Anda di halaman 1dari 54

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Republik Indonesia
2022

Modul 6
Bagaimana melaporkan pembelajaran yang
menguatkan transisi PAUD-SD?

Materi 1.
Cara Memperoleh Informasi Mengenai
Capaian Anak Melalui Asesmen
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:

Materi 1 : Miskonsepsi Materi 1 : Identifikasi Materi 1 : Miskonsepsi


yang umum terjadi literasi dan numerasi pada
mengenai ‘makna kesiapan
praktik pembelajaran
PAUD-SD
bersekolah’ dan ‘proses yang sesuai untuk
anak usia dini Materi 2 : Memahami
MODUL 1 transisi PAUD- SD’
MODUL 2 MODUL 3 lingkup literasi pada
Materi 2 : Memahami Materi 2.1 : Masa dua PAUD-SD
hubungan antara Bagaimana minggu awal di tahun Bagaimana Materi 3 : Bagaimana
Mengapa penguatan transisi PAUD ajaran : Anak membangun kemampuan
SD serta kaitannya dengan membangun membangun
penguatan pemenuhan hak anak serta lingkungan
mengenal sekolah
kemampuan
literasi secara bertahap

transisi kesiapan bersekolah; belajar yang Materi 2.2 : Masa dua literasi numerasi Materi 4 : Memahami
minggu awal di tahun konsep dasar lingkup
PAUD-SD Materi 3 : memahami mendukung secara bertahap numerasi pada PAUD-SD
landasan prinsipil serta ajaran : sekolah
penting? kebijakan yang mendasari
transisi mengenal anak
sejak PAUD Materi 5 : Bagaimana
gerakan penguatan transisi PAUD-SD? dengan asesmen hingga SD? membangun kemampuan
PAUD-SD awal numerasi secara bertahap

Materi 1 : Asesmen Materi 1 : Memahami


untuk anak usia dini Materi 1 : Memiliki pentingnya membangun
kemampuan kemampuan fondasi pada
Materi 2 : Fungsi, PAUD hingga SD kelas
teknik dan instrumen MODUL 6 meramu tujuan MODUL 5 awal. MODUL 4
asesmen pembelajaran
Materi 2 :Memahami
Materi 3 : menyusun
Bagaimana Bagaimana kemampuan fondasi yang Bagaimana
laporan hasil belajar melaporkan Materi 2 :Kegiatan merencanakan perlu dibangun pada anak membangun
pembelajaran pembelajaran usia dini bersifat holistik. kemampuan
yang spesifik dan pembelajaran
mudah dipahami. yang yang mendukung yang Materi 3 : Memahami fondasi secara
menguatkan tujuan menguatkan bagaimana kemampuan holistik dan
Materi 4 : fondasi dapat dibangun
transisi transisi bertahap sejak
menginformasikan pembelajaran secara bertahap dan
hasil belajar secara PAUD-SD? PAUD-SD? berkesinambungan di PAUD hingga SD?
dialogis. PAUD dan SD.
Materi 1

Apa itu Asesmen?

Proses Oleh karenanya,


Pada konteks
mengumpulkan perilaku teramati
pendidikan, asesmen
dan yang ditampilkan
digunakan untuk
menganalisa, oleh anak dalam
melihat sejauh mana
hingga proses belajar
kemajuan atau
melaporkan merupakan
ketercapaian
informasi indikator
pembelajaran yang
berdasarkan ketercapaian dari
dilakukan peserta
hasil tujuan
didik melalui perilaku
pengamatan pembelajaran yang
yang ditampilkan
terhadap suatu ditetapkan oleh
anak.
perilaku. guru.

43Modul
Q 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 2
Apa saja yang termasuk perilaku teramati?

Pada anak usia dini, perilaku yang teramati


adalah segala hal yang dibuat, ditulis,
digambar, dikatakan, dan dilakukan oleh
anak.

Artinya, segala hal yang dapat kita amati


secara langsung misalnya mulai dari
tingkah laku, proses kerja saat membuat
hasil karya, maupun celotehan anak.

Hal-hal yang ditampilkan anak tersebut


merupakan data perilaku yang berguna
dan penting untuk diamati oleh guru
sebagai data asesmen.

Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 3


Mengapa perilaku yang teramati penting saat
melakukan asesmen pada anak usia dini?

Anak usia dini berkembang dan belajar


dengan cara mengeksplorasi, bermain, hingga
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Perkembangan capaian belajar anak tidak


dapat diperoleh dengan utuh jika guru hanya
mengandalkan satu informasi saja. Apalagi jika
yang digunakan adalah hasil dari satu kali
pelaksanaan kegiatan.

Dengan mengamati dan mendengarkan anak


selama proses berkegiatan, guru dapat
menemukan berbagai hal seperti
perkembangan anak, strategi penyelesaian
masalah, keterampilan, hingga minat anak.

Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 4


Mengapa perilaku yang teramati penting saat
melakukan asesmen pada anak usia dini?

Melakukan pengamatan dan observasi pada


proses kegiatan belajar anak usia dini akan
membantu guru lebih memahami anak.

Setiap anak memiliki kemampuan yang


berbeda-beda. Dengan berfokus pada perilaku
teramati, guru akan lebih memahami
tantangan atau kesulitan yang dialami anak,
maupun upaya yang dilakukan anak untuk
mengatasi kesulitan yang dihadapi.

Pengamatan perilaku juga akan mengurangi


kecenderungan untuk melabelkan anak
mampu/tidak mampu dan memberikan ruang
untuk guru memproses informasi berdasarkan
perilaku-perilaku yang ditampilkan anak.

Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 4


Apa yang dapat guru peroleh dari mengamati anak usia
dini berproses dalam kegiatan belajar?

Ketika mengamati anak bermain, saya dapat


menemukan hal yang mereka sukai/minati

Ketika saya mengamati anak berkegiatan sehari-hari di


sekolah, saya dapat melihat perkembangan yang
dimunculkan anak maupun keterampilan apa yang
sudah dicapai/perlu dikuatkan anak

Ketika saya melihat anak menyelesaikan tantangan yang


diberikan di kelas, saya tahu strategi penyelesaian
masalah yang mereka miliki dan gambaran daya juang/
motivasi anak

Ketika saya melihat anak berinteraksi dengan orang lain,


saya jadi tahu bagaimana kemampuannya membangun
hubungan sosial dengan orang lain

Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1 5


Agar Anda dapat lebih memahami bentuk nyata perilaku teramati, Anda dapat melihat tabel contoh perilaku teramati dari
aspek kemampuan fondasi sebagai berikut. Perlu diingat bahwa butir perilaku dalam tabel ini bersifat sebagai contoh, Anda
dapat menambahkan contoh butir perilaku selama masih berada dalam cakupan aspek kemampuan fondasi.

Aspek kemampuan fondasi Contoh butir perilaku dari aspek fondasi

Mengenal nilai agama dan budi pekerti ● Mengenal konsep Tuhan YME dan mengetahui kegiatan ibadah sesuai dengan
agama atau kepercayaannya.
● Bersedia menjalin interaksi dengan teman sebayanya

Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai ● Dapat meminta tolong


untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan ● Dapat mengucap maaf dan terima kasih
individu lainnya

Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di ● Mampu menunggu


lingkungan belajar ● Dapat mempertahankan perhatian untuk mengikuti kegiatan di kelas dalam
rentang waktu yang sesuai dengan usianya.

Pemaknaan terhadap belajar yang positif ● Senang datang ke sekolah


● Mau mencoba kembali atau memperbaiki pekerjaan jika melakukan kesalahan.
● Menunjukkan keingintahuan dengan mengajukan pertanyaan

Pengembangan keterampilan motorik dan ● Mampu mengelola barang-barang milik pribadi yang dibawa ke sekolah. (Tahu
perawatan diri yang memadai untuk dapat mana barang miliknya, bisa membereskan tas sendiri)
berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri. ● Mampu secara bertahap menjaga kebersihan diri sendiri

Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan ● Mampu menyimak dan menyampaikan gagasan sederhana 
kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi, ● Menyadari keterhubungan antara simbol angka/huruf dengan kata dan bilangan
numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara ● Mampu membilang jumlah benda atau objek dan menggunakan angka sebagai
dunia bekerja.  simbol jumlah objek atau benda 
● Memahami kosakata konsep waktu (sekarang, nanti, kemarin, hari ini, besok, lama,
sebentar, pagi, siang, malam)
Lembar Kerja : Mengidentifikasi
Perilaku Teramati dan Asumsi

Setelah mempelajari materi sebelumnya, Bapak/Ibu guru dapat


memasangkan butir asumsi dengan butir perilaku teramati dengan mengisi
nomor perilaku teramati pada kolom Jawaban.

Untuk menggunakan Lembar Kerja, klik LINK INI dan tekan tombol Gunakan
Template / Use Template di kanan atas layar Anda.

Asumsi Jawaban Perilaku Teramati

1.Yuel membantu Yara


Yuel paham
ketika ia melihat Yara
konsep Tuhan kesulitan membawa
beberapa barang di
Yuel anak yang tangannya.
kreatif 2. Yuel menunjukkan
ekspresi senang dan
langsung menghampiri
berbagai alat peraga dan
buku yang ada di kelas.
Yuel merupakan
anak yang
cerdas. Ia sangat 3.Yuel dapat menyebutkan
percaya diri dan sifat-sifat Tuhan (Maha
Baik, Maha Penyayang)
berani
menghadapi 4.Yuel memiliki
tantangan yang pemahaman yang unik
diberikan guru. saat diminta menggambar
tomat. Ia menjelaskan
Yuel anak yang alasan mengapa tomatnya
baik dan berwarna ungu, karena
penyayang cuaca di hari tersebut
sangat dingin.
Yuel selalu
antusias 5. Yuel dapat menjelaskan
mengikuti fungsi dari alat-alat makan
kegiatan belajar yang dibawanya saat
pelajaran Bahasa
di kelas
Indonesia

6
Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang 1 5
menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1
Lembar Kerja : Mengidentifikasi
Perilaku Teramati dan Asumsi

Setelah mempelajari materi sebelumnya, Bapak/Ibu guru dapat


memasangkan butir asumsi dengan butir perilaku teramati dengan mengisi
nomor perilaku teramati pada kolom Jawaban.

Untuk menggunakan Lembar Kerja, klik LINK INI dan tekan tombol Gunakan
Template / Use Template di kanan atas layar Anda.

Asumsi Jawaban Perilaku Teramati

Yuel anak yang 6.Pada beberapa kegiatan,


mandiri dan Yuel sering meminta
bantuan kepada guru
taat aturan
ketika ia mengalami
sekolah kesulitan
Yuel anak yang 7.Yuel tampak belum
pemalu dan mampu melakukan
tidak berani beberapa gerakan dengan
mencoba hal seimbang seperti
melompat dan berdiri
baru dengan satu kaki.

Yuel memiliki 8.Yuel bersedia membantu


motivasi belajar guru mengambil beberapa
yang baik buku di meja dan
membagikannya kepada
Yuel menjadi teman-teman di kelas
teladan bagi 9.Yuel menunjukkan
teman-teman di inisiatif untuk mengangkat
kelas karena ia tangan setiap guru
anak yang rajin memberikan kesempatan
dan cekatan anak-anak tampil ke depan
menceritakan gambarnya
Kemampuan
10.Yuel mampu
motorik kasar membereskan peralatan
Yuel belum makan dan mencuci
berkembang tangan sebelum maupun
dengan optimal setelah kegiatan makan
bersama.
6
Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang 1 5
menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 1
Mengolah Hasil Asesmen Menjadi Narasi Informasi Perkembangan Anak

Setelah merumuskan hasil asesmen dengan langkah-langkah yang


diberikan sebelumnya, guru dapat menyusun narasi singkat yang
berisikan,

● Kesimpulan poin-poin dari hal yang sudah dicapai secara


mandiri oleh anak dan yang masih perlu dikuatkan oleh guru
maupun orang tua.
● Tindak lanjut untuk diterapkan di sekolah dan rekomendasi
kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang tua di rumah.
Narasi dapat berbentuk paragraf singkat yang menggambarkan kedua
poin di atas.

Untuk membantu guru mengolah hasil asesmen, berikut


adalah contoh tabel (kanvas) alat bantu yang dapat
digunakan untuk memetakan poin perilaku, tindak lanjut,
dan rekomendasi.
[insert link kanvas]

Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 3 4


Kegiatan Inti 1. Lembar Kerja (Studi kasus) 20 menit

Pada kegiatan ini, Anda diharapkan membaca paragraf pendek


yang mendeskripsikan situasi saat sesi pelaporan hasil belajar
di tautan berikut :

https://bit.ly/LK6-4

Tugas Anda adalah

1 Terdapat 3 narasi studi kasus tautan diatas

Baca dengan teliti 3 narasi studi kasus tersebut dan


2
posisikan diri Anda sebagai orangtua

3 Tuliskan pendapat Anda secara jelas

Modul 6. Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? | Materi 4 2

Anda mungkin juga menyukai