Anda di halaman 1dari 13

MATERI PENGANTAR ILMU HUKUM/PTHI

ISIP4130/4SKS
PERTEMUAN SESI KE 2

DISUSUN OLEH
DEVI LINDIA ROSDIANA, S.H., M.H
ARTI MASYARAKAT
 Istilah masyarakat berasal dari bahasa arab “syaraka” yang
berarti saling bergaul.
 Masyarakat berasal dari bahasa inggris “society” yang berarti
masyarakat.
 Masyarakat yang berasal dari bahasa latin yaitu “societas” yang
berarti kawan.
 Kata masyarakat dalam bahasa inggris diterjemahkan menjadi
dua pengertian yaitu society dan community.
 Pengertian masyarakat secara umum adalah sekumpulan
individu-individu yang hidup bersama, bekerja sama untuk
memperoleh kepentingan bersama, yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat yang ditaati dalam
lingkungannya .
FAKTOR PENDORONG ADANYA INTERAKSI SOSIAL
YANG TERJADI DI DALAM MASYARAKAT YAITU

1. Imitasi
2. Identifikasi
3. Sugesti
4. Motivasi
5. Simpati
6. Empati
CIRI-CIRI MASYARAKAT YAITU

1. Hidup bersama
2. Adanya interaksi
3. Menetap dalam waktu yang lama disuatu daerah
4. Ada rasa identitas terhadap kelompok.
MASYARAKAT DAPAT DIGOLONGKAN MELALUI
STRATIFIKASI SOSIAL YANG TERDIRI DARI YAITU:
1. Stratifikasi terbuka : seorang yang berada di kelas bawah
bisa naik ke kelas atas
2. Stratifikasi tertutup: seseorang yang sudah menjadi kelas atas
tidak akan menjadi kelas bawah sebaliknya
3. Stratifikasi campuran:seseorang yang awalnya dihormati
karena berada dikelas atas, namun tiba-tiba berbalik arah
karena harus karena harus menyesuaikan tempat ia tinggal.
MASYARAKAT DAPAT DIUKUR MELALUI
YAITU SEBAGAI BERIKUT
1. Ukuran kekayaan
2. Ukuran kekuasaan
3. Ukuran kehormatan
4. Ukuran ilmu pengetahuan
MASYARAKAT DIBAGI MENJADI DUA BAGIAN
YAITU

1. Masyarakat sederhana yaitu sekumpulan masyarakat


dengan pola pikir yang kuno hanya dapat membedakan
antara laki-laki dan perempuan saja.
2. Masyarakat maju adalah masyarat yang mempunyai
pola pikir untuk kehidupan yang akan dicapainya
dimasa mendatang bersama orang-orang disekitarnya
meskipun tidak berada dalam golongan yang sama.
HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT
DAN HUKUM
 Hukum dan masyarakat adalah dua entitas yang tidak
bisa dipisahkan.
 Bahkan dalam ilmu hukum terdapat adagium yang
terkenal yaitu ubi societas ibi ius (dimana ada
masyarakat disitu ada hukumnya)
 Hukum tidak dibuat melainkan tumbuh dan berkembang
bersama-sama dengan masyarakat.
 Hukum membutuhkan masyarakat dan masyarakat
membutuhkan hukum.
FUNGSI HUKUM

1. Pembuatan norma-norma
2. Penyelesaian sengketa
3. Menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat
yaitu dalam hal terjadinya perubahan-perubahan sosial.
TUJUAN HUKUM DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT YAITU
1. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat
2. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan
batin.
3. Sebagai sarana penggerak pembangunan
4. Sebagai penentuan alokasi wewenang secara terperinci siapa
yang boleh melakukan pelaksanaan (penegak) hukum, siapa
yang harus menaatinya dan siapa yang memilih sanksi yang
tepat dan adil.
5. Sebagai alat penyelesaian sengketa.
6. Memelihara kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan
diri dengan kondisi kehidupan yang berubah.
HUBUNGAN ANTARA HUKUM DAN
MASYARAKAT SEPERTI YAITU
1. Hukum adalah pengatur kehidupan masyarakat ,
kehidupan masyarakat tidak mungkin bisa teratur kalau
tidak ada hukum.
2. Masyarakat merupakan wadah atau tempat bagi
berlakunya suatu hukum. Tidak mungkin ada atau
berlakunya suatu hukum kalau masyarakatnya tidak
ada sejatinya hukum itu sendiri di ciptakan untuk
mengatur kehidupan masyarakat.
BEBERAPA PAHAM MENURUT PARA JURIS
DALAM MENDEFINISIKAN HUKUM YAITU
1. Paham hukum alam
2. Paham antropologis
3. Paham historis
4. Paham positivis dan dogmatis
5. Paham sosiologis
6. Paham realis
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai