A.

Analisis Ternak Kambing

Kebutuhan kambing bagi masyarakat muslim di Indonesia khususnya di kabupaten kepulauan

meranti cukup tinggi. Tak heran, jika akhirnya banyak orang yang yang menganggap bahwa
ternak kambing merupakan potensi bisnisyang sangat menjanjikan. Seperti yang kita ketahui
bahwa permintaan kambing setiap tahunya selalu meningkat.

Terlebih lagi, menjelang idul adha maka sudah dipastikan kebutuhan akan kambing cukup
tinggi khususnya dimeranti yang masyarakatnya mayoritas muslim pasti akan membutuhkanya
untuk qurban. Belum lagi rumah makan dan warung sate yang setiap harinya bisa memotong
puluhan ekor. Dan ini prospek yang bagus untuk ternak kambing untuk membantu
meningkatkan ekonomi keluarga.

Dalam ternak kambing ini masih cukup mudah dikarena kondisi dimeranti dengan masih
banyaknya lahan kosong dan rumput sehingga masih dengan mudah untuk mendapatkan pakan
ternak yakni rumput secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Perlu diketahui bahwa umur kambing yang siap kawin adalah 12 bulan . salagh satu tanda
mereka mau kawin adaalah dengan cara menggerakkan ekornya. Setelah mereka kawin dan
hamil, maka prosdesnya perlu 5 sampai 6 bulan untuk melahirkan diperkirakan jika ada 15 ekor
kambing, 2 pejantan dan 13 betina maka dalam waktu 1 tahun bias mendapatkan 20-30 ekor
anak kambing baru dari has ail perkembvang biakan dan ini cukup menjanjikan dan lumayan
cepat, dan sementara itu kambing umur 8-12 bulan bias dijual dengan harga kisaran 2 juta
sampai 3,5 juta per ekor. Jadi peternak bisa menghasilkan hasil yang cukup menggiurkan,
2.000.000 x 20 ekor= 40.000.000 tahun.kemudian dikurang operasional sekitar 1 juta x 12
bulan= 12.000.000

Jadi peternak bisa mendapatkan hasil 40.000.000-12.000.000= Rp 28.000.000 tahun