Pancasila
Dosen Pengampu:
Oleh :
2023
A. Latar Belakang
Masyarakat Madani, konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari konsep civil society
yang pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada
simposium Nasional dakm rangka forum ilmiah pada acara festival istiqhlal, 26 September
1995 di Jakarta. Menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani adalah sistem nasional yang
diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan
dengan kestabilan masyarakat.
Konsep masyarakat Madani merupakan tuntutan baru yang memerlukan berbagai
trobosan dałam berpikir, menyusun konsep, serta tindakan-tindakan. Dengan kata lain dalam
menghadapi perubahan masyarakat dan zaman, diperlukan suatu paradigma baru didalam
menghadapi tuntutan-tuntutan yang baru, demikian kata filusuf Khun. Karena menurut Khun,
apabila tantangan-tantangan baru tersebut dihadapi dengan menggunakan paradigma lama,
maka segala usaha yang dijalankan akan memenuhi kegagalan.
B. Pembahasan
1. Masyarakat Madani
Pengertian masyarakat madani adalah masyarakat yang memiliki kehidupan ideal,
baik dalam hak dan kewajiban warga dapat terlaksanakan secara seimbang serta mampu
berkembang dengan dunia demi majunya kehidupan. Pada dasarya masyarakat di negara-
negara berkembang masih kesulitan dalam mencapai masyarakat Madani. Hal ini
dikarenakan masih rendahnya pendidikan politik dan kewarganegaraan pada masyarakat.
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya rasa nasionalisme dan kepedulian terhadap
masalah yang dihadapi bangsa sendiri. Maka dari itu, faktor-faktor penghambat tersebut
seharusnya seluruh masyarakat terus bergerak dan maju dalam membentuk masyarakat
yang cerdas, demokratis, beradab dan memiliki nasionalisme yang tinggi. Seluruh warga
masyarakat dituntut harus mampu berpikir kritis dengan berdasarkan pada pancasila dan
semboyan bhineka tunggal ika sehingga terbentuk masyarakat yang mampu mengatasi
masalah-masalah yang menimpa bangsanya serta mampu membentuk kekuatan dalam
membangun penerintahan yang kokoh, jujur, dan adil.
a) Pengertian Masyarakat Madani
Konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari konsep civil society yang
pertama kali digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada
simposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival istiqlal, 26
September 1995 di Jakarta. Masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur
yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara
kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.
b) Definisi Menurut Kamus Besar
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, madani adalah masyarakat yang
menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasa
teknologi yang beradab, iman dan ilmu.
c) Sejarah Masyarakat Madani
Sejarah awal Masyarakat Madani tidak bisa dilepas dari filusuf Yunani
Aritoteles (384-322 SM) yang memandang konsep Masyarakat Madani (Civil
Society) sebagai sistem kenegaraan atau identik dengan Negara itu sendiri,
istilah Civil Society dimasa sekarang sering dikenal sebagai koinemia politik,
yaitu sebuah komunikasi politik tenpa warga dapat terlibat langsung dalam
peraturan ekonomi-politik dan pengambilan keputusan.
Gagasan tentang Civil Society kemudian mewabah menjadi sebuah
landasan ideology untuk perjuangan kelompok demokrasi dibelahan dunia yang
lain untuk membebaskan masyarakat di cengkraman Negara yang secara
sistematis melemahkan daya kreativitas dan kemandirian masyarakat.
Di dalam tatanan kepemerintahan yang demokrasi, komponen rakyat yang
disebut Masyarakat Madani harus memperoleh peran utama. Hal ini berdasarkan
pada kenyataan bahwa dalam sistem yang demokrasi membawa landasan bagi
rakyat untuk berperan dalam menciptakan tata kepemerintahan yang baik. Moral
merupakan operasional dari sikap dan pribadi seseorang dalam beragam.
Sehingga peranan dalam tiga komponen yaitu : sektor swasta, pemerintahan dan
rakyat merupakan kerangka Masyarakat Madani.
d) Secara umum telah memiliki kemampuan ekonomi, sistem politik, sosial budaya
dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta berwawasan global.
a) Lembaga Swadaya
Masyarakat adalah institusi sosial yang dibentuk oleh swadaya masyarakat yang
tugas esensinya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan
masyarakat yang tertindas.
b) Pers
c) Perguruan tinggi
d) Partai politik
C. Kesimpulan
Masyarakat madani adalah masyarakat yang memiliki kehidupan ideal, baik dalam hak
dan kewajiban warga dapat terlaksanakan secara seimbang serta mampu berkembang dengan
dunia demi majunya kehidupan.
Masyarakat madani memiliki ciri-ciri dan karakteristik yaitu ruang public yang bebas,
demokratisasi, toleransi, pluralisme, keadilan social, partisipasi social, dan supremasi hukum.
Masyarakat madani juga harus mempunyai pilar-pilar penegak, karena berfungsi sebagai
mengkritisi kebijakan-kebijakan penguasa yang diskriminatif serta mampu memperjuangkan
aspirasi masyarakat yang tertindas.