Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

PAI

Oleh:
Sapardani angkat

Yeni suyani

Prodie Pendidikn Agama Islam

“Tugas ini Untu Memenuhi Mata Kuliah Materi PAI SD/SMP “

Dosen Pembimbing: Akhmad Agung Syahputra, M.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH HAMZAH FANSURI

KOTA SUBULUSSALAM

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT karena atas berkat,
rahmat,hidayah dan karunia-Nyalah sehingga pada kesempatan kali ini kami dapat
menyelesaikan makalah kami. Tidak lupa pula salam serta shalawat kami curahkan
kepada junjungan nabi besar kita , Rasulullah Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti saat
sekarang ini.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak sekali
kekurangan. Oleh karena itu, dengan penuh rendah hati kami sangat mengharapkan
saran dan kritikan dari para pembaca , agar kedepannya kami dapat menyusun
makalah yang lebih baik lagi .

Akhir kata, kami ucapakan terima kasih atas kesediaan para pembaca untuk
meluangkan waktunya demi membaca makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua

Aamiin
DAFTAR ISI
KATA PENTGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR ISI .................................................................................................iii

BAB I PENDAHULAN..................................................................................1

A. Latar belakang.....................................................................................1
B. Rumusan..............................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

A. Pengertia Materi dan Pembelajaran Fiqih di Tingkat SMP.................3


B. Ruang Lingkup Materi dan Pembelajaran Fiqih di Tingkat SMP.......5
C. Manfaat Materi dan Pembelajaran Fiqih di Tingkat SMP ..................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................8

A. Kesimpula............................................................................................8
B. Saran....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Selama ini belum diperoleh hasil penelitian yang komprehensif tentang hasil
pembelajaran pendidikan agama Islam pada sekolah, mulai tingkat SD, SMP dan
SMA. Berbagai penelitian yang menyangkut tentang pendidikan agama di sekolah
pernah dilakukan oleh beberapa kalangan, tetapi sifatnya parsial. Misalnya, Badan
Litbang dan Diklat Departemen Agama, telah beberapa kali melakukan penelitian
tentang pendidikan agama di sekolah: penelitian tentang kompetensi Guru PAI tingkat
di beberapa propinsi, penelitian tentang kesiapan GPAI dalam pelaksanaan KBK di
SMA dan penelitian tentang keberagamaan siswa SMU.

Namun bisa diduga, bahwa hasil pembelajaran PAI pada sekolah adalah sangat
bervariasi, mulai dari hasil pembelajaran yang kurang berkualitas hingga yang sangat
bermutu. Pembelajaran yang dikembangkan selama ini adalah selalu menempatkan
guru sebagai pusat belajar sehingga target pembelajaran adalah ilmu pengetahuan
sebagai pemberian guru kepada siswa (transfer of knowledge) yang berbentuk
penguasaan bahan dan selalu berorientasi pada nilai yang tertuang dalam bentuk
angka-angka. Dengan demikian dominasi guru akan menghancurkan kreativitas,
kemandirian serta orisinalitas siswa. Di samping itu penyampaian pembelajaran lebih
bersifat teks normatif. Pendidikan religiusitas atau keberagamaan yang seharusnya
terbentuk melalui pendidikan agama terabaikan atau gagal diwujudkan.

Penilaian atau evaluasi merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan.
Perubahan paradigma kurikulum membawa implikasi terhadap paradigma evaluasi
atau penilaian, oleh sebab itu, guru dituntut untuk memiliki pemahaman dan
kemampuan yang memadai baik secara konseptual maupun secara praktikal dalam
bidang evaluasi pembelajaran untuk menentukan apakah penguasaan kompetensi
sebagai tujuan pembelajaran telah berhasil dikuasai oleh siswa atau belum.1 Penilaian
merupakan bagian yang integral dalam pembelajaran. Dengan melakukan penilaian,
guru sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat mengetahui kemampuan yang
dimiliki peserta didik, ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan
peserta didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil
penilaian, pendidik dapat mengambil keputusan secara tepat untuk menentukan
langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Oleh karena itu, evaluasi harus dilakukan
secara terencana dan sistematis, agar keputusan yang diambil oleh guru tidak tersalah
karena kurangnya persiapan dan perencanaan dalam melaksanakan evaluasi yang
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pengertian Materi evaluasi hasil pembelajaran pai
2. Apa Manfaat evauasi hasil pembelajaran pai
3. Tujuan Hasil Pembelajaran
4. Fungsi Evaluasi Hasil Pembelajaran
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa evaluasi hasil pembelajaran pai
2. Mengetahui apa itu Manfaat Materi evaluasi hasil pembeljaran pai
3. Mengetahui apa itu Tujuan Hasil Pembelajaran
4. Mengetahui apa itu Fungsi Evaluasi Hasil Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Materi evaluasi hasil pebelajaran pai

Menurut Ralph Tayler evaluasi adalah proses yang menentukan sejauhmana tujuan
pendidikan dapat dicapai Sedangkan Cronbach, Stufflebeam dan Alkin mengartikan
evaluasi dengan menyediakan informasi untuk membuat keputusan. Pendapat lain
dikemukakan oleh Malcolm dan Provus mendefinisikan evaluasi sebagai perbedaan apa
yang ada dengan standar untuk mengetahui apakah ada selisih. Ada juga yang
mengemukakan bahwa evaluasi adalah penelitian yang sistematik atau yang teratur
tentang manfaat atau guna beberapa obyek.

Melihat dari uraian di atas maka dapat diketahui adanya perbedaan pendapat diantara
para ahli tentang definisi dari evaluasi. Namun demikian secara garis besar masih ada titik
temunya. Berkaitan dengan evaluasi dalam pembelajaran pendidikan agama islam maka
yang dimaksudkan adalah ingin mengetahahui, memahami dan menggunakan hasil
kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut pendapat yang lain yaitu Evaluasi pembelajaran menurut Erman (2003:2)


merupakan suatu penentuan kesesuaian dari kedua sisi, yaitu, tampilan siswa dan tujuan
pembelajaran itu sendiri. Yang dievaluasi adalah ciri khas atau karakteristik seorang siswa dengan
memakai suatu tolak ukur. Ciri khas atau karakteristik tersebut meliputi beberapa kegiatan
pembelajaran, enth dari segi kognitif, dari segi afektif, maupun segi psikomotor. Semua
karakteristik tersebut dapat dievaluasi dengan baik, secara lisan maupun tertulis dan perilaku
keseharian siswa.

Melalui pengertian evaluasi pembelajaran seorang guru akan memahami dengan


sebaik-baiknya, apa itu evaluasi pembelajaran dan bagaimana pengaruhnya terhadap
proses pembelajaran seorang siswa. Evaluasi pembelajaran akan membantu seorang guru
untuk membandingkan, mengumpulkan data, mengolah data yang telah diukur dan
mengetahui berapa siswa yang telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran serta berapa
siswa yang harus kembali dibimbing, diajarkan serta dididik sehingga dapat mencapai
tujuan yang diharapkan dan telah ditentukan sebelumnya. Meskipun sekilas pengertian
evaluasi dengan evaluasi pembelajaran tampak mirip, bukan berarti pemahaman dan
pendalamannya dapat dilakukan dengan cara yang sama, guru harus memahami semua
aspek yang membedakan antara evaluasi dengan evaluasi pembelajaran supaya tidak
terjadi kekeliruan disaat rencana untuk melakukan evaluasi pembelajaran akan dimulai.

A. Tujuan Penilaian Hasil Belajar


Tujuan dari penilaian hasil belajar tentunya sama bersinggungan dengan tujuan
evaluasi belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan. Evaluasi merupakan faktor penting
yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu,
sangat penting untuk benar-benar mengetahui tujuan evaluasi, agar hal yang ingin
dicapai dalam proses evaluasi dapat terjadi. Tujuan evaluasi hasil belajar menurut Arifin
(2017, hlm. 15) adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan.
2. Mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat dan sikap peserta didik terhadap
program pembelajaran.
3. Mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
4. Mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis
pendidikan tertentu.
6. Menentukan kenaikan kelas.
7. Menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

B. Tujuan Evaluasi Pembelajaran


Selain itu, tujuan evaluasi dalam pembelajaran menurut  Nana Sudjana (2017, hlm. 4)
adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan
kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa
jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan
pendidikan yang diharapkan.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
4. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
C. Fungsi Evaluasi Pembelajaran
Selain berbagai tujuan di atas, pentingnya evaluasi dalam pembelajaran dapat dilihat
dari fungsi atau kegunaan yang dimilikinya. Menurut Arifin (2017, hlm. 15) fungsi atau
kegunaan yang dimiliki oleh evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Fungsi formatif

yakni untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk
memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program remedial jika diperlukan
bagi peserta didik.

2. Fungsi sumatif,

yaitu menentukan nilai kemajuan atau hasil belajar peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu, sebagai bahan untuk memberikan laporan kepada berbagai pihak,
penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya peserta didik.

3. Fungsi diagnostik,

yakni untuk memahami latar belakang meliputi latar psikologis, fisik, dan
lingkungan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, yang hasilnya dapat
digunakan sebagai dasar dalam memecahkan kesulitan-kesulitan tersebut.

4. Fungsi penempatan,

yaitu menempatkan peserta didik dalam situasi pembelajaran yang tepat (misalnya
dalam menentukan program spesialisasi) sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi adalah proses yang menentukan sejauhmana tujuan
pendidikan dapat dicapai Sedangkan Cronbach, Stufflebeam dan Alkin
mengartikan evaluasi dengan menyediakan informasi untuk membuat
keputusan. Pendapat lain dikemukakan oleh Malcolm dan Provus
mendefinisikan evaluasi sebagai perbedaan apa yang ada dengan standar untuk
mengetahui apakah ada selisih. Ada juga yang mengemukakan bahwa evaluasi
adalah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna
beberapa obyek.
Tujuan dari penilaian hasil belajar tentunya sama bersinggungan
dengan tujuan evaluasi belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan. Evaluasi
merupakan faktor penting yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan
proses pembelajaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk benar-benar
mengetahui tujuan evaluasi, agar hal yang ingin dicapai dalam proses evaluasi
dapat terjadi.

Selain berbagai tujuan di atas, pentingnya evaluasi dalam pembelajaran


dapat dilihat dari fungsi atau kegunaan yang dimilikinya. Menurut Arifin
(2017, hlm. 15) fungsi atau kegunaan yang dimiliki oleh evaluasi
pembelajaran adalah sebagai berikut.
B. Saran
Demikian isi makalah ini kami menyadari masih jauh dari kata sempurna
keritik dan saranlah dari kawan-kawanlah yang dapat kami harapkan, Kami berharap
dengan isi makalah kami bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Mas’ud, Abdurrahman, Antologi Studi Agama dan Pendidikan Islam,


Semarang: Aneka Ilmu, 2004.

Muhaimin, at-al, Ilmu Pendidikan Islam, Surabaya: Karya Abdi Tama, tt.

Tantowi, H. Ahmad, Pendidikan Islam di Era Transformasi Global,


Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2008.

Anda mungkin juga menyukai