Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI MANADO

“ UNTUK KEADILAN ”

RENCANA
SURAT DAKWAAN
----------------------------------------------------
No. Reg : PDM- /Mnd/Eku.2/11/2021

I.IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : PAHIRAH.
Tempat lahir : Lisu.
Umur/Tanggal lahir : 36 Tahun /26 Juli 1984
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat Tinggal : Kelurahan Maasing Lingk IV Kec.Tuminting Kota Manado
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan PT. BSM kantor Wilayah VII Indonesia
Timur, Makassar
Pendidikan : Sarjana.

II.PENAHANAN :
Penyidik : Tidak dilakukan Penahanan
Perpanjangan Penuntut Umum : Tidak dilakukan Penahanan
Penuntut Umum :

III.DAKWAAN :
Pertama :
Bahwa terdakwa PAHIRAH sebagai Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri (PT.BSM)
kantor Wilayah VII Indonesia Timur pada tanggal 19 Mei 2017, atau setidak-
tidaknya pada bulan Mei 2017 bertempat di Kantor Bank Syariah Mandiri
Cab.Manado, atau tempat lain yang masih dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri
Manado yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, membuat
atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau
dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/atau laporan
transaksi atau rekening suatu Bank Syariah atau UUS, yang dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
− Bahwa terdakwa merupakan Pegawai PT. Bank Syariah Mandiri (PT.BSM) kantor
Wilayah VII Indonesia Timur yang diangkat sebagai Pawning Outlet Manager
(POM) di Kantor Fungsional Operasional (KFO) Pos Manado (periode tanggal 01 Juli
2014 s/d 14 Februari 2016) dan selanjutnya diangkat sebagai Area Pawning
Manager (APM) -Area Palu, Region VII/Indonesia Timur berdasarkan Surat
Keputusan PT. Bank Syariah Mandiri (PT.BSM) (Human Capital Group) Nomor
18/3696-3-HCMS/HCG tanggal 12 Pebruari 2016, yang ditempatkan di Manado
(Periode 15 Pebruari 2016 s/d 30 Nopember 2017) ;
− Bahwa terdakwa sebagai Pawning Outlet Manager (POM) Kantor Fungsional
Operasional Pos Manado dan Area Pawning Manager (APM) melakukan
penyalahgunaan dana pelunasan pembiayaan gadai di KFO Pos Manado, yakni saat
terdakwa menjabat sebagai POM (Pawning Outlet Manager) di KFO Pos Manado
(periode tanggal 01 Juli 2014 s/d 14 Februari 2016) dan sebagai APM (Area
Pawning Manager) Palu yang ditempatkan di Manado (periode tanggal 15 Februari
2016 s/d 30 November 2017) dengan menyalahgunkaan/menggelapkan dan
pelunasan pembiayaan gadai atas 5 (lima) nasabah topengan yang dijamin dengan
emas milik nasabah lainnya. Terdakwa menerima titipan dana atau uang tunai dari
nasabah untuk melunasi outstanding kewajiban atas atas 5 (lima) nasabah
topengan tersebut namun dana pelunasan pembiayaan gadai tersebut
disalahgunakan terdakwa untuk memenuhi keperluan pribadinya dan agunan
diserahkan kepada nasabah tanpa melakukan pelunasan atas kewajiban para
nasabah ;
− Bahwa terdakwa melakukan penyalahgunaan agunan pembiayaan cicil emas
milik nasabah KC Ternate, KCP Bitung dan KCP Bacan, yakni pada saat terdakwa
menjabat sebagai APM area Palu yang ditempatkan di KC. Manado, KCP Pasar 45
dan Branch Manager KC Maros terdakwa menggadaikan agunan pembiayaan cicilan
emas milik nasabah KC Ternate, KCP Bitung, dan KCP Bacan terdakwa mengelabui
petugas gadai KC Ternate, KCP Bitung dan KCP Bacan dengan menawarkan akan
mengembalikan agunan cicil emas yang dibeli dari Butik Emas Antam Makasar. KC
Ternate, KCP Bitung dan KCP Bacan untuk memenuhi penawaran terdakwa dan
memindahkan pemesanan agunan pembiayaan cicil emas dari KP PWG (portal
PWG) ke butik emas Antam Makasar, padahal butik emas tersebut bukan rekanan
BSM dan tidak ada perjanjian kerasama, kemudian terdakwa mengambil emas
agunan di butik emas Antam Makasar namun tidak mnyerahkan agunan tersebut
kepada KC Ternate, KCP Bitung dan KCP Bacan namun dijadikan agunan pembiayan
gadai di KC. Manado, KCP Manado Pasar 45 dan KCP Maros dengan meminjam
nama orang lain untuk mengajukan dan memberikan pembiayan gadai topengan,
terdakwa juga menggunakan dana hasil pencairan pembiayaan gadai tersebut
untuk melunasi pembiayaan gadai nasabah topengan yang terjadi di KFO Pos
Manado yang dana pelunasannya disalahgunkan oleh terdakwa dimana pembiayaan
gadai emas tersebut masih outstanding dan menjadi tanggungjawb terdakwa dan
jumlah agunan emas yang hilang atau tidak ditemukan sebanyak 525 (Lima Ratus
Dua Puluh Lima) gram ;
− Bahwa pada saat terdakwa menjabat di KFO Pos Manado telah
Menyalahgunakan/menggelapkan dana pelunasan gadai emas atas namaa 5 (lima)
nasbah topengan yang dijamin dengan agunan milik saksi CHANDRA LISANTO
pemilik toko Emas Logam Jaya di KFO POS Manado, dimana dana pelunasan dari
nasabah total Rp.1.055.382.000,- (satu miliar lima puluh lima juta tiga ratus
delapan puluh dua ribu rupiah) tidak disetorkan untuk melunasi kewajiban nasabah,
akan tetapi disalahgunakan oleh terdakwa sedangkan agunan berupa emas
diserahkan kepada Sdr. CANDRA LISANTO pemilik agunan.
− Bahwa Kredit gadai emas atas namaa 5 (lima) nasabah topengan yang dijamin
dengan agunan milik sdr CHANDRA LISANTO pemilik toko Emas Logam Jaya di KFO
POS Manado pada pelaksanaannya sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku
dalam hal ini mulai dari pengajuan kredit sampai dengan realisasi kredit, namun
kredit atas nama – nama tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku
dimana nama-nama nasabah hanya meminjam nama atau gadai topengan dengan
pemilik agunan hanya satu orang sdr. CHANDRA LISANTO.
− Bahwa pada saat terdakwa menjabat sebagai APM Area Palu di Manado,
menyalahgunakan agunan emas milik 5 (lima) nasabah yang mendapatkan fasilitas
cicil emas di KC Ternate, KCP Bitung dan KCP Bacan dengan menggadaikan emas
dimaksud di KCP Maros dan KC Manado, sehingga fasilitas cicil emas di ketiga
kantor cabang tersebut tidak tercover agunan dengan outstanding kewajiban total
sebesar Rp 440.612.600,- (empat ratus empat puluh juta enam ratus dua belas ribu
enam ratus rupiah). Selain itu terdapat agunan berupa emas yang menjadi
tanggung jawab terdakwa yang hilang dari tempat penyimpanannya sebanyak 525
gram atau eqv. Rp 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta rupiah).
− Bahwa kredit atas nama – nama tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang
berlaku dalam hal ini seharusnya kredit atas nama-nama tersebut belum dapat
direalisasi karena masih terdapat kekurangan kelengkapan berkas berdasarkan
penilaian.
− Bahwa dari hasil pengawasan/pemeriksaan terdapat pembiayaan topengan atas
nama RUGAYA AMUATI dan atas nama EKALITA OKTAVIA ABUBAKAR yang
dilakukan oleh Terdakwa.
− Bahwa pengambilan secara ilegal atas agunan pembiayaan gadai yang dilakukan
oleh terdakwa terdapat agunan berupa emas yang hilang dari tempat penyimpanan
sebanyak 525 gram (lima ratus dua puluh lima gram) dan Gadai emas yang
disimpan hilang/tidak ditemukan di kantong tempat agunan karena terdakwa yang
memerintahkan kepada bawahannya untuk mengeluarkan jaminan tersebut.

------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 63
ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008
Tentang Perbankan Syariah-----

ATAU
Kedua :
Bahwa terdakwa PAHIRAH sebagai Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri (PT.BSM)
kantor Wilayah VII Indonesia Timur pada tanggal 19 Mei 2017, atau setidak-
tidaknya pada bulan Mei 2017 bertempat di Kantor Bank Syariah Mandiri
Cab.Manado, atau tempat lain yang masih dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri
Manado yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,
menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak
dilakukannya pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan,
dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/atau laporan transaksi atau
rekening suatu Bank Syariah atau UUS, yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 63
ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008
Tentang Perbankan Syariah-----

ATAU
Ketiga :
Bahwa terdakwa PAHIRAH sebagai Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri (PT.BSM)
kantor Wilayah VII Indonesia Timur pada tanggal 19 Mei 2017, atau setidak-
tidaknya pada bulan Mei 2017 bertempat di Kantor Bank Syariah Mandiri
Cab.Manado, atau tempat lain yang masih dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri
Manado yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, mengubah,
mengaburkan, menyembunyikan, menghapus, atau menghilangkan
adanya suatu pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan,
dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/atau laporan transaksi atau
rekening suatu Bank Syariah atau UUS, atau dengan sengaja mengubah,
mengaburkan, menghilangkan, menyembunyikan, atau merusak catatan
pembukuan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 63
ayat (1) huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008
Tentang Perbankan Syariah-----

Manado, 5 Nopember 2021


PENUNTUT UMUM,

MUSTARI ALI, S.H.,M,H.


JAKSA MADYA NIP. 197906172003121005

Anda mungkin juga menyukai