Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR


PROVINSI JAMBI ANGKATAN VII
TAHUN 2023

Judul:
OPTIMALISASI SISTIM INFORMASI POS HIDROLOGI BERBASIS WEBSITE

WILAYAH SUNGAI PENGABUAN LAGAN PROVINSI JAMBI

Disusun Oleh :

NAMA : FRANS DHANA, M.T.


NIP : 197905192011011002
NDH : 13

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)


PROVINSI JAMBI
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR


PROVINSI JAMBI ANGKATAN VI TAHUN 2023

Nama : Frans Dhana, M.T.


NIP : 197905192011011002
Instansi : Dinas PUPR Provinsi Jambi
Jabatan : Kasi Sungai, Danau, Pantai, dan Air Baku
NDH : 13

OPTIMALISASI SISTIM INFORMASI POS HIDROLOGI BERBASIS WEBSITE

WILAYAH SUNGAI PENGABUAN LAGAN PROVINSI JAMBI

Disetujui untuk diseminarkan pada Laporan Implementasi Aksi Perubahan Pelatihan


Kepemimpinan Administrator Provinsi Jambi, Angkatan VII Tahun 2023

Bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi.


Jambi, 2023

COACH MENTOR

Drs. Hamid, M.Pd.I Ir. Muhammad Fauzi, MT


NIP. NIP. 196403041992031004

i
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
LEMBAR PENGESAHAN EVALUASI LAPORAN IMPLEMENTASI
AKSI PERUBAHAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR


PROVINSI JAMBI ANGKATAN VII TAHUN 2023

Nama : Frans Dhana, M.T.


NIP : 197905192011011002
Instansi : Dinas PUPR Provinsi Jambi
Jabatan : Kasi Sungai, Danau, Pantai dan Air Baku
NDH : 13

Judul :
OPTIMALISASI SISTIM INFORMASI POS HIDROLOGI BERBASIS WEBSITE

WILAYAH SUNGAI PENGABUAN LAGAN PROVINSI JAMBI

Telah diseminarkan dan disempurnakan Laporan Implementasi Aksi Perubahan


Pelatihan Kepemimpinan Administrator Provinsi Jambi, berdasar masukan dari
Penguji, Coach dan Mentor pada tanggal 2023
Bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi.

Jambi,……………....
2023
PENGUJI COACH MENTOR

XXXXXXXXXXXXX Drs. Hamid, M.Pd.I Ir. Muhammad Fauzi, MT


NIP. 00000000000000 NIP. NIP. 196403041992031004

ii
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
iii
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN IMPLEMENTASI
AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Peserta PKA : Frans Dhana, M.T.


NIP : 197905192011011002
Jabatan : Kasi Sungai, Danau, Pantai dan Air Baku
Satuan Kerja : Dinas PUPR Provinsi Jambi

Menyatakan bahwa Laporan Implementasi Aksi Perubahani yang saya buat asli
gagasan/ide dan pengalaman saya, sesuai arahan Mentor dan bimbingan Coach serta
belum pernah diajukan pada seminar Laporan Aksi Perubahan periode sebelumnya.
Apabila mengambil/mengutip karya orang lain, saya akan selalu mencantumkan sumber
karya orang lain tersebut sebagai referensi dan daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan Keaslian ini saya buat dengan penuh kesadaran dan apabila
di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran dan ketidak sesuaian pernyataan yang
dibuat, saya bersedia diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Jambi,…………2023

Yang menyatakan,

Materai 10.000

(Frans Dhana, M.T.)

iv
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
ABSTRAK

Penulisan laporan ini berdasarkan implementasi dilapangan terkait sistem informasi


data hidrologi yang belum optimal dikarenakan database yang ada saat ini belum
terkomputerisasi sehingga menyulitkan dalam akses data secara realtime. Sehingga dalam
penyusunan dan mekanisme data dalam menyebarluaskan informasi data hidrologi dari
Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Provinsi Jambi saat ini membutuhkan pengembangan
dalam sistematisai yang terintegrasi.
Implementasi yang akan dilakukan dalam dalam optimalisasi database dan sistem
informasi hidrologi adalah dengan melakukan pengembangan sistem berbasis website.
Alat yang digunakan sebagai pengambil data hidrologi di setiap pos hidrologi Wilayah
Sungai Pengabuan Lagan Provinsi Jambi adalah AWRL (Automatic Water Recorder
Level). Rancangan ini dilakukan dengan tujuan memberikan optimalisasi dalam
manajemen system di bidang pengelolaan SDA di Provinsi Jambi dalam memberikan
informasi hidrologi melalui website pada Pos Hidrologi WS. Pengabuan Lagan Provinsi
Jambi.
Dengan demikian, basis data terkomputerisasi akan memudahkan akses data dalam
pelaksanaan studi rasionalisasi dan revitalisasi, mempermudah dalam penyediaan dan
pendistribusian informasi dan data hidrologi kepada stakeholder SDA, menyediakan data
analisis pemetaan letak pos hidrologi wilayah sungai Pengabuan secara realtime.

v
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
DAFTAR ISI

ABSTRAK
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................iii
LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS....................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................2
B. TUJUAN AKSI PERUBAHAN...............................................................................3
C. RUANG LINGKUP AKSI PERUBAHAN .............................................................4
D. MANFAAT AKSI PERUBAHAN...........................................................................5
BAB II PROFIL KINERJA ORGANISASI..........................................................................6
A. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB III ANALISA MASALAH ..........................................................................................9


A. Masalah dan Penyebab Masalah

1. Masalah

2. Penyebab Masalah

BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH..........................................................9


A. Terobosan/Inovasi
B. Output Kunci
C. Tahapan Kegiatan

vi
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmatNya-lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Implementasi Aksi
Perubahan yang berjudul “Optimalisasi Sistim Informasi Pos Hidrologi Berbasis Website
Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Provinsi Jambi”.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan Aksi Perubahan ini dengan
judul “Optimalisasi Sistim Informasi Pos Hidrologi Berbasis Website Wilayah Sungai
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi”. Penulisan Laporan Aksi Perubahan ini bertujuan untuk
memenuhi persyaratan Pelatihan Kepemimpinan administrator yang BPSDM Provinsi
Jambi.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Ir. Muhammad Fauzi, MT selaku Mentor
2. Bapak Drs. Hamid. M.Pd.I., selaku Coach yang telah membimbing, memberi
masukan serta arahan selama pelaksanaan aksi perubahan
3. Bapak/Ibu yang berkoordinasi dan bekerjasama selama penulis mengikuti Pelatihan
4. Tim Kerja, Tim Efektif serta pihak-pihak yang membantu dalam pelaksanaan aksi
perubahan ini
Penulis menyadari dalam laporan aksi perubahan ini terdapat kekurangan, hal ini
disebabkan keterbatasan waktu dan tingkat kemampuan. Kritik dan saran kami harapkan
guna penyempurnaan laporan ini. Akhir kata kami berharap semoga Aksi perubahan
tentang “Optimalisasi Sistim Informasi Pos Hidrologi Berbasis Website Wilayah Sungai
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi” dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses demi
manfaat organisasi.

Jambi, Juni 2023


Penulis,

FRANS DHANA, M.T.

vii
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
ADMINISTRATOR

IDENTITAS AKSI PERUBAHAN


Judul :
OPTIMALISASI SISTIM INFORMASI POS HIDROLOGI BERBASIS WEBSITE
WILAYAH SUNGAI PENGABUAN LAGAN PROVINSI JAMBI

Deskripsi :
Data Hidrologi merupakan data yang menjadi dasar dalam merencanakan kegiatan
pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di Wilayah Sungai, seperti halnya dengan
perencanaan bangunan irigasi, bangunan air, pengelolahaan sungai, pengendalian banjir
dan lain-lain. Data tersebut adalah data -data yang dimonitor dan dikumpulkan di setiap
pos hidrologi yang merupakan data dasar dalam rangka menyusun informasi hidrologi siap
pakai untuk menunjang kebutuhan pengembangan, penelitian, pengelolaan, konservsi dan
pengendalian daya rusak air. Data siap pakai tersebut terdiri atas data ketersediaan air,
debit banjir, debit minimum atau aliran rendah, debit normal dan kadar sedimentasi sungai
serta menjadi pedoman dalam menanggulangi bencana banjir di wilayah yang rentan
terkena banjir.

Sponsor / Mentor
Nama : Ir. MUHAMMAD FAUZI, MT
NIP : 196403041992031004
Jabatan : Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi

Coach
Nama : Drs. HAMID. M.Pd.I.
Jabatan : Coach

Project Leader :
Nama : FRANS DHANA, M.T.
NIP : 197905192011011002
Instansi : Dinas PUPR Provinsi Jambi
Jabatan : Kasi Sungai, Danau, Pantai dan Air Baku
NDH : 13

1
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
2
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Data Hidrologi merupakan data yang menjadi dasar dalam merencanakan
kegiatan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di Wilayah Sungai, seperti halnya
dengan perencanaan bangunan irigasi, bangunan air, pengelolahaan sungai,
pengendalian banjir dan lain-lain. Data tersebut adalah data -data yang dimonitor
dan dikumpulkan di setiap pos hidrologi yang merupakan data dasar dalam rangka
menyusun informasi hidrologi siap pakai untuk menunjang kebutuhan
pengembangan, penelitian, pengelolaan, konservsi dan pengendalian daya rusak air.
Data siap pakai tersebut terdiri atas data ketersediaan air, debit banjir, debit
minimum atau aliran rendah, debit normal dan kadar sedimentasi sungai serta
menjadi pedoman dalam menanggulangi bencana banjir di wilayah yang rentan
terkena banjir.
Data hasil survei lokasi ke wilayah sungai Pengabuan Lagan yang dilakukan
oleh petugas umumnya dilakukan setiap seminggu sekali dikarenakan rentang
waktu survei terhadap pos-pos hidrologi yang tergolong cukup lama terdapat
berbagai masalah. Penerapan metode pengukuran debit dan ketinggian air secara
manual dinilai tidak efektif, hasil yang didapatkan tidak akurat, pengukuran dan
penyimpanan data tidak tepat dan tentunya menguras tenaga. Masalah lain yang
timbul adalah pemantauan dan pengumpulan data dari peralatan hidrologi yang
tidak memadai jumlahnya dan tidak tepat lokasinya di lapangan sehingga
menghasilkan data hidrologi yang belum dapat mewakili DAS (daerah aliran
sungai) tersebut sehingga bila data yang ada tersebut diolah menjadi data siap pakai
(banjir, aliran rendah, debit andalan, sedimentasi dan kualitas air) akan
menghasilkan data siap pakai yang keliru, dalam hal ini akan mengakibatkan hasil
perencanaan, penelitian, pengelolaan, pengendalian daya rusak air sumber daya air
menjadi tidak efisien dan efektif. Permasalahan tersebut berdampak juga pada
biaya operasional pos, karena biaya operasionl pos sangat tergantung dari jumlah
pos yang dioperasikan.
Pengelolaan daerah aliran sungai akan menentukan keberlanjutan sumber daya
air. Pengelolaan tersebut diatur di dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019
yang mengamanatkan pengelolaan SDA didasarkan pada Wilayah Sungai, yang

3
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
paling sedikit memperhatikan Daerah Aliran Sungai secara alamiah, karakteristik
fungsi SDA, daya dukung, kekhasan dan aspirasi daerah, kemampuan pendanaan,
perubahan iklim, konservasi SDA hayati dan ekosistemnya, pengembangan
teknologi, jumlah dan penyebaran penduduk. Pengelolaan dimulai dari upaya
merencanakan, melaksanakan, memantau hingga mengevaluasi penyelenggaraan
SDA. Perencanaan infrastruktur sumber daya air (SDA) memerlukan data
pendukung hidrologi yang akurat dan valid. Data hidrologi yang tidak valid dan
tidak akurat akan menghasilkan desain bangunan yang tidak efisien dan tidak
efektif, baik dari segi teknik, ekonomi hingga lingkungan.
Dengan permasalahan yang timbul diatas maka pelaksanaan studi rasionalisasi
dan revitalisasi dinas terkait kesulitan dalam mendistribusikan data, baik itu data
pos yang sudah terasionalisasi ataupun data analisis yang akan membantu
stakeholder terkait dalam menganalisis data yang dihasilkan pos hidrologi yang
sudah terasionalisasi dan telah mengalami perbaikan atau revitalisasi, selain itu pos
hidrologi yang telah melalui studi rasionalisasi dan revitalisasi belum dipetakan
sehingga menyebabkan kesulitan dalam pemantauan pos hidrologi wilayah sungai
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi.
Untuk mendistribusikan data dari pos hidrologi yang telah melalui studi
rasionalisasi dan revitalisasi agar lebih terkomputerisasi dan dapat menyediakan
data untuk dianalisis sebagai pengambilan keputusan oleh stakeholder terkait, dan
juga pos hidrologi dapat dipetakan dengan baik, hal ini membutuhkan sebuah
sistem basis data dan Sistem Informasi yang didalamnya terdapat map server untuk
pemantauan pos hidrologi. Sistem basis data dan sistem informasi hidrologi yang
diusulkan diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang timbul dalam
pengelolahan data, ataupun pemantauan pos hidrologi, dan dapat membantu
stakeholder dalam pengambilan keputusan dengan adanya data analisis yang
disediakan dalam sistem yang diusulkan. Oleh karena itu, aksi perubahan yang
akan direncanakan yaitu “Optimalisasi Sistim Informasi Pos Hidrologi Berbasis
Website pada Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Provinsi Jambi”.

B. TUJUAN AKSI PERUBAHAN


Aksi perubahan ini bertujuan untuk memberikan optimalisasi dalam
manajemen system di bidang pengelolaan SDA di Provinsi Jambi dalam
memberikan informasi hidrologi melalui website pada Pos Hidrologi WS.

4
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi. Adapun tujuan khusus yaitu membuat basis data
terkomputerisasi sehingga data pelaksanaan studi rasionalisasi dan revitalisasi
dapat terkoordinasi dengan baik, mempermudah dalam penyediaan dan
pendistribusian informasi dan data hidrologi kepada stakeholder SDA,
menyediakan data analisis yang terkomputerisasi untuk memudahkan dalam
pengambilan keputusan serta membuat map server kedalam sistem informasi agar
pemetaan letak pos hidrologi wilayah sungai Pengabuan Lagan dapat dilakukan
secara terkomputerisasi.
Tujuan Aksi Perubahan akan dibagi dalam 3 tahap, yaitu sebagai berikut:
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Pembentukan tim efektif aksi perubahan yang terdiri dari anggota staf dan
pihak eksternal yang memiliki keahlian dalam pengembangan website
2) Identifikasi kebutuhan dan pemetaan pos hidrologi WS Pengabuan Lagan
Provinsi Jambi
3) Pembuatan prototipe (model awal) Sistem Informasi pos hidrologi
berbasis website pada Dinas PUPR Provinsi Jambi.
b. Jangka Menengah
1) Menyediakan system informasi pos hidrologi berbasis website pada Dinas
PUPR Provinsi Jambi.
2) Meningkatkan pemahaman berbagai pihak terkait system
informasi pos hidrologi berbasis website pada Dinas PUPR Provinsi
Jambi.
3) Meningkatkan kemampuan petugas operator website pada Dinas PUPR
Provinsi Jambi.
c. Jangka Panjang
1) Meningkatkan efektifitas penggunaan website pada Dinas PUPR di
Provinsi Jambi terkait kondisi pada tiap Pos Hidrologi di wilayah sungai
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi.
2) Mengembangkan website pada Dinas PUPR di Provinsi Jambi.

C. RUANG LINGKUP AKSI PERUBAHAN


Uraian Kegiatan Rancangan Aksi perubahan difokuskan pada pengembangan
website melalui pengambilan data hidrologi AWRL yang terdiri dari persetujuan
mentor dan pimpinan untuk pelaksanaan Rancangan Aksi perubahan; Pembentukan

5
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Tim Efektif; Penyusunan Sistem Informasi dan petunjuk teknik pengelolaannya;
Pelaksanaan Simulasi/Sosialisasi; Implementasi aksi perubahan; Pelaksanaan evaluasi;
dan Penyusunan laporan akhir.

6
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
D. MANFAAT AKSI PERUBAHAN
A. Organisasi
1) Peningkatan efisiensi operasional dengan mengurangi ketergantungan
pada proses manual yang memakan waktu dan tenaga, sehingga
memungkinkan pemrosesan data yang lebih cepat dan akurat.
2) Koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik, dimana sistem yang ada dapat
menginformasikan dan mendistribusikan informasi sehingga memudahkan
stakeholder didalam Dinas PUPR Provinsi Jambi dalam memantau data.
Hal ini memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi yang lebih
efektif dalam hal pengambilan keputusan dan tindakan yang
informasional.
3) Adanya sistem database yang menyimpan data dengan lebih aman
sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
berkelanjutan sebagai bahan pengelolaan SDA, dasar perencanaan maupun
bahan penelitian bagi kelompok mahasiswa, masyarakat serta instansi
terkait.
4) Peningkatan pengelolaan informasi yang dapat diakses dengan mudah dan
cepat melalui pencarian yang terstruktur. Melalui pencatatan otomatis
AWLR, informasi dan dokumen yang diperoleh akan membantu
meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan informasi bagi semua pihak.
B. Individu
1) Memungkinkan individu untuk dengan mudah mencari dan mengakses
dokumen yang diperlukan. Ini menghemat waktu dan usaha yang
sebelumnya dibutuhkan dalam mencari dan mengumpulkan informasi dari
lapangan.
2) Memungkinkan individu untuk bekerja bersama dalam pengelolaan
pencatatan pengelolaan DAS, berbagi informasi, dan berkoordinasi dengan
lebih efisien.
3) Individu dapat merespons informasi yang diperoleh dari AWRL lebih
cepat dan tepat waktu. Informasi dapat diterima dan ditindaklanjuti secara
langsung, sehingga meningkatkan kecepatan dan responsivitas dalam
tindakan informasional maupun preventif.

7
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 yang mengamanatkan bahwa
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dari penjabaran RPJMD Provinsi Jambi, visi Gubernur “JAMBI MANTAP
2024” (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) dan misinya
sebagai berikut :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan dan
akuntabel dengan pelayanan publik berkualitas
2. Memulihkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui pengelolaan
komoditas unggulan yang berkelanjutan (ekonomi hijau) guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia yang terdidik, sehat, agamis
dan berkesetaraan gender.

Maka di jabarkan pula lebih spesifik ke dalam misi Renstra Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Tahun 2021-2026 sebagai berikut:
1. Memantapkan kualitas sarana dan prasarana jalan provinsi
2. Pemantapan tata kelola sumber daya air yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan agar dapat mendukung kedaulatan pangan dan ketahanan air
3. Memantapkan infrastruktur perumahan dan permukiman yang layak huni.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jambi No. 13 Tahun 2021 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Kepala Sub Bagian
dengan susunan organisasi, maka Bidang Sumber Daya Air mempunyai Tugas
dan Fungsi sebagai berikut:

8
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
a. Melaksanakan tugas membantu bidang dalam rangka melaksanakan
rencana penyelenggaraan dan pelaksanaan kebijakan dibidang Sumber
Daya serta pelayanan teknis dan administratif sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku guna mendukung kelancaran tugas
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
b. Penyediaan sistem data dan informasi pengelolaan sumber daya air dan
bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai;
c. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sumber daya air dan
bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai lintas daerah
Kabupaten/Kota;
d. Penyelenggaraan sistem manajemen mutu dan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3
e. Pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air pada
wilayah sungai;
f. pengembangan dan penelitian tentang pengelolaan sumber daya air dan
bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai lintas daerah
Kabupaten/Kota.

Kinerja Bidang Sumber Daya Air dikeluarkan berdasarkan Peraturan


Gubernur Jambi No. 13 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Provinsi Jambi Kepala Sub Bagian dengan susunan organisasi, Bidang Sumber
Daya Air mempunyai tugas melaksanakan rencana penyelenggaraan dan
pelaksanaan kebijakan dibidang sumber daya air dan pengendalian serta pelayanan
teknis dan administratif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
guna mendukung kelancaran tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Serta penyelenggaraan fungsi sistem data dan informasi pengelolaan sumber
daya air.

9
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas PUPR Provinsi Jambi (Setelah Perubahan)

10
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
BAB III
ANALISA MASALAH

A. MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH


1) Masalah
a. Kondisi saat ini (existing)
Berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatan yang dilakukan, ada beberapa
permasalah yang ditemukan dalam pelaksanaan yaitu:
1. Belum optimalnya penyusunan dan mekanisme dalam menyebarluaskan data
dan informasi sehingga data yang diambil, diolah dan diterima belum akurat
dan belum realtime.
2. Belum optimalnya pelaksanaan analisa dan evaluasi kelayakan kegiatan
operasi serta analisis mengenai dampak lingkungan.
3. Pengelolaan sistem informasi data dan sumber daya air serta penyusunan
laporan yang belum maksimal terkait perencanaan teknis pengembangan
sumber daya air.
4. Keterbatasan dalam sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dilapangan
dan letak kegiatan operasi yang membutuhkan infrastruktur sehingga
penyusunan mekanisme laporan dan hasil analisa belum maksimal.
b. Kondisi yang diharapkan
Dengan adanya rencana aksi perubahan nantinya kondisi yang diharapkan
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Data yang diambil, diolah dan diterima secara akurat dan realtime sehingga
penyusunan dan mekanisme dalam menyebarluaskan data dan informasi
menjadi lebih optimal.
2. Pelaksanaan analisa dan evaluasi kelayakan kegiatan operasi dapat
dimaksimalkan sehingga analisis mengenai dampak lingkungan menjadi lebih
efektif.
3. Pengelolaan sistem informasi data dan sumber daya air serta penyusunan
laporan yang lebih efefktif terkait perencanaan teknis pengembangan sumber
daya air.
4. Tercukupinya kebutuhan SDM dalam kegiatan pengelolaan terstruktur dan
manajemen infrastruktur akan memaksimalkan kegiatan penyusunan laporan
dan hasil analisa.

11
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Untuk merumuskan dan menetapkan isu yang akan dibahas dalam
rancangan aksi perubahan ini, penulis menggunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak). Berikut ini adalah table analisis yang telah
dilakukan:
Tabel 1.1 Analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak)
ANALISIS JUMLAH/
NO. ISU STRATEGIS A P K L RIORITAS
Belum optimalnya penyusunan 5 4 5 2 16 I
1. dan mekanisme dalam
menyebarluaskan data dan
informasi sehingga data yang
diambil, diolah dan diterima
belum akurat dan belum
realtime.
2. Belum optimalnya pelaksanaan 4 3 3 2 12 IV
analisa dan evaluasi kelayakan
kegiatan operasi serta analisis
mengenai dampak lingkungan
3. Pengelolaan sistem informasi 4 4 3 2 13 III
data dan sumber daya air serta
penyusunan laporan yang belum
maksimal terkait perencanaan
teknis pengembangan sumber
daya air.
4. Keterbatasan dalam sumber 4 4 4 3 15 II
daya manusia (SDM) yang
dibutuhkan dilapangan dan
letak kegiatan operasi yang
membutuhkan manajemen
infrastruktur sehingga
penyusunan mekanisme laporan
dan hasil analisa belum

12
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
maksimal.

Tabel 1.2 Keterangan


Aktual Problematik Kekhayalan Layak
5 = Sangat penting 5 = Sangat gawat 5 = Sangat cepat 5 = Sangat Layak
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Cepat 4 = Layak
3 = Cukup penting 3 = Cukup gawat 3 = Cukup cepat 3 = Cukup Layak
2 = Kurang 2 = Kurang gawat 2 = Kurang cepat 2 = Kurang Layak
penting 1 = Tidak gawat 1 = Tidak cepat 1 = Tidak Layak
1 = Tidak penting

Berdasarkan analisis APKL diatas, dapat dilihat bahwa isu “belum optimalnya
penyusunan dan mekanisme dalam menyebarluaskan data dan informasi sehingga
data yang diambil, diolah dan diterima belum akurat dan belum realtime” adalah isu
prioritas untuk diselesaikan.

2. Penyebab Masalah
Berdasarkan analisis APKL di atas, terdapat poin-poin yang menyebabkan data
pos hidrologi tidak memiliki basis data yang terintegrasi dan terkomputerisasi :
a. Data hasil yang diberikan oleh Pos Hidrologi tidak memiliki basis data yang
terintegrasi dan terkomputerisasi.
b. Belum ada sistem yang dapat menginformasikan dan mendistribusikan data
dari Pos Hidrologi pasca studi rasionalisasi dan revitalisasi kepada stakeholder
didalam Dinas PUPR Provinsi Jambi secara terkomputerisasi dan integrasi.
c. Proses analisis yang terhambat dan membutuhkan waktu yang lama sehingga
data yang diterima oleh pihak yang membutuhkan bukan data langsung atau
data yang masuk bukan data realtime.
d. Sistem yang ada saat ini belum dapat memetakan letak Pos Hidrologi yang ada
di Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Provinsi Jambi.
e. Belum menyediakan informasi data secara terbuka yang dapat diakses oleh
semua pihak.
Akar permasalahan di atas dapat diatasi melalui sistem pengelolaan secara
otomatis yang dapat dilakukan dengan menggunakan mengoptimalkan Sistim

13
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Informasi Pos Hidrologi berbasis Website pada Wilayah Sungai Pengabuan Lagan
sehingga data hasil pencatatan dan analisa hidrologi dipantau secara realtime. 

BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. TEROBOSAN ATAU INOVASI


Berdasarkan uraian di atas sesuai dengan isu dan penyebab isu, maka judul
Rancangan Aksi Perubahan yang diangkat adalah “Optimalisasi Sistim Informasi
Pos Hidrologi Berbasis Website pada Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Provinsi
Jambi”.

B. OUTPUT KUNCI
Output Utama pada Aksi Perubahan ini adalah Optimalisasi Sistim Informasi
Pos Hidrologi Berbasis Website pada Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Provinsi
Jambi. Adapun output kunci dari setiap tahap yaitu:
Tabel 1.3 Output Kunci Tahapan
Nama Deskripsi
1. Pembuatan pedoman SOP dan Menyusun SOP dan Prototipe (Model
Pembuatan Prototipe (Model Awal) Sistem Informasi berbasis
Awal) (Jangka Pendek) Website Pada Pos Hidrologi Wilayah
Sungai Pengabuan Lagan Provinsi Jambi

2. Pembuatan Website Pada Pos Membuat Sistem Informasi berbasis


Hidrologi Wilayah Sungai Web Website Pada Pos Hidrologi
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi Wilayah Sungai Pengabuan Lagan
(Jangka Menengah) Provinsi Jambi

3. Pengimplementasian Sistem Mengimplementasikan Sistem


Informasi berbasis Website Pada Informasi berbasis Website Pada Pos
Pos Hidrologi Wilayah Sungai Hidrologi Wilayah Sungai Pengabuan
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi Lagan Provinsi Jambi.
secara penuh. (Jangka Panjang)

14
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
15
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
C. TAHAPAN KEGIATAN
1. TABEL : PENTAHAPAN UTAMA (MILESTONES)
Tabel 1.4 Milestone
Penanggung
No. Tahapan/Kegiatan Outoput Waktu
Jawab
1. Jangka Pendek
1) Pembentukan Tim Efektif Sponsor dan  Surat Minggu ke
a. Persiapan Project Leader undangan 1 Juli 2023
b. Rapat Pembentukan Tim  Daftar Hadir
Efektif  Notulen
c. Membuat konsep SK  SK Tim
Tim Efektif  Foto
d. Mengesahkan Tim
2) Melaksanakan identifikasi Sponsor dan  Surat Minggu ke
kebutuhan dan data pemetaan Project Leader undangan 2-3 Juli
pos hidrologi di WS  Daftar Hadir 2023
Pengabuan Lagan Provinsi  Notulen
Jambi  SK Tim
a. Rapat Pembentukan Tim  Lembar bantu
Pelaksana Identifikasi idenditikasi
b. Pengesahan Tim
 Data
Pelaksana Identifikasi
Identifikasi
c. Penyusunan Lembar
 Berita Acara
Bantu Identifikasi
 Foto
d. Pelaksanaan
Identifikasi
3) Penyusunan SOP Optimalisasi Tim dan Project  Surat Minggu ke
Pemetaan Pos Hidrologi untuk Leader undangan 4 Juli
WS Pengabuan Lagan  Daftar Hadir 2023-
Provinsi Jambi  Notulen Minggu ke
a. Rapat Penyusunan SOP  Draf SK 1 Agustus
b. Draf SOP  Data 2023
c. Pengesahan SOP

16
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Foto
4) Pembuatan Prototipe (Model Tim dan Project  Surat Minggu ke
Awal) Sistem Informasi Leader undangan 2-4
berbasis Website Pada Pos  Daftar Hadir Agustus
Hidrologi Wilayah Sungai  Notulen 2023
Pengabuan Lagan Provinsi  SK Tim
Jambi  Data
a. Rapat Penyusunan
 Foto
Business Process
b. Pembuatan Program
Prototipe SI berbasis
website
c. Ujicoba Prototipe
website
2. Jangka Menengah
1) Peluncuran (Launching) Sponsor, Tim  Surat Minggu ke
Sistem Informasi berbasis dan Project undangan 3
Website Pada Pos Hidrologi Leader  Daftar Hadir September
Wilayah Sungai Pengabuan  Notulen s/d Minggu
Lagan Provinsi Jambi :  Laporan ke 4
a. Rapat Finalisasi dengan Ujicoba November
Pihak Terkait. Pemakaian 2023
b. Ujicoba Pemakaian Website
website yang terkoneksi  Foto
antar unit
c. Peresmian Penggunaan
Sistem Informasi
berbasis Website
2) Pengujian Sistem Bertahap Tim dan Project  Surat Minggu ke
untuk Memastikan Leader undangan 1
Fungsionalitas dan  Daftar Hadir Desember
Kecocokan dengan  Notulen 2023 s/d
Kebutuhan Pengguna:  Laporan Minggu ke

17
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
a. Ujicoba Pemakaian Ujicoba 4 Januari
Website Pemakaian 2024
b. Rapat Evaluasi Website
 Foto
3) Bimbingan Teknis dan Tim dan Project  Surat Minggu ke
Sosialisasi Leader undangan 1-4
a. Rapat Tim Pelaksana  Daftar Hadir Februari
Bimtek dan Sosialisasi  Notulen 2024
b. Pelaksanaan Bimtek  Laporan
bagi Operator Ujicoba
c. Pelaksanaan Sosialisasi Pemakaian
kepada stakeholder Website
 Foto
3. Jangka Panjang
1) Monitoring Evaluasi Sistem Sponsor, Tim  Surat Minggu 1
Informasi berbasis Website dan Project undangan Maret 2024
Pada Pos Hidrologi Wilayah Leader  Daftar Hadir s/d Minggu
Sungai Pengabuan Lagan  Notulen 4 Maret
Provinsi Jambi  Laporan 2025
a. Rapat Tim Monev Monev
b. Pelaksanaan Monev  Foto
c. Pelaporan Monev
2) Pengembangan Sistem Sponsor, Tim  Surat Minggu 1
Informasi berbasis Website dan Project undangan Maret 2024
Pada Pos Hidrologi Wilayah Leader  Daftar Hadir s/d Minggu
Sungai Pengabuan Lagan  Notulen 4 Maret
Provinsi Jambi.  Laporan Rapat 2025
a. Rapat Tim Pengembanga
Pengembangan. n Website
b. Pelaksanaan  Laporan
Pengembangan Bridging Pengembanga
c. Ujicoba Koneksi n Website
d. Soft Launching Sistem
 Laporan

18
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Informasi berbasis Ujicoba
Website Pada Pos Koneksi
Hidrologi Wilayah  Laporan Soft
Sungai Pengabuan Lagan Launching
Provinsi Jambi Website
 Foto

19
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
2. TABEL : Rencana Jadwal Pelaksanaan Implementasi Aksi Perubahan
Tabel 1.5 Rencana Jangka Pendek Bulan Juli s/d Bulan September 2023
TAHUN 2023
No. TAHAPAN dan KEGIATAN Juli Agustus September
I II III IV I II III IV I II

1 Pembentukan Tim Efektif


a. Persiapan
b. Rapat Pembentukan Tim Efektif
c. Membuat konsep SK Tim Efektif
d. Mengesahkan Tim
2 Melaksanakan identifikasi kebutuhan dan
pemetaan pos hidrologi wilayah sungai n
yang harus dipenuhi dalam membuat
Sistem Informasi berbasis Website:
a. Rapat Pembentukan Tim Pelaksana
Identifikasi
b. Pengesahan Tim Pelaksana
Identifikasi
c. Penyusunan Lembar Bantu
Identifikasi
d. Pelaksanaan Identifikasi
3 Penyusunan SOP Pembuatan Sistem
Informasi berbasis Website
a. Rapat Penyusunan SOP
b. Draf SOP
c. Pengesahan SOP
4 Pembuatan Prototipe (Model Awal)
Sistem Informasi berbasis Website
a. Rapat Penyusunan Business Process
b. Pembuatan Program Prototipe
Website
c. Ujicoba Prototipe Sistem Informasi
berbasis Website Pada Pos Hidrologi

20
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Wilayah Sungai Pengabuan Lagan
Provinsi Jambi

Tabel 1.6 Rencana Jangka Menengah 6 Bulan ke atas pada 2023-2024


September 2023 s.d
No. TAHAPAN KEGIATAN
Februari 2024
1 Peluncuran (Launching) Sistem a. Rapat Finalisasi dengan
Informasi berbasis Website Pada Pihak Terkait.
Pos Hidrologi Wilayah Sungai b. Ujicoba Pemakaian
Pengabuan Lagan Provinsi Jambi Sistem Informasi
berbasis Website
c. Peresmian Penggunaan
Website
2 Pengujian Sistem Bertahap untuk a. Ujicoba Pemakaian
Memastikan Fungsionalitas dan Sistem Informasi
Kecocokan dengan Kebutuhan berbasis Website
Pengguna b. Rapat Evaluasi

3 Bimbingan Teknis dan Sosialisasi a. Rapat Tim Pelaksana


Bimtek dan Sosialisasi
b. Pelaksanaan Bimtek
bagi Operator
c. Pelaksanaan Sosialisasi

21
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Tabel 1.7 Rencana Jangka Panjang 1 Tahun ke atas pada Maret 2024 s/d Maret 2025

No. TAHAPAN KEGIATAN Maret 2024-2025

1 Monitoring Evaluasi Aksi a. Rapat Tim Monev


Perubahan b. Pelaksanaan Monev
c. Pelaporan Monev

2 Pengembangan Sistem a. Rapat Tim


Informasi berbasis Website Pengembangan
Pada Pos Hidrologi Wilayah Sistem Informasi
Sungai Pengabuan Lagan berbasis Website
Provinsi Jambi Pada Pos Hidrologi
Wilayah Sungai
Pengabuan Lagan
Provinsi Jambi.
b. Pelaksanaan
Pengembangan
Bridging
c. Ujicoba Koneksi
d. Soft Launching
Sistem Informasi
berbasis Website
Pada Pos Hidrologi
Wilayah Sungai
Pengabuan Lagan
Provinsi Jambi.

D. SUMBERDAYA
A. Tim Efektif/Tata Kelola Aksi Perubahan
Untuk pengelolaan Aksi perubahan diperlukan organisasi khusus untuk menunjang
kegiatan di seluruh tahapan. Dalam pengelolaan inovasi, penggalian ide, dan penyusunan
Aksi perubahan, Project Leader akan dibimbing, difasilitasi dan didukung oleh Mentor.
Coach akan memonitoring, memberikan arahan, saran dan masukan dalam seluruh tahapan
pelaksanaan PP kepada Project Leader. Mentor dan Coach akan berkoordinasi mengenai
penyusunan Aksi perubahan.

22
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Tim Efektif adalah perpaduan hubungan yang berasal dari berbagai
unsur/stakeholder baik eksternal (Peserta Pelatihan, Pengajar, Unit Kerja, Unit Organisasi)
maupun internal birokrasi yang memiliki saling ketergantungan kepentingan dalam
menghasilkan nilai tambah bagi tujuan organisasi. Dalam melaksanakan Aksi perubahan
ini diperlukan suatu tim yang dapat bekerjasama dalam melaksanakan semua tahapan
pelaksanaan pekerjaan karena inovasi yang akan dilakukan sangat terkait dengan teknologi
informasi, maka diperlukan tim efektif. Project leader akan berkoordinasi dan memberi
arahan kepada tim efektif serta berkoordinasi dengan stakeholders.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Efektif


a. Mentor mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memberikan arahan, motivasi dalam pelaksanaan proyek;
2. Memberikan masukan penyempurnaan terhadap rencana proyek;
3. Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas Pemimpin proyek secara
profesional serta berperan sebagai inspirator;
4. Memberikan dukungan penuh kepada Pemimpin proyek;
5. Membantu Pemimpin Proyek Perubahan dalam memetakan tahapan dan
langkah Proyek yang akan dilaksanakan;
6. Menjelaskan kontrak penyelesaian tugas dan memfasilitasi Pemimpin
Proyek dalam menyelesaikan masalah yang timbul selama pelaksanaan
Proyek;
7. Memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan Proyek
b. Project Leader mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan proyek perubahan bersama dengan Tim
Kerja dan Tim Administrator;
2. Melakukan koordinasi, konsultasi, internalisasi, persuasi, dan/atau kerja
sama dengan stakeholder proyek perubahan;
3. Melakukan koordinasi, konsultasi, dan mengatur jadwal yang dibutuhkan
dengan persetujuan Pengarah dan Penanggung Jawab (Mentor) untuk
hal-hal yang terkait dengan substansi proyek perubahan.
4. Memberikan arahan dan saran dalam pelaksanaan proyek perubahan;
5. Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan proyek perubahan dan
memberikan dukungan penuh secara moril-materiil, teknis administratif
serta ketersediaan anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku kepada

23
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
tim pelaksana dalam melaksanakan proyek perubahan yang akan
dilakukan;
6. Memantau setiap perkembangan dan capaian proyek perubahan sesuai
dengan milestones yang telah ditetapkan.
c. Tim Kerja
1. Melakukan persiapan kegiatan dan memberikan informasi serta
menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek
perubahan;
2. Melakukan pembahasan dan diskusi materi secara periodik;
3. Menetapkan lokasi pilot project dan melakukan sosialisasi;
4. Membangun kemitraan.
5. Melakukan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan Aksi perubahan.
6. Melaksanakan evaluasi hasil Aksi perubahan.

C. Identifikasi Stakeholders
Stakeholder didefinisikan sebagai “perorangan maupun kelompok-kelompok yang
tertarik, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi, yang berpengaruh
maupun terpengaruh oleh tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan sebuah tim”.
Tabel 1.8 Stakeholder Internal dan Eksternal
Internal Eksternal

1. Kepala Balai 1. Kepala BPSDM


2. Kasie Penyelenggara 2. Sekretaris BPSDM
3. Pelaksana Seksi 3. Bagian Hukum, Kerjasama
Penyelenggaraan 4. Para Kepala Balai
4. Pelaksana Jaringan IT 5. Peserta Pelatihan
6. Para Pengajar
7. Tim Konsultan

24
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Gambar II. Analisis Stakeholder
Dalam menempatkan masing-masing stakeholder ke dalam salah satu kuadran
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan ciri-ciri keempat Kelompok Stakeholders
sebagai berikut:
 Promoters memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga kekuatan
untuk membantu membuatnya berhasil (atau menggagalkannya). Dalam hal
ini posisi Promotor diisi oleh Kasie Penyelenggara, Pelaksana Seksi
Penyelenggaraan dan Pelaksana Jaringan IT.
 Defenders memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan
dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk
mempengaruhi kegiatan. Dalam hal ini posisi Defender diisi oleh Para
pengajar WI, Peserta Pelatihan dan Konsultan.
 Latents tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam kegiatan,
tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program jika mereka
menjadi tertarik. Dalan hal ini Latens diisi oleh Kepala dan Sekretaris
BPSDM, Bagian Hukum dan Kepegawaian.
 Apathetics kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan
mungkin tidak mengetahui adanya kegiatan.

D. Pemanfaatan Teknologi Digital


Dalam rangka efektivitas penyusunan Aksi Perubahan Optimalisasi Sistem
Informasi Pos Hidrologi Berbasis Website pada Wilayah Sungai Pengabuan Lagan
Provinsi Jambi penulis memanfaatkan komunikasi melalui Whatsapp Group dan media
digital untuk rapat FGD secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. Pemanfaatan

25
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
teknologi lainnya adalah sebagai alat bantu pada saat penyusunan Panduan SOP yaitu
melalui aplikasi Microsoft Word, Microsoft Powerpoint dan Microsoft Excell.

E. Anggaran
Kebutuhan anggaran dalam pelaksanaan Tugas Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan
Publik antara lain:
1) Biaya Rapat Koordinasi Tim Efektif
2) Biaya Rapat FGD Penyusunan Panduan SOP
3) Pembelian Jasa Pembuatan Website

F. Identifikasi Stakeholder dan Strategi Komunikasi


Pelaksanaan Konsolidasi awal dengan stakeholder dilaksanakan oleh project leader
dengan cara menghadap dan memanfaatkan pertemuan acara kantor. Materi yang di
konsolidasikan meliputi antara lain penjelasan rancangan aksi perubahan, penajaman
inovasi output aksi perubahan, arahan untuk mendapatkan dukungan, pembagian tugas,
dan batas waktu penyelesaian kegiatan. Setelah dilakukan konsolidasi umum oleh project
leader, dalam pelaksanaan aksi perubahan dilakukan koordinasi kegiatan yang
dilaksanakan baik oleh project leader maupun oleh anggota tim efektif sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing.
Strategi komunikasi yang dilakukan dalam konsolidasi kegiatan aksi perubahan
kepada stakeholder, yakni promoters, komunikasi yang dilakukan dengan cara menghadap
atau tatap muka dengan pesan komunikasi fokus pada memohon dukungan dalam proses
legalitas dan dokumen administratif. Kepada stakeholder latens, komunikasi dilakukan
dengan cara menghadap atau tatap muka dengan pesan komunikasi ditekankan pada
pentingnya aksi perubahan yang berpengaruh kepada kepentingan semua stakeholder.
Kepada stakeholder defenders, komunikasi dilakukan dengan cara pertemuan bersama di
tempat kerja dengan pesan ditekankan pada penegasan pengaruh yang berdasar pada surat
keputusan tim efektif. Sedangkan kepada stakeholder apathetics, komunikasi dilakukan
dengan cara bertemu langsung, telepon atau whats app dengan pesan ditekankan
dipahaminya pengaruh dan kepentingan bagi stakeholder.

G. Jejaring Kerja Aksi Perubahan (Net Map)

26
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
H. Manajemen Resiko
POTENSI
NO POTENSI RESIKO RENCANA MITIGASI
HAMBATAN
1 Dukungan stakeholder Pola komunikasi yang
yang tidak maksimal intensif
2 Berkurangnya Komunikasi dan
komitmen Pimpinan dan koordinasi yang proaktif
stakeholder
3 Kerjasama tim efektif Pembagian tugas dan
tidak berjalan dengan penjadwalan area kerja
baik
Tim efektif merupakan kunci keberhasilan Optimalisasi Sistem Informasi
berbasis Website pada Pos Hidrologi Wilayah Sungai Pengabuan Lagan Prov.
Jambi, dengan koordinasi dan komunikasi efektif, bermutu dan tepat guna maka
kerjasama Tim Efektif terjalin maksimal guna mencapai tujuan terwujudnya
database hidrologi yang terintegrasi dan dapat diakses secara realtime.

27
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022
Glosarium

28
Laporan Rancangan Aksi Perubahan PKA Akt. VI Provinsi Jambi 2022

Anda mungkin juga menyukai