masyarakat madani adalah kelompok masyarakat dimana mereka adalah golongan masyarakat yang
beradab, berperikemanusiaan, menguasai ilmu pengetahuan, unggul dalam hal teknologi.
Tujuan
1. Setiap individu di dalam kelompok masyarakat mampu memenuhi kebutuhan dasar, baik
kebutuhan dirinya sendiri maupun seluruh keluarganya.
2. Menghilangkan diskriminasi di kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat, sehingga semua
memiliki hak dan kewajiban yang sama serta mendapatkan perlakuan yang adil.
3. Memberikan hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga-lembaga
swadaya
4. Menumbuhkan persatuan kelompok di dalam lingkungan masyarakat.
5. Membangun sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum,
dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial.
6. Adanya jaminan masyarakat tetap aman dan nyaman dalam berkomunikasi
Apabila dicari akar sejarah masyarakat madani, maka bisa dilihat jika dalam masyarakat Yunani Kuno, hal
ini sudah ada. Di dalam Raharjo (1997), mengungkapkan bahwa istilah civil society telah ada sejak
dahulu kala sebelum masehi. Seseorang yang pertama kali mencetuskan istilah civil society adalah
Cicero, yaitu seorang orator dari Yunani Kuno.
Menurut Cicero, civil society merupakan sebuah komunitas politik yang memiliki adab yang baik. Hal
tersebut biasanya dicontohkan oleh masyarakat yang tinggal di kota. Dimana mereka memiliki kode
hukum sendiri. Dengan adanya kewarganegaraan serta budaya kota, maka istilah kota tidak hanya
sekadar konsentrasi penduduk saja.