Anda di halaman 1dari 56

Sebuah benda hampir zine ini disiasati dari

ak al-ak alan manusia r ajin melamun. didalam-


nya tidak ada kesan hanya ada tulisan acak
yang terlihat gopoh. dikuliti visualgr afis
agar pembaca sedikit terbuai dan ter acuni
pikir anya jik a tidak dibaca ulang. agar tulisan
ini dapat dinikmati secar a hakik at buku, mak a
lembar-lembar an ini diberi judul ‘k 3 0 z’ yang
bermakna ketik a dibaca dan selesai sampai
halaman ter akhir.

ILHAM AFRIZAL
a Liaison
Samar-samar. Sayup dalam kemelut.
Meredam api padam. sayup dalam kemelut.
Meredam api padam. Menumpahkan air
tergenang. Fihi ma fihi. Yang didalamnya
di dalam. Sebuah kelompok kata timbul
kaya dari pertikaian. Keriuhannya yang
rapi mencuri lamunan. Sadar diujung
kalimat pertanyaan. Sudahkah anda
makan?

~~~~~~~~~

Makan membuat sebagian manusia


hoa hoe
Dibalik layar virtual manusia
bersembunyi khidmat. Mencuri cari
jalan selamat berjamaat dengan
ujung jari. Mengawasi setiap sudut
media yang tak lagi sosial, atau hanya
menggunakan logika minimal?
Sendiri benar realis, sosialis sintetis,
jarak yang mistis dan kita adalah
mitos. Jangan tanyakan apa yang
manusia perbuat telah diingkarinya.
Lakukan saja sekenanya! seenaknya!
Lalu lihat apa yang liyan perbuat
hanyalah bagian dari teori sebab
akibat; Makan-kenyang, tidur-bugar,
curang-menang, hujan-basah, rindu-
temu, senja-sekilas, cakep-
follow, kiri-subversif, semoga-
sehingga, kebelet-beol, jatuh-cinta,
cinta bertahan. Dan dimana dalam
tingkatan makrifat, bertahan adalah
ilmu tingkat tinggi sebab kebal dan
bebal menebal.

~~~~~~~~~

Rekam jejak medis hasil lab paru-paru


menunjukan adanya lubang sebesar
lubang headset
Hidup adalah life yang spiritual

sepertiga malam katanya bagus


sepi, tenang, insomnia
tukang lamun profesional diam
ibu jarinya yang bergerak

petapa juga tukang lamun


hidupnya yang life spiritual
jalannya bergerak vertikal
berakal tapi melamun

panjang umur manusia non eksistensi


disana berada ketiadaan
yang ada hanya yang Maha
jadi masih perlukah ucapan panjang
umur ketika umur berkurang?

~~~~~~~~~

Melalui kalam
KADAR BATAS SADAR
Bercerita tentang seluk beluk jalan pikiran
belukar, lewat otak kusut yang tersumbat hal
tak kunjung kelar. Perihal apa saja yang belum
dimengerti dan pertanyaan-pertanyaan
mendasar. Seperti halnya belajar filsafat, yang
saya tahu bahwa saya tidak tahu. Socrates
memberi contekan andalan sebagai bekal awal
dari penghuni alun-alun setelah seterilisasi
kaklima, karena kakilima tidak lebih berguna
dari bekas gedung ex-giant. Hingga filsuf-
filsuf bertengkar dengan dirinya yang lain
tentang apa yang belum terjangkau akal yang
bukan ciptaannya sendiri dan seperti kalah
perang, mereka harus mengakui apa itu
keterbatasan.

~~~~~~~~~

Sebutkan apa yang tidak terbatas?


Seperti halnya ujian kalian boleh Openbook
Setan seperti tidak berdosa,
mengganggu menusia lemah. Kemudian
setan protes,”coba manusia jadi setan”.
lalu merasa berdosalah manusia lemah
telah mengganggu setan.

~~~~~~~~~

Satan
Always
Wins
Sabda pinguin kepada burung unta. Hak
burung untuk terbang tak lagi di angan.
Sebab burung-burung sudah terlampau
senang dengan setitik kebebasan. Katakanlah
burung-burung terbang bebas, tetapi burung-
burung itu terperangkap langit. Aku memilih
berseluncur.
Manusia mengaku gamers,
game mengaku permainan; Manusia dan
game dalam permainan

Pertanyaannya; manusia bermain game


atau game mempermainkan manusia?

~~~~~~~~~

Problematika
JamaaH AnarkiyaH
AL Libetarian
Siapa terlatih, siapa tertatih

jika badan sudah berhadap-hadapan


ban terbakar tanda mengancam

terlatih tidaknya kami tetap mengusik


Barang siapa yang mencederai tanpa berisik

terlatih bukan berarti tak bisa dilawan


kami tertatih, menantang menang
Bersiaplah! Kami mulai ancang-ancang
Jika semua hari adalah hari puisi.
Dimana hari-hari tanpa strata.
Manusia tidak perlu berseteru perihal
makna akan makan. Hanya serentak
berekspresi bersinergi. Inspirasi tanpa
dicari. Kata menemukan maknanya
sendiri. Senyap, sunyi, nyepi, konsen
tertinggi. Khusuk adalah sakral.
Berdiksi secara liberal. Puitis, absurdis,
surealis sampai imaji terliar. Seni
untuk seni. Seni oplosan bertujuan.
Sampai punahnya seni diobral pasar.
Kesasar hal wajar di era pop. Gunakan
teleskop poem. Terompong setiap
pekerja seni lancuran. Selamat dan
selamatkan hari teramat penat.
Terserah. Merdekakan jiwamu.

~~~~~~~~~

Sejarah ditulis oleh


pendosa
Dibawah tekanan estetika

indahkah sebuah puisi pesanan?


di raciknya begitu gusar
memeras segala perasaan

kata per kata beradu


mengaduk kosa kata
Waktu dihidupkan jadwal
jadwal dimatikan deadline

Keindahan itu baik


yang buruk adalah tidaksamasekali
Estetika bekerja serabutan
Pendosa bekerja dibawah tekanan

~~~~~~~~~

Pemenang masih harus memenangkan


gejolak dalam dirinya untuk tenang
api di kepalaku

manusia mencari api di ladang gersang


api berkobar di sela belukar
berlahan titik temu terang terbakar

berlarilah manusia menerobos


bukan panas, bukan pula hangus
delusi mengganti posisi
pencerahan di ladang
api di kepala

~~~~~~~~~

Pergulatan Absurditas
aku dirajam ra

garis dibentang menjulang


waktu syarat jalur pedang
manusia berpikir untuk menang
imaji dirajam kalah perang

api berjalan sejauh api semester


pensil memanas melebihi termometer

lalu.. terbakarlah kertas kosong


hangus dibrangus hingga gosong
daya melemah tak beraturan
api tetap membakar
LIBERTE
EGELITE
FRATERNITE
lama - lama kering

tubuhku tak banyak air


sepertiga air mengalir
sepersatu untuk berpikir

kurang menambah cairan


minum sedikit banyak
suplemen berkedok asumsi
otak kusut belum dicuci
imaji diperas hingga kering
alarm mengingatkan waktu kepada
malam mendekati dini hari. mendengar
swara melalui seluler sekuler. waktu
tidak lebih rotasi dari poros berkarat.
memenuhi jadwal akademisi meruat
kepala. kata dan makna berhasil
melontarkan bunyi ooo.. ini yang
katanya pencerahan. jidat panas sedikit
lapar.

~~~~~~~~~

Hasil cuapcuap sebelum ujian


dipertiga malam
apa iya semua yang kamu makan halal?

karena saya ini tokoh fiksi, tulisan ini


saya pinjam dari pembendaharaan pikiran
majikan. seorang pekerja partikelir
memenuhi pos satpam dengan lembar
ijasah madinah. bahwasannya label halal
hanya berlaku ketika pemeriksaan
pertama terjadi dan dibuat. setelah itu
untuk mensinyalir asal usul setelah
pelabelan, pekerja senior bidang tarekat
menanam secara de ai wai lahan miliknya,
untuk dirinya, juga kemaslahatan
dirinya. merdekalah jiwa-jiwa abu-abu,
tertolong dari kecurigaan

~~~~~~~~~

Sampaikanlah meskipun sedikit.


acak-acakan.
ada alasan kenapa seseorang memilih jalan
makadam. bukan tidak ada pilihan.
manusia dengan keluh kesahnya,
harus selalu diasah
bersyukur disituasi menyita

bukan sekedar kesenangan buaian. proses


hidup dilatih dari kesederhanaan.
dengan segala tempahan.

belajar,
bertahan,
bersyukur dalam - dalam

~~~~~~~~~

Alurnya tidak harus mengular


mudah saja
tulis ini
tulis itu
tulis saja dulu
Aku temukan kata berserakan, aku
biarkan. Lalu kata berdiri sendiri
tanpa ku bantu.

sebelum kamu memikirkan sesuatu


di kepalamu, hatimu sudah tau.
Coba tebak apa itu?
Sempatkanlah sempat di setiap
kesempatan

Tukang bunuh diri amatir


mengeluh tali putus

Disediakan kursi untuk lebih


dekat dengan yang Maha

Tak tau cara menyambung tali


tukang bunuh diri naik ke
atas kursi

Dipanjatkannya syukur
alhamdulillah

~~~~~~~~~

Ketika gelapterang tak


memiliki batas kesadaran
Mencuri waktu curian

Berikan saja semua waktu dan tenaga.


kerjakan dengan keras semangat. Mungkin.
Upaya akan berkurang, datang waktu payah.
Lalu curilah pada waktu itu

~~~~~~~~~

Hal ini tidak disaran untuk pembaca


yang ketiduran dan suka menggerutu
Berpikir penuh tumpah-tumpah
mewadah di kolam kalam
pilah pilih aksara
ketik sana ketik sini

Reduksi dilakukan dengan alat


pengendali massal
Dan berpikir disini tidak lebih berguna
dari selfi radikal
Sedikit longgar otak karatan
Tertolong dari lika-liku kaku
penghambaan

~~~~~~~~~

Ibadah kali ini meng-abadi-kan diri


menggunakan kamera depan dengan
megapixel tak terhingga
Karena hari ini adalah sempat. Manusia
yang katanya beradab mencoba
peruntungan melalui maaf.

MAaf manusia, maaf hewan, maaf


tumbuhan, maaf bumi dan langit.

Dan sesekali kenanglah juga yang


indah-indah. Perbanyak dengan mesin
fotocopy ucapan terimakasih.

~~~~~~~~~

Hari itu hari jumat


lalu aku ucapkan selamat
mengurai penat diperlukan renggang.
seorang kurir memakan sambal dari
cabai yang diantarnya sendiri. terlalu
pedas supir berangkat terlalu dini.
awal hari yang petang ditentukan jam
1 pagi.

apa iya ada awalan hari pada 24 jam?


sebelum kurir berpikir dalam, supir
cabai menancap gas dalam-dalam kejar
setoran

~~~~~~~~~

Cara kerja orang2 pencari nafkah


melampaui cara kerja otak.
hajar jalanan!
Cara kerja hipnotis

Terlihat garda diistirahatkan pukul


empat sore
diberi sekat waktu agar situasi tidak
panas
karena mesin produksi tidak boleh dan
di-haram-kan terhenti
terjadilah shift, tabayun, dan ledakan
di pasar bebas yang dikerumuni lalat
tak pernah kenyang

di satu sisi dari sisa-sisa ledakan


telah muncul anak emas bernama pasar
gelap
barangsiapa transaksi jual beli organ
selain otak akan laris dikalangan
tengkulak
garda yang aus perlu diperbaharui, jika
tidak sepakat kapital tetap serakah
Boy

Pelataran taman jadi jemuran buku


Boy dan anak langit nangkring eksis
memakan lahan parkir

boy baca boy!

Buku itu juga ingin eksis!

~~~~~~~~~

Perpustakaan jalanan
dan teman sinetronnya
Aufklarung

baru-baru ini beberapa teman menemukan


kode tidak berguna di sebuah hidup yang
virtual. Bahwasanya memang perlu
ditanyakan. atau mereka sedang gusar
karena telah tergangu indra utama
mereka. Insting dibangun menerka,
menerkam ubun-ubun.
diulangi pengulangan abjad bercampur
angka yang dipaksa. kode menolak
dipahami. untuk mengerti diperlukan
bertanya. kepada siapa mereka bertanya
adalah jawaban itu sendiri. Dan beberapa
teman mengakali pertanyaan bingung lagi
dengan menyiapkan pernyataan.
dihubunginya seorang ahli kriptografer
bertitel anak noise lawas. disodorkan
sepotong manuskrip acak. Apa ini? Seketika
telinganya mendengung derau, matanya
bergerak liar, mulutnhya meracau dan
bagian otak kecilnya delusi
Senjakala Utopia

Berbisik para jamaah sore


dilihatnya terang yang redup
melihat transisi
pemimpin berteriak

mimpi kalian
untuk hari ini
sudah cukup

Anda mungkin juga menyukai