Anda di halaman 1dari 14

ERGONOMI BEBAN KERJA

TEKNIK
TEKNIKKESELAMATAN
KESELAMATANDAN
DANKESEHATAN
KESEHATANKERJA
KERJA| |PPNS
PPNS
PENDAHULUAN

• Beban kerja dapat didefinisikan sebagai suatu perbedaan antara


kapasitas atau kemampuan pekerjaan dengan tuntutan
pekerjaan yang harus dihadapi baik fisik ataupun mental
• Tingkat pembebanan yang terlalu tinggi memungkinkan
pemakaian energi yang berlebihan dan overstress, sebaliknya
intensitas pembebanan yang terlalu rendah meungkinkan rasa
bosan dan kejenuhan atau understress.
• secara umum beban kerja seseorang dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang kompleks, baik internal maupun eksternal

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


PENDAHULUAN

Fisik : Besaran pekerjaan yang harus diselesaikan dengan mengeluarkan


energy/kalori tertentu, ditandai dengan peningkatan:
• Konsumsi oksigen
• Detak jantung
• Suhu tubuh
• Konsentrasi laktat dalam darah
• Tingkat penguapan keringat
Mental
berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh monotoni,
intensitas dan lamanya bekerja, keadaan lingkungan, sebab-sebab
mental, status kesehatan, dan keadaan gizi

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Klasifikasi Beban Kerja Fisik

Beban kerja berdasarkan kebutuhan kalori


(Kepmenaker No.51 th 1999)
Beban kerja ringan : 100-200 Kkal/jam
Beban kerja sedang : >200-350 Kkal/jam
Beban kerja berat : >350-500 Kkal/jam

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Perhitungan Energi berdasarkan Kenaikan
Denyut Nadi

Konsumsi energi didekati dengan kecepatan denyut


jantung yaitu sebuah persamaan regresi kuadratis sbb:

Dimana:
E = Energi (Kkal/menit)
X = Kecepatan denyut jantung/nadi (denyut/menit)

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Konsumsi Energi

KE= Et - Ei
Dimana:
KE = Konsumsi energi (kilokalori/menit)
Et = Pengeluaran energi pada waktu
kerja tertentu (kilokalori/menit)
Ei = Pengeluaran energi pada waktu
sebelum bekerja (kilokalori/menit)

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Kebutuhan waktu istirahat dengan
menggunakan persamaan Murrel (Pullat, 1992)

Rt = 0 untuk K<S

Dimana :
Rt = waktu istirahat
K = energi yang dikeluarkan selama bekerja
S = standar energi yang dikeluarkan (pria = 5 kkal/menit, wanita= 4 kkal/menit)
BM = metabolisme basal (pria = 1,7 kkal/menit, wanita = 1,4
kkal/menit)
T = lamanya bekerja (menit).

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Tabel di bawah ini adalah rekap data hasil pengukuran denyut nadi istirahat
(DNI) dan denyut nadi kerja (DNK) dari 10 pekerja. Jika pekerjaan
dilakukan dalam waktu 2 jam, berapakah penambahan waktu istirahat yg
diperlukan untuk mengurangi risiko kelelahan fisik?

No Nama Denyut Nadi Istirahat Denyut Nadi Kerja

1 Andre 61 123
2 Andi 60 131
3 Edo 56 141
4 Cecep 73 137
5 Paidi 67 134
6 Dion 58 129
7 Mawardi 69 138
8 Murad 82 156
9 Nando 76 125
10 Suparno 60 139

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


BEBAN KERJA MENTAL

• Beban kerja mental merupakan beban kerja yang timbul dan


terlihat dari pekerjaan yang dilakukan, terbentuk secara kognitif
(pikiran). Umumnya, beban kerja mental ini merupakan perbedaan
antara tuntutan kerja mental dengan kemampuan mental yang
dimiliki oleh pekerja yang bersangkurtan
• Secara fisiologis, aktivitas mental terlihat sebagai suatu jenis
pekerjaan yang ringan sehingga kebutuhan kalori untuk aktivitas
mental juga lebih rendah. Padahal secara moral dan tanggung
jawab, aktivitas mental jelas lebih berat dibandingkan dengan
aktivitas fisik, karena lebih melibatkan kerja otak (white-collar)
daripada kerja otot (blue-collar)
TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS
SUMBER BEBAN KERJA MENTAL

• Keharusan untuk tetap dalam kondisi kewaspadaan


tinggi dalam waktu lama.
• Kebutuhan untuk mengambil keputusan yang melibatkan
tanggung jawab besar.
• Menurunnya konsentrasi akibat aktivitas yang monoton.
• Kurangnya kontak dengan orang lain, terutama untuk
tempat kerja yang terisolasi dengan orang lain.

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


PENGUKURAN BEBAN KERJA
MENTAL

• NASA-TLX (Task Load Index)


• Bourdon Wierma Test
• Reaction Timer (Kelelahan Kerja)

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


NASA TLX

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Bourdon Wierma Test

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS


Reaction Timer (Kelelahan Kerja)

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | PPNS

Anda mungkin juga menyukai