Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kegiatan

Nama : Sarniti, M.pd.

Nip : 197107172006042010

M. Pelajaraan : Bahasa Indonesia.

Kelas :X

No Hari/Tanggal Kegiatan Materi Kelas Catatan Guru Keterangan

1 Kamis Classroom Laporan arsif Daring


sekolah.
05-Agustus-2021 Mengembangkan X Mipa2
pendapat dalam
eksposisi.

2 Selasa Classroom X Ips2 Laporan arsif Daring


sekolah
10-Agustus-2021 Menginterprestasi
makna dalam
eksposisi

3 Kamis Classroom Mengembangkan Laporan arsif Daring


dan menelaah isi sekolah
12-Agustus-2021 teks eksposisi X Mipa1.

X Mipa3

4 Selasa Classroom Menelaah dan XI Ips2 Laporan arsif Daring


mengkaji gagasan sekolah
17-Agustus-2021 dalam teks
eksposisi

Pekanbaru, 31 Agustus 2021

Guru Bidang Studi

Sarniti, M.pd
197107172006042010
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 15 Pekanbaru

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran.
1.1 Meninterprestasi makna dalam teks eskposisi.
2.2 Mengembangkan teks eksposisi.
2.3 Menelaah struktur dan kebahasaan dalam teks eksposisi.
3.4 Menyajikan gagasan dalam teks eksposisi.
3.1Menyampaikan ide melalui anekdot makna tersirat, struktur,kebahasaan dalam
anekdot.
B. Langkah-Langkah
1. Alat dan Bahan
a. Buku guru, buku siswa, teks eksposisi.
b. Pertanyaan.
1) Dalam menginterprestasikan teks eksposisi selain mengembangkan hal
apa sajakah yang perlu diperhatikan…?
2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkritisi anekdot.
2. Kegiatan pendahuluan.
a. Guru mengucapkan salam pembuka.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru mempersiapkan media
d. Guru menyajikan pertanyaan pada siswa.
3. Kegiatan inti.
a. Guru memberikan penjelasan tambahan dan menguatkan marteri tambahan
tentang materi tersebut.
b. Guru memnyampaikan gambaran teknis tentang mengkritisi, menganalisis dan
menciptakan teks Anekdot.
c. Peserta didik memperhatikan teks pada buku masing-masing.
C. Penutup dan penilaian.
1. Penutup.
a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi,
b. Guru menutup pembelajaran.
2. Penilaian.
a. Sikap spiritual: menguasai, menganalisis.
b. Sikap soaial: percaya diri, interaksi, dan sopan.
c. Pengetahuan: keaktifan.
d. Keterampilan: mampu menguasai materi.

Pekanbaru, 31 Agustus 2021

Guru Bidang Studi

Sarniti, M.pd
197107172006042010
MATERI 1

Mengembangkan pendapat dalam Eksposisi

Kegiatan memndengarkan dan membaca teks eksposisi banyak sekali manfaatnya salah
satunya kamu akan mengetahui ketertarikan antara permasalahan dengan argumentasi yang
disajikan.

Salah satu bentuk komunikasi yang menggunakan teks eskposisi adalah berpidato
sebagaimana yang diketahui pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk
menyatakan pendapat dan memberikan gambaran tentang suatu hal.

Contoh Pidato:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala
nikmat serta hidayahNya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan
kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.

Hadirin yang berbahagia

Dalam mencari ilmu, Allah SWT pernah menguji para malaikat-malaikatNya bahwa ternyata
tidak ada seseorang pun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah
SWT. Sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipanNya. Bahkan malaikat pun tidak akan
memiliki ilmu pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karena itu, kita
tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apa pun yang kita
miliki, tidak boleh sombong.

Hadirin yang saya hormati

Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan
menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu sehingga diberikan
pengetahuan yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangat penting sehingga orang
yang bersamanya dukuk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya, walau hanya satu jam saja
itu lebih disukai oleh Allah SWT dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang
bermanfaat dan diridai Allah SWT. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


MATERI II

Menyampaikan ide melalui Anekdot

Dalam kehidupan sehari-sehari kita seringkali mendengar atau membaca cerita lucu.
Carita lucu tersebut bisa jadi hanya rekaan. Tetapi banyak juga yang didasari cerita nyata. Ada
cerita lucu yang dibuat benar-benar untuk menghibur tetapi ada juga untuk tujuan lainya.

Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah Anekdot. Anekdot di
gunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak cara yang kasar.

Contoh anekdot:

Antara Pencuri Sandal dan Koruptor

Di suatu persidangan, seorang hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara
terhadap Bagus, seorang pemuda berumur 23 tahun. Bagus terbukti bersalah mencuri sepasang
sandal di masjid.

Bagus: “Lho, Pak Hakim, sepasang sandal itu hanya berharga Rp 30.000 saja, mengapa saya
dihukum 5 tahun penjara? Sedangkan para koruptor lebih ringan hukumannya padahal uang
rakyat yang mereka curi jauh lebih banyak!”

Hakim: “Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sedangkan koruptor merugikan 200 juta
orang dengan korupsi sebanyak Rp 2 miliar. Jika dihitung-hitung, kerugian yang didapat tiap
orang hanya Rp 10.”

Bagus: “Lalu?”

Hakim: “Lalu apa lagi? Nilai tindakan Anda jauh lebih merugikan. Maka Anda saya hukumi
lebih berat dari koruptor!”

Bagus: (Pingsan)
MATERI I

Teks Eksplanasi

Sebuah teks eksplanasi mengandung ilmu pengetahuan dan seperti gejala dalam proses
arus listrik dan sebagainya. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada
pembaca tentang proses terjadinya sesuatau yang disusun berdasarkan sebab akibat.

Contoh teks eksplanasi:

Banjir

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan
oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari
bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.

Selain sejumlah tempat yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman
lain, banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama
di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun
di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah
menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk
mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar
dekat perairan.

Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-
hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap,
peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah
dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut,
pengembalian pantai dan pulau penghalang.
MATERI II

Mengelola informasi dalam ceramah.

Ceramah apaasajakah yang sudah kamu dengar hari ini…? Memang kehidupan kita tidak
akan lepas dari mendengarkan dan menyimak. Tidak ada salahnya juga tiap hari kita
mendengarkan ceramah, dari situlah kita banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan.
Perbanyaklah menyimak ceramah karna sangat bermanfaat.

Contoh Ceramah:

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT., karena dengan limpahan rahmat dan karunia-
Nya kita bisa berkumpul disini dengan keadaan sehat wal’afiat tanpa ada kekurangan apapun.
Shalawat serta salam tetap kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.,
karena atas perjuangan beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang
diridhoi oleh Allah SWT. Semoga senantiasa kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang
diberkahi. Amin ya rabbal alamin

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah SWT.

Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan dilingkungan keluarga, saudara, bahkan
juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling peduli,
tolong menolong, gotong royong dan kasih sayang. Sehingga orang-orang yang butuh akan
pertolongan kita, akan mendapatkan kemudahan dan jalan keluar. Maka, mulailah dari sekarang
kita tumbuhkan jiwa sosial dari keluarga kita.

Seseorang yang mempunyai jiwa sosial maka akan tertanam rasa senasib dan jiwa yang peduli
akan sesama. Bila kita berada dalam keadaan yang berlebih, maka hendaklah menjadi orang
yang murah tangan. Sedekah yang kita berikan kepada fakir miskin dan kepada saudara muslim
kita yang sangat membutuhkan dengan rasa ikhlas, nsicaya perbuatan seperti ini akan mampu
mengurangi dosa-dosa kita.
Suka memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan sama halnya bagaikan air
memadamkan api begitu peribahasanya. Dalam hal tersebut, Nabi Muhammad SAW., dalam
sabdanya berkata:

“Apakah engkau ingin saya tunjukan pintu-pintu kebajikan kepadamu? Sabahat Nabi menjawab:
Baik ya Rasulullah. Nabi berkata: Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan sedekah itu
memadamkan kesalahan, bagaikan air memadamkan api. (HR. Turmudzi)

Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang kita
nafkahi, seperti memberikan nafkah kepada keluarga. Sedekat sangat diutamakan meskipun kita
hanya memiliki harta yang sedikit, tetapi dahuukan untuk orang-orang yang dinafkahi.

Hadirin sekalian yang berbahagia dan dikarunia oleh Allah SWT.

Sehubungan dengan ini pula, Nabi SAW. bersabda:

“Sedekah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedang yang
diberikan kepada kerabat karib itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi”.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan kita termasuk
orang yang gemar bersedekah dengan semata-mata mencari ridho Allah SWT. Cukup sekian
ceramah kali ini yang bisa kami sampaikan, mohon maaf atas kekurangan dalam penyampaian
ceramah kali ini.

Ihdinash Shiroothol Mustaqiim, Wabillaahit Taufiq Walhidayat Wassalamu’alaikum


Warohmatulloohi Wabarakaatuhu.

Pekanbaru, 31 Agustus 2021

Guru Bidang Studi

Sarniti, M.pd
197107172006042010

Anda mungkin juga menyukai