)
Makna dasar tidur adalah suatu keadaan dimana otak dan pikiran
2007 )
Dengan waktu tidur yang cukup maka tubuh seseorang akan
merasa segar bugar ketika bangun pagi dan siap melakukan berbagai
aktifitas sepanjang hari dari pagi hingga malam. Normalnya manusia tidur
pada saat malam hari hingga pagi hari, namun tidak jarang ada orang
yang bisa tidur dari siang sampai malam hari karena tuntutan pekerjaan
bahwa tidur sangat penting bagi tubuh. Karena pada saat tidur sebagian
tidur maka otak orang tersebut pun menjadi kurang istirahat, hal itu
menentukan waktu bangun dan tidur kita. Setiap orang memiliki jam
atau nonrapid eye movement (NREM) dan tidur aktif atau rapid eye
berikut:
2.2.1 Tidur NonREM
dengan mudah. NonREM Tahap III adalah awal dari keadaan tidur
tonus otot menurun, sekresi lambung menurun, gerak bola mata cepat.
Karakteristik tidur REM meliputi : mata cepat tertutup dan terbuka, kejang
otot kecil, otot besar imobilisasi, pernapasan tidak teratur, kadang dengan
apnea, nadi cepat dan ireguler, tekanan darah meningkat atau fluktuasi,
tidur kita yang ditentukan oleh seberapa lelap dan seberapa lama kita
tidur. Mekanisme ini disebut body clock. Namun karena kita sedang
membicarakan tentang tidur, istilah ini akan diganti menjadi sleep clock.
adalah suatu system yang mendasari dan mengatur tidur dan energi kita.
kegiatan sekolah. Pada 20 tahun terakhir ini, para peneliti mengenai tidur
tersebut ialah jam biologis remaja atau disebut irama sirkadian. Pada
menjadi lebih malam dan bangun tidur lebih telat pada pagi hari. Dan
remaja tersebut lebih aktif pada malam hari dan menjadi lebih susah tidur.
atau manusia yang berumur 12-18 tahun membutuhkan waktu sekitar 7-9
Dari waktu tidur yang dibutuhkan sekitar 7-9 jam, seseorang lebih
dianjurkan untuk tidur saat malam hari. Hal ini dikarenakan tubuh
1. Pukul 9 – 11 malam
tenang. Bila saat itu seorang remaja masih dalam kondisi yang tidak
santai seperti bermain game, hal ini dapat berdampak negatif bagi
kesehatan.
Pada waktu ini sedang terjadi proses de-toxin pada hati, proses ini
3. Pukul 1 – 3 pagi
4. Pukul 3 – 5 pagi
Pada waktu ini sedang terjadi proses de-toxin di bagian paru-paru.
5. Pukul 5 – 7 pagi
Pada waktu ini sedang terjadi proses de-toxin di bagian usus besar.
Proses ini mengharuskan seseorang untuk BAB (Buang Air Besar), yang
mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Tapi masalahnya, olah raga 3
jam sebelum tidur dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat badan
untuk tidur.
untuk cepat tertidur di waktu yang tepat, tidak ketika akan tidur. Jika ingin
mandi air panas, atur suhu air agar tidak terlalu panas. Air yang terlalu
panas akan membuat kulit berkeringat dan akhirnya susah tidur. Sebelum
toilet.
2.6.5 Bekerja
untuk terus bekerja dan dapat menimbulkan stress. Hal tersebut tentu saja
salah satu faktor yang dapat membuat tidur menjadi tidak berkualitas.
Orang yang senang membaca buku akan terus membuka halaman-
seseorang.
BAB III
PEMBAHASAN
apakah waktu tidur responden sudah dirasa cukup atau belum. Dengan
pembagian 40 angket untuk kelas XII, 30 angket untuk kelas XI, dan 30
19%
Tidak
Ya
81%
Pertanyaan pertama adalah mengenai kegiatan yang dilakukan
pulang sekolah.
7% Antara jam 8 - 6% 2%
9 malam Jam 4 pagi
24%
Antara jam 9 -
10 malam 33% Jam 5 pagi
64% Antara jam 10 56%
- 11 malam Jam 6 pagi
> jam 12
malam > jam 6
pagi
berapakah responden tidur. Tidak ada dari responden yang tertidur kurang
malam, 34% dari responden menjawab antara pukul 9-10 malam, 54%
pagi. Dari pertanyaan kedua dan ketiga dapat diketahui bahwa responden
yang tidur antara pukul 8–9 malam tidak ada yang bangun pada pukul 3
pagi, 3% bangun pada pukul 4 pagi, 2% bangun pada pukul 5 pagi dan
tidak ada yang bangun pada pukul 6 ataupun lebih dari pukul 6 pagi. Dari
diantaranya bangun pada pukul 3 pagi, 11% bangun pada pukul 4 pagi,
8% bangun pada pukul 5 pagi, 2% bangun pada pukul 6 pagi, dan tidak
ada yang bangun lebih dari pukul 6 pagi. Dari 64% responden yang tidur
pukul 4 pagi, 50% bangun pada pukul 5 pagi, 3% bangun pada pukul 6
pagi dan 1% bangun lebih dari pukul 6 pagi. Dari 7% responden yang
antara pukul 9-10 malam, sebanyak 74% menjawab antara pukul 10-11
6%
43% Pernah
Sering
atau tidak. 43% diantaranya menjawab pernah tidur larut malam, 51%
sering tidur larut malam, dan sebanyak 6% menjawab tidak pernah tidur
larut malam.
7. Kegiatan apakah yang
membuat Anda tidur larut
malam?
Belajar/mengerjakan
10% tugas sekolah
9%
Bermain game
Bermain internet
13%
Pernah 30% Pernah
39%
beberapa kali beberapa
kali
53% Tidak Pernah
57%
Tidak pernah
Pertanyaan kedelapan dan kesembilan menanyakan tentang
dampak dari tidur laurt malam pada responden saat di sekolah. Pada
merasa lesu saat sekolah, 39% menjawab sering, 53% menjawab pernah
30% menjawab sering, 57% menjawab pernah beberapa kali, dan 13%
32% Sudah
68% Tidak
sudah dirasa cukup atau belum. Sebanyak 32% menjawab sudah cukup,
pusing sehingga waktu tidur yang para responden miliki dirasa belum
cukup.
of Sleep Medicine, yaitu remaja membutuhkan 7-9 jam untuk tidur. Namun
kenyataannya, hanya 20% dari responden yang waktu atau pola tidurnya
sesuai dengan kriteria tersebut. Pola tidur yang belum cukup baik ini
belum memiliki pola tidur yang baik. Karena sebanyak 80% siswa memiliki
pola tidur yang kurang dari 7 jam. Ada beberapa hal yang membuat para
dan lain lain. Berdasarkan angket yang telah diberikan kepada 100 siswa,
mengerjakan tugas sekolah yang membuat para siswa menjadi tidur larut
malam.
cenderung tidur lebih larut malam dan bangun lebih siang dibandingkan
pada hari sekolah. Jadwal tidur yang tidak teratur ini memberi kontribusi
terhadap buruknya pola tidur yang dimiliki siswa. Pola tidur yang kurang
besar dari para siswa menjawab bahwa para siswa pernah dan bahkan
sering mengantuk, merasa lesu dan pernah tertidur saat jam pelajaran
sekolah.
4.2 Saran
Jika dilihat dari hasil penelitian, para siswa mulai tidur pada pukul
salah siswa. Masuknya sekolah yang terlalu pagi merupakan salah satu
mengantuk dan tidur pukul 11 malam, siswa belum mendapat tidur yang
cukup karena hanya mendapat waktu tidur selama 6 jam jika bangun
pukul 5 pagi. Hal ini mengakibatkan waktu tidur yang dimiliki menjadi
sekolah.
Saran yang dapat diberikan oleh penulis agar para siswa dan
pembaca dapat memiliki pola tidur yang baik adalah menjadwalkan waktu
tidur dan bangun, baik pada hari kerja maupun hari libur, keteraturan pola
tidur ini dapat membuat metabolisme dalam tubuh berjalan dengan baik.
dilakukan sebelum tidur dengan baik agar waktu tidur tidak terlewat.
Selain itu, asupan nutrisi yang seimbang serta vitamin bisa membantu
tubuh menghadapi aktivitas yang belum siap dilakukan oleh tubuh karena
KUISIONER
1. Apakah Anda memiliki kegiatan lain setelah pulang sekolah?
a) Tidak
b) Ya, sebutkan............................................................................................
10. Menurut Anda, apakah waktu tidur yang Anda miliki sekarang sudah cukup atau
belum?
a) Sudah,
alasan.................................................................................................................
...........................................................................................................................
........
b) Tidak,
alasan.................................................................................................................
...........................................................................................................................
........