Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan 6

Sistem Informasi Manajemen


Sumberdaya Manusia dalam Komunikasi
( Lanjutan )
Teknologi Informasi sebagai Alat Bantu
Organisasi
• Organisasi tidak segan menambah modal
untuk membeli teknologi yang terbaru, untuk
memenangkan pesaingan dari para
kompetitor. Pada titik ini teknologi menjadi
sangat bergantung dengan organisasi,
tuntunan yang begitu besar akan memacu
para penyedia teknologi untuk selalu
meghadirkan teknologi yang terbaik untuk
meningkatkan kinerja organisasi.
• Para mengelolah organisasi (manajemen)
sadar bahwa teknologi menjadi bagian yang
sangat penting dan tidak dapat lagi dipisahkan
dalam organisasi, sesadaran inilah yang
kemudian memberikan ruang yang begitu
besar untuk pengembangan teknologi bagi
organisasi.
• Organisasi berusaha selalu menambah kinerja
teknologi informasi dengan menginvestasikan
modal pada perangkat dan sistem informasi
teknologi, padahal disadari dampak investasi
tersebut tidak serta merta dapat dirasakan,
Seperti halnya investasi barang modal lainnya.
Selain kesadaran dari pengelolah ( menajer) Organisasi
kehadiran teknologi dalam organisasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
• Lingkungan
Lingkungan dan organisasi merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan, lingkungan
menyediakan sumberbahan baku termasuk
sumberdaya manusia, dan hasil dari
produk/layanan organisasi diperuntukkan untuk
lingkungan.
• Budaya
Sistem nilai yang di akui dalam organisasi dan
mempengaruhi berprilaku dan cara bekerja bagi
karyawan/anggota dalam organisasi.
Budaya organisasi bukanlah suatu yang instan tetapi
budaya organisasi adalah suatu nilai yang
ditanamkan sedari karyawan/anggota masuk
menjadi bagian dalam organisasi, kemudian
secara terus menerus diupayakan untuk tetap
dilaksanakan oleh karyawan/anggota
organisasi,sehingga benar-benar memberikan
kontribusi positif pada organisasi.
• Strukter, teknologi informasi memberikan
dampak juga pada penyusunan organisasi,
rentang kendali suatu organisasi menjadi lebih
pendek, bagian-bagian tertentu dalam
organisasi dapat dikendalikan oleh satu
jenjang jabatan, tidak lagi menggunakan
struktur yang herarkikal. Sebagai contoh
sistem proses transaksi ( Transaction
Processing System), yang terhubung dengan
menggunakan basis data yang baik, secara
real-time dapat dikontrol dan dianalisa
langsung oleh manajer.
• Politik dalam arti yang lebih luas banyak
negara sangat tergantung pada situasi ini, baik
yang datang dari dalam negeri atau yang
datang dari luar negeri. Negara- negara
berkembang sangat tergantung pada negara
maju berkaitan dengan perangkat teknologi
informasi dan nyaris selalu kalah dalam
menghadapi politik ekonomi luar negeri
dengan berbagai pelarangan-pelarangan.
• Pengambilan kebijakan, pemegang tanggung
jawab kebijakan dalam organisasi adalah
menentukan dari semua aspek dalam
organisasi. Bila pengambil kebijakan dengan
bijak dan sadar mempertimbangkan dampak
positif bahwa nilai investasi jangka panjang
implementasi TI/SI ini tergantung kepada
model kepemimpinan.
Dampak Pengguna Teknologi Informasi
Pada Organisasi

• Evolusi kehidupan manusia pada dekade


terakhir demikian cepat, penemuan alat bantu
hitung mekanisme berkembang menjadi
elektromekanis kemudian elektronis dan
perangkat cerdas smart device, yang didukung
peralatan lainnya, seakan menjadikan dunia
kecil.
Dampak pengguna teknologi informasi tersebut tidak
hanya dirasakan oleh individu tapi juga organisasi,
dampak terhadap organisasi antara lain adalah :
• Pengurangan beberapa pos biaya, Teknologi Informasi
(TI/SI)merupakan sumberdaya organisasi dimana
pengadaannya seperti pengadaan barang modal
lainnya.
• Memperluas jangkauan transaksi dan pertisipasi
pelanggan yang lebih luas, penggunaan jaringan
internet, selain digunakan sebagai media publikasi,
pengenalan produk, internet juga dimanfaatkan untuk
media transaksi( e-commerce)
• Menyederhanakan struktur organisasi,
jaringan komunikasi sebagai bagian dari
teknologi informasi juga berdampak
organisasional ( berkaitan dengan hal-hal
keorganisasian), proses transaksi dari suatu
skema sistem informasi yang terhubung secara
langsung ( realtime dan real on-line) dengan
database yang dimiliki oleh organisasi,
• Setiap saat dapat dilakukan analisis dan
dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan
operasional dan strategik.

• Mengurangi penggunaan tenaga kerja. Jadi


dapat mengurangi pos penggunaan anggaran.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai