Sumberdaya Manusia dalam Komunikasi ( Lanjutan ) Teknologi Informasi sebagai Alat Bantu Organisasi • Organisasi tidak segan menambah modal untuk membeli teknologi yang terbaru, untuk memenangkan pesaingan dari para kompetitor. Pada titik ini teknologi menjadi sangat bergantung dengan organisasi, tuntunan yang begitu besar akan memacu para penyedia teknologi untuk selalu meghadirkan teknologi yang terbaik untuk meningkatkan kinerja organisasi. • Para mengelolah organisasi (manajemen) sadar bahwa teknologi menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat lagi dipisahkan dalam organisasi, sesadaran inilah yang kemudian memberikan ruang yang begitu besar untuk pengembangan teknologi bagi organisasi. • Organisasi berusaha selalu menambah kinerja teknologi informasi dengan menginvestasikan modal pada perangkat dan sistem informasi teknologi, padahal disadari dampak investasi tersebut tidak serta merta dapat dirasakan, Seperti halnya investasi barang modal lainnya. Selain kesadaran dari pengelolah ( menajer) Organisasi kehadiran teknologi dalam organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. • Lingkungan Lingkungan dan organisasi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, lingkungan menyediakan sumberbahan baku termasuk sumberdaya manusia, dan hasil dari produk/layanan organisasi diperuntukkan untuk lingkungan. • Budaya Sistem nilai yang di akui dalam organisasi dan mempengaruhi berprilaku dan cara bekerja bagi karyawan/anggota dalam organisasi. Budaya organisasi bukanlah suatu yang instan tetapi budaya organisasi adalah suatu nilai yang ditanamkan sedari karyawan/anggota masuk menjadi bagian dalam organisasi, kemudian secara terus menerus diupayakan untuk tetap dilaksanakan oleh karyawan/anggota organisasi,sehingga benar-benar memberikan kontribusi positif pada organisasi. • Strukter, teknologi informasi memberikan dampak juga pada penyusunan organisasi, rentang kendali suatu organisasi menjadi lebih pendek, bagian-bagian tertentu dalam organisasi dapat dikendalikan oleh satu jenjang jabatan, tidak lagi menggunakan struktur yang herarkikal. Sebagai contoh sistem proses transaksi ( Transaction Processing System), yang terhubung dengan menggunakan basis data yang baik, secara real-time dapat dikontrol dan dianalisa langsung oleh manajer. • Politik dalam arti yang lebih luas banyak negara sangat tergantung pada situasi ini, baik yang datang dari dalam negeri atau yang datang dari luar negeri. Negara- negara berkembang sangat tergantung pada negara maju berkaitan dengan perangkat teknologi informasi dan nyaris selalu kalah dalam menghadapi politik ekonomi luar negeri dengan berbagai pelarangan-pelarangan. • Pengambilan kebijakan, pemegang tanggung jawab kebijakan dalam organisasi adalah menentukan dari semua aspek dalam organisasi. Bila pengambil kebijakan dengan bijak dan sadar mempertimbangkan dampak positif bahwa nilai investasi jangka panjang implementasi TI/SI ini tergantung kepada model kepemimpinan. Dampak Pengguna Teknologi Informasi Pada Organisasi
• Evolusi kehidupan manusia pada dekade
terakhir demikian cepat, penemuan alat bantu hitung mekanisme berkembang menjadi elektromekanis kemudian elektronis dan perangkat cerdas smart device, yang didukung peralatan lainnya, seakan menjadikan dunia kecil. Dampak pengguna teknologi informasi tersebut tidak hanya dirasakan oleh individu tapi juga organisasi, dampak terhadap organisasi antara lain adalah : • Pengurangan beberapa pos biaya, Teknologi Informasi (TI/SI)merupakan sumberdaya organisasi dimana pengadaannya seperti pengadaan barang modal lainnya. • Memperluas jangkauan transaksi dan pertisipasi pelanggan yang lebih luas, penggunaan jaringan internet, selain digunakan sebagai media publikasi, pengenalan produk, internet juga dimanfaatkan untuk media transaksi( e-commerce) • Menyederhanakan struktur organisasi, jaringan komunikasi sebagai bagian dari teknologi informasi juga berdampak organisasional ( berkaitan dengan hal-hal keorganisasian), proses transaksi dari suatu skema sistem informasi yang terhubung secara langsung ( realtime dan real on-line) dengan database yang dimiliki oleh organisasi, • Setiap saat dapat dilakukan analisis dan dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan operasional dan strategik.
• Mengurangi penggunaan tenaga kerja. Jadi
dapat mengurangi pos penggunaan anggaran. Terimakasih