TERBUKTI BERMANFAAT?
23.07.2015
Manfaat
Rahasia di balik pijat bayi
Pada umumnya, baby spa diawali dengan tahap pemijatan. Menurut The American
Massage Therapy Association, pijat bayi dapat dilakukan dengan memegang,
menggerakkan, dan/atau memberi tekanan pada tubuh. 2 Secara ilmiah, pijat bayi
terbukti bermanfaat dalam beberapa hal berikut ini.
Manfaat pijat bayi, terutama yang prematur, terhadap perkembangan di kemudian hari
telah banyak dibuktikan. Bayi yang dipijat cenderung lebih matang, baik dari segi motor,
orientasi, maupun perilaku. Bayi prematur yang dipijat dengan kekuatan sedang juga
lebih jarang rewel, menangis, maupun menunjukkan perilaku stres lainnya. 4
Bayi yang mendapat terapi pijat umumnya lebih aktif, sadar (alert) dan menghabiskan
jam tidur lebih sedikit. Suatu studi terhadap bayi prematur yang dipijat hingga usia 8
bulan menunjukkan bahwa pijat bayi meningkatkan kualitas tidur dan membuat bayi
lebih sedikit terbangun saat jam tidur.6
Dalam suatu studi yang melibatkan 52 bayi di Korea Selatan, dibuktikan bahwa
interaksi ibu-anak yang melakukan pijat bayi lebih baik dibandingkan kelompok ibu yang
tidak melakukan pijat bayi. Melalui pijat bayi, ibu diberi kesempatan untuk mengenal
bayi lebih dekat, dan membangun kelekatan (bonding). Dengan demikian, ibu dapat
mengerti dan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan bayi. 7
Sayangnya, bukti ilmiah terapi air masih sedikit dan umumnya merupakan penelitian
pendahuluan dengan jumlah subyek yang minim. Studi pendahuluan pada 12 bayi
prematur yang mendapat terapi air (aquatic physical therapy) selama 10 menit
memperlihatkan bahwa bayi memperoleh kualitas tidur yang lebih baik, cenderung lebih
rileks dan lebih dapat mentolerir nyeri. 8 Penelitian pendahuluan lain pada bayi usia 7-9
bulan di Brasil tahun 2013 dengan jumlah sampel 12 subyek, 6 kontrol dan 6
intervensi, menunjukkan bahwa perkembangan motorik bayi yang dilatih berenang 40
menit sekali seminggu selama 4 bulan lebih baik dibandingkan yang tidak
distimulasi.9Namun, karena jumlah sampel kecil (12 bayi), hasil tidak bermakna secara
statistik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan mekanisme dan manfaat
berenang terhadap tumbuh kembang anak.
Apakah terapi air sama dengan berenang? Terapi air meliputi gerakan/latihan saat
berada di dalam air yang suhu lebih hangat daripada suhu air di kolam renang biasa
yaitu antara 35-360 C. Berenang adalah upaya mencegah tenggelam saat berada
dalam air.10
Kesimpulan
Secara umum, baby spa bermanfaat dalam menciptakan rasa senang dan
meningkatkan ikatan bayi dan orangtua. Pijat bayi berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi serta hubungan ibu-anak. Bukti
pendahuluan menunjukkan terapi air atau berenang bermanfaat dalam pertumbuhan
dan perkembangan. Selain memperhatikan aspek rekreasi bagi si kecil, aspek
keamanan saat terapi air juga perlu diutamakan. Terapi air harus dilakukan di bawah
pengawasan orangtua dan pelatih berpengalaman. Namun, diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk mengetahui manfaat terapi air/berenang pada bayi, apakah memang
diperlukan di samping pijat bayi, ataukah pijat bayi saja sudah cukup untuk
menggantikan seluruh manfaat terapi air/berenang. Kita tunggu perkembangan
selanjutnya.
Referensi
1. van Tubergen A, van der Linden S. A brief history of spa therapy. Ann Rheum
Dis.2002;61:273-5.
2. Leonard J. Exploring neonatal touch. The Wesleyan Journal of
Psychology.2008;3:39-27.
3. Field TM, Schanberg SM, Scafidi F, Bauer CR, Vega-Lahr N, Garcia R, et al.
Tactile/ kinesthetic stimulation effects on preterm neonates. Pediatrics.
1986;77(5):654-8.
4. Kulkarni A, Kaushik JS, Gupta S, Sharma H, Agrawal RK. Massage and touch
therapy in neonates: the current evidence. Indian Pediatr. 2010;47(9):771-6.
5. Arora J, Kumar A, Ramji S. Effect of oil massage on growth and neurobehavior in
very low birth weight preterm neonates. Indian Pediatr.2005;42(11):1092-100.
6. Kelmanson IA, Adulas EI. Massage therapy and sleep behaviour in infants born
with low birth weight. Complement Ther Clin Pract 2006; 12: 200-205.
7. Lee HK. The effects of infant massage on weight, height, and mother-infant
interaction. Journal of Korean Academy of Nursing. 2006 Dec;36(8):1331-9.
8. Vignochi CM, Teixeira PP, Nader SS. Effect of aquatic physical therapy on pain
and state of sleep and wakefulness among stable preterm newborns in neonatal
intensive care units. Rev Bras Fisioter. 2010 May-Jun;14(3):214-20.
9. Dias JA, Manoel Ede J, Dias RB, Okazaki VH. Pilot study on infant swimming
classes and early motor development. Percept Mot Skills. 2013 Dec;117(3):950-5.
10. Arthritis Research UK. What is hydrotherapy. Diunduh
dari: http://www.arthritisresearchuk.org/arthritis-information/therapies/
hydrotherapy/what-is-hydrotherapy.aspx. Diakses 13 Juli 2015
11. American Academy of Pediatrics. Infant swimming. Diunduh
dari https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-play/Pages/Infant-
Swimming-Video.aspx. Diakses 13 Juli 2015.
12. American Academy of Pediatrics, Committee on Sports Medicine and Fitness and
Committee on Injury and Poison Prevention. Swimming programs for infants and
toddlers. Pediatrics. 2000;105:868-70.
13. World Aquatic Babies & Children Network. Guidelines on Operation of Aquatic
Programsfor Children Under Three Years of Age. Diunduh dari
http://www.wabcswim.com /A08 Guidelines ForPrograms.htm. Diakses 19 Juli
2015.