Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERAWATAN

Di susun oleh:
MUHAMMAD HASBI
1.KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt.
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"LAPORAN PERAWATAN MESIN BOR’.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi
dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih
terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata
bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik
dari bapak agar saya dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Saya berharap semoga karya ilmiah yang saya susun
ini dapat bermanfaat bagi kita semua
DAFTAR ISI
Kata pengantar.........................................................................
Daftar Isi...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang...................................................................
1.2. Tujuan................................................................................
BAB II PEMNAHASAN
2.1. Pengertian..........................................................................
2.2.Prinsip kerja mesin bor......................................................
2.3.Bagian-bagian mesin bor........….....……………..............
BAB III LANGKAH KERJA
3.1. Peralatan dan bahan..........................................................
3.2. Langkah- langkah..............................................................
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan dan saran......................................................
4.2. Daftar pustaka..................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Mesin bor adalah salah satu mesin perkakas,
dimana energi pada motor Ditransmisikan pada
spindel dengan arah pemotongan vertikal yang
dikhususkan Untuk pembuatan lubang. Mesin ini juga
dapat digunakan untuk melakukan Pekerjaan–
pekerjaan yang lainnya seperti memperluas lubang,
pengeboran untuk Tirus pada bagian suatu lubang.
Pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah
Suatu poros yang berputar, dimana pada bagian
ujungnya dipasang mata bor yang Dapat mengebor
benda kerja yang dicekam pada meja mesin bor.
1.2. Tujuan
Menyelesaikan tugas mata kuliah TEKNIK
PERAWATAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang
digunakan untuk mengasah atau memotong benda
kerja. Prinsip kerja dari mesin gerinda adalah batu
gerinda yang berputar kemudian bergesekan dengan
benda kerja sehingga terjadi pemotongan atau
pengasahan.
2.2. Prinsip kerja mesin bor
Prinsip kerja dari semua mesin bor hampir
sama yaitu adalah memanfaatkan gerakan putar dari
poros yang diteruskan ke mata bor. Pemilihan mata
bor disesuaikan menurut dengan jenis bahan dari
benda kerja yang akan dibor sekaligus harus
memperhatikan diameter mata bor dan kecepatan
dari putaran mesin bor.
2.3. Bagian-bagian mesin bor
1.Base (Dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua
komponen mesin bor. Base terletak palingBawah
menempel pada lantai, biasanya dibaut.
Pemasangannya harus kuat karena
akanMempengaruhi keakuratan pengeboran akibat
dari getaran yang terjadi.
2. Column ( tiang )
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk
menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk
proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang
mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal
dari meja kerja.
3. Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda
kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan
secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian
pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan
ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang
melekat pada tiang (column). Untuk meja yang
berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan
poros.ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu
dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar
posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk
menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum
yang diletakkan di atas meja.
4. Drill (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang
efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah
bor spiral, karena daya hantarnya yang baik,
penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-
alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang
menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa
mengubah diameter bor. Bidang bidang potong bor
spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk
garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang
merupakan hati bor.

5. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam,
yang memegang / mencekam mata Bor,
6. Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang
digerakkan oleh motor denganSambungan berupa belt
dan diatur oleh drill feed handle untuk proses
pemakananya,
7. Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan
spindle dan mata bor ke benda kerja (Memakankan)
8. Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin hor adalah motor
listrik, untuk kelengkapanya mulai dariKabel power
dan kabel penghubung, fuse/sekring, lampu indicator,
saklar on/off dan saklar Pengatur kecepatan.
BAB III
LANGKAH-LANGKAH
3.1. Alat-alat dan bahan
Sebelum melakukan perbaikan dan perawatan mesin
bor, persiapkan terlebih dahulu semua peralatan dan
bahan yang dibutuhkan. Peralatan yang dibutuhkan
adalah:
• Palu lunak.
• Kunci pas
•Semetan tang
•Obeng (-)

★Bahan
Bahan praktek yang digunakan adalah sebauh mesin hor
MEDDING dengan komponen-komponennya yang berada
di lab, metrologi.
4.1 Langkah kerja
1. Siapkan alat dan mesin bor.
2. Buka belt cover.
3. Lepas belt ¼ B.S.F X” grub screw.
4. Lepas baut MSX16 Hexagonal Head bolts.
5. Lepas angled lup niple
6. Lepas Scale sliding block dan scale carrier.
7. Lepas gear box cover.
8. Lepas internal circlip
9. Lepas eksternal circlip.
10. Lepas eksternal circlip.
11. Lepas internal circlip
12. Lepas gear shaft
13. Cek semua komponen untuk mengamati
14. Catat hasil pemeriksaan
15. Pasang kembali semua komponen-komponen
penyusun tailstock
16. Bersihkan tempat kerja
17. Kembalikan alat-alat kembali pada tempatnya.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan dan saran


Setelah dilakukan pembongkaran dan pengamatan
pada mesin bor MEDDING, diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kerusakan – kerusakan pada mesin bor diakibatkan
karena kurangnya perawatan dan kurangnya kehati hatian
dalam penggunaan.
2. Terjadinya banyak korosi pada komponen – komponen
msin bor disebabkan karena Kurangnya pelumasan pada
komponen
3. Kerusakan pada belt karena usianya yang sudah tua dan
kurangnya perawatan.
SARAN
• Perawatan yang bagus akan menambah umur pakai bor
• Baut pengikat harus selalu di periksa keteguhannya,
karena jika terjadi kelonggaran akan mengakibatka
timbulnya getaran.
• Baut pengikat puli harus diperiksa keteguhan
pengikatnya,sedangkan pulinya sendiri Harus diperiksa
dari keausnan ataupun keretakan. • Peralatan atau
pengatur dalamnya pemakanan berjuga harus diperiksa
terutama apabila menggunakan roda gigi rack. Periksa
roda gigi racknya apakah terjadi cacatpadanya dan
apakah pelumasannya diberikan secara benar.
• Periksa bearing pada bagian kepala mesin bor, masih
bagus atau sudah mengalami keausan.
• Cek kelurusan ban penggerak dan puli.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/148871191/PEMELIHARAAN-
DAN-PERAWA TAN-PPM-Mesin-Bor

Anda mungkin juga menyukai