Anda di halaman 1dari 33

PENGKAJIAN

NYERI
z

Sarka Ade
z
DEFINISI NYERI

▪ Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang


diakibatkan adanya kerusakan jaringan yang sedang atau akan
terjadi, atau pengalaman sensorik dan emosional yang
merasakan seolah–olah terjadi kerusakan jaringan (interational
association for the study of pain).
z
z
z
z
z
z
NYERI AKUT

▪ nyeri dengan onset segera dan durasi yang terbatas, memiliki


hubungan temporal dan kausal dengan adanya cedera atau
penyakit.
z
NYERI KRONIS

▪ nyeri yang bertahan untuk periode waktu yang lama. Nyeri


kronik yang terus menerus ada meskipun telah terjadi proses
penyembuhan dan sering sekali tidak diketahui penyebabnya
yang pasti.
z
z
z
z
z
DIMENSI NYERI

▪ Intensitas

▪ Afektif
z
Intensitas

▪ Verbal Rating Scale → Adalah list mengenai


sifat nyeri dengan menggambarkan level
intensitas nyeri. Rangkingnya antara tidak nyeri
sampai nyeri sekali. Terdiri dari 5 nilai dan 15
nilai. Pasien diminta untuk mentukan rasa
nyerinya. Kelemahan dari VRS adalah sulit
menggambarkan nyeri dan perbedaan bahasa.
▪ Numerical Rating Scale → adalah
penggambaran nyeri pasien dengan
menggunakan angka. Skala bisa 0 – 10 atau 0
– 100. 0 adalah untuk nilai tidak ada nyeri dan
10 atau 100 adalah untuk nyeri yang sangat
hebat.
z

▪ Visual Analogue Scale → adalah pengukuran nyeri


dengan menggunakan garis sepanjang 10 cm/ 100 mm
dengan pada sisi kiri ditandai dengan tidak pernah nyeri
sedang sisi satunya nyeri hebat sekali. Pasien diminta
menentukan dimana rasa nyeri berada sepanjang garis
tersebut. Keuntungannya mudah utnuk pencatatan.
Kelemahannya sulit bagi orang tua atau gambaran pada
usia yang berbeda
▪ Descriptor Differential Scale → pengukuran dengan
menggunakan 12 pernyataan nyeri yang memliki 20
scala dalam bentuk garis. Pada satu ujung garis
ditandai negatif dan ujung lainnya diberi tanda positif.
Pasien diminta menggambarkan rasa nyeri tergantung
kepada salah satu pernyataan yang ada. Dan tentukan
titiknya.
z
Afektif Nyeri

▪ Verbal Rating Scale → Pengukuran dengan


menggunakan pernyataan gambaran nyeri
dari rasa nyaman dan meningkat sampai rasa
tidak nyaman, seperti “distrcting”, “oppresive”,
“awful” atau “agonizing”.
▪ Visual Analog Scale → Sama dengan
pengukuran intensitas dengan menggunakan
VAS hanya garis yang digunakan 10 – 15cm
dimana pada satu sisi menggambarkan
kondisi “tidak buruk sama sekali” dan di sisi
yang lain menggambarkan perasaan paling
tidak menyenangkan yang pernah dirasakan.
z

▪ Pain Discomfort Scale → Adalah pengukuran dengan


cara memberikan 10 bentuk pernyataan kepada
pasien dimana jawabannya merupakan tingkat
kesepakatan (persetujuan) dimana nilai 0
menandakan tidak sesuai dan nilai 4 menandakan
hal yang palaing sesuai untuk dirinya.
▪ 4. Descriptor Pain Scale → Sama seperti descriptor
pain scale pada pengukuran nyeri hanya saja item
pernyataannya berupa pernyataan rasa tidak
nyaman.
z
Gill Pain Questionnaire → Merupakan
pengukuran nyari yang paling dalam.

▪ Bagian I : Berupa suatu gambar manusia dari sisi anterior


dan posterior, pasien diminta untuk menunjukkan lokasi
nyeri yang dirasakannya.
▪ Bagian II : Berisi 102 pernyataan nyeri yang dibagi dalam
20 kelompok, dimana pasien diminta menandakan apa
saja gambaran nyeri yang dirasakan.
▪ Bagian III : Berisi pertanyaan Bagaimana perubahan yang
terjadi pada nyeri yang dirasakan terdiri dar 3 bagian yaitu
sifat nyeri, yang memperingan dan memprovokasi
▪ Bagian IV : Berisi pertanyaan mengenai seberapa kuat
nyeri yang dirasakan
z
Pengukuran Outcome nyeri

▪ Sesuai dengan aktifitas fungsional yang dilakukan


z
VAS (Visual analoge scale)
z
CARA MENILAI

 Dokter atau perawat menjelaskan kepada pasien arti dari


angka-angka 0-10. Semakin mendekati nol intensitas
(tingkatan/ukuran) nyeri semakin ringan. Semakin mendekati
angka 10 intensitas nyeri semakin kuat .
 Selanjutnya pasien diminta untuk membuat tanda digaris (0-
10 cm) tersebut untuk mengekspresikan nyeri yang
dirasakan.
z

▪ Nilai VAS antara 0-3 cm dianggap sebagai tingkat nyeri yang


rendah dan digunakan sebagai target untuk tatalaksana
analgesia.

▪ Nilai VAS ≥4 cm dianggap nyeri sedang menuju berat.


Numeric Rating Pain Scale
z ( Anak diatas 7 tahun dan
dewasa )
z
CARA MENILAI

▪ Pasien diminta untuk menyebutkan


skala nyeri pasien dari 0 sampai
10.
▪ 0=tidak merasakan nyeri; dan 10=nyeri yang berat

▪ Nyeri ringan skala 1-3

▪ Nyeri sedang skala 4-7

▪ Nyeri berat 8-10


z Wong Baker Faces Pain Rating Scores
(dewasa dan anak-anak ( > 3 tahun ) yang
tidak dapat menjelaskan intensitas nyeri
yang dirasakan
z
next

▪ Skala ini berguna pada pasien dengan gangguan komunikasi,


seperti anak-anak, orang tua, pasien yang kebingungan atau
pada pasien yang tidak mengerti dengan bahasa lokal setempat.

▪ CARA MENILAI
▪ Cukup dengan melihat ekspresi wajah pasien saat sedang
diperiksa
z
Wong-Baker Face Scale:

▪ 0=tidak merasakan nyeri; dan 10=nyeri yang sudah berat.

▪ Nyeri ringan 1-3

▪ Nyeri sedang 4-6

▪ Nyeri berat 7-10


z
Kapan dilakukan penilaian
nyeri?

▪ Sejak pertama kali pasien tersebut diperiksa

▪ Dilakukan penilaian kembali setelah pemberian


penatalaksanaan nyeri
z
Kapan dilakukan pengkajian ulang
nyeri :
 Setiap 30 menit – 1 jam setelah pemberian obat nyeri
(tatalaksana nyeri)
 Setiap 5 menit setelah pemberian nitrat atau obat intra vena
pada pasien kardiak.
 Pada pasien yang menjalani prosedur yang menyakitkan

 Setiap shift jaga

 Sebelum transfer

 Sebelum pasien pulang.


z
VAS < 4 artinya :

▪ Nyeri ringan

▪ Diberikan terapi non farmakologi seperti penjelasan kepada


pasien atau diberikan terapi farmakologi seperti Paracetamol.
z
VAS ≥ 4 artinya :

▪ Nyeri sedang dan nyeri berat

▪ Diberikan terapi farmakologi seperti NSAID dan Opioid.


z

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai