Anda di halaman 1dari 4

KKPID merupakan bentukan dari lima nilai yaitu Komitmen, Keteladanan,

Profesionalisme, Integritas dan Disiplin.


a. Komitmen adalah keteguhan hati, memiliki tekad yang mantap dan menepati janji
untuk melakukan atau mewujudkan visi, misi, nilai dan makna kerja.

Harus Dilakukan Jangan Dilakukan

 Taat pada aturan / kesepakatan  Melanggar aturan / kesepakatan.

 Memenuhi target sukses  Melalaikan pencapaian target


pembangunan yang sudah ditetapkan

 Bekerja keras, tekun dan tidak  Malas, mengembangkan diri.


mudah menyerah

 Meningkatkan kepedulian  Malas, mengembangkan diri.

 Menyamankan persepsi dalam  Menolak melaksanakan langkah


langkah kerja kerja antara pimpinan dan
bawahan

 Konsistensi kualitas dalam


pelaksanaan

 Internalisasi visi misi terus


menerus kepada seluruh anggota
organisasi

b. Keteladanan, adalah Sikap, perilaku, dan kebiasaan yang secara sadar dan tidak sadar
dapat ditiru dan menjadi teladan bagi orang lain.

Harus Dilakukan Jangan Dilakukan

 Mengerjakan Pelayanan Prima  Egois dan mau menang sendiri.


dan menerapkan nilai 5S
(senyum, salam, sapa, sopan dan
santun).

 Tepat jam kerja  Menjadi provokator / penyebar


isu dan memecah belah persatuan
team.

 Saling menghargai (atasan dan  Malas dan mudah menyerah


bawahan). menghadapi tantangan.

 Menjadi motivator  Mudah berubah dan goyah dalam


memegang prinsip.

 Tegas, berani dan taat aturan.  Merendahkan orang lain dan


merasa paling benar sendiri

 Membangun keterbukaan dan  Melakukan hal yang hanya


komunikasi menyenangkan atasan saja

 Berperan aktif dan memberi  Permisif, memilih ikut setuju


manfaat bagi lingkungan kerja karena tidak berani berkata tidak.

 Mengutamakan konsumsi produk  Bekerja sendiri dan tidak ingin


lokal terlibat dalam menjaga semangat
teamwork

 Melimpahkan kesalahan kepada


pihak lain, dan menolak
bertanggung jawab atas kelalaian
yang terjadi

c. Profesionalisme, artinya terampil, handal dan semangat bertanggung jawab dalam


menjalankan profesinya sebagai PNS Kementerian Pertanian.

Harus Dilakukan Jangan Dilakukan

 Selalu meningkatkan keahlian  Melakukan pekerjaan yang tidak


dan keterampilan yang diperlukan sesuai dengan tupoksi.
dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai tupoksi Kementan.

 Menyelesaikan seluruh pekerjaan  Menunda pekerjaan yang dapat


maupun tanggung jawab yang
diberikan hingga tuntas, tepat diselesaikan segera.
waktu dan berkualitas serta
mampu telusur / tercatat
melaksanakan tupoksi.

 Mengerjakan segala hal sesuai  Mengerjakan atau menugaskan


dengan kompetensinya seseorang diluar kompetensinya.

 Memastikan seluruh proses kerja  Melaksanakan pekerjaan tanpa


maupun keputusan yang telah perencanaan sehingga hasil kerja
ditetapkan dijalankan sesuai tidak sesuai dengan yang telah
dengan target waktu (quality ditetapkan.
control)

 Mengabaikan konsistensi kualitas


kerja dan memilih pekerjaan yang
disukai

d. Integritas, adalah Selalu konsisten dalam perkataan dan perbuatan.

Harus Dilakukan Jangan Dilakukan

 Menyampaikan data, informasi  Memanipulasi data dan


secara terbuka dan apa adanya informasi.

 Konsisten bekerja sesuai Standar  Melakukan Korupsi, Kolusi, dan


Operasional Prosedur (SOP). Nepotisme (KKN).

 Bertindak sesuai nilai dan norma  Mangkir dalam tugas.


yang berlaku

 Loyalitas terhadap tugas.  Menyimpang dari Standar


Operasional Prosedur (SOP)

 Keterpaduan dalam tugas  Ingkar dari tugas.

 Keterpaduan dalam tugas  Ego sektoral.

 Berinisiatif dan berani  Berbeli-belit.


melaporkan kecurangan
e. Disiplin, adalah Sikap yang selalu taat pada aturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu,
serta mengikuti jadwal dan sistem kerja yang tersusun dan terencana dengan baik.

Harus Dilakukan Jangan Dilakukan

 Menepati janji.  Ingkar janji.

 Datang dan pulang tepat waktu  Lambat bertindak.

 Pemakaian seragam kantor  Mengabaikan / pemakaian


dengan rapi sesuai ketentuan seragam dengan sembrono.

 Menggunakan bahasa nasional.  Menggunakan bahasa daerah.

 Menggunakan fasilitas kantor  Boros dalam penggunaan fasilitas


sesuai aturan dan efisien. negara.

 Menyelesaikan pekerjaan tepat  Menunda-nunda pekerjaan.


waktu.

 Melaksanakan ibadah dengan  Menunda melaksanakan ibadah


benar

Anda mungkin juga menyukai