Anda di halaman 1dari 22

PEMBELAJARAN PERBASIS PROYEK

DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI TIK TOK


UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
BIOGRAPHICAL RECOUNT TEXT
PADA SISWA KELAS X BAHASA SMA NEGERI 2 TEBO
TAHUN AJARAN 2020/2021

Oleh
Amy Firstyani
Guru Bahasa Inggris
SMA Negeri 2 Tebo

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI


SMA NEGERI 2 TEBO
2020
PEMBELAJARAN PERBASIS PROYEK
DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI TIK TOK
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
BIOGRAPHICAL RECOUNT TEXT
PADA SISWA KELAS X BAHASA SMA NEGERI 2 TEBO
TAHUN AJARAN 2020/2021

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Kemampuan menulis merupakan salah satu bentuk kemampuan berbahasa yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan kemampuan itu, seseorang dapat
mengungkapkan ide, pikiran, perasaan dan kemampuannya kepada orang lain melalui
tulisan. Mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus berhadapan langsung
dengan orang yang diajak bicara.
Menulis didefinisikan sebagai pengembangan pikiran dan perasaan seseorang yang
dituangkan dalam bentuk lambang bahasa berupa rangkaian kalimat yang memiliki makna
(Semi, 2003). Dengan memiliki keterampilan menulis tersebut seseorang dapat merekam,
mencatat, meyakinkan, melaporkan, memberitahukan, serta mempengaruhi orang lain.
Karenanya, menulis adalah salah satu keterampilan paling menonjol yang harus dikuasai
oleh pelajar bahasa termasuk keterampilan menulis dalam bahasa Inggris.
Selain itu, keterampilan menulis menjadi penting karena sangat menentukan sukses
dalam belajar bahasa inggris. Di sisi lain, keterampilan menulis merupakan salah satu
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa.
Gagasan ini selanjutnya didukung oleh Kingston et al (2002: 3) yang menyatakan bahwa
prestasi belajar bahasa Inggris siswa diukur dari keterampilan produktif, khususnya kinerja
menulis mereka.
Idealnya, seorang peserta didik pada jurusan Bahasa harus memiliki penguasaan
keterampilan menulis dalam bahasa Inggrisy ang baik. Namun sayangnya, keterampilan
menulis siswa bisa dikatakan masih jauh dari memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari nilai
keterampilan menulis para peserta didik yang masih rendah.
Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan di kelas XI SMA N 2 Sleman,
dimana siswa belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing, banyak ditemukan kesulitan
dalam proses belajar mengajar menulis yang dapat diidentifikasi. Kesulitan menulis ini
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal peserta didik, yaitu rendahnya
motivasi peserta didik dalam menulis dan rendahnya kemampuan peserta didik dalam
penguasaan kosa kata dan grammar. Hal ini sejalan dengan pedapat Richards dan Renandya
(, 2002: 303) yang mengatakan bahwa menulis dianggap sebagai keterampilan yang paling
sulit untuk dikuasai oleh pembelajar bahasa kedua.
Karena adanya permasalahan yang timbul dalam proses belajar mengajar menulis,
maka diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan menulis.
Oleh karena itu, peneliti mencari cara yang tepat untuk menyelesaikannya. Peneliti
memperhatikan bahwa aplikasi Tik Tok yang sedang digemari kalangan muda dapat
digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek dalam pada proses pembelajaran bahasa
Inggris. Pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan aplikasi Tik Tok diyakini
berpotensi untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar menulis teks sehingga
berdampak pada peningkatan kemampuan menulis peserta didik.
Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan memanfaatkan aplikasi TikTok dalam pembelajaran berbasis proyek untuk
meningkatkan keterampilan menulis siswa.

2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam proses belajar mengajar
bahasa Inggris di kelas X Bahasa SMA Negeri 2 Tebo, ditemukan beberapa kendala selama
proses belajar mengajar menulis. Masalah tersebut terutama berkaitan dengan siswa itu
sendiri, guru, dan penggunaan media pembelajaran. Masalah tersebut, kemudian, dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
a. Motivasi peserta didik dalam belajar menulis rendah. Peserta didik sudah mengingat
menulis sebagai keterampilan yang sulit.
b. Peserta didik tidak dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk menulis. Dalam
menulis ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti kosakata, tata bahasa, dan
organisasi. Namun peserta didik memiliki keterbatasan dalam penguasaan aspek.
c. Penggunaan media pembelajaran yang terbatas menyebabkan pembelajaran tampak
kurang menarik sehingga kurang menarik perhatian siswa untuk menulis.
3. Pembatasan Masalah
Dari apa yang telah dijelaskan sebelumnya dalam latar belakang penelitian dan
identifikasi masalah, peneliti menyadari bahwa peneliti tidak dapat menyelesaikan semua
permasalah yang ada. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk membatasi masalah
tersebut okus pada penelitian yang lebih spesifik yaitu meningkatkan keterampilan menulis
siswa kelas X Bahasa SMA Negeri 2 Tebo dengan pembelajaran berbasis proyek dengan
memanfaatkan aplikasi TikTok.

4. Rumusan Masalah
“Bagaimana cara meningkakan kemampuan menulis siswa kelas X Bahasa SMA
Negeri 2 Tebo melalui pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan aplikasi
TikTok?”

5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas X
Bahasa SMA Negeri 2 Tebo melalui pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan
aplikasi TikTok.

6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada:
a. Peneliti selaku guru Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Tebo
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar bahasa Inggris.
b. Siswa SMA Negeri 2 Tebo
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mereka menarik minat terhadap
pelajaran bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan menulis mereka.
B. LANDASAN TEORI
1. Penelitian Tindakan Kelas
a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan yang dilakukan


oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki mutu pelaksanaan pembelajaran di
kelasnya (Suparno, 2008). Dengan demikian PTK berfokus pada proses
belajarmengajar yang terjadi di kelas dan dilakukan pada situasi yang sebenarnya
(alami). Hal ini berarti bahwa Tindakan tersebut merupakan suatu kegiatan yang
sengaja dirancang untuk dilakukan oleh siswa dengan tujuan tertentu.

Tujuan PTK adalah memperbaiki kualitas proses pembelajaran sehingga


kegiatan yang dilakukan haruslah berupa tindakan yang diyakini lebih baik dari
kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan. Dengan kata lain, tindakan yang diberikan
kepada siswa harus terlihat lebih efektif, efisien, kreatif dan inovatif. Atau dengan kata
lain adalah adanya hal yang berbeda dari yang biasa dilakukan guru dalam praktik
pembelajaran sebelumnya, karena yang sudah dilakukan dipandang belum memberikan
hasil yang memuaskan. Lebih lanjut menurut Kemmis dan Taggart (1988), untuk
mengetahui keberhasilan tindakan tersebut maka harus dilakukan secara berulang-
ulang (siklus), agar diperoleh keyakinan akan keampuhan dari tindakan.

b. Langkah-langkah penelitian Tindakan Kelas


Melaksanakan PTK, memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang, agar
hasil yang diperoleh dari PTK yang dilaksanakan mencapai hasil yang optimal.
Menurut Zainal Aqib dkk, merumuskan langkah – langkah PTK sebagai berikut :
1) Tahap Perencanaan
Dalam perencanaan PTK, terdapat tiga dasar, yakni :
a) Identifikasi masalah
b) Merumuskan masalah
c) Pemecahan masalah
2) Acting (pelaksanaan)
3) Observation (pengamatan)
4) Refleksi
2. Kemampuan Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa.
Keterampilan berbahasa yang lain adalah menyimak, berbicara, dan membaca. Menurut
Burhan Nurgiyantoro (1987: 27), menulis dapat dikatakan keterampilan yang paling
sukar. Bila dilihat dari urutan pemerolehannya, keterampilan atau kemampuan menulis
berada pada urutan terakhir setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca.
Jika dilihat dari sudut aspek keterampilan berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang
bersifat aktif produktif. Bagi siswa usia Sekolah Dasar menulis lebih cenderung pada
kemampuan daya pikir.
Menurut Mulyati (1998: 244) menulis pada hakikatnya menyampaikan ide atau
gagasan dan peran dengan menggunakan lambang grafis (tulisan). Gagasan atau pesan
yang akan disampaikan bergantung pada perkembangan dan tingkatan pengetahuan serta
daya nalar. Sekurang-kurangnya, ada tiga komponen yang tergabung dalam perbuatan
menulis, yaitu: (1) penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan,
meliputi: kosakata, struktur kalimat, paragraf, ejaan, pragmatik, dan sebagainya; (2)
penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis; dan (3) penguasaan
tentang jenis-jenis tulisan, yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan menggunakan
bahasa tulis sehingga membentuk sebuah komposisi yang diinginkan. Sebagai bagian dari
kegiatan berbahasa, menulis berkaitan erat dengan aktivitas berpikir. Keduanya saling
melengkapi.
Menurut lerner (1985 :402) ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan
anak untuk menulis, antara lain : (1) Motorik, (2)Perilaku, (3) Persepsi, (4)Memori,
(5)Kemampuan melaksanakan cross modal, (6) Penggunaan tangan yang dominan,
(7)Kemampuan memahami insting.

3. Model pembelajaran Project Based Learning


Project Based Learning merupakan sebuah model pembelajaran yang sudah banyak
dikembangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Jika diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia, Project Based Learning bermakna sebagai pembelajaran berbasis
proyek.
Global SchoolNet (2000) melaporkan hasil penelitian the AutoDesk Foundation
tentang karakteristik Project Based Learning. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa
Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a. peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja,
b. adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik,
c. peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau
tantangan yang diajukan,
d. peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola
informasi untuk memecahkan permasalahan,
e. proses evaluasi dijalankan secara kontinyu,
f. peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan,
g. produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif,
h. situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan (Global
SchoolNet, 2000).
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pendekatan
Project Based Learning dikembangkan berdasarkan faham filsafat konstruktivisme dalam
pembelajaran. Konstruktivisme mengembangkan atmosfer pembelajaran yang menuntut
peserta didik untuk menyusun sendiri pengetahuannya (Bell, 1995: 28). Project based
learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada peserta
didik untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara kolaboratif, dan
pada akhirnya menghasilkan produk kerja yang dapat dipresentasikan kepada orang lain.

4. Teks Biografi
a. Pengertian Teks Biografi
Menurut Toyidin (2013 : 292) biografi adalah riwayat hidup seseorang atau tokoh
yang ditulis oleh orang lain. Pembaca membaca biografi orang lain biasanya ingin tahu
ideologinya, kehidupannya, perjuangannya, dan lain-lain. Hal-hal tersebut yang
dianggap baik tentu diteladani dan dijadikan tolak ukur dirinya.
b. Karakteristik Teks Biografi
1) Berdasarkan fakta
Teks biografi harus berdasarkan fakta atau kenyataan yang terjadi. Perjalanan
asli hidup seseorang menjadi pesan yang disampaikan dalam biografi.
2) Berisikan pengalaman seseorang
Salah satu daya tarik dari biografi adalah karena teks ini berisi mengenai
pengalaman hidup seseorang baik dari sisi yang menyenangkan maupun yang
penuh perjuangan. Beragam cara dalam menyelesaikan masalah juga jadi
pelajaran penting yang bisa didapatkan dalam biografi. Dan hal ini juga yang
biasanya bisa memberikan motivasi baik untuk pembacanya.
3) Memiliki struktur jelas.
Ciri lain yang dapat kamu temukan dalam teks biografi adalah adanya struktur
jelas yang menyusun narasi tersebut. Di balik menariknya kisah seorang tokoh,
penulis biografi akan merangkai cerita tersebut melalui sebuah struktur.
Struktur biografi terdiri dari orientasi, masalah, dan reorientasi.

5. Aplikasi TikTok sebagai Media Pembelajaran


Aplikasi TikTok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok
yang dluncurkan pada September 2016. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai
untuk membuat video musik pendek mereka sendiri. Sepanjang kuartal pertama (Q1) 2018,
TikTok mengukuhkan diri sebagai aplikasi paling banyak diunduh yakni 45,8 juta kali.
Jumlah itu mengalahkan aplikasi populer lain semacam YouTube, WhatsApp, Facebook
Messenger, dan Instagram (Fatimah Kartini Bohang, 2018). Menurut tekno.kompas.com
ada sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi Tik Tok di Indonesia. Mayoritas dari pengguna
aplikasi Tik Tok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah, atau biasa dikenal
dengan generasi Z.
Tabel 1. Fitur yang terdapat dalam aplikasi Tik Tok

Fiture Kegunaan
Rekam suara Merekam suara melalui gawai,
kemudian diintegrasikan ke dalam akun
Tik Tok personal
Rekam video Merekam video melalui gawai,
kemudian diintegrasikan ke dalam akun
Tik Tok personal.
Backsound (suara latar) Menambahkan suara latar yang bisa
diunduh dari media penyimpanan
Aplikasi Tik Tok
Edit Memperbaiki dan menyunting draft
video yang telah dibuat
Share Membagikan video yang sudah
Duet Berkolaborasi dengan pengguna
Aplikasi Tik Tok lainnya

Yusufhadi Miarso dalam (Mahnun, 2012) menyatakan bahwa hal pertama yang
harus dilakukan guru dalam penggunaan media secara efektif adalah mencari,
menemukan, dan memilih media yang memenuhi kebutuhan belajar anak, menarik minat
anak, sesuai dengan perkembangan kematangan dan pengalamannya serta karakteristik
khusus yang ada pada kelompok belajarnya. Karaketristik ini antara lain adalah
kematangan anak dan latar belakang pengalamannya serta kondisi mental yang
berhubungan dengan usia perkembangannya.
Mengacu pada uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Tik Tok
dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif. Pertama Aplikasi Tik Tok
memenuhi kebutuhan belajar siswa. Kedua aplikasi Tik Tok menarik minat siswa karena
keterbaharuannya, dan memiliki banyak fitur yang dapat diimplementasikan ke dalam
pembelajaran. Dan yang terakhir aplikasi Tik Tok ekuivalen dengan perkembangan
kematangan dan pengalamannya serta karakteristik peserta didik yang merupakan
generasi milenial, yang lekat dan dekat dengan dunia digital khususnya gawai.

C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Bahasa SMA Negeri 2 Tebo
tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 36 orang.

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 2 Tebo yang beralamat di Jalan KH.
Dewantara, kelurahan Wirotho Agung, kecamatan Rimbo Bujang, Tebo, Jambi.
Waktu penelitian adalah 2 bulan, dari bulan Oktober hingga November 2020.

3. Deskripsi Per Siklus


Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang didesain dengan 2 siklus.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga tahap pada satu siklus, apabila dalam
tindakan kelas ini ditemukan kekurangan dan tidak terciptanya target yang telah
ditentukan, maka ini ditemukan dan tidak tercapainya target yang telah ditentukan,
maka diadakan perbaikan pada perencanaan dan pelaksanaan siklus berikutnya. Model
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral Kemmis dan Mc Taggart.
a. Siklus I
Proses siklus I dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Keempat tahap tersebut dijabarkan seperti berikut ini.
1) Perencanaan: Pada tahap perencanaan, disiapkan rancangan tindakan dalam bentuk
rencana pembelajaran (RPP), rencana evaluasi dalam bentuk kuesioner untuk
mengetahui tingkat keterampilan menulis peserta didik dalam belajar Bahasa
Inggris, menyiapkan kelengkapan instrumen, dan sarana penelitian lainnya.
2) Pelaksanaan: Tahap pelaksanaan dibagi menjadi 4 pertemuan. Pertemuan pertama
sampai dengan ke-3 dilaksanakan pemberian materi dan latihan soal dengan
menggunakan contoh Surat lamaran Kerja, dan pertemuan keempat peserta didik
diberikan kuesioner untuk mengetahui seberapa besar peningkatan Keterampilan
menulis peserta didik setelah belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan Model
pembelajaran PBL
3) Observasi: Pengamatan dilakukan sewaktu proses pelaksanaan pembelajaran
berlangsung.Pengamatan dapat dilakukan dengan observasi langsung sehingga
dapat mengamati seluruh perilaku peserta didik.
4) Refleksi: Observasi, catatan penelitian dan hasil kuesioner peserta didik pada
siklus I dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembenahan pada tindakan siklus
II.

b. Siklus II
Pelaksanaan siklus II didasarkan pada refleksi dari siklus I untuk meningkatkan
keterampilan menulis teks biografi dengan model Project Based Learning.
DAFTAR PUSTAKA

Amir Fuady. 2005. Kontribusi Kemampuan Linguistik dan Penguasaan Diksi Terhadap
Kemampuan Menulis Argumentasi Mahasiswa Bahasa Indonesia FKIP UNS. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Seni volume 1 nomor 1. Februari 2005.

Bell, Stephanie. 2010. Project-based learning for the 21th century: skill for the future. The
Clearing House, (pp.39-43). Routledge: Taylor & Francis Group

Burns, A. 2010. Doing Action Research in English Language Teaching. A Guide for Practitioners.
New York: Routledge.

Darmawan, S. L. (2013). Promoting Students’ Explicit Information Skill In Reading


Comprehension Through Graphic Organizers. Premise Journal:ISSN Online: 2442-482x,
ISSN

Purbasari, R. J. (2013). Pengembangan Aplikasi Android Sebagai Media Pembelajaran


Matematika Pada Materi Dimensi Tiga Untuk Siswa Sma Kelas X. Jurnal Online
Universitas Negeri Malang.
LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Tebo


Mata pelajaran : Bahasa Inggris (Peminatan)
Kelas/ Semester : X/ 1 (Ganjil)
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Tema : Biographical Recount Text

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(Darurat Covid-19)
3.1 Membedakan fungsi sosial, struktur 3.1.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, unsur
teks, dan unsur kebahasaan kebahasaan teks recount lisan dan tulis dalam
beberapa teks recount lisan dan tulis bentuk biografi dengan memberi dan meminta
dalam bentuk biografi dengan informasi terkait tokoh terkenal (C4)
memberi dan meminta informasi 3.1.2 Membuat resume fungsi sosial, struktur teks
terkait tokoh terkenal, sesuai dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan
dengan konteks penggunaannya tulis dalam bentuk biografi dengan memberi
dan meminta informasi terkait tokoh terkenal
(C6)
4.1 Teks recount dalam bentuk biografi 4.5.2.1 Membuat teks recount lisan dan tulis dalam
4.1.1Menangkap makna secara bentuk biografi dengan memberi dan meminta
kontekstual terkait fungsi sosial, informasi terkait tokoh terkenal dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan teks recount lisan dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
tulis, dalam bentuk biografi terkait konteks. (C6)
tokoh terkenal 4.5.2.2 Menyajikan teks recount lisan dan tulis dalam
4.1.2 Menyusun teks recount lisan dan bentuk biografi dengan memberi dan meminta
tulis, dalam bentuk biografi, informasi terkait tokoh terkenal dengan
terkait tokoh terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
struktur teks, dan unsur konteks. (C6)
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran model project based learning yang dipadukan dengan
teknik ATM (Amati, tiru, modifikasi) peserta didik mampu:
1. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
recount lisan dan tulis dalam bentuk biografi dengan memberi dan meminta
informasi terkait tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.
2. Menyusun teks recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi, terkait tokoh
terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.

B. MEDIA/ ALAT/ SUMBER


MEDIA ALAT SUMBER
 Video Biografi  Laptop  Buku Bahasa dan Sastra Inggris
 PPT  LCD SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
 LKPD Projector  YouTube channel: Famous People
 Speaker Bio.
aktif https://famouspeoplelessons.com/

C. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan pertama (3x45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :

 Melakukan persiapan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran melalui Google Meet
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui Google
Classroom.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran dengan mengecek dan kofirmasi melalui grup WhatsApp
kelas.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Menginformasikan bentuk penilaian pada pertemuan yang berlangsung.

Kegiatan Inti (120 menit)

Starting with essential questions


 Peserta didik diberikan sebuah video berisi teks biography tentabg Bill Gates.
 Guru mengajukan pertanyaan tentang terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang digunakan pada video.
 Peserta menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri jawaban
dari pertanyaan tersebut.
 Peserta didik, dibantu oleh guru, menjawab dan mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan tersebut.
 Guru menampilkan PPT tentang konsep teks biografi sebagai bentuk
penguatan.
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD 2 untuk mengecek pemahaman
siswa terhadap penjelasan yang diberikan

Designing a plan for the project


 Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai project yang akan
dilakukannya yaitu membuat sebuah teks biografi tokoh terkenal yang akan
ditampilkan dalam sebuah video dengan memanfaatkan aplikasi tiktok.
 Peserta didik mendengarkan instruksi dari guru.
 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan mengenai project yang harus
mereka kembangkan.
 Peserta didik diminta untuk mencari ide tentang tokoh terkenal yang akan
mereka jadikan objek pada teks biografi mereka dan melaporkannya kepada
guru.

Creating a Schedule
 Guru bersama peserta didik membuat timeline penyelesaian project dan
deadline project.

Monitoring the students and the progress of the project


 Peserta didik membuat perencanaan project mereka secara individu
 Peserta didik mengkonsultasikan ide mereka kepada guru.
 Peserta didik membuat draft teks biografi tokoh terkenal yang sudah mereka
pilih dengan menggunakan LKPD 3
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pekerjaan peserta didik

Kegiatan Penutup (5 menit)


Guru:
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
D. Penilaian
Penilaian sikap : Observasi/ pengamatan
Penilaian pengetahuan : Soal uraian (LKPD 2)
Penilaian Keterampilan : Produk Teks Biografi tokoh terkenal (writing)

Mengetahui Rimbo Bujang, September 2020

Kepala SMAN 2 Tebo Guru Mata Pelajaran

Subhan Wihardiyanto, S.Pd Amy Firstyani, S.Pd


NIP. 197211202000121002 NIP. -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Tebo


Mata pelajaran : Bahasa Inggris (Peminatan)
Kelas/ Semester : X/ 1 (Ganjil)
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Tema : Biographical Recount Text

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(Darurat Covid-19)
3.1 Membedakan fungsi sosial, struktur 3.1.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, unsur
teks, dan unsur kebahasaan kebahasaan teks recount lisan dan tulis dalam
beberapa teks recount lisan dan tulis bentuk biografi dengan memberi dan meminta
dalam bentuk biografi dengan informasi terkait tokoh terkenal (C4)
memberi dan meminta informasi 3.1.4 Membuat resume fungsi sosial, struktur teks
terkait tokoh terkenal, sesuai dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan
dengan konteks penggunaannya tulis dalam bentuk biografi dengan memberi
dan meminta informasi terkait tokoh terkenal
(C6)
4.1 Teks recount dalam bentuk biografi 4.5.2.3 Membuat teks recount lisan dan tulis dalam
4.1.1Menangkap makna secara bentuk biografi dengan memberi dan meminta
kontekstual terkait fungsi sosial, informasi terkait tokoh terkenal dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan teks recount lisan dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
tulis, dalam bentuk biografi terkait konteks. (C6)
tokoh terkenal 4.5.2.4 Menyajikan teks recount lisan dan tulis dalam
4.1.2 Menyusun teks recount lisan dan bentuk biografi dengan memberi dan meminta
tulis, dalam bentuk biografi, informasi terkait tokoh terkenal dengan
terkait tokoh terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
struktur teks, dan unsur konteks. (C6)
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran model project based learning yang dipadukan dengan
teknik ATM (Amati, tiru, modifikasi) peserta didik mampu:
3. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
recount lisan dan tulis dalam bentuk biografi dengan memberi dan meminta
informasi terkait tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Menyusun teks recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi, terkait tokoh
terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.

F. MEDIA/ ALAT/ SUMBER


MEDIA ALAT SUMBER
 Video Biografi  Laptop  Buku Bahasa dan Sastra Inggris
 PPT  LCD SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
 LKPD Projector  YouTube channel: Famous People
 Speaker Bio.
aktif https://famouspeoplelessons.com/

G. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan kedua (3x45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :

 Melakukan persiapan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran melalui Google Meet
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui Google
Classroom.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran dengan mengecek dan kofirmasi melalui grup WhatsApp
kelas.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Menginformasikan bentuk penilaian pada pertemuan yang berlangsung.

Kegiatan Inti (120 menit)

Warming up (additional activity-out of PBL syntax)


 Guru bertanya mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan LKPD 4 untuk pemanasan
 Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil jawaban peserta didik.

Monitor the students and the progress of the project


 Peserta didik diminta untuk mengembangkan draft teks biografi yang telah
mereka susun menjadi sebuah teks biografi (form LKPD 5)
 Peserta didik mengkonsultasikan teks mereka kepada guru.
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
 Peserta didik merevisi teks mereka.
 Peserta didik membuat sebuah video biografi menggunakan aplikasi tiktok.

Assesing the outcome


 Peserta didik mengunggah video mereka pada kanal youtube.
 Guru menilai hasil pekerjaan peserta didik.

Evaluating the experience


 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek
yang sudah dijalankan.
 Peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya
selama menyelesaikan proyek.

Kegiatan Penutup (5 menit)


Guru:
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

A. Penilaian
Penilaian sikap : Observasi/ pengamatan
Penilaian pengetahuan : Soal uraian (LKPD 2)
Penilaian Keterampilan : Produk Teks Biografi tokoh terkenal (writing)

Mengetahui Rimbo Bujang, September 2020


Kepala SMAN 2 Tebo Guru Mata Pelajaran

Subhan Wihardiyanto, S.Pd Amy Firstyani, S.Pd


NIP. 197211202000121002 NIP. -
LAMPIRAN
RUBRIK PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Kelas : X IBBU
Tanggung Jumlah Skor
No Nama Peserta didik Keaktifan Kedisiplinan Kategori
jawab skor sikap
1 ADI SETIAWAN TRIAGA
ALESSANDRO ROMUALDO
2 SINAGA
3 ANDHIKA ARMALIA RAMA

4 ANGGA PRATIWI

5 ANGGI SAPUTRA

6 APRILIA HESTYANI

7 ARDY MADYA SAPUTRA

8 ARIL EKO WAHYU SAPUTRO

9 BELA NANDA RETIKA BS

10 CICI REZKI

11 DANDI PRATAMA

12 DESIKA RISTANTI

13 DESY KUSVINA FITRIANY

14 DYAH MEKAR PANGESTU

15 FANI AHMAT TRI ALFITRA

16 FAUZI RIANTO

17 GALIH HARFINALDI

18 GLADIS AVIKA

19 GUNAWAN SIMARMATA

20 INESSILVIA PRAMUDIYA

21 IRFAN KURNIAWAN

22 LEONY TRI HINDRIA RATNA

23 MARIA ELSA MAHARRANI

24 MARTHA DONA PELIAN


MUHAMMAD NURDIN
25 HUSAIN
26 NELA FAJARINI

27 OLIVIA DESFITRI

28 PANDU WIDJAKSANA

29 PUTRI SALSABILLA

30 RIKO ROHIM

31 RYO PRADITYA HENDRINATA


32 SINTA OKTAVIANI

33 SYINDI NURMALA SARI

34 TIARA RAHMAWATI

35 TICHO JOSUA

36 YOGA ILHAM SUSETO

Catatan:
Kriteria Penilaian: Skor akhir Prediket:
4 = amat baik (Jumlah skor: 12) x 100 10-49 = D
3 = baik 50- 65 = C
2 = cukup Skor maksimal: 66- 85 = B
1 = kurang (12:12) x 100 = 100 86-100 = A
RUBRIK PENILAIAN WRITING
Diadaptasi dari Brown 2007
Aspects Scores Performance Descriptions
4 The topic is complete and clear and the details are
relating to the topic
3 the topic is complete and clear but the details are
almost relating to the topic
Content (C) 30 % - topic - detail
2 the topic is complete and clear but the details are not
relating to the topic
1 the topic is not clear and the details are not relating to
the topic
4 Identification is complete and descriptions are arranged
with proper connectives
3 Identification is almost complete and descriptions are
Organization (O) 20 % - arranged with almost proper connectives
identification - description 2 Identification is not complete and descriptions are
arranged with few misuse of connective
1 Identification is not complete and descriptions are
arranged with misuse of connectives
4 Very few grammatical or agreement inaccuracies
3 Few grammatical or agreement inaccuracies but not
Grammar (G) 20 % effect on meaning
2 Numerous grammatical or agreement inaccuracies
1 Frequent grammatical or agreement inaccuracies
4 Effective choice of words and word forms
3 Few grammatical or agreement inaccuracies but not
effect on meaning
Vocabulary (V) 15 %
2 Limited range confusing words and word forms
1 Very poor knowledge or words, word forms, and not
understandable
4 It uses correct spelling, punctuation and capitalization
3 It has occasional errors of spelling, punctuation and
Mechanics (M) 15 % - Spelling - capitalization
Punctuation - Capitalization 2 It has frequent errors of spelling, punctuation and
capitalization
1 It is dominated by errors spelling, punctuation and
capitalization

3C+2O+2G+1.5 V+1.5M
Score = 40

Anda mungkin juga menyukai