Anda di halaman 1dari 3

Important Risk Management PT.

Sprint Asia Technology


Rizky Yananda

Magister Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Esa Unggul

Jalan Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta 11510

yanandarizky@gmail.com
1. Pendahuluan Risk External pada PT. Sprint Asia
PT. Sprint Asia Technology berdiri Technology adalah DoS, Injection SQL,
pada tahun 2006. Tujuan perusahaan ini Malware, Hacking, Snifing, Phising. Untuk
dibangun berdasarkan visi dan misi nya Risk Server adalah Overheat, HardDriver
yaitu menjadi yang terdepan pada sektor Error, Overload, Hardware Failur, Transaksi
digital ekonomi Indonesia dengan Terganggu. Untuk Risk Listik ada beberapa
memberikan pelayanan dan solusi terupdate. ancaman yaitu Mati Listrik dan Transaksi
Berintegritas tinggi dan berkomitmen penuh terganggu.
kepada klien dan mitra dengan berorientasi
2. Landasan Teori
pada hasil bisnis dengan kualitas terbaik dan Berikut Landasan Teori
inovatif. PT. Sprint Asia Technology 1. Risk Management
memiliki risk management dalam Risiko adalah kemungkinan
pengembangan bisnisnya. terjadinya sesuatu yang buruk atau
hilangnya sesuatu yang bernilai. Nilai yang
Risk Management Merupakan hal
dimaksud disini dapat berupa kesehatan,
yang pasti ada pada suatu perusahaan
status sosial, kekayaan, barang, harta
termasuk pada PT. Sprint Asia Technology.
ataupun kesejahteraan dan kebahagiaan.
Banyak sekali risk management baik pada
Nilai-nilai ini dapat diperoleh atau hilang
internal, external, server maupun
ketika kita mengambil keputusan untuk
lingkungan.
melakukan ataupun tidak melakukan suatu
Risk Management internal pada PT. tindakan.
Sprint Asia Technology adalah berupa Dos,
Injection data, malwer, sniffing. Sedangkan
Dalam dunia bisnis, manajemen 1. Mengidentifikasikan Risiko
risiko didefinisikan sebagai proses (Identify the Risk)
mengidentifikasi, memantau dan mengelola 2. Menganalisis Risiko (Analysis
risiko potensial untuk meminimalkan the Risk)
dampak negatif yang mungkin 3. Mengevaluasi Risiko atau
ditimbulkannya terhadap suatu organisasi. Peringkatan Risiko (Evaluate the
Setiap bidang dalam bisnis memiliki Risk)
risikonya tersendiri. Contohnya di bidang 4. Menanggapi Risiko (Response of
sistem informasi, risiko potensialnya adalah the Risk)
seperti terjadinya pelanggaran keamanan 5. Meninjau dan Memantau Risiko
data, kehilangan data, serangan dunia maya, (Review and Monitor the Risk)
kegagalan sistem, dan bencana alam.
3. Penjelasan Organisasi
Sedangkan potensi risiko yang akan terjadi
PT. Sprint Asia Technology
di perusahaan Manufaktur adalah gagal
merupakan perusahaan yang bergerak pada
mencapai target produksi yang
inprastruktur teknologi pada sektor ekonomi
direncanakan, kerusakan mesin, hilangnya
dan digital. PT. Sprint Asia Technology
pesanan dari pelanggan, terjadinya masalah
berdiri pada tahun 2006. Pada saat ini
kualitas produk dan lain sebagainya.
banyak produk yang dihasilkan oleh
Untuk mencapai sebuah kesuksesan, perusahaan ini seperti, Sandeza, Bayarind,
setiap orang maupun organisasi perlu dan Sprint Digital 360, Mobile Payment dan
juga harus mengambil risiko dalam Gaidz.
perjalanan menuju kesuksesannya. Oleh
PT. Sprint Asia Technology ini
karena itu, kita perlu mengetahui tentang
banyak bekerja sama dengan perusahaan
risiko apa yang akan dihadapi, mengawasi
luar seperti Bank BCA, Bank Permata, Bank
potensi risiko tersebut dan mencari jalan dan
BRI, Bank MayBank, Rebo Bank, Blibli,
tindakan untuk mengatasinya. Berikut ini
Bukalapak, Citylink, Traveloka, Tokopedia,
adalah 5 langkah atau tahapan Manajemen
Lazada dan masih banyak lainnya.
Risiko yang harus kita ketahui untuk
menghasilkan proses manajemen yang 4. Bandingkan Dengan Sistem Lain

efektif.
5. Kesimpulan
Proses manajemen risiko pada
intinya mencakup: identifikasi risiko,
pengukuran risiko, dan pengelolaan risiko.
Pengelolaan risiko mencakup aktivitas
perencanaan (penyusunan visi, misi, dan
sebagainya), pengelolaan risiko
(diversifikasi, asuransi, dan sebagainya),
aspek governance (struktur organisasi, staf,
dan semacamnya), dan sistem pelaporan
(umpan balik). Elemen-elemen tersebut
bertujuan membuat organisasi menjadi sadar
risiko untuk meningkatkan nilai organisasi.

Anda mungkin juga menyukai