Anda di halaman 1dari 9

KHUTBAH IDUL FITRI 1443 H

Diterbitkan Oleh :
Bidang Dakwah
YAYASAN FORSITAMA CEMANI SUKOHARJO

Khotbah Pertama:

 Kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri


 Hari Raya Kita adalah Ibadah
 Takwa adalah Solusi
 Kondisi Dunia yang Tak Menentu

Khotbah Kedua:

 Ramadan Berakhir Amal Shalih Berlanjut


 Gembira Ketika Berjumpa Allah
TAKWA ADALAH SOLUSI SELURUH PROBLEMATIKA UMAT
Oleh : Hawin Murtadlo Bukhori
Bidang Dakwah - FORSITAMA

KHOTBAH PERTAMA

9x‫هللا أكرب‬
‫ال إ ا ال إ َل ه‬
‫هللا اإ هلل أك ا هرب أ هلل أك ا هرب او هلل إل احمده‬
،‫ات أ اعا هل انا‬ ‫ اون ا هعو هذ هب هلل همن ه ه‬،‫ اون اس اتغ هف هر هه‬،‫ اون اس ات هعي هن هه‬،‫ ان امده هه‬،‫إ َن إل احمدا هلل‬
‫ او اس هيئا ه‬،‫شو هر أن هف هس انا‬
‫شي اك‬ ‫هللا اوحدا هه ال ا ه‬‫ اوأشهاده أن ال إ ا ال إلَ ه‬،‫ او امن يهض هلل فا ال اَا هد اي ا هل‬،‫هللا فا ال هم هض َل ا هل‬ ‫امن يا هد هه ه‬
.‫هللا او ار هسو ه هل‬
‫ اوأشهاده أ َن هم اح َمد ًإ اعبده ه‬،‫ا هل‬

َ ‫ او ا‬،‫ او اخ اي إلهاد هي اَد هي هم اح َمد ﷺ‬،‫هللا‬


‫ش أإل همو هر‬ ‫اب ه‬ ‫ فاا َن أصدا اق إل اح هدي هث هك ات ا‬: ‫أ َما ب اعده‬
.‫ك ضا ال ال هف إلنَ هار‬
َ ‫ او ه‬،‫ك هبدعاة ضا ال ال‬
َ ‫ او ه‬،‫ك همحدا ثاة هبدعاة‬
َ ‫ او ه‬،‫همحدا اثته اا‬
‫هللا أك ا هرب او اهلل إحلامده‬
‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ال إ ا ال إلَ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ او ه‬،‫هللا‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ه‬

Kebahagiaan Kita di Hari Raya Idul Fitri


Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah atas hidayah-Nya. Allah telah
memberi kita taufik untuk menuntaskan seluruh rangkaian ibadah di
bulan Ramadan: puasa, tarawih, tilawah, sedekah, iktikaf, dan semua
amal shalih lainnya. Alhamdulillah, kemudian alhamdulillah.
.١٨٥ ‫إّلل عا اَل اما َ ه‬
‫اداإك سورة إلبقرة‬ ‫او هل هت هْكلهوإ إل هع َد اة او هل هت اك ه هربوإ ا‬
“Agar kalian menyempurnakan bilangan puasa Ramadan serta agar
kalian bertakbir mengagungkan nama Allah atas hidayah-Nya kepada
kalian.” (Al-Baqarah [2]: 185)

Tidak terasa Ramadan telah meninggalkan kita. Seperti tamu yang


datang, lalu bergegas pergi. Ramadan itu sebulan penuh, dua puluh
sembilan atau tiga puluh hari. Tetapi Allah menyebutnya ayyaaman
ma’duudaat (beberapa hari yang bisa dihitung). Kesannya sedikit.

Page 1 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo


Begitulah, hari-hari di bulan Ramadan rasanya begitu cepat berlalu.
Meninggalkan kita. Berbahagialah siapa yang telah menuntaskan
pelaksanaan puasa Ramadan. Berbahagialah siapa yang telah mengisi
malam-malam Ramadan dengan tarawih. Berbahagialah siapa yang
menghidupkan sepuluh malam terakhir dengan ibadah. Berbahagialah
siapa yang melaksanakan qiyamullail pada lailatul qadar. Berbahagialah
siapa yang menggunakan momentum Ramadan dengan banyak
bersedekah, tilawah, dan ibadah lainnya. Berbahagialah siapa yang
melaksanakan semua itu dengan landasan keimanan dan harapan
pahala dari Allah.

Semoga kita semua termasuk mereka yang mendapatkan keuntungan


berlipat ganda di pasar amal shalih di bulan Ramadan 1443 H. Yang
diampunkan dosa-dosanya. Yang dibebaskan Allah dari api neraka.
Yang benar-benar berubah menjadi insan bertakwa.

Orang berpuasa itu memiliki dua kebahagiaan. Ketika berbuka, ia


berbahagia dengan buka puasanya. Ketika berjumpa dengan Rabbnya,
ia berbahagia dengan puasanya.

Hari ini kita semua berbuka puasa. Marilah kita makan, minum, dan
bergembira. Karena kita telah menuntaskan puasa Ramadan kita.

Kegembiraan kita ini berbeda dari kegembiraan orang-orang lain di hari


raya mereka. Orang-orang bergembira di hari raya karena merayakan
musim panen, pergantian musim, kelahiran seseorang, pergantian
tahun, atau peristiwa yang berkaitan dengan urusan dunia belaka.
Adapun kegembiraan kita, kaum muslimin, berkaitan dengan dua ibadah
agung.

Kita bergembira di Idul Fitri karena selesainya ibadah puasa. Sedangkan


di Idul Adha kita bergembira karena rangkaian ibadah haji dan
penyembelihan kurban. Hari raya bagi kita bukan kegembiraan karena
pencapaian dalam urusan keduniawian yang memupuk kesombongan
dan mendorong kemaksiatan. Hari raya kita adalah ibadah, dzikir, takbir,
dan shalat. Hari raya kita adalah kegembiraan, silaturahim, kunjungan,
dan kasih sayang. Hari raya kita adalah membahagiakan keluarga
dengan kesenangan mubah setelah menuntaskan amal ibadah agung.
Hari raya kita adalah momentum untuk bergembira dalam bingkai syariat
Allah.

.٥٨‫إّلل او هب ار اْحته هه فاب اهذ ه اِل فال ايف ار هحوإ سورة يونس‬
‫قهل هب افض هل ه‬
“Katakanlah: ‘Dengan karunia dan rahmat Allah. Dengan itulah hendaklah
mereka bergembira.” (QS. Yunus [10]: 58)

Page 2 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo


Hari raya mengingatkan kita bahwa di dalam agama kita ada
kegembiraan. Bahwa agama kita sudah sempurna. Biarlah orang-orang
tahu bahwa agama kita membolehkan bergembira. Nabi Muhammad
sallalluhu’alaihi wasallam bersabda :

‫إ َن هل ه‬
‫ك قوم عيدً إ اوَذإ عيده ان‬
“Semua kaum memiliki hari raya. Dan ini adalah hari raya kita.” (HR.
Ibnu Majah, dishahihkan oleh Albani)

‫هل اتع اَل يا هو هد أ َن هف هدي هنناا فهس اح ًة ; إ هّن أأر هسل هت ه اِبنهي هفيَة اَس احة‬
“Biarlah orang-orang Yahudi tahu bahwa di dalam agama kita ada
keloggaran. Sungguh aku diutus dengan membawa ajaran tauhid yang
longgar.” ( HR. Ahmad )

‫هللا أك ا هرب او اهلل إحل امده‬


‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ال إ ا ال إلَ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ او ه‬،‫هللا‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ه‬

Takwa Adalah Solusi


Jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah!

Allah mensyariatkan puasa di bulan Ramadan dengan tujuan agar kita


bertakwa. Allah mendidik kita untuk menahan diri dari makan, minum,
dan nafsu syahwat di siang hari. Larangan-larangan itu di hari-hari biasa
hukumnya mubah, namun selama Ramadan kita diwajibkan
menghindarinya semenjak waktu subuh hingga maghrib. Diharapkan
waktu satu bulan itu cukup untuk membangun fondasi karakter baru
yang lebih baik pada diri kita. Karena mengubah karakter tidak bisa
dilakukan secepat membalikkan telapak tangan atau dalam satu dua
hari. Butuh pengulangan berkali-kali sebelum sifat baik yang kita
inginkan itu menjadi karakter baru. Dan karakter itu adalah takwa.

Hamba Allah yang bertakwa senantiasa mengendalikan dirinya agar


tidak ingin jatuh ke dalam kemurkaan Allah. Oleh sebab itu, tidak setiap
kali lapar, ia makan. Tidak setiap kali haus, ia minum. Tidak setiap kali
berhasrat kepada wanita, ia memperturutkan hawa nafsunya.

Walaupun ada kesempatan makan, minum, atau memperturutkan


nafsu, orang yang bertakwa akan bertanya terlebih dulu, apakah
makannya diridhai Allah? Apakah minumnya dicintai Allah? Apakah
memenuhi kebutuhan nafsu itu masih dalam batas yang diizinkan oleh
Allah? Orang bertakwa berusaha sungguh-sungguh untuk mematuhi
perintah dan larangan Allah.

Page 3 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo


Orang bertakwa takut bertindak serampangan. Ibarat berjalan di semak
belukar yang penuh onak dan duri, ia melangkahkan kaki pelan-pelan
dan hati-hati agar tidak menginjak duri yang akan melukai. Ia sadar
bahwa pelanggaran terhadap setiap perintah dan larangan Allah
berpotensi menjadi sumber datangnya musibah.

]٣٠[ ‫او اما اإ اصابا هك همن ُّم هصي ابة فا هب اما اك اسبات اإي هدي هك اوياع هفوإ اعن اكثه ري إلشورى‬
“Tidaklah suatu musibah menimpa kalian kecuali akibat perbuatan
kalian sendiri dan Allah memaafkan banyak kesalahan kalian.” ( Asy-
Syura [42] : 30 )

Takwa akan membawa kita menuju solusi atas semua permasalahan


yang kita hadapi. Allah akan memberikan solusinya. Pintu rezeki akan
dibuka dari arah yang tidak disangka. Urusan yang sulit akan
dimudahkan.

)٣-٢ : ‫ (إلطلق‬.‫او امن ياتَ هق إللَـ اه اَي اعل َ هل امخ ار ًجا* اويار هزق هه همن احي هث ال اَيت ا هس هب‬
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan jalan
keluar untuknya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia
sangka-sangka.” (Ath-Thalaq [65] : 2-3)
ً ‫إّلل اَي اعل ا هل همن أم هر هه ي‬
‫هْسإ‬ ‫او امن ياتَ هق َ ا‬
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan
urusannya mudah.” ( Ath-Thalaq [65]: 4)

Takwa juga kunci dibukanya pintu keberkahan bagi masyarakat dan


bangsa.

َ ‫اولاو أ َن أَ ال إل هق ار ٰى أ امنهوإ اوإت َ اقوإ لا افتاحناا عالا هْيم با ار اَكت هم ان‬


‫إلس اما هء اوإلر هض‬
‫اولا َٰ هكن اك َذبهوإ فاأخاذانا هُه هب اما اَكنهوإ ياك هس هب ا‬
‫ون‬
“Andaikata penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa niscaya
Kami bukakan bagi mereka pintu-pintu keberkahan dari langit dan bumi,
akan tetapi mereka mendustakan maka Kami menghukum mereka
disebabkan oleh perbuatan yang mereka lakukan.” (Al-A’raf [7]: 97 )

Jika hari ini banyak masalah yang tidak menemukan solusi, sebenarnya
itu pertanda bahwa dunia sedang mengalami krisis ketakwaan. Semoga
ibadah yang kita jalani selama Ramadan 1443 H ini benar-benar
mengantarkan kita kepada ketakwaan.
‫هللا أك ا هرب او اهلل‬
‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ال إ ا ال إلَ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ او ه‬،‫هللا‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ه‬
‫إحلامده‬
Page 4 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo
Kondisi Dunia Saat Ini
Ma’asyiral Muslimin! Dunia saat ini sedang dalam kondisi karut-marut.
Sulit kita prediksi. Bukan di dalam negeri saja, melainkan di seluruh
dunia. Bencana demi bencana datang bertubi-tubi. Kita tidak tahu,
apakah Perang Rusia vs Ukraina segera berhenti? Ataukah
berkepanjangan sehingga berdampak pada timbulnya krisis
multidimensi di seluruh dunia? Ataukah perang di Ukraina akan berubah
menjadi perang nuklir yang brutal dan menghancurkan? Na’uuzu billaahi
min syarri dzaalik.
Sementara itu, seluruh dunia masih merasakan sakit setelah babak
belur dihantam pandemi. Luka saudara-saudara kita di Palestina,
Suriah, Yaman, Rohingnya, Xinjiang, dan banyak negara lainnya, kita
belum tahu kapan mendapatkan kesembuhannya.
Di sela-sela kegembiraan di Hari Raya Idul Fitri, kita tidak boleh
melupakan kondisi saudara-saudara kita. Kita doakan, semoga Allah
mengangkat semua bencana dan menggantinya dengan keadaan yang
aman sentausa. Semoga semua bentuk kezaliman dan angkara murka
di muka bumi dimusnahkan dan keadilan ditegakkan dengan kuasa
Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

‫هللا أك ا هرب او اهلل‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ او ه‬،‫هللا‬ ‫ ال إ ا ال إلَ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ه‬
‫إحلامده‬
‫هللا هِل اولا هك هف إل هقرأ هن إل اك هر هْي اون ا اف اع هِن اوإ ََّي هك هب اما هفي هه هم ان إل اَّي هت‬ ‫اب ار اك ه‬
‫ اوأس اتغ هف هر‬.‫إلس همي هع إل اع هل هْي‬َ ‫او هإلك هر إل اح هك هْي اوتا اقبَ ال هم هِن او همن هك هت ال اوتا هه إن َ هه َ اهو‬
‫ اوإس اتغ هف هرو هه إن َ هه َ اهو إل اغ هفو هر‬.‫ك اذنب‬ ‫هللا هِل اولا هك او هل اسائه هر إل همؤ هم هن اْي همن ه ه‬‫ا‬
.‫َإلر هح هْي‬

Page 5 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo


Khotbah Kedua

7x‫هللا أك ا هرب‬ ‫ه‬


‫هللا أك ا هرب أ هلل أك ا هرب او هلل إل احمده‬
‫هللا ه‬ ‫ال إ ا ال إ َل ه‬
‫ او ال احو ال او ال قه َو اة إ َل‬،‫هللا‬‫ او هس ب اح اان ه‬،‫هللا‬ ‫اإل احمده هلل أشهاده أن ال إ ا ال إ َل ه‬
‫هللا عالاي هه اوعا اَل أ ه هل‬
‫هللا او ار هسو ه هل اص ََل ه‬
‫ اوأشهاده أ َن هم اح َمد ًإ اعبده ه‬،‫هب هلل‬
‫ اوأ ا‬،‫او اَص هب هه او هذ َري َ هت هه إ َلط هيب اهْي‬
‫ اوإلتَا هب هع اْي لاههم هبح اسان‬،‫َصا هب هه او هخلا افائه هه اوأز او هإج هه‬
.‫إ اَل ياو هم هإلي هن‬
‫هللا أك ا هرب او اهلل‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ال إ ا ال إلَ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ او ه‬،‫هللا‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ه‬
‫إحلامده‬
Ramadan Berakhir Amal Shalih Berlanjut
Pasar Ramadan telah usai. Lapak-lapaknya sudah ditutup. Tugas kita di
hari-hari yang akan datang adalah mengejawantahkan nilai-nilai
ketakwaan di dalam seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan
pribadi, rumah tangga, keluarga, masyarakat dan kehidupan berbangsa.
Meskipun Ramadan berakhir, kita tetap menegakkan shalat. Kita
hidupkan shalat jamaah di masjid-masjid agar masjid-masjid kita
makmur. Kita laksanakan qiyamullail karena ia merupakan kebiasaan
orang-orang shalih.
Meskipun Ramadan berakhir, tetapi bersedekah tidak berakhir. Karena
sedekah adalah bukti kebenaran iman kita. Bukti kita yakin bahwa setiap
harta yang kita sedekahkan tidak akan sia-sia. Bahwa sedekah adalah
pinjaman yang akan dibayar lunas oleh Allah pada waktunya, dengan
balasan pahala berlipat ganda.
Meskipun Ramadan berakhir, kesempatan berpuasa sunah masih
terbuka. Mulai puasa enam hari di bulan Syawal, tiga hari setiap bulan,
Senin dan Kamis, puasa Daud, puasa Arafah, puasa Muharam dan lain-
lainnya.
Meskipun Ramadan berakhir, semangat Ramadan harus tetap kita jaga.
Kita tetap mengendalikan nafsu. Kita tetap bersabar karena kesabaran
adalah setengah keimanan. Sabar untuk tidak mengkonsumsi makanan
haram, untuk tidak mengambil harta haram, untuk tidak memperturutkan
nafsu, dan untuk melaksanakan berbagai bentuk amal ketaatan. Sabar

Page 6 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo


dalam memelihara nilai-nilai keshalihan pada diri kita, istri kita, anak-
anak kita, masyarakat kita, dan bangsa kita.
Janganlah kesabaran yang telah kita rajut kembali kita urai sehingga
memudar kembali. Janganlah fondasi keistiqamahan yang telah
terpasang kita pugar sehingga roboh lagi. Janganlah benih ketakwaan
yang telah tertanam di dalam hati kita biarkan tercerabut akarnya
sehingga layu dan mati.

‫هللا أك ا هرب او اهلل‬


‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬ ‫ ال إ ا ال إلَ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ او ه‬،‫هللا‬ ‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ ه‬،‫هللا أك ا هرب‬
‫ه‬
‫إحلامده‬

Bahagia Kelak Berjumpa Allah


Ma’asyiral muslimin! Semoga kebahagiaan kita hari ini bukanlah yang
terakhir kita nikmati. Kita masih menunggu satu momentum
kebahagiaan lagi. . Momentum kebahagiaan kedua saat kita berjumpa
dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Itulah kebahagiaan terbesar kita
harapkan. Ketika kita berjumpa Allah dengan membawa pahala puasa
dan amal shalih lainya. Nabi Muhammad sallalluhu’alaihi wasallam
bersabda:

‫ لا َبي اك اربَنا‬:‫لون‬
‫ ف ايقو ا‬،‫ َّي أَ ال إجلانَ هة‬:‫يقول لَ هل إجلانَ هة‬
‫عاَل ه‬ ‫إّلل ت اابار اك وتا ا‬
‫إ َن َ ا‬
‫ وما لنا ل نار اَض وقد أع اطيتانا‬:‫لون‬ ‫ َل ار هض هيُت؟ فياقو ا‬:‫قول‬ ‫ ف اي ه‬،‫اوسعدا ي اك‬
‫َّي‬: ‫ قالوإ‬،‫ذِل‬ ‫ أان أأع هط هيك أفضا ال همن ا‬:‫قول‬ ‫ما لام تهعطه أ احدً إ همن خال هق اك؟ ف اي ه‬
‫ فل‬،‫ أأ هح ُّل علاي هك هرضو هإّن‬:‫قول‬
‫ذِل؟ ف اي ه‬ ‫ وأ ُّي اَشء أفضا هل همن ا‬،‫ار هب‬
.‫ْسطه علاي هك باعدا هه أبادً إ‬‫أ ا‬
“Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak berfirman kepada
penghuni surga, ‘Wahai Penghuni surga!’ Mereka menjawab, ‘Labbaika
rabbanaa wa sa’daika ! (Kupenuhi panggilan-Mu dengan suka cita,
wahai Rabb kami!)’ Allah bertanya, ‘Apakah kalian bahagia?’ Mereka
menjawab, ‘Bagaimana kami tidak bahagia sedangkan Engkau telah
memberikan kepada kami apa yang tidak pernah Engkau berikan
kepada makhlukmu yang lain?’ Allah berfirman: ‘Aku akan memberi
kalian hal yang lebih baik daripada itu!’ Mereka bertanya, ‘Rabbi, apakah
yang lebih baik dari itu?’ Allah berfirman, ‘Aku berikan ridha-Ku kepada
kalian sehingga Aku tidak akan murka kepada kalian sesudahnya
selamanya.’” ( HR. Bukhari )

Page 7 Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo


‫‪Itulah kebahagiaan sejati. Kebahagiaan yang tiada akhir. Ketika semua‬‬
‫‪jerih payah, kesabaran kita diberikan balasan berlipat ganda di surga.‬‬
‫‪Ya Allah berilah kami yang ada di tanah lapang ini, kehidupan abadi‬‬
‫‪yang bahagia di antara para penghuni surga.‬‬

‫هللا أك ا هرب او اهلل‬ ‫هللا أك ا هرب‪ ،‬ه‬ ‫هللا‪ ،‬او ه‬ ‫هللا أك ا هرب‪ ،‬ال إ ا ال إلَ ه‬ ‫هللا أك ا هرب‪ ،‬ه‬ ‫هللا أك ا هرب‪ ،‬ه‬ ‫ه‬
‫إحلامده‬
‫سإفاناا هف أم هرانا ‪.‬‬ ‫إلل َهه َم إغ هفر لاناا هذنهوب اناا اوإ ا‬
‫إلل َهه َم إانَ ن اسأ ه اِل هف ام اقا همناا اَ اذإ أن تاك هت ابناا هف هع ات اقائه اك هم ان إلنَ هار‬
‫إلل َهه َم إج اع هل إل اجنَ اة امث اوإانا ‪ ،‬اوأو هرث انا إل هفر ادو اس إلع اَل‪ ،‬اوأد هخلناا إل اجنَ اة هدو ان‬
‫اب‪ ،‬اَّي اذإ إل اعر هش إل ام هجي هد‪ ،‬اَّي فا َعال هل اما‬ ‫هح اساب او ال عا اذإب‪ ،‬اَّي اك هر هْي اَّي او ََ ه‬
‫هي هريده ‪ ،‬اَّي امن َ هان‪ ،‬اَّي اذإ إل افض هل إل اع هظ هْي تا افضَ ل عا اَل اَ هؤ ال هء إل اجمع ه هب هعت هقههم هم ان‬
‫إجم همن هذنهوبه ه م اك ايوم او ا ال هتم أأ َمهااته هم‪،‬‬ ‫إلنَ هار‪ ،‬اوإخ ار ه ه‬
‫إللَه َهم ال ته اف هرق اَ اذإ إل اجم اع إ َل هب اذنب امغ هفور‪ ،‬او ا اعل ام هربور‪ ،‬او اسعي همتا اق َبل‬
‫امش هكور‪ ،‬اَّي او هدو هد اَّي غا هفو هر‪،‬‬
‫إلل َهه َم إغ هفر هل ابئهناا او أأ َم اهاتهناا‪،‬‬
‫اب‪ ،‬اوإج اعل ب ا ا الانا اَ اذإ أ همن ًا‬ ‫إلل َهه َم إغ هفر هل او ه هإليناا اولهل همؤ هم هن اْي ي او ام ي ا هقو هم إل هح اس ه‬
‫ْس ًاء ار اخ ًاء او اسائه ار هب ال هد إل همس هل هم اْي‪ ،‬اوإح افظناا همن ب ا هْي أي هديناا‪ ،‬او امن‬ ‫همط امئهن ًا ا ا‬
‫اخل افناا‪ ،‬او اعن أي اما هنناا‪ ،‬او اعن ا اشائه هلناا‪ ،‬او همن فاو هقناا‪ ،‬اون ا هعو هذ هب اع اظ امته اك أن نهغ اتا ال همن‬
‫اتتهناا‪،‬‬
‫إْح اْي‪ ،‬اَّي ار َب إل اعالا هم اْي‬ ‫إللَهه َم إج اعلناا إخ او ًة همتا اح هاب اْي‪ ،‬اَّي أر اح ام َإلر ه ه‬
‫إللَهه َم اطههر هقلهوب اناا هم ان إلنه اف هاق‪ ،‬اوأ اعالاناا هم ان هإلر اَّي هء‪،‬‬
‫ائ هصده و هرانا ‪،‬‬ ‫ْس ه ا‬
‫ائ هصده و هرانا ‪ ،‬هإسلهل ا ا‬ ‫ْس ه ا‬
‫ائ هصده و هرانا ‪ ،‬إسلهل ا ا‬ ‫ْس ه ا‬
‫إللَه َهم إسلهل ا ا‬
‫ات أ اعالاناا‪،‬‬ ‫إللَه َهم إخ هُت هب َلصا هل اح ه‬
‫ون ۝ او اس الم عا اَل إل همر اس هل اْي ۝‬ ‫هس ب اح اان ارب اهك ار هب إل هع َز هة ا َعا ي ا هص هف ا‬
‫اوإل احمده ه َ هّلل ار هب إل اعالا هم اْي‪.‬‬

‫‪Page 8‬‬ ‫‪Bidang Dakwah – Yayasan FORSITAMA Cemani Sukoharjo‬‬

Anda mungkin juga menyukai