Anda di halaman 1dari 36

PERAN SOSIAL MEDIA DALAM CAMPAIGN ROTI SEHAT RASA

NIKMAT PADA BULAN RAMADHAN DI PT ROTI KESET CONDET

TUGAS KARYA AKHIR

MUHAMAD FAZHA ALIF FAHREZA


2006474456

FAKULTAS VOKASI
PROGRAM PERIKLANAN KREATIF
UNIVERSITAS INDONESIA
2023
PERAN SOSIAL MEDIA DALAM CAMPAIGN ROTI SEHAT RASA
NIKMAT PADA BULAN RAMADHAN DI PT ROTI KESET CONDET

TUGAS KARYA AKHIR

MUHAMAD FAZHA ALIF FAHREZA


2006474456
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Amd,kom

FAKULTAS VOKASI
PROGRAM PERIKLANAN KREATIF
UNIVERSITAS INDONESIA
2023
Halaman Pernyataan Orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,


dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Muhamad Fazha Alif Fahreza


NPM : 2006474456

Tanda Tangan :
Tanggal :
Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAAN

Skripsi ini diajukan oleh :


Nama : Muhamad Fazha Alif Fahreza
NPM : 2006474456
Program Studi : Periklanan Kreatif
Judul TKA : PERAN SOSIAL MEDIA DALAM CAMPAIGN ROTI
SEHAT RASA NIKMAT PADA BULAN RAMADHAN DI PT
ROTI KESET CONDET

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Diploma ……………………pada
program studi Periklanan Kreatif , Fakultas Vokasi Universitas Indonesia

DEWAN PENGUJI

Pembimbing :………………………………………………..( ……………………..)


Pembimbing :………………………………………………..( ……………………..)
Penguji :………………………………………………..( ……………………..)
Penguji :………………………………………………..( ……………………..)

Ditetapkan di : …………….
Tanggal : …………………..
KATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas berkat dan karunia-
Nya,saya dapat menyelesaikan tugas karya akhir ini. Penulisan Tugas Karya Akhir ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma pada
Fakultas Vokasi Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak,dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tugas karya akhir ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tugas karya akhir ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terimakasih kepada:

(1) Hany Nurahmawati, S.Kom., M.I.Kom. , selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan
tugas karya akhir ini.
(2) Pihak PT Roti Keset Condet yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh
data yang saya perlukan;
(3) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral; dan
(4) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga tugas karya akhir ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.

Depok,……………………2023

Penulis
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia,saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhamad Fazha Alif Fahreza

NPM : 2006474456

Program Studi : Periklanan Kreatif

Fakultas : Vokasi

Jenis Karya : Tugas Karya Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas


Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini
Universitas Indonesia berhak menyimpan mengalih media / format-kan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database) merawat , dan mempublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di :

Pada tanggal :

Yang Menyatakan
(……………………………………)

*Karya Ilmiah : karya akhir,makalah non seminar,laporan kerja praktek,laporan magang,


karya profesi dan karya spesial
ABSTRAK

Nama : Muhamad Fazha Alif Fahreza

Program Studi : Periklanan Kreatif

Judul : PERAN SOSIAL MEDIA DALAM CAMPAIGN ROTI SEHAT RASA


NIKMAT PADA BULAN RAMADHAN DI PT ROTI KESET CONDET

Pembimbing : Hany Nurahmawati S.Kom.,M.I.Kom.

Tugas karya akhir membahas kemampuan mahasiswa Fakultas Vokasi periklanan kreatif UI
dalam mencari dan menggunakan informasi secara efektif dalam konteks active learning dan
self regulated learning selama mereka mengikuti Program Pendidikan Dasar Pendidikan
Tinggi, Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian
menyarankan bahwa perpustakaan harus dikembangkan sesuai dengan komponen-komponen
yang ada dalam information literacy, perpustakaan juga harus menyediakan sarana dan
fasilitas yang mendukung meningkatkan literasi mahasiswa.

Kata kunci :

Informasi, information literacy, information skills


ABSTRACT

Name : Muhamad Fazha Alif Fahreza

Study Program : Creative Advertising

Title :

THE ROLE OF SOCIAL MEDIA IN THE CAMPAIGN OF HEALTHY BREAD


TASTE OF DELICIOUS MONTH OF RAMADHAN AT PT ROTI KESET CONDET

Counselor : Hany Nurahmawati S.Kom.,M.I.Kom

The final work assignment discusses the ability of UI creative advertising Vocational Faculty
students in finding and using information effectively in the context of active learning and
self-regulated learning while they are participating in the Basic Higher Education Education
Program. This research is quantitative research with a descriptive design. The results of the
study suggest that libraries must be developed in accordance with the existing components in
information literacy, libraries must also provide facilities and amenities that support
increasing student literacy.

Keywords :

Informasi, information literacy,information skills


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Gambaran Umum Perusahaan
1.3 Visi dan Misi Perusahaan
1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
BAB II Rincian Proses Kerja
2.1 Gambaran Umum Unit Kerja
2.2 Penjelasan Alur Kerja
2.3 Target Unit kerja
BAB III. Analisis Situasi Proyek
3.1 Gambaran Umum Project
3.2 Tujuan Project
3.3 Target Project
3.4 Riset Project
3.5 Analisis SWOT project
BAB IV.Kerangka Pengetahuan
4.1 Tinjauan Pustaka
4.1.1 Strategi Periklanan Kreatif
4.1.2 Strategi Periklanan Kreatif
4.1.3 Strategi Media
4.1.4 Strategi Testing dan Evaluasi
4.2 Kesenjangan Teori Praktik
BAB V Paparan Hasil Kerja
5.1 Paparan Hasil Kerja
5.2 Portofolio
5.3 Infografis
Bab 6. Penutup
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
6.2.1 Saran Untuk Perusahaan
6.2.2 Saran untuk kepentingan akademis
6.2.3 Saran untuk industri penyiaran pada umumnya
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi menjadi acuan utama di era 4.0 menuju era 5.0 sekarang dalam hal
ini memang percepatan teknologi juga sangat pesat karena apa yang digunakan pun juga
mempermudah penggunanya seperti pemesanan kendaraan melalui online, pemesanan
makanan melalui online dan tentunya untuk saat ini apa yang menjadi kebutuhan pokok pun,
pada tahun 2020 di era pandemi covid-19, tentunya banyak sekali hal yang berdampak dan
dianjurkan untuk mengurangi kegiatan keluar rumah karena dikhawatirkan penyakit akan
mudah menular dan untuk solusi dari apa yang menjadi masalah ini adalah kegiatan
pemesanan makanan melalui media online, tidak jauh dari media online, sosial media juga
menjadi peranan penting dalam era digital saat ini karena tentunya kebutuhan akan pangan
pun dan melihat bagaimana informasi nutrisi yang didapatkan pun pada saat pandemi dapat
kita akses melalui sosial media dan PT Roti Keset Condet dalam usaha sangat melihat
bagaimana peran advertising agar terjadinya sales dapat menjadi peranan yang sangat penting
bagi perkembangan di dunia FnB.
Tentunya keberhasilan sales yang naik tentunya memerlukan perhitungan dan juga
strategi yang digunakan oleh PT Roti Keset Condet untuk memberikan pengetahuan terhadap
masyarakat bahwa produk yang dijual dan juga nutrisi yang didapatkan dari produk yang
dibuat oleh PT Roti Keset Condet itu sendiri, karbohidrat menjadi unsur penting dalam
kehidupan manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa Glukosa yang diolah melalui karbohidrat
berfungsi sebagai bahan bakar energi yang digunakan oleh setiap tubuh manusia, dengan
adanya unsur karbohidrat tubuh dapat menjalankan berbagai fungsi nya untuk menjalankan
berbagai aktivitas setiap harinya apalagi sangat tepat digunakan pada bulan ramadhan.
Roti memiliki berbagai jenis dan harga yang juga ekonomis untuk mendapatkan gizi yang
cukup, varian rasa yang mudah diolah membuat roti menjadi pengganti gizi karbohidrat yang
mudah dan juga menarik, bahkan dari kalangan balita sampai lansia pun dapat menyantap roti
yang memiliki berbagai macam tekstur yang bisa menjadi pilihan untuk pengganti gizi
karbohidrat yang tentunya sama dengan jenis makanan yang memiliki karbohidrat
lainnya,apalagi memang roti ini mudah di dapat dari di toko terdekat sampai di online shop.
Tentunya gizi yang kita makan akan lebih nikmat jika bisa diolah dengan baik dan juga
memiliki banyak rasa entah dikombinasikan dengan berbagai macam protein dan akan terasa
baik untuk kesehatan tubuh bagi setiap manusia PT Roti Keset Condet siap menyediakan
berbagai macam pilihan varian roti dan tentunya roti yang digunakan pun memiliki tekstur
yang lembut,dan memiliki kualitas berbeda dari roti lainya. Namun, bagaimana agar audiens
dapat menikmati roti yang memiliki kualitas terbaik dan sehat ini, peran sosial media lah
yang menjadi kunci dari perusahaan yang awalnya dibangun dari adonan rumahan yang hasil
nya berbuah menjadi perusahaan besar yang sudah tersebar di beberapa mall bergengsi di
daerah Jakarta, Depok, Bekasi.
Dengan perhitungan jadwal konten dan apa saja yang dapat menarik minat dari audience
untuk melakukan penyebaran awareness tentunya dalam pembuatan konten di sosial media
yang bertujuan akhir untuk menjadi sales dalam penjualan dari produk roti itu sendiri, dalam
hal ini sosial media akan berperan untuk membuat konten yang menarik untuk kebutuhan
produk yang diharapkan berbuah menjadi sales, diharapkan dengan perencanaan yang
matang dan juga perhitungan sesuai dengan yang diharapkan.

1.2 Gambaran Umum Perusahaan

PT Roti Keset Condet didirikan oleh Savira pada bulan Agustus tahun 2017. Perusahaan
ini fokus di bidang food and beverages yaitu roti sebagai pengganti karbohidrat yang
berkualitas tinggi, Roti Keset Condet yang pada awalnya adalah produksi rumahan yang
berlokasi di Condet, Jakarta Timur dan akhirnya berbuah menjadi toko offline besar dan juga
sukses merajai online shop sebagai roti nomor 1 (satu) dengan berbagai topping kekinian.
Roti keset condet mulai diketahui oleh khalayak karena dengan adanya influencer
instagram yang bernama Salmafina Sunan, roti keset condet pada tahun 2017 dengan produk
yang memang bisa dibilang dengan toping yang kekinian ini langsung banjir pesanan lewat
online dan bisa mencapai di angka 70-100 box per-harinya untuk roti rumahan yang baru
dimulai.
Dari rumahan ini akhirnya pada tahun 2020 berdirilah toko offline yang berlokasi di
daerah Condet, Jakarta Timur dengan menambah beberapa komponen dengan konsep cafe
dan menjadi Roti Keset Condet and Coffee, lalu dengan berjalan nya sistem Roti Keset
Condet mulai lah dalam waktu dekat beberapa bulan setelah berdirinya toko offline akhirnya
Roti Keset Condet membuka cabang pertamanya di salah satu mall bergengsi di daerah
Jakarta Selatan yaitu Kota Kasablanka lalu disusul dengan beberapa mall lainya seperti Mall
Trans Studio Cibubur, Pondok Indah Mall dan beberapa mall bergengsi lainya, pada tahun
2023 total outlet di roti keset telah mencapai 6 outlet di beberapa Mall di daerah DKI
Jakarta, Jawa Barat khususnya daerah Bekasi, Depok, dan Cibubur.
PT Roti Keset Condet memiliki beberapa produk unggulan yang memang sudah banyak
melakukan transaksi dari produk tersebut, PT Roti Keset Condet menyediakan 2 (dua)
produk unggulan yaitu savory dan juga sweet untuk produk dan juga variant dari PT Roti
Keset Condet Ada 6 Produk variant savory PT Roti Keset Condet antara lain Abon, Spicy
Beef, Tuna, Pizza Roll, Abon Cheese, dan varian yang terbaru yaitu Smoke Beef. Tentunya
ada juga variant sweet dari Produk PT Roti Keset Condet yang menjadi unggulan dan juga
memperkenalkan roti keset condet sebagai roti yang dikenal lembut oleh khalayak pasar
yaitu Nutella, Ovomaltine, Chocomaltine, Skippy ,Tiramisu, Oreo, Red Velvet. Untuk produk
variant sweet dapat juga ditambahkan oleh keju leleh yang ada di dalam produk roti itu
sendiri yaitu Nutella Cheese, Ovomaltine Cheese, Chocomaltine Cheese, Choco Cheese.
Produk inilah yang menjadikan roti keset condet sangat memiliki banyak penggemar karena
dari campuran roti yang dibalut dengan toping kekinian membuat roti keset condet menjadi
pilihan pengganti karbohidrat sehari-hari didapatkan dengan mudah di bulan ramadhan dan
tentunya dapat disantap oleh keluarga karena dari 1 produk tersebut ada 6 slice roti yang
dapat disantap secara bersama-sama.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Berdasarkan apa yang dapat dilihat dalam perusahaan roti keset condet itu sendiri
terpampang di depan pintu menuju dapur perusahaan PT Roti Keset Condet visi yang ingin
dimunculkan dari perusahaan. Menjadikan roti keset sebagai pelopor produk roti keset
nomor 1 (satu) dengan toping varian yang kekinian dan berkualitas.

Untuk mencapai visi tersebut tentunya, diperlukan misi sebagai berikut :

1. Memberikan kualitas terbaik dari struktur maupun kebersihan dalam setiap produk
nya.
2. Memberikan sentuhan konten yang menarik yang tidak berbeda dari iklan dan produk
yang dijual
3. Memperhatikan langkah yang perlu dilakukan dalam proses untuk mengembangkan
produk dari dapur sampai ke tangan konsumen.
1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Berikut adalah struktur organisasi dan unit kerja di dalamnya, beserta tugas dan garis
koordinasi pada perusahaan PT Roti Keset Condet. Pada semester ini, berkesempatan
menjalani program sebagai sosial media dibawah pimpinan supervisor media. Berikut adalah
struktur organisasi PT Roti Keset Condet yang ditampilkan dalam bentuk bagan :

Gambar Struktur Organisasi PT Roti Keset Condet


Sumber: Human Resource PT Roti Keset Condet

Berikut uraian tugas masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut :

a. Direktur Utama : Memastikan manajemen operasional berjalan dengan sesuai dengan


apa yang visi dan misi. memimpin jalanya sebuah perusahaan dan menganalisis
seluruh aktivitas yang ada di PT Roti Keset Condet.
b. Direktur : Memastikan kualitas produk dan juga penjualan dari tahap produksi sampai
ke tangan konsumen, untuk direktur utama untuk waktu pekerjaan dapat terhitung
dalam waktu seminggu dua kali datang ke kantor untuk memastikan pekerjaan masih
sesuai dengan visi dan misi yang berlaku,pengecekan dimulai melalui pertanyaan
kepada manajer,supervisor untuk menanyakan laporan dari produk,social media,dan
juga sales dari produk yang dijual itu sendiri dapat berjalan sesuai dengan apa yang
sudah diterapkan dari awal berdirinya Roti Keset itu sendiri.
c. Manajer : Memberikan arahan dari direktur agar tidak terjadi miss komunikasi dan
juga pengaduan dari struktur perusahaan untuk mengatur jalanya produksi hingga
sampai ke tangan konsumen, untuk waktu kerja dari manajer itu sendiri ada di waktu
seminggu untuk jam kerja dari manajer itu sendiri, lalu untuk waktu libur yang
didapatkan dari manajer itu sendiri adalah 1 (satu) hari dalam seminggu,dalam hal ini
manajer melakukan quality control dalam setiap produksi dan juga pengiriman
berjalan sesuai dengan arahan dari direktur,tentunya ada pengaduan maupun
kesalahan dari tim PT Roti Keset Condet dapat mengadukan apapun terhadap manajer
itu sendiri dan manajer bertanggung jawab atas jalanya dan juga keberhasilan
produksi hingga sampai ke tangan konsumen dan juga untuk membuat beberapa
promo untuk menaikan sales.
d. Supervisor : Menjaga operasional perusahaan sesuai dengan SOP (Standard
Operating Procedure), tentunya PT Roti Keset memiliki SOP (Standard Operating
Procedure), tersendiri yang tercipta dari rapat direktur utama, direktur, manajer dan
juga tim produksi, agar semua berjalan lancer supervisor dalam hal ini berperan di
lapangan untuk melihat bagaimana terjadinya dilapangan dan juga melakukan quality
control di setiap outlet dalam proses produksi sesuai berjalan sesuai dengan SOP
(Standard Operating Procedure) yang berlaku untuk waktu kerja supervisor sama
dengan waktu manajer yaitu dalam seminggu mendapatkan libur 1 satu) kali dalam
seminggu untuk melakukan pengecekan tersebut dan supervisor diharapkan dapat
melihat semua produksi berjalan sesuai arahan dari manajer.
e. Admin : Tidak kalah penting dari tugas quality control untuk Mengatur sistem
penjualan sesuai dengan jumlah produksi dari online maupun offline tentunya dalam
membuat pesanan berjalan tentunya ada yang dilaporkan dari penjualan sales kepada
tim keuangan tentunya untuk melakukan rekap penjualan per hari.
f. PIC (Personal in Charge) : Bertanggung jawab dalam keteraturan SOP (Standard
Operating Procedure) antar setiap outlet di dalam suatu outlet ada pemimpin yang
bertanggung jawab untuk mengatur beberapa outlet satu orang ditunjuk untuk
memberikan pengarahan sesuai dengan arahan supervisor tujuan dibuatnya PIC
(Personal in Charge) adalah untuk mempermudah pelaporan dari outlet cabang ke
outlet pusat adapun tugas dari PIC (Personal in Charge) dapat dilihat dari tanggung
jawabnya yaitu menjaga kualitas makanan dan minuman, dan memastikan bahwa
semua menu disajikan sesuai dengan standar perusahaan agar selalu sama apa yang
ditawarkan dari produk sampai ke tangan customer.
g. Research and development : Bertugas untuk membuat inovasi terutama
pengembangan produk dari produk dari roti keset itu sendiri.
h. Production team : Bertugas di dapur untuk membuat persediaan produk untuk
dikonsumsi oleh customer.
i. Office boy : Bertugas menjadi asisten dari tim produksi itu sendiri dalam melakukan
tugas nya.
j. Driver : Bertugas untuk mengirimkan bahan jadi produksi ke beberapa outlet yang
sudah tersebar di beberapa lokasi.
k. Finance : Keuangan merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan F&B karena
bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya finansial perusahaan dan
memastikan keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, seorang profesional keuangan di
perusahaan F&B harus memiliki pemahaman yang baik tentang industri makanan dan
minuman, serta kemampuan untuk menganalisis dan memanfaatkan data keuangan
untuk kepentingan bisnis. Dalam hal ini keuangan akan berhadapan langsung dalam
memantau dan mengontrol arus kas dan mengelola aset perusahaan dan tentunya
menganalisis data keuangan untuk membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan strategis serta membuat anggaran dan merencanakan pengeluaran dan
pemasukan perusahaan.
l. Supervisor media : Mengatur jalanya media untuk memberikan jalur satu pintu
terhadap konten yang dilakukan, yang memutuskan untuk melakukan diskusi bersama
manajer dan direktur untuk melakukan keberhasilan dengan media untuk kebutuhan
awareness.
m. Account executive : Bertugas untuk melakukan negosiasi terhadap mall untuk
berbicara soal desain dan juga tata letak yang cocok untuk pembuatan outlet baru.
n. Sosial Media : Peranan penting yang harus dimiliki seorang sosial media officer
bertanggung jawab dalam mengatur strategi dan juga bertanggung jawab menarik nya
konten atas hidupnya suatu perusahaan, rancangan yang matang yang dan juga
perhitungan yang jelas dapat membuahkan hasil yang berawal dari awareness menjadi
sales dalam kesuksesan perusahaan yang dilakukan upload media dalam platform
yang ditentukan oleh PT Roti Keset Condet.
o. Graphic design : bertugas untuk melakukan eksekusi konten dalam artian untuk
merealisasikan konten yang telah di konsep sejak awal.
p. Purchase : Mengatur bahan agar tertata yang digunakan untuk produksi untuk
penggunaan bahan produksi lalu pentingnya storage ini juga untuk melihat hilangnya
barang dan juga kurangnya barang yang untuk kepentingan barang dan bahan itu
sendiri tentunya seorang purchase menyusun dan mengatur barang di gudang atau
ruang penyimpanan agar mudah diakses dan ditemukan setelah ditata secara teratur
setiap barang diberikan label dan juga akan membuat laporan inventaris barang secara
teratur agar barang yang masuk dan barang yang keluar akan terhitung dengan sesuai
dari sales dan pembelanjaan yang sudah dilakukan.
BAB II
Rincian Proses Kerja

2.1 Gambaran Umum Unit Kerja

Secara garis besar pada semester ini bertanggung jawab untuk mengembangkan dan
menerapkan kampanye iklan untuk memperkenalkan brand atau produk. Dalam hal ini
sosial media TTL (Through the line) menjadi pilihan bagi PT Roti Keset Condet untuk
mengembangkan produk nya, di PT Roti Keset Sendiri untuk pembuatan sosial media
sendiri lebih banyak menggunakan strategi social media marketing untuk kebutuhan
Tanggung jawab utama seorang sosial media di PT Roti Keset Condet meliputi:

1. Melakukan riset untuk memahami target audiens dan trend pasar;


2. Mengelola media sosial untuk membuat konten yang menarik, bermanfaat, mengatur,
jadwal konten secara teratur.
3. Melakukan interaksi terhadap respon dari audience.

Proses kerja dalam PT Roti Keset Condet menggunakan media sosial Instagram,
untuk siklus di dalam PT Roti Keset Condet memerlukan waktu seminggu untuk
pergantian konsep dari konten itu sendiri, di hari pertama kerja dimulai dari hari Senin-
Sabtu dari jam 08.00 - 16.00 WIB untuk proses kerja dalam PT Roti Keset Condet, untuk
siklus yang diterapkan pada PT Roti Keset Condet diterapkan pada hari pertama dalam
pembuatan konten dimulai dengan diskusi topik yaitu dilakukan weekly meeting pada hari
Senin secara bersama dengan staff.
Lalu membuat laporan topik yang akan diangkat ke sosial media berdiskusi dengan
manajer, setelah melakukan dan mendapatkan persetujuan dengan adanya diskusi dan
hasil riset data yang telah didapatkan dilanjutkan dengan melakukan eksekusi dari konten
yang sudah didiskusikan sebelumnya dan juga melakukan iklan dengan anggaran yang
sesuai dengan kebutuhan media yang akan diangkat di sosial media lalu dilanjutkan
dengan pembuatan Editorial Plan berikut dengan key event, selama ini untuk isi konten
dalam kegiatan sosial media yang ada pada PT Roti Keset Condet sangat fokus terhadap
produk dari roti keset itu sendiri karena memang target dari perusahaan ini adalah
penjualan produk dari PT Roti Keset Condet itu sendiri.
2.2 Alur Kerja

Secara lebih lengkap, berikut adalah penjelasan alur kerja unit media di PT Roti
Keset Condet. Siklus kerja dimulai pada awal minggu yaitu pada hari Senin hingga Sabtu.
Pada hari pertama supervisor media untuk menentukan key event dengan melakukan
brainstorming secara bersamaan dapat dilakukan dari staff diluar media dari hasil riset
dari masing – masing ide yang sudah didapatkan lalu supervisor media dapat memilah
beberapa key event yang disusun menjadi satu untuk menyusun laporan kepada manajer
bahwa apa yang telah didiskusikan dapat menjadi eksekusi konten sesuai dengan apa
yang diharapkan.

Berdasarkan gambar diatas, berikut adalah penjelasan masing-masing alur kerja :

a. Menentukan key event


Penentuan key event ini akan menjadi konten yang ditempatkan sosial media. Konten
yang menjadi highlight selama satu minggu yang didiskusikan bersama team media
agar konten perusahaan tetap berjalan. Terdapat satu key event yang menjadi tumpuan
utama yang akan dijadikan untuk 6 konten untuk satu minggu agar lebih efisien dalam
pemilihan kata dan juga menariknya konten. Mengingat bahwa market FnB yang
sangat tidak menentu.
b. Menyusun laporan key event
Setelah melakukan brainstorming secara bersamaan dalam weekly meeting, akan
dijadikan dalam suatu laporan untuk melakukan pemilihan apa yang paling tepat
untuk dijadikan konten pada minggu ini.
c. Menentukan topik
Pada tahap ini adalah penentuan hasil laporan key event untuk penentuan topik yang
diangkat dari hasil brainstorming bersama dengan manajer untuk dilakukan
scheduling sampai ke proses upload pada sosial media.
d. Scheduling
Tahapan yang dilakukan oleh supervisor media dan sosial media untuk dilakukan
penyesuaian waktu upload dan juga konten apa yang lebih dulu di upload untuk
minggu ini.
e. Eksekusi konten
Tahap dimana dari desain grafis untuk menjalankan tugas nya sebagai eksekusi
konten dari apa yang sudah di diskusikan dari tahap key event sampai dengan
scheduling.
f. Asistensi konten
Tahapan yang dilakukan oleh tim media untuk melakukan pengecekan terhadap
konten yang dibuat sebelum diupload berikut dengan caption yang sudah dieksekusi
sebelumnya bersama dengan manajer untuk mendapatkan approve dari direktur.
g. Upload
Proses mengunggah konten yang telah dibuat untuk disebarluaskan kepada khalayak
pasar di sosial media.
h. Menanggapi feedback
Setelah dilakukan upload akan terjadi interaksi secara tidak langsung antara
perusahaan dengan customer untuk melihat dan juga menanggapi feedback dari
customer serta memastikan semua berjalan sesuai dengan perencanaan.
i. Membuat laporan
Tahapan yang dilakukan untuk pembuatan laporan dari hasil konten yang sudah
dibuat yang dilakukan oleh supervisor media dan sosial media sukses atau tidaknya
yang berdasarkan reach, engagement, like, comment, share untuk dilaporkan pada
weekly meeting berikutnya.
j. Evaluasi
Dalam tahap ini bersama-sama melakukan evaluasi dalam satu bulan bahwa campaign
yang paling berhasil dalam satu bulan dalam artian 4 minggu pembuatan pergantian
konten.

2.3 Target Unit kerja

Sosial media dari PT Roti Keset Condet tentunya dibuat dengan tujuan untuk
menjangkau para pelanggan, dengan adanya media sosial diharapkan dapat menjadi
sarana komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan secara langsung, dan yang
terpenting dari dibuatnya platform media yang dibuat oleh PT Roti Keset Condet dapat
memberikan informasi secara jelas dengan cara yang kreatif baik informasi produk, lokal,
maupun pengaduan itu sendiri. Perusahaan berharap dengan adanya sosial media
pelanggan dapat selalu mengikuti kegiatan dan juga merasakan kenikmatan bagaimana
produk ini layak dijual.
Pada campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” target dari sosial media perusahaan
mencapai angka 1.000 followers instagram pada bulan pertengahan April. Target yang
dibuat oleh PT Roti Keset Condet adalah dengan adanya platform Instagram dapat
membuat sales meningkat dari sebelumnya, konten yang di upload dapat menjadi patokan
dalam 6 konten per-minggu dapat dilihat melalui Reach, dan Engagement. Yang nantinya
akan diperlihatkan pada Work In Progress (WIP) Jumlah posting 6 konten per minggu.
Untuk mencapai target utama tersebut media sosial PT Roti Keset Condet memiliki
target harian dan pada jam 08.00 WIB - 16.00 WIB Untuk awal jam kerja dan juga proses
upload dari PT Roti Keset Condet itu sendiri.
BAB III
Analisis Situasi Proyek

3.1 Gambaran Umum Project

Dalam campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” dalam hal ini fokus terhadap bulan
ramadhan karena bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan ramadhan.
Yang tentunya juga untuk meningkatkan brand awareness pada produk dari roti keset
condet itu sendiri. Selain itu, memberi pengetahuan bahwa kita dapat puasa seharian
penuh dengan makan produk dari roti keset condet itu sendiri cukup untuk berbuka dan
saat sahur.
Untuk pengguna Instagram di indonesia berdasarkan penelitian adalah dewasa muda
berusia 18 - 34 tahun, dengan mayoritas kecil adalah perempuan. Dalam hal ini juga
ditemukan bahwa Instagram terutama digunakan untuk tujuan jejaring sosial dan hiburan,
dengan pengguna menghabiskan rata-rata 2-3 jam per hari di platform. Penelitian ini
menggunakan data yang dikumpulkan melalui survei online terhadap 1.000 pengguna
instagram di Indonesia, dan menganalisis data menggunakan statistik deskriptif dan
analisis frekuensi.
Di Indonesia, masyarakat semakin tertarik dengan makanan sehat sekarang menjadi
suatu hal yang penting karena berbagai alasan. Kesadaran akan kesehatan masyarakat di
Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat
untuk mencegah berbagai penyakit serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan
apalagi pada bulan ramadhan. Selain itu, didukung dengan pengaruh media sosial,
televisi, dan bentuk media lainnya telah meningkatkan kesadaran tentang kebiasaan
makan sehat dan menginspirasi orang untuk mengadopsi pilihan makanan yang lebih
sehat. Mudahnya akses sosial media dari pengenalan terhadap produk kesehatan itu
sendiri sampai hingga ke pembayaran.

3.2 Tujuan Project

Campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” menjadi salah satu pilihan yang dapat menjadi
satu kesatuan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak pasar
khususnya di indonesia lewat sosial media yaitu dapat menemukan makanan pengganti
nasi yang dengan rasa yang lebih nikmat dalam campaign ini akan menarik masyarakat
agar dapat merasakan bahwa makanan sehat yang dapat menemani bulan ramadhan dan
dijadikan suatu alternatif dengan mudah dan dapat memberikan kesehatan yang aman
dikonsumsi oleh semua kalangan dan ini sebagai pilihan buah tangan ketika berpergian
di Jakarta Timur khususnya di daerah Condet.

3.3 Target Project

Campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” yang akan dibuat akan sangat fokus terhadap
target pria dan wanita dewasa usia 25-50 tahun dengan pendidikan lulusan SMA (Sekolah
Menengah Atas) dan perguruan tinggi dengan status ekonomi menengah keatas yang
berlokasi di daerah padat penduduk seperti perkotaan dan suburban.

Sedangkan untuk target psikografis campaign ini menargetkan audience sebagai berikut :

1. Gaya hidup sehat dan aktif;


2. Peduli dengan kualitas makanan dan nutrisi;
3. Ingin mencoba makanan baru dan berbeda;
4. Mencari produk yang ramah lingkungan;
5. Aktif di sosial media.

Dalam hal ini ada beberapa persona yang akan menjadi tujuan target dari campaign yang
akan dibuat tentunya yaitu :

1. Fifin, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun yang peduli dengan kesehatan
keluarganya dan senang memasak. Dia mencari produk roti yang memiliki bahan-
bahan alami dan sehat, seperti gandum utuh dan biji-bijian organik, untuk
memberikan gizi yang cukup untuk keluarganya. Fitri juga menyukai variasi rasa roti
untuk memenuhi selera keluarganya yang berbeda.
2. Anto, seorang profesional berusia 30 tahun yang aktif berolahraga dan
memperhatikan pola makan. Dia mencari produk roti yang memiliki kandungan
protein tinggi dan rendah gula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sehat dan
membantu dalam program olahraga dan kebugarannya. Harga mahal bukan menjadi
masalah baginya jika produk tersebut memberikan manfaat kesehatan yang
diinginkannya.
3. Rini, seorang pecinta makanan yang senang mencoba hal baru dan berkualitas. Dia
mencari produk roti yang memiliki varian rasa yang beragam dan tidak biasa untuk
menciptakan pengalaman makan yang unik. Rina tertarik pada produk roti dengan
bahan-bahan yang sehat, namun dia juga mencari kualitas dan inovasi yang berbeda
dari produk roti yang biasa.

Untuk target disesuaikan dengan beberapa kondisi yang ada di indonesia dengan
pengguna sosial media yang aktif dalam melakukan transaksi di media itu sendiri dan
juga konten yang disajikan juga berupa penyesuaian dengan apa yang terdapat di sosial
media itu sendiri.

3.4 Riset Project

Kebutuhan pokok menjadi tujuan utama bagi setiap manusia, tentunya di indonesia
sendiri roti belum termasuk sebagai salah satu kebutuhan pokok namun roti dapat menjadi
alternatif karbohidrat karena dinilai mudah didapat dan memiliki rasa yang nikmat dan
bervariatif di dukung dengan sosial media yang unggul, penelitian yang dilakukan oleh
Hidayat dan Setyawan (2020), untuk jumlah pengguna media sosial di indonesia sendiri
meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, terdapat sekitar 150 juta pengguna
media sosial di Indonesia, yang mana sekitar 75 % di antaranya mengakses media sosial
melalui perangkat seluler. lalu, untuk pengguna di e-commerce di indonesia sekitar 90
juta pengguna dan 34 % menggunakan internet.
Dari data tersebut untuk menyebarkan campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” dapat
menjadi peluang yang baik didukung dengan target market yang sesuai. Setelah melihat
produk dari PT Roti Keset Condet dan juga apa yang ditawarkan dapat mempermudah
melakukan pemesanan karena tersebarnya outlet roti keset condet di kota besar. Dalam
peluncuran campaign tersebut akan menyertakan link untuk melakukan pemesanan
melalui online dalam hal ini penyertaan link pemesanan dimaksudkan untuk
mempermudah audience melakukan pembayaran dan juga pengantaran atau melakukan
pengiriman ke alamat tujuan penelitian yang dilakukan oleh Pramuditya dan Subiyanto
(2020), pengguna GoFood di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak layanan
ini diluncurkan pada tahun 2015. Pada tahun 2019, terdapat sekitar 13 juta pengguna Go
Food di Indonesia, yang terdiri dari 60 % pengguna layanan pengiriman makanan dan 40
persen pengguna layanan pesan antar makanan. dari data tersebut akan menjadi acuan
utama riset dari terlaksananya campaign dari “Roti Sehat Rasa Nikmat”.
3.5 Analisis SWOT project

Analisis SWOT dari campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat “ adalah sebagai berikut :

Strengths Weaknesses

● Produk roti memiliki bahan yang sehat ● Harga yang mahal dapat membuat
dan berkualitas tinggi, sehingga dapat produk roti kurang terjangkau bagi
menarik konsumen yang peduli dengan sebagian besar konsumen.
kesehatan.
● Tidak semua konsumen memiliki
● Produk roti memiliki banyak varian rasa kesadaran dan pemahaman yang sama
yang berbeda, sehingga dapat memenuhi tentang kualitas dan manfaat bahan
kebutuhan konsumen yang memiliki sehat dalam roti.
selera berbeda-beda.
● Dalam beberapa kasus, kelebihan
● Harga yang mahal dapat memperkuat kualitas bahan dan varian rasa dapat
citra eksklusif dan premium dari produk mengorbankan ketersediaan produk
roti. yang konsisten di pasaran.

Threats Opportunities

● Persaingan yang ketat dari produsen roti ● Pasar makanan sehat semakin
lain yang menawarkan harga lebih berkembang, sehingga terdapat peluang
murah dan varian rasa yang lebih untuk menarik segmen pasar yang
banyak. semakin besar.

● Risiko ketidakpastian dalam pasokan ● Dukungan pemerintah dan masyarakat


bahan baku yang berkualitas tinggi. untuk makanan yang lebih sehat dan
berkualitas tinggi dapat meningkatkan
● Perubahan regulasi pemerintah yang kesadaran konsumen dan permintaan
dapat mempengaruhi operasional dan produk roti yang sehat.
strategi pemasaran dari produk roti.
● Kemajuan teknologi dan pengiriman
online dapat membuka peluang baru
dalam memperluas jangkauan pasar.
BAB IV
Kerangka Pengetahuan

4.1 Tinjauan Pustaka


Pada tinjauan pustaka berisi mengenai uraian kerangka pengetahuan yang
terdiri dari :

4.1.1 Strategi Komunikasi Kreatif

PT Roti Keset Condet sendiri menggunakan sosial media untuk kebutuhan


iklanya,dari campaign sampai dengan melakukan pembelian dan transaksi pembelanjaan
karena setelah mendapatkan awareness dari audience dari instagram itu sendiri akan
mencantumkan link untuk ke halaman pembelanjaan,lalu setelah terjadi transaksi akan
merasakan produk yang ingin dijual dari sini lalu akan menimbulkan share dari konten
yang menarik hingga produk yang dijual dalam hal ini strategi komunikasi yang
digunakan adalah AISAS.
Model ini digunakan untuk membantu memahami bagaimana konsumen membuat
keputusan dalam membeli produk atau jasa yang ditawarkan AISAS (Attention, Interest,
Solution, Action, Share) adalah model yang digunakan untuk membangun pesan
pemasaran yang efektif. Dalam campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” akan menggunakan
model AISAS untuk membuat campaign tentang “Roti Sehat Rasa Nikmat”.

Attention
Dari campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” akan menarik audience bahwa Roti sehat
dengan rasa kekinian bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan
tetapi tetap ingin menikmati roti yang lezat. Dengan roti sehat, kita bisa menikmati
makanan yang enak dan juga merasa lebih baik secara fisik dan mental. dalam hal ini roti
yang dikonsumsi dengan berbahan aman akan menarik perhatian dari audience.

Interest
Setelah melihat campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” melihat bahan yang digunakan yang
tertera pada caption menggunakan bahan yang aman konsumsi, tanpa bahan pengawet,
dan halal akan membuat ketertarikan dengan melakukan riset produk dan juga menu dari
roti keset itu sendiri audience akan melihat profil dari roti keset condet.
Solution
Roti sehat dengan rasa kekinian adalah solusi yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga
kesehatan dan menikmati makanan yang enak. Roti sehat ini terbuat dari bahan-bahan
yang sehat dalam hal ini disebutkan dalam konten adalah aman dikonsumsi untuk semua
kalangan di bulan puasa. Rasa kekinian dihadirkan dengan berbagai varian yaitu sweet
and savory.

Action
Roti keset condet telah melakukan promo untuk memberikan action dalam produknya,
setelah campaign “Roti Sehat Rasa Nikmat” akan melakukan pencarian terhadap produk
dari roti keset condet itu sendiri, menurut data internal roti keset condet jarang
melakukan konten campaign yang fokus terhadap bahan yang digunakan dalam roti keset
condet sehingga action yang dilakukan oleh audience akan diarahkan kepada e-commerce
maupun aplikasi online untuk mempermudah pembelian dari produk roti keset itu sendiri.

Share
Proses transaksi yang dilakukan oleh audience, lalu produk akan dikirimkan kepada
konsumen akan melakukan dan juga merasakan kualitas dari produk itu sendiri,dari segi
packaging produk dan juga kemasan akan menjadikan produk dari Roti Keset Condet itu
sendiri sebagai pilihan buah tangan untuk oleh-oleh khas condet.

4.1.2 Strategi Periklanan Kreatif

4.1.3 Strategi Media

Perusahaan dalam hal ini untuk kebutuhan konten dari Roti Keset Condet
menggunakan media TTL (Through the line). Dalam hal ini Instagram menjadi pacuan
utama dari perusahaan untuk memperkenalkan produk nya, konten dari campaign “Roti
Sehat Rasa Nikmat” akan menggunakan strategi yang sama Penempatan media yang
digunakan dalam hal ini adalah TTL (Through the line) karena dinilai dapat menaikan
produk dan juga strategi dari penjualan produk roti itu sendiri pada tahun 2017 produk
dari roti keset itu sendiri pun meledak dipasaran karena menggunakan strategi KOL untuk
kebutuhan dan sampai pada tahun 2023 strategi ini masih digunakan yaitu KOL dan
untuk penempatan media dari KOL itu sendiri ada di instagram karena instagram dari PT
Roti Keset Condet itu sendiri memiliki 165.000 followers di Instagram

4.1.4 Strategi Testing dan Evaluasi

Sebelum melakukan proses pembuatan konten dari campaign “Roti Sehat Rasa
Nikmat” ada beberapa pertimbangan yang diajukan oleh manajer dan melakukan riset
internal perusahaan terlebih dahulu karena menurut manajer dari PT Roti Keset Condet
memang di dalam konten roti keset condet itu sendiri belum pernah membuat konten
tentang bahan atau produk yang digunakan dalam pembuatan produksi dari roti keset
condet itu sendiri karena dirasa bahan-bahan yang digunakan adalah rahasia dari
perusahaan itu sendiri.

Lalu ada perubahan setelah melakukan pengajuan dari campaign “Roti Sehat
Rasa Nikmat” disetujui namun ditambahkan dalam desain “puasa bareng” karena dirasa
waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan terhadap audience bahan yang
digunakan dalam produk roti keset condet aman dan juga halal. Kata “Sehat” yang
dimaksud tidak bisa dirujuk kepada bahan itu sendiri karena dalam pembuatan nya
tentunya juga memiliki bahan yang tentunya jika digunakan berlebih pun tidak
baik,dalam hal ini seperti gula. Maka dari itu untuk menunjukan “Roti Sehat Rasa
Nikmat” merujuk terhadap bahan yang digunakan bersifat aman untuk semua kalangan
dan juga halal,lalu setelah dieksekusi untuk pembuatan konten dari campaign “Roti Sehat
Rasa Nikmat” dan menjadi persetujuan untuk dilakukan ads karena dirasa belum pernah
ada konten yang memberikan pengetahuan tentang roti keset menggunakan bahan yang
aman dikonsumsi dan juga halal.
Kerangka Pengetahuan lainya yang terkait untuk menyelesaikan project sesuai
target

Teori yang sudah diajarkan oleh Vokasi Universitas Indonesia dalam melakukan
periklanan di sosial media adalah ads yang lebih mendetail sehingga timing yang
digunakan dalam melakukan ads juga kurang relevan dalam timbal balik dari sales
maupun ads itu sendiri. Untuk perhitungan Return of Investment (ROI) dan juga Return
Of Ads Spend (ROAS) dilakukan namun untuk mendetail membalikan bahwa apa yang
terjadi dilapangan berbeda karena memang apa yang terjadi di masyarakat bisa cepat
berubah seiring waktu.

4.2 Kesenjangan Teori Praktik

Menjelaskan kesenjangan teori dengan praktik yang ada di industri Campaign dari
“Roti Sehat Rasa Nikmat” menggunakan teori yang diajarkan oleh Vokasi Universitas
Indonesia yaitu AISAS namun ada perbedaan dimana komponen dari setiap AISAS dalam
hal ini menurut manajer adalah tidak urutnya proses dalam AISAS itu sendiri.
BAB V Paparan Hasil Kerja

5.1 Paparan Hasil Kerja

Aktivitas media di dalam perusahaan perlu menjadi acuan utama yaitu dari kebutuhan pengenalan
produk maupun salese

5.2 Portofolio

5.3 Infografis
Bab 6. Penutup

6.1 Kesimpulan

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Perusahaan

6.2.2 Saran untuk kepentingan akademis

6.2.3 Saran untuk industri penyiaran pada umumnya

Daftar Pustaka

Wibowo, W., Suparno, H., & Riyadi, H. (2018). The determinants of healthy eating behavior
among Indonesian adolescents. Health Promotion Perspectives.

https://doi.org/10.15171/hpp.2018.18

Lima Krisna, N., & Nurhadi, D. (2020). Instagram as a tool of social media marketing: An
empirical study on superior users in Indonesia. Journal of Islamic Marketing, 11(5),

1445-1460. doi:10.1108/JIMA-05-2019-0099

Sudaryanto, A., & Sari, M. (2021). Instagram users in Indonesia: A descriptive analysis of
demographic and behavioral characteristics. Journal of Asian Finance, Economics and

Business, 8(7), 973-980. doi:10.13106/j feb.2021.vol 8.no 7.973

Dwiyanti, V., & Bambang, S. (2020). Exploring the popularity of bread as a featured food in
Indonesia: A qualitative study. British Food Journal,

122(2), 525-538. doi:10.1108/BFJ-05-2019-0352

Hidayat, R., & Setyawan, D. (2020). Perilaku penggunaan media sosial pada masyarakat
Indonesia. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 5(1), 1-12.

Tjiptono, F., & Suyanto, M. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat
penggunaan e-commerce pada konsumen di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia,
35(2), 87-99.
Pramuditya, R., & Subiyanto, A. (2020). Analisis penggunaan GoFood pada masyarakat
Indonesia. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(2), 89-97.

Anda mungkin juga menyukai