Anda di halaman 1dari 3

Coba Anda diskusikan tegnologi apa yang cocok untuk organisasi yang kewenangannya dan

pengambilan keputusan dipegang oleh pimpinan!

Teknologi dalam organisasi memiliki peran penting dalam mempelajari sifat-sifat dari
teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur organisasi,
tetapi dalam penerapannya harus didasarkan karakteristik dari organisasi tersebut.
Organisasi adalah sebuah sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan jenis
kegiatan internal yang terjadi dalam organisasi tersebut, dalam hal ini jelas sangat
keterkaitan satu sama lain.

Penerapan teknologi dalam organisasi dapat memberikan dampak yang siginifikan


pada efektifitas dan efisiensi serta meningkatkan daya saing karena teknologi
informasi memberikan sejumlah data mengenai jalannya organisasi tersebut sehingga
organisasi dapat memperoleh data-data yang diperlukan sebagai dasar mereka dalam
mengambil keputusan startegis.

Teknologi Informasi semakin berkembang pada masa sekarang ini, hal ini disebabkan
manusia yang menuntut kecepatan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Demikian pula
halnya dengan organisasi yang sengat membutuhkan kecepatan untuk mendukung
seluruh aktivitasnya dapat dilaksanakan secara cepat dan tentu saja dengan hasil yang
baik, efektif, dan efisien. Inilah penyebab mengapa teknologi sangat diperlukan dan
semakin diperbarui.
Contoh positif dalam penerapan teknologi ini seperti:

1. Sebagai media untuk mengawasi kinerja organisasi.


2. Sebagai media untuk meningkatkan kualitas informasi.
3. Sebagai media untuk menganalisa daya saing organisasi.
4. Penghematan biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas.
5. Untuk membantu aktivitas manajemen sumber daya manusia.

Selain pengaruh positif terdapat juga pengaruh negatif dalam penerapan teknologi,
seperti:

1. Kemungkinan penyalahgunaan teknologi.


2. Tingginya kemungkinan masalah penolakan penggunaan teknologi.
3. Mengurangi sifat sosial.

Penerapan teknologi informasi pada organisasi sesungguhnya sangat diperlukan dan


penting, karena dapat membantu jalannya organisasi menjadi lebih baik. Namun,
penerapannya perlu di kendalikan dengan baik pula agar dampak negatif dapat
diminimalisir.

Dalam penerapannya, teknologi informasi yang akan dilakukan sebuah perusahaan dapat
dikategorikan ke dalam tiga bagian. Pertama, sistem aplikasi TI pada perusahaan yang
menjadi landasan dari berbagai aplikasi yang ada pada perusahaan atau organisasi
tersebut. Di antaranya: network management, basis data, sistem operasi dan lain
sebagainya. Kedua, sistem aplikasi TI yang akan dipakai dalam segala urusan dasar dari
sumber daya perusahaan atau organisasi. Misalnya, sistem atau aplikasi akuntansi dan
keuangan, sistem penggajian, serta yang lain sebagainya yang berkaitan pada sumber
daya perusahaan. Ketiga, sistem aplikasi TI yang cocok dengan kebutuhan yang spesifik
pada perusahaan. Khususnya yang berhubungan pada proses penciptaan produk atau jasa
yang akan ditawarkan perusahaan. Misalnya, aplikasi properti, aplikasi akuntansi,
aplikasi forwarding, aplikasi pergudangan dan lain sebagainya.

Tentunya, teknologi yang diciptakan memiliki fungsi tertentu untuk setiap kalangan yang
menggunakannya. Termasuk bagi perusahaan. Teknologi memiliki fungsi bagi
perusahaan, yaitu untuk fungsi operasional. Dengan teknologi memungkinkan struktur
organisasi menjadi lebih ramping karena hampir seluruh bagian perusahaan telah
menggunakan teknologi dalam perusahaan tersebut.

Selain itu, teknologi juga memiliki fungsi planning dan decision. Dalam hal ini teknologi
menjadi landasan knowledge generator dan alasan yang kuat bagi para pemimpin
perusahaan untuk mengambil keputusan agar memiliki.  Lagi, teknologi memiliki fungsi
sebagai media komunikasi (communication) tiap individu perusahaan. Karyawan
perusahaan dapat berinteraksi dengan perusahaan lain untuk berkolaborasi, dan
sebagainya. Teknologi dalam fungsi communication ini juga dapat dijadikan sebuah
media promosi kepada para pelanggan.

Bagi perusahaan, teknologi memegang peran sangat penting dalam mendukung proses
bisnis. Teknologi dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Saat
ini, umumnya kegiatan operasional perusahaan sudah ditopang teknologi informasi untuk
mengurangi cara-cara manual yang bisa mempersulit kinerja karyawannya.

Berbagai aplikasi yang dikembangkan dari teknologi dapat digunakan oleh perusahaan
untuk berbagai keperluan. Misalnya, aplikasi sistem akuntansi yang bisa membantu
perusahaan dalam menghitung keuangan secara lebih akurat. Karyawan bagian keuangan
tinggal memasukkan data-data keuangan, kemudia aplikasi tersebut mengolah data
keuangan tersebut hingga menghasilkan laporan yang diinginkan perusahaan. Begitu
pula aplikasi-aplikasi lainnya yang diperlukan perusahaan.

Peran kepemimpinan adalah seperangkat perilaku yang diharapkan, dilakukan oleh orang-orang
sesuai dengan posisinya sebagai pemimpin. Peran pemimpin sangat besar dalam mengambil
keputusan dan mengambil tanggung jawab atas hasilnya.

Keputusan tersebut mencerminkan karakter seorang pemimpin. Pengambilan keputusan sangat


penting bagi aktivitas organisasi juga merupakan kepemimpinan kunci atau inti kepemimpinan.
Pemimpin harus dapat mengambil keputusan dalam berbagai situasi, dengan memilih yang terbaik
di antara sejumlah keputusan alternatif alternatif yang dihadapinya. Alternatidf harus dipilih yang
memiliki risiko negatif terkecil sehingga tidak membahayakan organisasi. Pemimpin harus bisa
menjelaskan alasannya - alasan memilih satu keputusan alternatif dengan cara yang paling mudah
dipahami agar mendapat dukungan dalam pelaksanaannya.
Dalam organisasi pemerintah maupun organisasi swasta, Pemimpin adalah merupakan orang yang
memegang komando, sehingga karena organisasi itu akan melangkah tergantung pada pemimpin
itu,, Namum demikian seorang pemimpin tidak akan mampu melaksanakan tugasnya hanya seorang
diri saja, oleh karena itu harus bekerja sama dengan orang lain. Hal ini seperti pendapat Ralp Shurier
Davis, bahwa “ organisasi adalah suatu kelompok orang – orang yang sedang bekerja kearah tujuan
bersama dibawah kepemimpinan “.

Demikian juga dalam usaha menumbuhkan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan seperti
yang disampaikan Prof. Dr. Sondang. P. Siagian: “Seseorang pemimpin yang baik adalah orang yang
tidak melaksanakan sendiri tindakan – tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil
keputusan, menentukan kebijaksanaan dengan menggunakan orang lain untuk melaksanakan
keputusan yang telah diambil sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan” Salah satu tugas
penting seorang pemimpin adalah untuk menentukan yang terbaik bagi organisasi dan para
anggotanya.

Namun dalam mengambil keputusan terkadang pemimpin menghadapi dilemma . adakalanya


pemimpin ternyata mengambil keputusan yang salah dan merugikan organisasi. Kecepatan dan
ketepatan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan lazimnya menjadi tolok ukur kopetensi
dan kredibilitas yang dimilikinya. Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting
bagi individu maupun organisasi. Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering
sulit sekali. Kemudahan atau kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya alternatif
yang tersedia. Semakin banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil
keputusan. Keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak
terlalu berpengaruh terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan
kelangsungan hidup organisasi. Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan hatihati
dan bijaksana.

Pemimpin harus mampu mengambil keputusan dalam berbagai situasi, dengan memilih alternatis
terbaik diantara sejumlah alternative keputusan yang dihadapinya. Alternatidf harus dipilih yang
resiko negative nya paling kecil agar tidak merugikan organisasi. Pemimpin harus mampu
menjelaskan alasan – alasan memilih salah satu alternative keputusan dengan cara yang paling
mudah dipahami agar mendapat dukungan dalam pelaksanaannya. Pada dasarnya pengambilan
keputusan adalah merupakan tahap – tahap yang harus digunakan untuk membuat keputusan.
Pengambilan keputusan merupakan pusat dari kegiatan organisasi juga merupakan kunci
kepemimpinan atau inti dari kepemimpinan.

SUMBER REFRENSI : BMP ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai