Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM SURVEILANS TAHUN 2020

A. Dasar Hukum
a. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1501 Tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular
tertentu yang dapat menimbulkan Wabah dan upaya penanggulangan
c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 45 tahun 2014 tentang penyelenggaraan surveilans
kesehatan
B. Gambaran Umum
Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan
untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian
dan penanggulangan secara efektif dan efisien.
Fungsi dasar Surveilans Kesehatan tidak hanya untuk kewaspadaan dini penyakit yang
berpotensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), tetapi juga sebagai dasar perencanaan
dan pengambilan keputusan program kesehatan jangka menengah dan jangka panjang.
Untuk itu hendaknya pelaksanaan Surveilans Kesehatan mencakup seluruh pelaksanaan
program di bidang kesehatan yang membutuhkan pengamatan terus menerus, analisis dan
diseminasi informasi. Hal ini sejalan dengan kebutuhan data dan informasi yang terpercaya
dan mempunyai aspek kekinian.
C. Tujuan
1. Tersedianya informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan faktor risikonya
serta masalah kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi sebagai
bahan pengambilan keputusan.
2. Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya KLB/wabah dan
dampaknya
3. Terselenggaranya investigasi dan penggulangan KLB/wabah. Terselenggaranya
pembinanan dan pengawasan kinerja program surveilans.
D. Penerima Manfaat
1. Petugas Surveilans Puskesmas/RSUD
2. Masyarakat
E. Strategi Pencapaian
1. Meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
2. Melakukan pemantauan dan penanggulangan penyakit PD3I
3. Melakukan penanggulangan KLB penyakit menular
4. Melakukan pembinaan dan pengawasan kinerja program Surveilans
5. Melakukan monitoring dan evaluasi program

F. Biaya yang di perlukan


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan program surveilans yaitu Rp. 115.335.000.-
G. Pelaporan
1. Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit dibuat setelah terjadi KLB dengan
lampiran From laporan KLB
2. Kegiatan pertemuan peningkatan kapasitas bagi petugas puskesmas dan RSUD dibuat
setelah kegiatan dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai