Anda di halaman 1dari 9

V-167

5.7 Rekomendasi Penanganan dan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas di


Kawasan Pasar Flamboyan
5.7.1 Penataan Area Parkir di Kawasan Pasar Flamboyan
Penataan area parkir kendaraan yang perlu dilakukan adalah dengan
menghilangkan hambatan samping yang ada pada sisi jalan yaitu menghilangkan
kegiatan parkir dan kegiatan berjualan sehingga kapasitas jalan dapat bertambah
lebih besar karena lebar jalan efektif yang digunakan sama dengan lebar jalan
sesungguhnya.
Hal-hal yang dilakukan adalah mengatur pola parkir pada area parkir,
sehingga kendaraan yang melakukan kegiatan parkir pada sisi jalan dapat
ditampung pada area parkir, mengatur masuk dan keluar kendaraan dengan
menutup sebagian pintu masuk yang ada pada Pasar Flamboyan sehingga
diharapkan kondisi parkir akan lebih efektif.
Diharapkan dengan dilakukannya penataan area parkir kendaraan pada
Pasar Flamboyan dapat meningkatkan aktivitas yang ada pada saat ini dan
kemacetan yang sering terjadi pada kawasan ini dapat diatasi dengan baik dan
efisien.
5.7.1.1 Denah Lokasi Ruang Parkir Kendaraan
Sebelum melakukan penataan, terlebih dahulu akan digambarkan denah
lokasi kendaraan parkir pada area Pasar Flamboyan, agar dapat diketahui jenis-
jenis kendaraan yang melakukan kegiatan parkir. Adapun denah lokasi parkir
kendaraan sepeda motor dan kendaraan mobil dapat dilihat pada gambar berikut.
V-168

Gambar 5.36 Denah Lokasi Ruang Parkir Kendaraan


V-169

Keterangan Gambar :
A = Tempat parkir sepeda motor
B = Tempat parkir sepeda motor
C = Tempat parkir sepeda motor dan mobil
D = Tempat parkir sepeda motor dan mobil
E = Tempat parkir sepeda motor dan mobil
F = Tempat parkir sepeda motor

5.7.1.2 Pengaturan Jalan Masuk dan Jalan Keluar Area Parkir


Dikarenakan banyaknya jalan masuk dan jalan keluar untuk kendaraan
menuju area parkir yang tidak beraturan mengakibatkan adanya kegiatan parkir
pada sisi jalan. Serta pada kondisi tertentu akan menyebabkan antrian pada jalan
yang menyebabkan kemacetan.
Untuk itu perlu diadakan penataan dengan menutup sebagian jalan masuk
dan membuka sebagian jalan keluar dari tempat parkir, serta memberikan rambu-
rambu atau tanda jalan masuk dan jalan keluar. Hal ini masih dapat menyebabkan
antrian pada area parkir tetapi dapat diantipasi dengan adanya petugas parkir. Hal
yang lebih diutamakan adalah tidak adanya antrian pada jalan raya sehingga lalu
lintas dapat berjalan dengan lancar.
V-170

Gambar 5.37 Sirkulasi Jalan Masuk dan Jalan Keluar Area Parkir
V-171

Penataan yang dilakukan pada jalan masuk dan jalan keluar bertujuan
memperbaiki kondisi parkir yang ada pada saat ini. Desain baru yang akan
dilakukan pada area parkir Pasar Flamboyan yaitu mempunyai dua jalan masuk
(JM) dan tiga jalan keluar (JK). Hal ini dilakukan untuk meminimalkan
kemacetan dan antrian yang akan terjadi di kawasan Pasar Flamboyan. Berikut ini
akan dijelaskan penggunaan jalan masuk dan jalan keluar pada area parkir Pasar
Flamboyan.
 JM 1 digunakan untuk jalan masuk kendaraan dari jalan Gajahmada, apabila
terlewat masih dapat menggunakan JM 2.
 JM 3 digunakan untuk jalan masuk kendaraan dari jalan Veteran dan Budi
Karya, sehingga tidak perlu memutar dari jalan Gajahmada yang akan
menyebabkan bertumpuknya arus pada jalan Gajahmada yang akhirnya akan
menyebabkan kemacetan.
 Untuk kendaraan dari jalan Pahlawan dapat menggunakan JM 2.
 JM 1 digunakan bagi kendaraan yang parkir pada segmen A dan segmen B.
 JM 3 digunakan bagi kendaraan yang melakukan kegiatan parkir di depan
blok ruko C, blok ruko D, blok ruko E dan disamping blok ruko 3 yaitu
kendaran yang melalui JM 1 dan JM 2. Hal ini akan lebih memudahkan bagi
kendaraan pengguna jalan Veteran, jalan Budi Karya dan Jalan Pahlawan.
Sedangkan bagi pengguna jalan Gajahmada harus memutar terlebih dahulu
sesuai jalan yang paling dekat bagi kendaraan pengguna jalan.
 JK 3 dapat digunakan bagi kendaraan yang menuju jembatan Kapuas, jalan
Imam Bonjol dan jalan Tanjungpura.
Diharapkan dengan adanya perubahan jalan masuk dan jalan keluar akan
membantu kelancaran arus lalu lintas. Untuk mempermudah dalam
pelaksanaannya harusditambah dengan pemasangan rambu-rambu yang dapat
mempermudah akses untuk mencapai tujuan dan juga kerjasama yang baik pada
petugas parkir.
V-172

5.7.1.3 Penataan Pola Parkir Kendaraan


Pada kondisi saat ini area parkir Pasar Flamboyan terlihat sangat padat.
Untuk itu akan dilakukan penataan area parkir, dimana hal-hal yang perlu
dilakukan aalah sebagai berikut :
 Mengembalikan fungsi area parkir, dengan tidak adanya kegiatan
berjualan pada area parkir dan juga sisi jalan.
 Pengaturan kendaraaan parkir dengan lebih efisien.
 Memanfaatkan ruko-ruko yang ada pada kawasan Pasar Flamboyan,
dimana ruko-ruko pada Pasar Flamboyan sangat padat pada pagi hari dan
membutuhkan tambahan tempat parkir.
 Kendaraan parkir yang berada pada sisi jalan ditata agar dapat melakukan
kegiatan parkir pada area parkir ataupun pada ruko-ruko yang ada pada
kawasan Pasar Flamboyan.
Berdasarkan Direktorat Jendral Perhubungan Darat, satuan ruang parkir
yang disediakan untuk kendaraan adalah sebagai berikut :
 Kendaraan sepeda motor = 0,75 m x 2,0 m
 Kendaraan mobil = 2,50 m x 5,0 m
Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan ruang parkir dengan metode
akumulasi parkir, kebutuhan ruang parkir Pasar Flamboyan adalah sebagai
berikut:
Penataan area parkir ini akan dilakukan dengan beberapa bentuk pola
parkir, sebagai berikut :
1. Bentuk pola parkir kendaraan pada segmen A
Pada segmen A, dilakukan pola parkir untuk kendaraan sepeda motor dengan
menggunakan bentuk pola parkir dengan sudut 900 terhadap dua sisi jalan.
Kapasitas kendaraan sepeda motor yang dapat terparkir sebanyak 186
kendaraan. Lebar jalan yang masih dapat digunakan untuk sirkulasi jalan
kendaraan adalah ± 3,5 m.
2. Bentuk pola parkir kendaraan pada segmen B
Pada segmen B, dilakukan pola parkir untuk kendaraan sepeda motor dengan
menggunakan bentuk pola parkir pulau dengan sudut 900 terhadap dua sisi
V-173

jalan. Kapasitas kendaraan sepeda motor yang dapat terparkir sebanyak 252
kendaraan. Lebar jalan yang masih dapat digunakan untuk sirkulasi jalan
kendaraan adalah ± 1,9 m.
3. Bentuk pola parkir kendaraan pada segmen C
Bentuk pola parkir yang digunakan yaitu :
 Sepeda motor = Pola parkir sudut 900 terhadap satu sisi jalan
 Mobil = Pola parkir sudut 900 terhadap satu sisi jalan
Kapasitas kendaraan yang dapat terparkir sebanyak 75 sepeda motor dan 21
mobil. Lebar jalan yang masih dapat digunakan untuk sirkulasi jalan
kendaraan adalah ± 4,8 m.
4. Bentuk pola parkir kendaraan pada segmen D
Bentuk pola parkir yang digunakan yaitu :
 Sepeda motor = Pola parkir sudut 900 terhadap satu sisi jalan
 Mobil = Pola parkir sudut 900 terhadap satu sisi jalan
Kapasitas kendaraan yang dapat terparkir sebanyak 88 sepeda motor dan 20
mobil. Lebar jalan yang masih dapat digunakan untuk sirkulasi jalan
kendaraan adalah ± 4,8 m.
5. Bentuk pola parkir kendaraan pada segmen E
Bentuk pola parkir yang digunakan yaitu :
 Sepeda motor = Pola parkir sudut 900 terhadap satu sisi jalan
 Mobil = Pola parkir sudut 900 terhadap satu sisi jalan
Kapasitas kendaraan yang dapat d terparkir sebanyak 75 sepeda motor dan 17
mobil. Lebar jalan yang masih dapat digunakan untuk sirkulasi jalan
kendaraan adalah ± 3,9 m.
6. Bentuk pola parkir kendaraan pada segmen F
Di depan ruko pada segmen ini, digunakan sebagai tempat berjualan oleh
pedagang. Padahal area tersebut difungsikan sebagai area parkir kendaraan.
Pada segmen ini, digunakan bentuk kendaraan sepeda motor dengan bentuk
pola parkir pulau sudut 900 terhadap dua sisi jalan. Kapasitas kendaraan yang
dapat terparkir sebanyak 222 sepeda motor. Lebar jalan yang masih dapat
digunakan untuk sirkulasi jalan kendaraan adalah ±1,4 m.
V-174

Berdasarkan penataan parkir diatas, dapat diketahui jumlah kendaraan


yang dapat terparkir pada area parkir Pasar Flamboyan serta jumlah kendaraan
yang tidak terparkir dari jumlah kebutuhan area parkir kendaraan.

Tabel 5.64 Kendaraan yang Terparkir pada Area Parkir Pasar Flamboyan
Jenis Kebutuhan Kendaraan yang Terparkir Kendaraan yang Tidak
Kendaraan Ruang parkir di Area Parkir Terparkir di Area Parkir
Sepeda motor 898 898 0
Mobil 71 58 13
(sumber : analisa, 2016)
Kendaraan yang tidak terparkir pada area parkir Pasar Flamboyan, akan
dicoba dialihkan kegiatan parkir pada tempat ruko-ruko yang ada pada kawasan
Pasar Flamboyan pada jalan Gajahmada. Hal yang perlu diperhatikan adalah
mobil memerlukan tempat parkir yang luas, untuk keadaan parkir yang paling
padat dari pukul 05.30-08.30 WIB sehingga dapat dilakukan penataan pada
tempat parkir ruko yang mulai beraktifitas sekitar pukul 08.00 WIB. Kawasan
parkir yang akan digunakan adalah tempat parkir yang ada pada ruko Jalan
Gajahmada pola parkir yang digunakan sudut 900 dapat terparkir kendaraan mobil
13 mobil.
Diperlukan kerjasama yang baik agar penataan ini dapat digunakan secara
optimal dan memberikan kenyamanan bagi pengguna parkir pada saat berada di
tempat parkir seperti petugas parkir yang mengatur serta memudahkannya masuk
dan keluar kendaraan.
Untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna parkir
yang akan memarkir kendaraannya, maka diberikan tanda-tanda rambu lalu lintas
dalam memarkir atau sebagai pengatur sirkulasi perjalanan kendaraan di dalam
ruang parkir. Tanda-tanda ini selain sebagai pengatur juga sebagai penunjuk bagi
pemarkir pada saat mengendarai kendarannya di tempat parkir. Penentuan tempat
parkir tidak harus memiliki akses yang memungkinkan para pengunjung dapat
meletakkan kendarannya di tempat parkir dengan cepat dan mudah, tetapi
memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna kendaraan.
V-175

Seperti diketahui kawasan Pasar Flamboyan sangat padat pada pagi


harinya, dengan adanya penataan area parkir dan manajemen lalu lintas serta
kerjasama yang baik antara pedagang, pengunjung dan petugas parkir akan dapat
mengurangi kemacetan pada jalan Gajahmada maupun jalan Pahlawan.

5.7.2 Mengubah Fungsi Ruko Menjadi Tempat Kegiatan Parkir dan


Membuat Bangunan Parkir Kendaraan
Untuk menambah ketersediaan ruang parkir kendaraan dapat dilakukan
dengan mengubah fungsi beberapa ruko menjadi tempat parkir kendaraan dan
juga membuat bangunan ruko di area parkir pasar tersebut. Desain bangunan
parkir, sirkulasi jalan masuk dan jalan keluar harus lebih diatur dengan baik dan
aman digunakan oleh kendaraan sepeda motor maupun kendaraan mobil.

5.7.3 Penyediaan Angkutan Umum Untuk Rute Jalan yang Melewati


Kawasan Perbelanjaan Khususnya Pasar Flamboyan
Dalam mengatasi kepadatan kendaraan pengunjung khususnya pada pagi
hari, pengoperasian angkutan umum seperti oplet juga dapat mengurangi
kedatangan kendaraan pengunjung. Hal ini akan membuat penggunaan area parkir
di kawasan Pasar Flamboyan dapat berkurang. Sehingga kebutuhan ruang parkir
kendaraan sepeda motor dan kendaraan mobil pada area parkir Pasar Flamboyan
dapat berkurang dan tidak adanya kendaraan yang parkir dibadan jalan. Hal ini
akan menghilangkan kemacetan dan kinerja ruas jalan Gajahmada maupuun Jalan
Pahlawan akan lebih optimal.
Angkutan umum disediakan untuk rute jalan yang melawati kawasan
berbelanjaan seperti Pasar Flamboyan yang lebih optimal baik dari segi jumlah
armada maupun dari segi rute jalan yang dilewati. Hal ini akan membuat
pengunjung akan lebih mudah menggunakan angkutan umum tersebut. Untuk itu
dalam penyedian angkutan umum juga harus memberikan pelayanan yang
nyaman, ekonomis dan aman bagi pengunjung. Sehingga pengunjung tidak
menggunakan kendaraan pribadi dan lebih memilih angkutan umum seperti oplet.

Anda mungkin juga menyukai