Anda di halaman 1dari 1

Bismillah kamis, 23/3/2023

Episode khusus. Ustadz HAIKAL

DIGITAL MARKETING

1. Seorang penghafal Al-Qur’an harus percaya diri, karena di dirinya itu ada Al-Qur’an.
Semua yang dilewati Al-Qur’an itu mulia, seperti halnya Nabi Muhammad yang
menerima risalah Al-Qur’an, maka ia menjadi Nabi yang paling mulia diantara para
Nabi. Begitupula malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan Al-Qur’an maupu
ummat nabi Muhammad, semua menjadi mulia karena ada Al-Qur’an di dalamnya.
Ustadz Syihab : “kalau antum pegang 2 juz aja tapi mutqin, maka antum akan setara
dengan seorang profesor”.
2. Berdakwah seperti menjual produk, salah satu hal yang menentukan keberhasilan
dalam berdahwah yaitu dengan memperhatikan cara promosi. Sebelum promosi
dilakukan, kita harus mengenali target pemasaran dan memahami kondisi
lingkungan terlebih dahulu, memahami kebiasaan masyarakatnya, kesukaannya.
Kemudian kita bisa masuk dulu pelan-pelan kelingkup target/masyarakat tersebut
untuk memperkenalkan diri dan produk. Jangan langsung dipukul keras, berdakwah
dengan langsung membid’ah-bid’ahkan, tentu target tersebut akan menolak.
Kemudian jika kita sudah bisa bergabung dan diterima oleh target/masyarakat,
selanjutnya buat daya tarik dan memuji-muji orangnya (target).
3. Dakwah itu tidak selamanya monoton berada di masjid ataupun halqah, tapi antum
jadi tentara pun bisa jadi berdakwah.
4. Jadilah pendakwah yang mandiri, punya usaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Jangan menjadikan sarana dakwah sebagai ma’isyah (penghasilan hidup).
5. Jangan mencukupkan diri hanya menguasai 1 bahasa. Bahkan kita harus bisa
menguasai lebih dari 3 bahasa (arab, inggris, dan mandarin).
6. Spesialisasi itu penting, karena hal ini akan menentukan kita akan menjadi orang
yang produktif atau konsumtif saja. maka carilah satu hal dan tekunilah.
Contohnya;
Khalid bin Walid; panglima perang tertinggi yang tak terkalahkan, walaupun ia bukan
seorang huffadz
Zaid bin Tsabit; translater rasul, orang yang selalu membersamai Rasulullah kemana
pun Rasul pergi.
Karena para Sahabat Rasul dipilih berdasarkan spesialisasi (keahlian) mereka di
bidang masing-masing.
7. Jangan terlena/tergona dengan rumput tetangga lebih hijau, karena kita tidak tahu
kebutuhan atau problem apa yang ada didalamnya. Maka syukuri apa pun yang ada
pada diri kita dan hidup kita.
8. Menjadi KAYA itu kewajiban seorang Muslim.
@mhaikalofficial

Biasakan membaca, menulis, berdiskusi, dan lakukan apa yang kamu sukai, untuk
meningkaatkan wawasan dan potensi diri.

Anda mungkin juga menyukai