Psikologi Komunikasi Kharisma Nur Azizah Teori Kelompok 074356
Psikologi Komunikasi Kharisma Nur Azizah Teori Kelompok 074356
Nim : 22521038
Kelas : KPI 2A
Mata Kuliah : Psikologi Komunikasi
Dosen Pengampu : Intan Kurnia Syaputri, M. A.
SISTEM KOMUNIKASI
KELOMPOK
PENGERTIAN :
Komunikasi Kelompok adalah proses komunikasi yang berlangsung antara 3 orang atau
lebih secara tatap muka di mana anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lain.
Komunikasi Kelompok dengan sendirinya melibatkan pula komunikasi interpersonal.
Komunikasi dalam kelompok merupakan bagian dari kegiatan keseharian orang, sejak
lahir orang sudah mulai bergabung dengan kelompok primer yang paling dekat, yaitukeluarga.
Kemudian seiring dengan perkembangan usia dan kemampuan intelektual kitamasuk dan
terlibat dalam kelompok-kelompok skunder seperti sekolah, lembaga agama,tempat perkerjaan
dan kelompok skunder lainya yang sesuai dengan minat danketerikatan kita, ringkasannya
kelompok merupakan bagian yang tidak terpisahkandengan kehidupan kita, karena melalui
kelompok, memungkinkan kita dapat berbagaiinformasi, pengalaman, dan pengetahuan kita
dengan anggota kelompok lainnya.Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang terdiri dari
dua atau tiga orang bahkan lebih. Kelompok memiliki hubungan yang intensif diantara mereka
satu samalainnya, terutama kelompok pimer, intensitaf hubungan diantara mereka merupakan
persyaratan utama yang dilakukan oleh orang-orang dalam kelompok tersebut.
1) Konformitas ( Conformity )
Konformitas adalah perubahan perilaku atau keperayaan menuju (norma) kelompok
sebagai akibat tekanan kelompok yang nyata atau dibayangkan. & Bila sejumlah orang dalam
kelompok mengatakan atau melakukan sesuatu, ada kecenderungan pada anggota untuk
mengatakan dan melakukan hal yang sama.
2) fasilitasi sosial
fasilitasi berasal dari kata Perancis facile
artinya mudah menunjukkan kelancaran atau peningkatan kualitas kerja karena ditonton
kelompok. Kelompok mempengaruhi pekerjaan sehingga menjadi lebih mudah.
3) Polarisasi
Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrim. & bila sebelum diskusi
kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah
diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu.Sebaliknya, bila sebelum
diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka
akan menentang lebih keras.
( performance )
tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation)
Jadi bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi misalnya kelompok belajar,
maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa informasi yang di dapat anggota kelompok
dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhan dalam kegiatan kelompok
Jalaludin Rahmat (2004) meyakini bahwa faktor-faktor keefektifan kelompok dapat di lacak
pada karasteristik kelompok yaitu :