http://journal.rekarta.co.id/index.php/jrip/
E-ISSN 2655-2191| P-ISSN 2655-5026
Volume 2 No. 1 Januari 2020
Kamran
SMP Negeri 2 Kopang, Lombok Tengah, Indonesia
kamran@gmail.com
Keywords: Hasil Belajar; Menulis Berbahasa Inggris; Teks Deskriptif; Picture Word Inductive Model.
Abstrak: Penelitian ini menyajikan hasil penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menulis berbahasa
Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2
Kopang dalam pembelajaran menulis berbahasa Inggris, terutama dalam mendeskripsikan benda,
orang atau tempat tertentu melalui strategi pembelajaran Picture Word Inductive Model. Subyek
penelitian adalah 38 siswa kelas SMP. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 siklus dengan subyek
penelitian adalah 38 siswa. Penelitian dengan menggunakan analisis data berupa triangulasi,
menunjukkan hasil bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dalam mengiktui pembelajaran
menulis berbahasa Inggris ketika menggunakan strategi PWIM. Implikasi pedagogis dari
penelitian ini adalah, penggunaan strategi PWIM bisa membantu siswa dalam menggali banyak
kosa kata untuk kemudian disusun menjadi sebuah paragraph dan teks deskriptif berbahasa
Inggris. Dengan melihat gambar benda/orang/tempat tertentu, siswa mendapatkan inspirasi kata
apa saja yang akan mereka tulis untuk menyusun sebuah teks deskriptif.
20
Kamran, 2020. Strategi Picture Word Inductive Model Guna Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Menyusun
Teks Deskriptif Berbahasa Inggris. Jurnal Riset Intervensi Pendidikan, Vol. 2(1), hal. 19-24
21
Kamran, 2020. Strategi Picture Word Inductive Model Guna Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Menyusun
Teks Deskriptif Berbahasa Inggris. Jurnal Riset Intervensi Pendidikan, Vol. 2(1), hal. 19-24
Siklus I Siklus II
a. Pelaksanaan Tindakan (Acting) a. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
Tindakan dilaksanakan dalam 4 tahap, Seperti pada tindakan kedua siklus
seperti pada pembelajaran sehari-hari, yaitu sebelumnya, tindakan pada siklus ini juga
Building Knowledge of the Text (BkoF), dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu Building
Modeling of the Text (MoT), Joint Construction Knowledge of the Text (BkoF), Modeling of the
of the Text (JCoT), dan Independent Text (MoT), Joint Construction of the Text
Consrtuction of the Text (IcoT). Namun (JCoT), dan Independent Consrtuction of the
pengamatan hanya difokuskan pada saat siswa Text (IcoT). Berikut penjelasannya.
mengikuti tahap Joint Construction of the Text Building Knowledge of the Field (BkoF)
(JCoT), dan Independent Consrtuction of the 1) Guru mereview cara mendeskripsikan
Text (IcoT). benda dan orang tertentu seperti pada
Pada tahap JcoT, siswa bekerja sama untuk pertemuan sebelumnya.
menyusun sebuah teks deskriptif tentang benda 2) Guru menunjukkan gambar tempat
tertentu dengan tahapan seperti di dalam model. tertentu
b. Pengamatan (Observing) 3) Guru mengajukan beberapa pertanyaan
Dari hasil pengamatan tindakan pada yang bisa memancing siswa untuk
siklus I, didapatkan data bahwa belum menyebutkan beberapa kata (kata
banyak siswa yang bisa mendiskripsikan benda benda/sifat) tentang gambar tersebut.
tertentu dengan benar. Masih banyak siswa Contoh:
yang melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak
What picture is it?
dikehendaki selama pembelajaran seperti
mengobrol, saling melihat gambar, menulis What can you see in it? Mention it.
dalam bahasa Indonesia, dan bahkan tertawa How is it?, dst.
lebar setelah melihat gambar.
Meskipun demikian, pada siklus ini telah Modeling of the Text (MoT)
terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam
4) Dengan pengetahuan cara
pembelajaran menulis berbahasa Inggris,
namun belum memenuhi kriteria keberhasilan mendeskripsikan benda/orang tertentu
yang telah ditetapkan, yaitu 65% dari seluruh pada pertemuan sebelumnya, siswa
siswa mencapai KKM 65. Hanya 15 siswa (± diajak untuk mendeskripsikan gambar
39,47%) berhasil mencapai KKM. tempat tertentu tanpa melalui prosedur
c. Refleksi seperti dalam PWIM.
Pada saat dilaksanakan refleksi, siswa
menyampaikan bahwa siswa masih menemui Joint Construction of the Text (JcoT),
kesulitan untuk menuliskan kata-kata yang 5) Siswa dibagi berkelompok empat.
mendeskripsikan benda tertentu. Guru 6) Masing-masing kelompok diberi gambar
menyampaikan kembali bahwa yang harus tempat tertentu yang berbeda.
dilakukan siswa pertama kali adalah 7) Siswa diminta mendeskripsikan gambar
menyebutkan semua benda yang terlihat di
tersebut secara berkelompok empat
dalam gambar. Siswa tidak perlu terpaku harus
menuliskan banyak benda apabila yang ada di dengan cara yang sama seperti di dalam
dalam gambar memang tidak terdapat banyak contoh/tahap Modeling of the text yaitu
benda. Kemudian baru menyebutkan kata yang langsung mendiskripsikan gambar tempat
menerangkan benda tersebut (kata sifat), dan tertentu tanpa melalui prosedur PWIM.
seterusnya.
8) Guru mengamati pekerjaan siswa sambil
Guru masih belum banyak memberikan
bantuan kepada siswa pada siklus ini. Guru mencatat hal-hal yang penting dan
masih sibuk mengamati siswa. Dari hasil memberikan penjelasan.
tersebut, direncanakan dalam tindakan pada Independent Construction of the Text (IcoT).
siklus ke dua. 9) Guru mendisplay gambar tempat tertentu.
22
Kamran, 2020. Strategi Picture Word Inductive Model Guna Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Menyusun
Teks Deskriptif Berbahasa Inggris. Jurnal Riset Intervensi Pendidikan, Vol. 2(1), hal. 19-24
10) Siswa diminta mendeskripsikan Hasil sudah mencapai target yang diharapkan.
gambar secara individu. Namun untuk mengetahui apakah Picture Word
Inductive Model membantu peningkatan
b. Observasi (Observing) tersebut, maka tindakan dilanjutkan.
Berdasarkan pengamatan selama tindakan Pada siklus ke tiga, siswa diminta menulis
pada siklus ke tiga, diperoleh data bahwa hasil teks deskriptif tentang tempat tertentu tanpa
belajar siswa dalam pembelajaran tersebut menggunakan strategi Picture Word Inductive
menurun. Hanya 20 siswa (±52,63%) berhasil Model. Siswa langsung diminta
mendiskripsikan tempat tertentu dengan benar. mendiskripsikan gambar tempat tertentu.
Hasilnya, hanya 20 siswa (52,63 %) yang
4 SIMPULAN berhasil belajar aktif.
Bisa disimpulkan bahwa pembelajaran
menulis berbahasa Inggris menggunakan media
Berdasarkan pengamatan selama tindakan,
Picture Word Inductive Model dapat
ada perubahan signifikan hasil belajar siswa
meningkatkan ketrampilan siwa kelas VII.b
kelas VII.b SMP Negeri 2 Kopang semester 2
SMP Negeri 2 Kopang dalam mendiskripsikan
dalam mendiskripsikan benda/orang/tempat
benda/orang/tempat tertentu.
tertentu ketika digunakan Picture Word
Kelebihan dari penggunaan Picture Word
Inductive Model.
Inductive Model adalah siswa menjadi lebih
Sebelum diadakan tindakan, hanya 9 siswa
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
bisa mendiskripsikan benda/orang/tempat
menulis berbahasa Inggris karena mereka
tertentu berbahasa Inggris. Ketika diadakan
terbantu dalam memunculkan kosa kata yang
wawancara, diperoleh jawaban penyebab siswa
akan mereka gunakan. Selain itu, kontribusi
kurang bisa mengikuti pembelajaran menulis
siswa dalam memunculkan kosa kata membuat
berbahasa Inggris, diantaranya adalah a. siswa
siswa semakin tertantang. Sementara
tidak memiliki bahan apa yang harus dituliskan,
kekurangan dari penggunaan Picture Word
dan b. siswa bosan dengan tehnik yang terkesan
Inductive Model adalah mungkin metode ini
monoton.
hanya bisa meningkatkan hasil belajar siswa
Setelah diadakan tindakan sebanyak 3
kelas VII.b, karena setiap siswa mengalami
siklus, ada peningkatan hasil belajar siswa
masalah yang berbeda dan memiliki cara yang
dalam mendiskripsikan benda/orang/tempat
berbeda pula dalam belajar.
tertentu. Pada siklus pertama, siswa diminta
Beberapa saran bagi peneliti berikutnya
menulis teks deskriptif tentang benda tertentu
adalah agar guru mencoba menerapkan metode
dalam kelompok berempat menggunakan
ini di kelasnya untuk mengetahui apakah betul
strategi Picture Word Inductive Model.
Picture Word Inductive Model bisa membantu
Hasilnya, hanya 15 siswa (39,47%) yang bisa
siswa kelas VII menulis berbahasa Inggris
mendiskripsikan benda tertentu dengan benar.
dengan lancar dan berterima guna
Masih banyak siswa yang belum bisa
mendeskripsikan benda, orang atau tempat
melakukannya dengan benar, dan cenderung
tertentu. Selain itu, hendaknya guru
melakukan kegiatan yang tidak dikehendaki.
mengembangkan penelitian tindakan kelas pada
Pada siklus ke dua, siswa diminta
aspek yang lain dengan metode yang berbeda
menyusun teks deskriptif tentang orang tertentu
agar segala kekurangan selama proses belajar
menggunakan stretegi Picture Word Inductive
mengajar bisa diketahui kendalanya.
Model. Ada 25 siswa (65,79%) yang berhasil
mendiskripsikan orang tertentu dengan benar.
23
Kamran, 2020. Strategi Picture Word Inductive Model Guna Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Menyusun
Teks Deskriptif Berbahasa Inggris. Jurnal Riset Intervensi Pendidikan, Vol. 2(1), hal. 19-24
24