Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 7

1. Abilio Careto (02)


2. Dinita Aprilia (12)
3. Keysha Kirana (21)
4. Praditya Ahmad. F (30)

Mengantisipasi Krisis Dengan BKKBN


Saat ini populasi manusia di dunia tembus sampai 8 miliar jiwa. Sedangkan bumi
hanya dapat menampung maximal 13,4 miliar orang. Semakin hari jumlah
populasi manusia kian bertambah dan sulit terkendali. Tidak seimbang antara
angka kelahiran dan angka kematian.
Semakin banyak manusia maka semakin banyak juga ancaman krisis yang dapat
terjadi. Seperti kelaparan, karena kurangnya pasokan pangan yang tersedia untuk
manusia. Semakin banyaknya sampah yang dihasillan. Masih ada juga krisis
kemanusiaan, air dan lain sebainya. Semakin banyaknya manusia bisa mengurangi
kualitas dari setiap manusia, karena sulit untuk dikendalikan dan sulit untuk
memperoleh gizi yang baik semakin banyaknya populasi.
Populasi manusia pada masa sekarang sangatlah memprihatinkan. Banyaknya
populasi manusia dapat menurunkan kualitas dari manusia itu sendiri,
melonjaknya tingkat kemiskinan, pengangguran dan kelaparan. Tentu itu
merupakan kabar yang buruk bagi masyarakat, bahkan hal itu sudah terjadi di
negara kita tercinta, Indonesia.
Oleh karena itu kita harus mulai berbenah, dan semua pihak saling bekerja sama
agar meningkatkan kualitas hidup setiap manusia. Sebagai pelajar kita dapat
memulainya dengan progam Pelajar Berencana, yakni pelajar yang merencanakan
mass depannya dengan matang. Mulai dari merencanakan sekolahnya,
universitas, pekerjaan maupun rencana berkeluarga dalam masa depannya.
Program ini dapat dimulai melalui diri sendiri, dengan menjadi pelajar yang
berkualitas dan memiliki karakter yang hebat. Jauhi alkohol, narkoba, dan seks
bebas karena itu dapat merusak masa depan dan menghancurkan kualitas hidup
baik orang tua ataupun anaknya.
Lalu dalam pengendalian populasi diperlukan penekanan untuk mengurangi angka
kelahiran. Maka dari itu pemerintah mengadakan program BKKBN guna menekan
populasi manusia yang kian melonjat tinggi. Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pengendalian penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana. Dalam
melaksanakan tugasnya tersebut, salah satu fungsi yang diselenggarakan BKKBN
adalah pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang pengendalian
penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana yang dilaksanakan oleh
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Latbang) sebagai unsur
pelaksana sebagain tugas dan fungsi tersebut.
Tujuan dan manfaat program keluarga berencana adalah mewujudkan keluarga
sehat, bahagia, dan sejahtera. Namun, program ini sering kali disalahartikan
sebagai program menolak kehadiran anak.
Keluarga berencana (KB) merupakan program skala nasional yang dikelola oleh
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ada banyak
manfaat program keluarga berencana yang dapat diperoleh dan salah satunya
adalah menghasilkan keluarga yang berkualitas.
Oleh karena itu marilah kita bersama sama menjaga bumi kita tercinta dari
ancaman krisis yang kian mendekat. Marilah kita melaksanakan program
kependudukan agar kita dan anak cucu kita mendapatkan kualitas hidup yang
layak. Serta mengurangi resiko ancaman krisis yang sangat merugikan kita

Anda mungkin juga menyukai