1. Abangan
Golongan masyarakat yang menganut agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran
agama secara keseluruhan.
2. Abstrak
3. Abstrak
4. Accomodation
5. Achieved Status
7. Adat Istiadat
8. Adat
9. Agama
Sistem terpadu (susunan) yang terdiri atas kepercayaan dan praktek yng berhubunan
dengan hal-hal suci dan bahwa kepercayan dan praktek tersebut mempersatukan
semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas yang dinamakan umat.
Penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk
meredakan pertentangan.
Proses pencampuran dua unsur buday atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa
menghilangkan corak yang lama.
14. Akulturasi
15. Ambiguitas
16. Angket
Daftar pertanyaan untuk menghimpun data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai –nilai sosial yang disengaja oleh
individu atau sekelompok orang.
Rasa sakit hati atau dandam terhadap masyarakat atau terhadaap aturan
sosialtertentu sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.
19. Antropologi
20. Apatis
Ilmu terapan.
22. Apresiasi
Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yag aka datang.
23. Arbitration
Akomodasi dengan mengunakan pihak ketiga sebagai pihak penengah yang dapat
bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
24. Arbritasi
Percampuran dua unsur budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara
harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.
28. Asimilasi
29. Askripsi
30. Asosiasi
31. Asosiasi
Merupakan status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap
berjasa.
33. Asumsi
Alternatif jawaban dari suatu masalah.
34. Audience
35. Avunkulokal
Pasangan pengantin baru yang bertempat tinggal di rumah saudara laki laki ibu dari
pihak suami.
37. Bilokal
Pengantin baru yang menetap secara bergantian antara tempat kerabat istri dan
kerabat suami.
38. Biologis
39. Celaan
40. Ciciliation
41. Civilization
Peradaban.
42. Coercion
43. Commonplace
Masyarakat setempat.
45. Compromise
Keluarga yang dibentuk berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah orang dalam
kerabat.
50. Cooperation
Bekerja sama.
Lembaga sosial yang tumbuh dalam adat istiadat masyarakat sehingga menjadi
lembaga sosial utama di dalam masyarakat itu.
52. Crowd
Kerumunan.
Adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah secara cepat, tapi beberapa
unsur-unsur itu berkaitan erat dengan unsur-unsur yang berubah dengan sangat
lambat.
55. Custom
Adat istiadat yaitu norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan
kehidupan masyarakat dalam masyarakat.
data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian tanpa
melalui perantara.
Semua keterangan atau kenyataan yang berada di dalam masyarakat yang berkaitan
dengan segi kemanusiaan.
61. Demografi
Ilmu tentang susunan, jumlah dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan
uraian atau gambaran statistik yang mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut
sosial politik; ilmu kependudukan.
62. Demoralisasi
Penurunan kualitas moral dengan pergaulan hidup, tetapi tanpa tuhuan tertentu.
64. Desentralisasi
sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepad pemerintah
daerah.
65. Desersi
66. Destruktif
68. Difusi
69. Dikotomi
Gerak perubahan situasi di dalam masyarakat sebagai akibat dari proses sosial yang
terjadi dalam masyarakat tersebut.
71. Dinamis
penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri
dengan keadaan tersebut.
72. Diskriminasi
Sebuah seminar kecil yang dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya masing-masing.
75. Disorganisasi
76. Diverse
bermacam-macam.
77. Doktrin
suatu penentu sifat hubungan antar sesama dan hubungan antara manusia dengan
Tuhan.
78. Dokumenter
79. Editing
suatu kegiatan meneliti dan memeriksa kembali data- data yang telah dikumpulkan
dari lapangan, terutama yang didapat dari kuesioner.
80. Ejekan
81. Ejudication
82. Ekologis
Ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkunan alam, teknologi dan masyarakat
manusia.
83. Eksistensi
keberadaan.
84. Ekskusivitas
87. Eksplisit
88. Eliminasi
pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.
89. Elite
90. Empati
91. Empiris
Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal
sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar
dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.
93. Endemik
Penyakit yang terjangkit di suatu daerah tertentu; secara tepat terdapat di tempat-
tempat atau kalangan orang-orang tertentu atau pada golongan suatu masyarakat.
94. Endogami
Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal dari lingkungannya sendiri.
95. Etiket
Tata cara dalam masyarakat dan sopan santun dalam upaya memelihara hubungan
baikantara sesama manusia.
96. Etnis
Bertalian dengan kelompok soaial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang
mempunyai arti atau kedudukan tertntu karena keturunan, adat, agama dan bahasa.
97. Etnosentrisme
Sikap atau pandagan yang berpagkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri,
biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan lain.
98. Evolusi
keluarga luas.
100. Fakta
Suatu kejadian yang di dalamnya terdapat pelaku, waktu dan tempat serta
peristiwanya.
101. Faktual
seorang penelti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan
obsesi, harapan atau angan angan yang bersifat abstrak.
Bimbingan keluarga.
103. Fanatisme
Semua kejadian atau keadaan yang bersifat fisis yang terjadi dalam masyarakat.
105. Feodal
107. Formal
108. Fundamental
Bersifat dasar.
109. Fundamentalisme
Fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat atau hanya disadari oleh orang
tertentu tetapi berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.
Fungsi lembaga yang disadari, maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yang
oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu.
merupakan tahap peniruan yang dilakukan mulai berkurang dan digantikan oleh
peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
117. Gender
Jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan
masyarakat yang bersangkutan.
merupakan tahap penerimaan norma kolektif dan pada tahaap ini seseorang telah
dianggap dewasa generasi.
120. Genom
satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis.
121. Geografis
Berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan
fauna.
merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya
bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
123. Global
124. Globalisasi
125. Globalisasi
Suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelpmpok orang, atau
suatu negara saling dihubungkan dalam masyarakat atau negara lain akibat kemajuan
teknologi, komunikasi di seluruh penjuru dunia.
126. Gosip
informasi yang menyebar secara cepat dan tidak berdasarkan fakta atau bukti-bukti
yang kuat.
127. Gregariousness
Penelitian yang didasarka pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, serta
bertujuan untuk mengadakan generekisasi empiris, menetapkan konsep-konsep,
membuktikan dan mengemukakan teori dimana pengumpulan data dan analisis data
berjaln pada waktu yang bersamaan.
129. Hegemoni
130. Heterogami
pernikahan yang terjadi antara pria dan wanita dari dua keluarga yang berlainan
lapisan sosialnya.
131 Heterogen
Terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.
132. Hipotesa
133. Historis
bersejarah.
135. Homogami
pernikahan yang terjadi pria dan perempuan yang berasal dari lapisan atau
kedudukan sosial yang sama.
136Homogen
137. Identifikasi
kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang
secara berlebihan.
141. Implisit
142. In group
Kelompok sendiri.
145. Indikasi
146. Industrialisasi
147. Informal
Tidak resmi.
148. Inklusif
149. Inovasi