Oleh
Amy Firstyani
Guru Bahasa Inggris
SMA Negeri 2 Tebo
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Kemampuan menulis merupakan salah satu bentuk kemampuan berbahasa yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan kemampuan itu, seseorang dapat
mengungkapkan ide, pikiran, perasaan dan kemampuannya kepada orang lain melalui
tulisan. Mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus berhadapan langsung
dengan orang yang diajak bicara.
Menulis didefinisikan sebagai pengembangan pikiran dan perasaan seseorang yang
dituangkan dalam bentuk lambang bahasa berupa rangkaian kalimat yang memiliki makna
(Semi, 2003). Dengan memiliki keterampilan menulis tersebut seseorang dapat merekam,
mencatat, meyakinkan, melaporkan, memberitahukan, serta mempengaruhi orang lain.
Karenanya, menulis adalah salah satu keterampilan paling menonjol yang harus dikuasai
oleh pelajar bahasa termasuk keterampilan menulis dalam bahasa Inggris.
Selain itu, keterampilan menulis menjadi penting karena sangat menentukan sukses
dalam belajar bahasa inggris. Di sisi lain, keterampilan menulis merupakan salah satu
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa.
Gagasan ini selanjutnya didukung oleh Kingston et al (2002: 3) yang menyatakan bahwa
prestasi belajar bahasa Inggris siswa diukur dari keterampilan produktif, khususnya kinerja
menulis mereka.
Idealnya, seorang peserta didik pada jurusan Bahasa harus memiliki penguasaan
keterampilan menulis dalam bahasa Inggrisy ang baik. Namun sayangnya, keterampilan
menulis siswa bisa dikatakan masih jauh dari memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari nilai
keterampilan menulis para peserta didik yang masih rendah.
Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan di kelas XI SMA N 2 Sleman,
dimana siswa belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing, banyak ditemukan kesulitan
dalam proses belajar mengajar menulis yang dapat diidentifikasi. Kesulitan menulis ini
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal peserta didik, yaitu rendahnya
motivasi peserta didik dalam menulis dan rendahnya kemampuan peserta didik dalam
penguasaan kosa kata dan grammar. Hal ini sejalan dengan pedapat Richards dan Renandya
(, 2002: 303) yang mengatakan bahwa menulis dianggap sebagai keterampilan yang paling
sulit untuk dikuasai oleh pembelajar bahasa kedua.
Karena adanya permasalahan yang timbul dalam proses belajar mengajar menulis,
maka diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan menulis.
Oleh karena itu, peneliti mencari cara yang tepat untuk menyelesaikannya. Peneliti
memperhatikan bahwa aplikasi Tik Tok yang sedang digemari kalangan muda dapat
digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek dalam pada proses pembelajaran bahasa
Inggris. Pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan aplikasi Tik Tok diyakini
berpotensi untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar menulis teks sehingga
berdampak pada peningkatan kemampuan menulis peserta didik.
Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan memanfaatkan aplikasi TikTok dalam pembelajaran berbasis proyek untuk
meningkatkan keterampilan menulis siswa.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam proses belajar mengajar
bahasa Inggris di kelas X Bahasa SMA Negeri 2 Tebo, ditemukan beberapa kendala selama
proses belajar mengajar menulis. Masalah tersebut terutama berkaitan dengan siswa itu
sendiri, guru, dan penggunaan media pembelajaran. Masalah tersebut, kemudian, dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
a. Motivasi peserta didik dalam belajar menulis rendah. Peserta didik sudah mengingat
menulis sebagai keterampilan yang sulit.
b. Peserta didik tidak dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk menulis. Dalam
menulis ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti kosakata, tata bahasa, dan
organisasi. Namun peserta didik memiliki keterbatasan dalam penguasaan aspek.
c. Penggunaan media pembelajaran yang terbatas menyebabkan pembelajaran tampak
kurang menarik sehingga kurang menarik perhatian siswa untuk menulis.
3. Pembatasan Masalah
Dari apa yang telah dijelaskan sebelumnya dalam latar belakang penelitian dan
identifikasi masalah, peneliti menyadari bahwa peneliti tidak dapat menyelesaikan semua
permasalah yang ada. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk membatasi masalah
tersebut okus pada penelitian yang lebih spesifik yaitu meningkatkan keterampilan menulis
siswa kelas X Bahasa SMA Negeri 2 Tebo dengan pembelajaran berbasis proyek dengan
memanfaatkan aplikasi TikTok.
4. Rumusan Masalah
“Bagaimana cara meningkakan kemampuan menulis siswa kelas X Bahasa SMA
Negeri 2 Tebo melalui pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan aplikasi
TikTok?”
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas X
Bahasa SMA Negeri 2 Tebo melalui pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan
aplikasi TikTok.
6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada:
a. Peneliti selaku guru Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Tebo
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar bahasa Inggris.
b. Siswa SMA Negeri 2 Tebo
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mereka menarik minat terhadap
pelajaran bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan menulis mereka.
B. LANDASAN TEORI
1. Penelitian Tindakan Kelas
a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
4. Teks Biografi
a. Pengertian Teks Biografi
Menurut Toyidin (2013 : 292) biografi adalah riwayat hidup seseorang atau tokoh
yang ditulis oleh orang lain. Pembaca membaca biografi orang lain biasanya ingin tahu
ideologinya, kehidupannya, perjuangannya, dan lain-lain. Hal-hal tersebut yang
dianggap baik tentu diteladani dan dijadikan tolak ukur dirinya.
b. Karakteristik Teks Biografi
1) Berdasarkan fakta
Teks biografi harus berdasarkan fakta atau kenyataan yang terjadi. Perjalanan
asli hidup seseorang menjadi pesan yang disampaikan dalam biografi.
2) Berisikan pengalaman seseorang
Salah satu daya tarik dari biografi adalah karena teks ini berisi mengenai
pengalaman hidup seseorang baik dari sisi yang menyenangkan maupun yang
penuh perjuangan. Beragam cara dalam menyelesaikan masalah juga jadi
pelajaran penting yang bisa didapatkan dalam biografi. Dan hal ini juga yang
biasanya bisa memberikan motivasi baik untuk pembacanya.
3) Memiliki struktur jelas.
Ciri lain yang dapat kamu temukan dalam teks biografi adalah adanya struktur
jelas yang menyusun narasi tersebut. Di balik menariknya kisah seorang tokoh,
penulis biografi akan merangkai cerita tersebut melalui sebuah struktur.
Struktur biografi terdiri dari orientasi, masalah, dan reorientasi.
Fiture Kegunaan
Rekam suara Merekam suara melalui gawai,
kemudian diintegrasikan ke dalam akun
Tik Tok personal
Rekam video Merekam video melalui gawai,
kemudian diintegrasikan ke dalam akun
Tik Tok personal.
Backsound (suara latar) Menambahkan suara latar yang bisa
diunduh dari media penyimpanan
Aplikasi Tik Tok
Edit Memperbaiki dan menyunting draft
video yang telah dibuat
Share Membagikan video yang sudah
Duet Berkolaborasi dengan pengguna
Aplikasi Tik Tok lainnya
Yusufhadi Miarso dalam (Mahnun, 2012) menyatakan bahwa hal pertama yang
harus dilakukan guru dalam penggunaan media secara efektif adalah mencari,
menemukan, dan memilih media yang memenuhi kebutuhan belajar anak, menarik minat
anak, sesuai dengan perkembangan kematangan dan pengalamannya serta karakteristik
khusus yang ada pada kelompok belajarnya. Karaketristik ini antara lain adalah
kematangan anak dan latar belakang pengalamannya serta kondisi mental yang
berhubungan dengan usia perkembangannya.
Mengacu pada uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Tik Tok
dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif. Pertama Aplikasi Tik Tok
memenuhi kebutuhan belajar siswa. Kedua aplikasi Tik Tok menarik minat siswa karena
keterbaharuannya, dan memiliki banyak fitur yang dapat diimplementasikan ke dalam
pembelajaran. Dan yang terakhir aplikasi Tik Tok ekuivalen dengan perkembangan
kematangan dan pengalamannya serta karakteristik peserta didik yang merupakan
generasi milenial, yang lekat dan dekat dengan dunia digital khususnya gawai.
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Bahasa SMA Negeri 2 Tebo
tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 36 orang.
b. Siklus II
Pelaksanaan siklus II didasarkan pada refleksi dari siklus I untuk meningkatkan
keterampilan menulis teks biografi dengan model Project Based Learning.
DAFTAR PUSTAKA
Amir Fuady. 2005. Kontribusi Kemampuan Linguistik dan Penguasaan Diksi Terhadap
Kemampuan Menulis Argumentasi Mahasiswa Bahasa Indonesia FKIP UNS. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Seni volume 1 nomor 1. Februari 2005.
Bell, Stephanie. 2010. Project-based learning for the 21th century: skill for the future. The
Clearing House, (pp.39-43). Routledge: Taylor & Francis Group
Burns, A. 2010. Doing Action Research in English Language Teaching. A Guide for Practitioners.
New York: Routledge.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran model project based learning yang dipadukan dengan
teknik ATM (Amati, tiru, modifikasi) peserta didik mampu:
1. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
recount lisan dan tulis dalam bentuk biografi dengan memberi dan meminta
informasi terkait tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.
2. Menyusun teks recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi, terkait tokoh
terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
C. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama (3x45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
Creating a Schedule
Guru bersama peserta didik membuat timeline penyelesaian project dan
deadline project.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran model project based learning yang dipadukan dengan
teknik ATM (Amati, tiru, modifikasi) peserta didik mampu:
3. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
recount lisan dan tulis dalam bentuk biografi dengan memberi dan meminta
informasi terkait tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Menyusun teks recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi, terkait tokoh
terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
G. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan kedua (3x45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
A. Penilaian
Penilaian sikap : Observasi/ pengamatan
Penilaian pengetahuan : Soal uraian (LKPD 2)
Penilaian Keterampilan : Produk Teks Biografi tokoh terkenal (writing)
4 ANGGA PRATIWI
5 ANGGI SAPUTRA
6 APRILIA HESTYANI
10 CICI REZKI
11 DANDI PRATAMA
12 DESIKA RISTANTI
16 FAUZI RIANTO
17 GALIH HARFINALDI
18 GLADIS AVIKA
19 GUNAWAN SIMARMATA
20 INESSILVIA PRAMUDIYA
21 IRFAN KURNIAWAN
27 OLIVIA DESFITRI
28 PANDU WIDJAKSANA
29 PUTRI SALSABILLA
30 RIKO ROHIM
34 TIARA RAHMAWATI
35 TICHO JOSUA
Catatan:
Kriteria Penilaian: Skor akhir Prediket:
4 = amat baik (Jumlah skor: 12) x 100 10-49 = D
3 = baik 50- 65 = C
2 = cukup Skor maksimal: 66- 85 = B
1 = kurang (12:12) x 100 = 100 86-100 = A
RUBRIK PENILAIAN WRITING
Diadaptasi dari Brown 2007
Aspects Scores Performance Descriptions
4 The topic is complete and clear and the details are
relating to the topic
3 the topic is complete and clear but the details are
almost relating to the topic
Content (C) 30 % - topic - detail
2 the topic is complete and clear but the details are not
relating to the topic
1 the topic is not clear and the details are not relating to
the topic
4 Identification is complete and descriptions are arranged
with proper connectives
3 Identification is almost complete and descriptions are
Organization (O) 20 % - arranged with almost proper connectives
identification - description 2 Identification is not complete and descriptions are
arranged with few misuse of connective
1 Identification is not complete and descriptions are
arranged with misuse of connectives
4 Very few grammatical or agreement inaccuracies
3 Few grammatical or agreement inaccuracies but not
Grammar (G) 20 % effect on meaning
2 Numerous grammatical or agreement inaccuracies
1 Frequent grammatical or agreement inaccuracies
4 Effective choice of words and word forms
3 Few grammatical or agreement inaccuracies but not
effect on meaning
Vocabulary (V) 15 %
2 Limited range confusing words and word forms
1 Very poor knowledge or words, word forms, and not
understandable
4 It uses correct spelling, punctuation and capitalization
3 It has occasional errors of spelling, punctuation and
Mechanics (M) 15 % - Spelling - capitalization
Punctuation - Capitalization 2 It has frequent errors of spelling, punctuation and
capitalization
1 It is dominated by errors spelling, punctuation and
capitalization
3C+2O+2G+1.5 V+1.5M
Score = 40