Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMAN 1 Cipatat

MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

KELAS/SEMESTER : X/ 2

MATERI POKOK : Teks Recount Lisan Dan Tulis Sederhana Tentang, Pengalaman /

Kejadian/ Peristiwa Bersejarah

ALOKASI WAKTU : 6 JP (3 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan.
3. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.7 membedakan fungsi 3.7.1 Siswa mengidentifikasi fungsi sosial
sosial, struktur teks, dan unsur ,struktur sosial dan unsur kebahasaan dari
kebahasaan beberapa teks recount lisan teks recount baik lisan maupun tulis
dan tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait peristiwa bersejarah 3.7.2 Siswa menerapkan fungsi sosial ,struktur
sesuai dengan konteks penggunaannya sosial dan unsur kebahasaan dari teks
recount baik lisan maupun tulis

3.7.3 Siswa membedakan fungsi sosial


,struktur sosial dan unsur kebahasaan dari
teks recount baik lisan maupun tulis
dengn memberi dan meminta informasi
terkait peristiwa bersejarah sesuai dengan
konteks penggunaannya
4.7 Teks recount – peristiwa bersejarah
4.7.1 menangkap makna secara 4.7.1 Sisa menjelaskan mana teks secara
kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan recount teks
teks, dan unsure kebahasaan teks lisan dan tulis terkait peristiwa bersejarah
recount lisan dan tulis terkait peristiwa
bersejarah 4.7.2 Siswa menyimpulkan makna teks recount

4.7.2 menyusun teks recount lisan dan


tulis, pendek dan sederhana, terkait 4.7.3 Siswa menyusun/menulis teks recount
peristiwa bersejarah, dengan lisan dan tulis, pendek dan sederhana,

memperhatikan Fungsi sosial, struktur terkait peristiwa bersejarah, dengan

teks, dan unsure kebahasaan, secara memperhatikan Fungsi sosial, struktur

benar dan sesuai konteks teks, dan unsure kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Genre Based Approach siswa terampil menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
tulis, pendek dan sederhana teks recount dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Fungsi Sosial
Melaporkan, menceritakan, berbagi pengalaman, mengambil teladan, membanggakan

2. StrukturTeks
Dapat mencakup:
- orientasi
- urutan kejadian/kegiatan
- orientasi ulang
3. Unsur Kebahasaan
- Kalimat deklaratif dan interogatif dalam simple past, past continuous, present perfect,
dan lainnya yang diperlukan
- Adverbia penghubungwaktu: first, then, after that, before, when, at last, finally, dsb.
- Adverbia dan frasa preposisionalpenujuk waktu
- Nomina singular dan plural dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
4. Topik
Peristiwa bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

The Battle of Surabaya


On 10 November, Indonesia celebrates Hari Pahlawan or Heroes Day in
remembrance of the Battle of Surabaya which started on that very date in the year 1945. The
bloody battle took place because Indonesians refused to surrender their weaponry to British
army. British Army at that time was part of the Allied Forces. The defiant Bung Tomo is the
well-known revolutionary leader who played a very important role in this battle. It all started
because of a misunderstanding between British troops in Jakarta and those in Surabaya,
under the command of Brigadier A.W.WS. Mallaby. Brigadier Mallaby already had an
agreement with Governor of East Java Mr. Surya. The agreement stated that British would
not ask Indonesian troops and militia to surrender their weapons. However, a British plane
from Jakarta dropped leaflets all over Surabaya. The leaflet told Indonesians to do otherwise
on 27 October 1945. This action angered the Indonesian troops and militia leaders because
they felt betrayed. On 30 October 1945, Brigadier Mallaby was killed as he was approaching
the British troops’ post near Jembatan Merah or Red Bridge, Surabaya. There were many
reports about the death, but it was widely believed that the Brigadier was murdered by
Indonesian militia. Looking at this situation, Lieutenant General Sir Philip Christison
brought in reinforcements to siege the city.
In the early morning of 10 November 1945, British troops began to advance into
Surabaya with cover from both naval and air bombardment. Although the Indonesians
defended the city heroically, the city was conquered within 3 days and the whole battle
lasted for 3 weeks. In total, between 6,000 and 16,000 Indonesians died while casualties on
the British side were about 600 to 2000. Battle of Surabaya caused Indonesia to lose
weaponry which hampered the country’s independence struggle. However, the battle
provoked Indonesian and international mass to rally for the country’s independence which
made this battle especially important for Indonesian national revolution.I was so happy
visiting Situ Bagendit, because there was a legend from it.

E. METODE PEMBELAJARAN
Genre Based Approach
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber: Buku teks bahasa inggris kelas X,
Alat : laptop, proyektor
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal (10 menit)


- Apersepsi
• Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa dan
memeriksa kehadiran.
• Memotivasi dan memberikan apersepsi kepada peserta didik secara kontekstual melalui
sharing pengalam pribadi siswa selama masa liburan
• Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, dan
• Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (Materi
tentang recount text).

Kegiatan Inti (75 menit)


Mengamati
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik membaca beberapa recount
sederhana kegiatan/kejadian/peristiwa yang terdapat dalam buku teks atau sumber
lainnya individual kemudian masing – masing siswa menulis recount sederhana yang
dibacanya.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik menirukan contoh pengucapan
kalimat – kalimat dalam teks recount sederhana kegiatan/kejadian/peristiwa tersebut.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik belajar menemukan gagasan
pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dari teks yang dibaca.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik menyampaikan hasil kerja
individual tentang recount text kegiatan/kejadian/peristiwa.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik membuat evaluasi diri secara
tertulis tentang pengalaman dalam menggambarkan kegiatan/kejadian/peristiwa dan
termasuk menyebutkan dukungan dan kendala yang dialami (learning journal)

Kegiatan Penutup (5 menit)

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar Do you get the lesson today? What do
you think about the lesson today?You did a great job today, I’m very happy with your
activity. Thank you very much for your participation. By the way, how do you feel to be
in my class? Please write your feeling, your problem and your success during my class in
your journal.
- Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua

Kegiatan Awal (10 menit)


- Apersepsi
• Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa dan
memeriksa kehadiran.
• Mereview materi pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya
• Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, dan
• Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (Materi
tentang recount text).

Kegiatan Inti (75 menit)


Mengamati
- Peserta didik Menyimak teks recount sederhana yang diberikan oleh guru (Menjelaskan,
mendeskripsikan, menyangkal, menanyakan, dsb.) yang diperagakan guru/rekaman,
dengan ucapan dan intonasi yang benar. ( Critical thinking)
- Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik bertanya jawab untuk mengidentifikasi
makna dari teks recount yang diberikan (critical thinking ,comunication)
- Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik menentukan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang tepat secara lisan/tulis (critical thinking, creativity)
- Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik membedakan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang tepat secara lisan/tulis (collaboration)

Kegiatan Penutup (5 menit)


- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar Do you get the lesson today? What do
you think about the lesson today?You did a great job today, I’m very happy with your
activity. Thank you very much for your participation. By the way, how do you feel to be
in my class? Please write your feeling, your problem and your success during my class in
your journal.
- Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan ketiga

Kegiatan Awal (10 menit)


- Apersepsi
• Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa dan
memeriksa kehadiran.
• Memotivasi dan memberikan apersepsi kepada peserta didik secara kontekstual melalui
sharing pengalam pribadi siswa selama masa liburan
• Mengajukan pertanyaan pertanyaan – pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
• Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. (Materi
tentang recount text).

Kegiatan Inti (75 menit)

 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik secara kelompok terdiri dari 4
orang membaca teks recount sederhana lain untuk menemukan gagasan pokok,
informasi rinci dan informasi tertentu serta fungsi social dari teks recount sederhana
yang dibaca.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik belajar menentukan gagasan
pokok, informasi rinci dan informasi tertentu serta fungsi social dari teks recount
sederhana yang dibaca.
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik menyunting teks recount sederhana
tentang kegiatan/kejadian/peristiwa yang diberikan guru dari segi structur dan unsur
kebahasaan
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik membedakan teks recount
sederhana yang sudah disunting sesuai dengan fungsi sosialnya.

Kegiatan Penutup (5 menit)

- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar Do you get the lesson today? What do
you think about the lesson today?You did a great job today, I’m very happy with your
activity. Thank you very much for your participation. By the way, how do you feel to be
in my class? Please write your feeling, your problem and your success during my class in
your journal.
- Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual.
- Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik
a. Pengetahuan : tes tertulis
b. Keterampilan : menyusun teks recount sederhana berdasarkan pengalaman pribadi
2. Bentuk instrumen dan instrumen

Instrumen penilaian pengetahuan

The Battle of Surabaya


On 10 November, Indonesia celebrates Hari Pahlawan or Heroes Day in
remembrance of the Battle of Surabaya which started on that very date in the year 1945. The
bloody battle took place because Indonesians refused to surrender their weaponry to British
army. British Army at that time was part of the Allied Forces. The defiant Bung Tomo is the
well-known revolutionary leader who played a very important role in this battle. It all started
because of a misunderstanding between British troops in Jakarta and those in Surabaya,
under the command of Brigadier A.W.WS. Mallaby. Brigadier Mallaby already had an
agreement with Governor of East Java Mr. Surya. The agreement stated that British would
not ask Indonesian troops and militia to surrender their weapons. However, a British plane
from Jakarta dropped leaflets all over Surabaya. The leaflet told Indonesians to do otherwise
on 27 October 1945. This action angered the Indonesian troops and militia leaders because
they felt betrayed. On 30 October 1945, Brigadier Mallaby was killed as he was approaching
the British troops’ post near Jembatan Merah or Red Bridge, Surabaya. There were many
reports about the death, but it was widely believed that the Brigadier was murdered by
Indonesian militia. Looking at this situation, Lieutenant General Sir Philip Christison
brought in reinforcements to siege the city.
In the early morning of 10 November 1945, British troops began to advance into
Surabaya with cover from both naval and air bombardment. Although the Indonesians
defended the city heroically, the city was conquered within 3 days and the whole battle
lasted for 3 weeks. In total, between 6,000 and 16,000 Indonesians died while casualties on
the British side were about 600 to 2000. Battle of Surabaya caused Indonesia to lose
weaponry which hampered the country’s independence struggle. However, the battle
provoked Indonesian and international mass to rally for the country’s independence which
made this battle especially important for Indonesian national revolution.I was so happy
visiting Situ Bagendit, because there was a legend from it.
Answer the following questions briefly based on the text above!

1. What is the passage about?


2. When did the battle take place?
3. Where did it happen?
4. What caused the battle? Draw a diagram that shows chronologically the events that led to the battle.
5. What do think about the Indonesian military power compared to that of the British army at that time?
6. What made the Indonesians dare to face the British army military aggression?
7. Did the Indonesian lose or win the battle? Why do you think so?
8. How did the battle influence the national revolution at that time?
9. Who was the prominent figure in the battle? What did he do?
10. Indonesia had gone through many battles. Why do you think the date of the Battle of Surabaya is
used as a momentum to commemorate our hero’s contribution?
11. Describe in one word the Indonesians who defended their city at that time.
12. Do you think that the information in the text is clear?
13. Have you read other texts that tell about similar events? What are they?

PEDOMAN PENSKORAN

NO URAIAN JAWABAN SKOR


1 The passage is about the battle of Surabaya. 5
2 10 November 1945. 5
3 It happened in Surabaya. 5
4 10

5 The British Army was more powerful and modern, and had more 10
complete weaponry. Surabaya was attacked from the sea, land, and air.
6 The spirit to defend the country’s independence encouraged Indonesian 10
freedom fighters to fight the aggressors.
7 Indonesia lost the battle because the number of victims or casualties in 10
Indonesian side is bigger, and Surabaya was finally occupied by the
British Army
8 The battle provoked Indonesian and international community to rally to 10
support the independence movement of Indonesia.
9 Bung Tomo invigorated the freedom fighters to bravely fight the British 10
Army
10 The Battle of Surabaya was fierce and bloody. The freedom fighters and 10
people fought hand in hand till death heroically and many died in the
battle. To commemorate their sacrifice, the day when the battle took
place was commemorated as the Heroes Day
11 Heroic, or courageous, or fearless, patriotic, brave, etc 5
12 (Responses vary) 5
13 (Responses vary) 5
TOTAL SKOR 100
Rumus perhitungan nilai siswa sebagai berikut

Instrumen keterampilan

Write your own experience at holiday to historical places!

Rubrik Penilaian Menulis

Kriteria Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1


Ide Penulisan Ide yang dipilih Hanya memenuhi Hanya Hanya
orisinil, ide sangat 3 dari 4 memenuhi 2 dari memenuhi 1
sesuai dengan genre ketentuan yang 4 ketentuan yang atau bahkan
yang dipilih, ide ditetapkan ditetapkan tidak
dikembangkan memenuhi
dengan tepat dan sama sekali 4
terarah ketentuan
yang telah
ditetapkan
Organisasi / Teks sesuai dengan Hanya memenuhi Hanya Hanya
struktur teks dan genre yang dipilih, 3 dari 4 memenuhi 2 dari memenuhi 1
isi ketentuan dan ciri- ketentuan yang 4 ketentuan yang atau bahkan
ciri genre yang ditetapkan ditetapkan tidak
dipilih diikuti memenuhi
dengansempurna, sama sekali 4
ide penulisan dan ketentuan
informasi yang yang telah
disajikan sangat ditetapkan
relevan, isi teks
sangat mudah
dipahami
Tata Bahasa Tidak ada Ada beberapa Sering Banyak sekali
kesalahan tata kesalahan tata ditemukan kesalahan tata
bahasa yang bahasa namun kesalahan tata bahasa
signifikan, makna tidak terlalu bahasa, namun sehingga
dan isi teks dapat berpengaruh makna dan isi makna dan isi
dipahami dengan terhadap makna koteks masih teks sulit
jelas kalimat dan isi dapat dipahami dipahami
teks
Perbendaharaan Kalimat-kalimat Hanya memenuhi Hanya Hanya
kata yang digunakan 3 dari 4 memenuhi 2 dari memenuhi 1
sangat efektif, ketentuan yang 4 ketentuan yang atau bahkan
menggunakan ditetapkan ditetapkan tidak
variasi lexical memenuhi
dengan benar, sama sekali 4
menguasai bentuk ketentuan
kata dan yang telah
idiomdengan benar ditetapkan
dan efektif, istilah-
istilah digunakan
dengan benar
Format penilaiaan penulisan

No Nama Siswa Perolehan skor Jumlah


Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Skor
perolehan
1
2
3

40
Rumus perhitungan nilai siswa sebagai berikut;

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100

Anda mungkin juga menyukai