Anda di halaman 1dari 127

BAB I PENDAHULUAN

Sejarah Pendirian
Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) merupakan salah satu Sekolah Indonesia di Luar Negeri
(SILN) diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Riyadh, dan pengelolaannya merupakan kerjasama Kementerian Luar Negeri, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dan Komite Sekolah.
Sekolah Indonesia di Arab Saudi, pertama kali didirikan di Jeddah tepatnya pada tanggal, 01
Januari 1964. Sekolah ini berupa Taman Kanak-Kanak dengan nama “Taman Kanak-Kanak
TRIKORA“. Nama TRIKORA ini dipakai karena Rapat I Panitia Pendiri Sekolah, bertepatan dengan
pernyataan TRIKORA (Tri Komando Rakyat), yaitu tanggal 19 Desember 1963. Selanjutnya pada
tanggal 01 Maret 1964, secara resmi “Sekolah Dasar TRIKORA” dibuka. Pada tahun 1985 Sekolah
Dasar “TRIKORA” diubah menjadi Sekolah Indonesia Pancasila.
Pada tanggal 06 Januari 1968 SIP berhasil membuka jenjang SMP dan tiga tahun kemudian
tepatnya pada tanggal 10 Pebruari 1971 dibuka pula jenjang SMA. Dengan demikian Sekolah
Indonesia Pancasila terdiri atas TK, SD, SMP dan SMA. Pada perkembangan selanjutnya, karena
adanya perpindahan KBRI dari Jeddah ke Riyadh, tepatnya pada tanggal 24 September 1985,
Sekolah Indonesia Pancasila terbagi menjadi dua yaitu Sekolah Indonesia Pancasila Riyadh dan
Sekolah Indonesia Pancasila Jeddah.

Pada tanggal 02 Oktober 1985 Sekolah Indonesia Pancasila Riyadh menempati gedung
sekolah untuk pertama kalinya. Sekolah Indonesia Pancasila Riyadh menurut versi Pemerintah Arab
Saudi dianggap sebagai sekolah asing (International School) karena sekolah ini dikelola oleh bangsa
asing (Indonesia). Pada tahun 1996 Sekolah Indonesia Pancasila mendapat izin operasional dari
Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dengan nama “International Indonesian School” disingkat (IIS),
dan oleh karena nama ini berbau asing di mata Kemdikbud kala itu, maka nama IIS disesuaikan
dengan sebutan Sekolah Indonesia karena keberadaannya di kota Riyadh, maka namanya
menjadi Sekolah Indonesia Riyadh atau lebih dikenal dengan sebutan SI Riyadh atau SIR.

Sekolah Indonesia Riyadh ke depan ingin menyesuaikan standar mutunya dengan sekolah-
sekolah Internasional lainnya yang berada di Arab Saudi sehingga akan diperoleh output yang siap
menghadapi tantangan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Sekolah Indonesia Riyadh menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat pendidikan TK,
SD, SMP dan SMA dengan segala kekurangan dan keunggulannya, sama dengan sekolah-sekolah
di Indonesia pada umumnya, sedangkan kekhususan yang diunggulkan SIR adalah Penguasaan
komunikasi Bahasa Inggris, Bahasa Arab serta penguasaan IT.

Pembelajaran di SIR sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional dibawah pengelolaan


Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh. Selain itu, fasilitas SIR juga kerap digunakan
untuk penyelenggaraan kegiatan Kursus Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing [BIPA],
pendidikan Kejar Paket A, B dan C serta Universitas Terbuka.

Letak Geografis
Sekolah Indonesia Pancasila atau lebih dikenal dengan sebutan SIP Riyadh dibuka secara
resmi pada tanggal 02 Oktober 1985, berlokasi di Malaz, Riyadh. Pada tanggal 17 Juli 1988, SIP
Riyadh yang semula bertempat di Malaz pindah ke Um Al Hamam yang gedungnya menjadi Ruko
di samping Warung MONAS.

Pada bulan Juli 1993 pindah lagi ke gedung dekat masjid. SIP berlokasi di wilayah yang
berdekatan dengan KBRI yang beralamat di 7488 Suwaid Ibn Hubairah, Umm Al Hamam Al Gharbi,
Riyadh 12329, Saudi Arabia. Selanjutnya pada tahun 1996 Sekolah Indonesia Pancasila (SIP)
berubah menjadi Sekolah Indonesia Riyadh (SIR). SIR melayani pendidikan bagi masyarakat
Indonesia di Riyadh mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan Sekolah Menengah Atas
(SMA).

SIR terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk. Di sekeliling sekolah terdapat masjid,


toko-toko, warung Indonesia, toko Indonesia dan dekat dengan wilayah kedutaan (Diplomatic
Quarter). Hal ini memudahkan akses ke KBRI.

Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pada awal perpindahan sekolah dari Jeddah ke Riyadh, untuk melaksanakan proses belajar
mengajar di SIR, maka kepala sekolah disertai dengan empat orang guru, satu pegawai Tata Usaha,
satu sopir dan satu penjaga sekolah yang semula bertugas di Jeddah, terpaksa harus pindah ke
Riyadh.
Sebagai sekolah yang baru berdiri, SIR yang terdiri atas jenjang TK, SD, SMP dan SMA
dengan jumlah tenaga pengajar dan pegawai yang sedikit, tentu jauh dari memadai. Untuk
melengkapi kebutuhan tenaga pengajar SIR dibantu oleh Ibu-ibu Dharma Wanita Sub Unit KBRI
Riyadh. Secara berangsur-angsur tenaga pengajar SIR terus bertambah, sehingga tenaga Pengajar
Suka Rela dapat digantikan.
Perkembangan berikutnya, kantor perwakilan mengangkat guru tetap. Sebagai upaya
meningkatkan kualitas sekolah, Kemdikbud mendatangkan guru-guru dari Indonesia melalui proses
seleksi yang ketat. Guru-guru ini merupan PNS dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka
ditugaskan dalam jangka waktu tertentu. Pada tahun 2017 guru-guru yang ditugaskan tidak hanya
berstatus PNS saja, namun juga berasal dari guru Non PNS.
Karena keterbatasan jumlah guru, guru SIR dituntut untuk mampu mengajar multi-pelajaran
pada multi-level. Ini yang membedakan karateristik guru SILN dengan sekolah-sekolah lain di
Indonesia. Konsekuensinya menjadi guru SILN harus mampu menguasai beberapa mata pelajaran
di beberapa kelas, tidak terbatas satu kelas saja. Seorang guru SMP, bahkan diharapkan mampu
mengajar di tingkat SD atau SMA. Dalam prakteknya hal ini sama sekali tidak menimbulkan
masalah karena sebenarnya menjadi guru SILN lebih dituntut kemauan dan pengabdian serta
kemampuan mengajar di multi evel dan multi subjek. Kompetensi guru sebagai agen pembelajaran
memerlukan update yang terus menerus sesuai dengan perkembangan pendidikan, baik di dalam
negeri maupun luar negeri.

Profil Siswa Sekolah Indonesia Riyadh


Jumlah siswa yang belajar di SIR dari tahun ke tahun sangat variatif, terkadang jumlahnya
meningkat dan terkadang jumlahnya menurun. Kedinamisan ini disebabkan karena orang tua siswa
merupakan staff KBRI, staff perusahaan internasional, dan anak dari mahasiswa Indonesia yang
sedang tugas belajar di Riyadh, yang tidak menetap lama di Arab Saudi maupun anak dari pekerja
migran Indonesia. Oleh karena itu, jumlah siswa baik atas dasar kelas maupun atas dasar keseluruhan
sangat tegantung pada jumlah masyarakat Indonesia atau keluarga Indonesia yang bekerja di Riyadh.
Tetapi rata-rata cenderung menurun, hal ini disebabkan setelah Pemerintah Saudi menaikkan tarif
pajak bagi expatriat, sehingga banyak siswa atau anak usia sekolah, justru pulang ke Indonesia dan
lebih memilih sekolah di tanah air.

Sarana dan prasarana Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) belum memiliki gedung milik sendiri,
tetapi masih sewa. Gedung SIR terdiri dari: ruang Kepala Sekolah, ruang tenaga adninistrasi, ruang
guru, ruang komputer, ruang perpustakaan, ruang-ruang kelas dan ruang Taman Kanak-kanak (TK).
Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana Fisik

Sekolah Indonesia Riyadh saat ini telah melengkapi beberapa ruangannya dengan LCD, Air
Conditioning (AC), serta CCTV di beberapa titik yang stategis. Secara umum sarana fisik yang
dimiliki sebagai berikut:

 Ruang Kelas
 Ruang Laboratorium Komputer
 Ruang Kepala Sekolah
 Ruang Guru
 Ruang Tata Usaha
 Ruang Perpustakaan
 Ruang Olahraga
 Ruang Sekretariat OSIS
 Musholla
 Kantin Sekolah
 WC dan Kamar mandi
 Ruang Gudang

A. Komponen 2: Visi, Misi, Tujuan

Visi Sekolah

Terwujudnya peserta didik yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, berwawasan global
dengan jiwa nasionalisme yang tinggi.

Misi Sekolah

Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama.


Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan
potensi peserta didik.
Tujuan Sekolah

1. Melakukan pembinaan mental spiritual untuk membentuk insan yang berakhlak mulia.
2. Melakukan pembelajaran untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi secara intensif.
3. Melakukan pembinaan siswa sesuai dengan minat, bakat yang dimilikinya untuk meraih
Prestasi.
4. Ikut serta dalam kegiatan lomba-lomba baik akademik maupun non akademik.
5. Melakukan inovasi pendidikan untuk meraih prestasi dan reputasi sekolah.
6. Menanamkan cinta tanah air sehingga tumbuh menjadi pribadi yang santun dan unggul tidak
kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan


Kurikulum operasional di satuan pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh merupakan sebuah
bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta
Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk
penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah,
kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis mata pelajaran
yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler
ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata
pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan
atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas
dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat
reflektif.
Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial. Sekolah Indonesia Riyadh
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga pengolaborasian
pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik,
mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh Sekolah Indonesia Riyadh tahun pelajaran 2022/2023
adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama yang lain maka tetap mendapatkan porsi
yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait
untuk penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, Sekolah Indonesia
Riyadh mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS
dan Seni. Sedangkan untuk Pendidikan Agama Islam. Matematika dan PJOK dilakukan parsial.
Rencana pembelajaran tematik dan mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat
terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat
implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan
inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk
mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran
bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”,
menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah
kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan
tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang
tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan
dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran
b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Selain mata pelajaran umum, Sekolah Indonesia Riyadh pun mengakomodir bahasa daerah
sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa Arab merupakan bahasa ibu bagi masyarakat di
Arab Saudi. Bahasa Arab juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal
SD/MI. Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan
etnopedagogis. Pembelajaran bahasa Arab diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Arab dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Arab diturunkan dari kompetensi yang telah disusun
oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Arab. Konten dalam Bahasa Arab sama halnya dengan
Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar,
dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan potensi
daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Pilihan pengembangan diri di Sekolah Indonesia Riyadh adalah sebagai berikut.


1) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan Sekolah Indonesia
Riyadh yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik
melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih mengedepankan kepada hal-
hal sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan
di rumah, kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
2) Digital Learning. Pembelajaran berbasis digital merupakan program unggulan Sekolah
Indonesia Riyadh yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad
milenial, revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Konsep
pembelajaran terintegrasi saat pembelajaran, seperti bagaimana memanfaatkan canva untuk
presentasi, google sebagai sumber bahan belajar, aplikasi dan platform yang actual lainnya
seperti Cap Cut untuk video editor, dll.
3) Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal yang dikenalkan di sekolah untuk
meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai salah satu seni bela diri tradisional.
d. Program Inklusif
Sekolah Indonesia Riyadh belum termasuk sekolah inklusif, namun Sekolah Indonesia Riyadh
tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan menerima peserta didik
dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, SD merancang program
inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan
khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik
akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan orang
tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program
ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan
dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan
bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap
tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat
terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga
peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari
lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.

3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh dirancang
pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk
ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar
Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan
secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari
alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan.
Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran berbasis life skill
dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan
potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan
hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong
royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus
disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang
diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian
merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan
yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil
yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.

Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek


Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis
permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan
proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber
daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang
kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam
satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan
pada bulan Desember 2022 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung
pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar
sekolah. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei bertema Cerlang Budaya Daerah yang
mengemas drama musikal untuk menampilkan proses riset budaya peserta didik untuk menjadi
duta budaya Sunda. Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional dan
Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan yang
mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu
selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga
untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran
yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada
satuan pendidikan.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di Sekolah Indonesia Riyadh sebagai
suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik
sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.

Kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Indonesia Riyadh meliputi:

N Jenis Indikator Keberhasilan dan Sasara


O Kegiatan Implemetasi Profil Pelajar n
Pancasila
A Study Club
1. Robotic Mempersiapkan peserta didik Kelas 4-
dalam menghadapi kompetisi atau 6
kejuaraan untuk menjadi yang
2. Darsul Kelas 1-
terbaik dalam bidangnya masing-
Qur’an 6
masing dengan karakter yang
3. Klub Literasi mandiri dan memiliki kreativitas. Kelas 1,
2, 3 KJJ
4. English Club Kelas 4-
6 KJJ
B Olahraga
5. Futsal Kelas 4-
6
Mempersiapkan peserta didik
6. Silat dalam mengembangkan dan Kelas 1-
meningkatkan kemampuan olah 3
raga karate, catur, silat dan futsal
7. Silat dengan karakter yang mandiri dan Kelas
gotong royong. 4,5,6

8. Futsal Kelas 4-
6
C Seni dan Budaya

Kelas 1,
9. Art & Craft Kelas 2,
Mempersiapkan peserta didik Kelas 3
dalam mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan seni
Kelas
lukis dan musik yang berkarakter
4,5,6
10. kebhinekaan global, mandiri dan
kreatif.
Menari

N Jenis Indikator Keberhasilan dan Sasaran


O Kegiatan Implemetasi Profil Pelajar
Pancasila
11. Desain Grafis Mempersiapkan peserta didik Kelas 1-3
dalam mengembangkan dan
meningkatkan kreativitas dan
inovasi dalam pembuatan kriya
dari bahan dasar alam dan
pengelolaan sampah.

D Keorganisasian

Mempersiapkan peserta didik Kelas 1 - kelas


agar memiliki sikap 6
kepemimpinan, kebhinekaan
11. Pramuka global, kemandirian, kreatif,
disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme.

5. Aktualisasi Budaya Sekolah


Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya
pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan,
dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect
learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku
dengan menananmkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi
dalam hati dan jiwa peserta didik.
Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di Sekolah Indonesia Riyadh:
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) Sholat Sunnah Dhuha Pagi Motivasi
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
5) Infaq shodaqoh
6) Hiwar/Daily Conversation
7) Literasi pagi

b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:


1) Upacara
2) Pramuka
c) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan
meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa,
menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat
bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Pameran kelas
4) Studi Ilmiah
5) Science Expo
6) Indonesian Culture Day
7) Entrepreneurship day
8) Class’ Competition
d) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi riil
dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi
buku dan lain sebagainya.
e) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di rumah
yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
4) Cara melipat baju
5) Cara mencuci piring
6) Cara merawat diri
7) Cara membuat sarapan pagi

6. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di Sekolah Indonesia Riyadh dari
kelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas secara reguler per minggu. Selain itu teerdapat
pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan
kokurikuler.
Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut.
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SEKOLAH INDONESIA RIYADH
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
(Sesuai Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022)

TINGKAT : SD (SEKOLAH DASAR)


ALOKASI WAKTU
NO MATA PELAJARAN PERMINGGU / KELAS
I II III IV V VI
Kelompok A
(Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Pancasila dan
2 5 5 6 5 5 5
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPAS 6 6 6
Kelompok B
(Umum)
6 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
7 4 4 4 4 4 4
Kesehatan
Muatan Lokal (Mulok)
8 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
9 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Muatan Sekolah
10 Bimbingan dan Konseling 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 36 38 40 42 42 42
Tabel Alokasi Waktu Pembelajaran Tematik Setiap Minggu
KELAS
NO. MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
1 Pembelajaran Tematik 26 28 30 32 32 32
2 Matematika - - - 6 6 6
3 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
4 - - - 4 4 4
Kesehatan
5 Mulok Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
6 Mulok Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
7 Bimbingan dan Konseling 2 2 2 2 2 2
JUMLAH 34 36 38 50 50 50

Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu sub mata pelajaran,
yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan
komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu
atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan dari
capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini
akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan
menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan
SEKOLAH INDONESIA RIYADH mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang
beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan
tujuan sekolah.
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh. mengacu pada rambu-rambu
sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan pemerintah setempat.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal
pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-
hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan beberapa provinsi dan pemerintah setempat yang disesuaikan dengan program
sekolah.
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH INDONESIA RIYADH
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
TANGGAL KEGIATAN
Semester Ganjil
17 Juli 2022 Hari pertama masuk sekolah
17-19 Juli 2022 MPLS
20-21 Juli 2022 Penyusunan KOSP Kurikulum Merdeka
30 Juli 2022 Libur Hari Besar 1 Muharram 1444 H
17 Agustus 2022 Libur Hari Kemerdekaan RI ke-77
27 Agustus-1 September 2022 Pelaksanaan Asesmen Nasional tingkat SMA
21-22 September 2022 Libur Yaumul Wathan
27-30 September 2022 Pelaksanaan Asesmen Nasional tingkat SMP
8 Oktober 2022 Libur Hari Besar Maulid Nabi saw
2-12 Oktober 2022 PTS Semester Ganjil
11-14 Oktober 2022 Pelaksanaan Asesmen Nasional tingkat SD
13 Oktober 2022 KTS
4-15 Desember 2022 PAS Semester Ganjil
22 Desember 2022 Tanggal penetapan rapor dan pembagian rapor
25 Desember 2022-5 Januari 2023 Libur Semester Ganjil
Semester Genap
8 Januari 2023 Masuk semester genap
22 Januari 2023 Libur Imlek
18 Februari 2023 Libur Isra’Mi’raj
22-23 Februari 2023 Foundation Day
26 Februari-9 Maret 2023 US KELAS XII SMA-PTS Semester Ganjil kelas 1-IX
22-25 Maret 2023 Libur awal Ramadhan
17-27 April 2023 Libur sekitar hari raya Idhul Fitri
30 April 2023 Masuk setelah hari raya
1 Mei 2023 Libur hari buruh
7-15 Mei 2023 US SD-SMP
18 Mei 2023 Libur kenaikan Isa Al-Masih
28 Mei-8 Juni 2023 PAT
15 Juni 2023 Penerimaan rapor
23 Juni 2023 Tanggal penetapan rapor
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung
kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran Sekolah Indonesia Riyadh terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa
memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus Sekolah Indonesia Riyadh dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi
mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran
secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten,
terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai
kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang
meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran
setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan
peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan
mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.
Modul ajar Sekolah Indonesia Riyadh disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang
baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran,
aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan
penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya.
Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan
menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi
karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam
kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga
alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian
modul ajar, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses
pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana
dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.
C. Asesmen Capaian Pembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen
hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil
belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang
dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik.
Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan
hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat
optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran
tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai
semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang
akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan.
Asesmen di Sekolah Indonesia Riyadh bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga
hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan modul ajar
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian
pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama
dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik
lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan
untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran
dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk
menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program
remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan
post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta
Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan
peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi
pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.
D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional Sekolah Indonesia Riyadh dilakukan
secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru
yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip
reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah
dan/atau guru yangberkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala
Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Indonesia Riyadh, yang dilaksanakan
sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan
penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan
minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang
berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan
praktisi pendidikan.
Sekolah Indonesia Riyadh melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka
pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana
pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses
belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen
peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah,
misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum Sekolah Indonesia Riyadh dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak
lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi
Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan
kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data
tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas
pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama
dengan pihak lain.
BAB V
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan
upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua
pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan
Sekolah Indonesia Riyadh. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan
Sekolah Indonesia Riyadh. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

i
BAB V
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan
upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan Sekolah Indonesia Riyadh yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua
pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan
Sekolah Indonesia Riyadh. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan
Sekolah Indonesia Riyadh. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

i
LAMPIRAN KURIKUKULUM OPERASIONAL
SEKOLAH INDONESIA RIYADH
TINGKAT SEKOLAH DASAR

ii
LAMPIRAN KURIKUKULUM OPERASIONAL
SEKOLAH INDONESIA RIYADH
TINGKAT SEKOLAH DASAR

ii
1. CONTOH RUANG LINGKUP MIKRO
A. Rancangan Kurikulum Operasional SD Model 4

Mata Pelajaran : PPKn


Indikator
Potensi Lokal Hasil Project Based
Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Keberhasilan
Daerah Learning
Pencapaian
1 Pancasila 1. Mengenali simbol-simbol Pancasila - Menghubungkan Proyek Individu - Peserta didik dapat
2. Menjelaskan makna simbol Pancasila secara dengan keadaan Membuat buku memahami
sederhana umum tempat bergambaryang perbedaan dirinya
3. Menerapkan sikap sesuai makna simbol tinggal, menceritakan keadaan dengan-temannya
Pancasila dengan bimbingan latar rumah dan keseharian di sebagai
belakang rumah terkait aturan dan anugerahdan
Konstitusi 1. Mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan keluarga penerapannya. keberagaman
da di sekolah dan (Buku ini dapat dibuat yang harus
nNorma 2. Melaksanakan aturan yang ada di rumah dan di aturan menggunakan kertas disyukuri.
sekolah dengan bimbingan. (membuat aturan dala kosong bekas printing dan - Peserta didik dapat
kelas bersama) mkeluarga diisi bertahap atau memahami setiap
3. Mengidentifikasi hak dan kewajiban sederhana pesertadidik. disebutBuku Tumbuh) keluarga memiliki
sebagai anggota keluarga dan peserta didik di tugas, peran dan
sekolah Untuk aturan masing-
Jati Diri 1. Menyebutkan identitas diri sendiri menumbuhkan masing yang harus
dan 2. Mengidentifikasi perbedaan yang dimiliki karakter mandiri dan dipatuhi.
Kebhinekaan dirinya dengan teman sekelas. kreatif - Peserta didik dapat
3. Mengenal perbedaan sebagai keragaman yang mengidentifikasi
harus saling dihargai. simbol-simbol
Pancasila
Negara Kesatuan 1. Menyebutkan ciri-ciri rumah.
Republik 2. Menyebutkan contoh perilaku dan sikap
Indonesia yangmenjaga lingkungan sekitarnya di rumah

iii
1. CONTOH RUANG LINGKUP MIKRO
A. Rancangan Kurikulum Operasional SD Model 4

Mata Pelajaran : PPKn


Indikator
Potensi Lokal Hasil Project Based
Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Keberhasilan
Daerah Learning
Pencapaian
1 Pancasila 1. Mengenali simbol-simbol Pancasila - Menghubungkan Proyek Individu - Peserta didik dapat
2. Menjelaskan makna simbol Pancasila secara dengan keadaan Membuat buku memahami
sederhana umum tempat bergambaryang perbedaan dirinya
3. Menerapkan sikap sesuai makna simbol tinggal, menceritakan keadaan dengan-temannya
Pancasila dengan bimbingan latar rumah dan keseharian di sebagai
belakang rumah terkait aturan dan anugerahdan
Konstitusi 1. Mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan keluarga penerapannya. keberagaman
da di sekolah dan (Buku ini dapat dibuat yang harus
nNorma 2. Melaksanakan aturan yang ada di rumah dan di aturan menggunakan kertas disyukuri.
sekolah dengan bimbingan. (membuat aturan dala kosong bekas printing dan - Peserta didik dapat
kelas bersama) mkeluarga diisi bertahap atau memahami setiap
3. Mengidentifikasi hak dan kewajiban sederhana pesertadidik. disebutBuku Tumbuh) keluarga memiliki
sebagai anggota keluarga dan peserta didik di tugas, peran dan
sekolah Untuk aturan masing-
Jati Diri 1. Menyebutkan identitas diri sendiri menumbuhkan masing yang harus
dan 2. Mengidentifikasi perbedaan yang dimiliki karakter mandiri dan dipatuhi.
Kebhinekaan dirinya dengan teman sekelas. kreatif - Peserta didik dapat
3. Mengenal perbedaan sebagai keragaman yang mengidentifikasi
harus saling dihargai. simbol-simbol
Pancasila
Negara Kesatuan 1. Menyebutkan ciri-ciri rumah.
Republik 2. Menyebutkan contoh perilaku dan sikap
Indonesia yangmenjaga lingkungan sekitarnya di rumah

iii
2 Pancasila 1. Memahami makna simbol sila-sila Pancasila. - Mencari 1. Buku Saku Pancasila, - Peserta didik dapat
2. Memahami makna setiap sila Pancasila keterkaitan, membuat buku memahami
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila perbedaan bergambar yang perbedaan dirinya
dalamkehidupan sehari-hari. da menceritakan dengan-temannya
npersamaan penerapan nilai dari sebagai
karakteristik setiap Pancasila anugerahdan
individu, sekolah dalamkehidupan keberagaman
Konstitusi 1. Menjelaskan perbedaan aturan yang ada di dan aturan sehari-hari.(Tugas yang harus
da rumah dan sekolah dalam mandiri untuk disyukuri.
nNorma 2. Mengidentifikasi tugas dan peran dirinya lingkungan menumbuhkan - Peserta didik dapat
dalamkegiatan bersama-sama di sekolah. sekitar. kemandirian dan memahami dalam
3. Membuat kesepakatan sederhana di kelas kreativitas) keluarga dan sekolah
dengan bimbingan. memiliki perbedaan
2. Poster Harmonisasi tugas, peran dan
dalam Perbedaan, aturan masing-
Jati Diri 1. Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan poster besar yang cap masing yang harus
dan minat dan perilakunya. tangan peserta didik dipatuhi.
Kebhinekaan 2. Mengidentifikasi perbedaan sebagai makhluk diberikan foto dan - Peserta didik dapat
ciptaan Tuhan. cerita singkat dirinya. menerapkan nilai-
3. Menyebutkan perbedaan budaya, bahasa dan Diakhiri dengan motto nilai Pancasila
pakaian daerah yang ada di lingkungan kelas sebagai dalam kehidupan
sekolah. kesepakatan. (tugas sehari-hari.
kelompok untuk
menumbuhkan
Negara Kesatuan 1. Menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik kebhinekaan global,
Republik sekolah. kemandirian, gotong
Indonesia 2. Mengidentifikasi contoh perilaku dan sikap royong dan
yang menjaga lingkungan sekitarnya di sekolah. kreativitas)

iv
2 Pancasila 1. Memahami makna simbol sila-sila Pancasila. - Mencari 1. Buku Saku Pancasila, - Peserta didik dapat
2. Memahami makna setiap sila Pancasila keterkaitan, membuat buku memahami
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila perbedaan bergambar yang perbedaan dirinya
dalamkehidupan sehari-hari. da menceritakan dengan-temannya
npersamaan penerapan nilai dari sebagai
karakteristik setiap Pancasila anugerahdan
individu, sekolah dalamkehidupan keberagaman
Konstitusi 1. Menjelaskan perbedaan aturan yang ada di dan aturan sehari-hari.(Tugas yang harus
da rumah dan sekolah dalam mandiri untuk disyukuri.
nNorma 2. Mengidentifikasi tugas dan peran dirinya lingkungan menumbuhkan - Peserta didik dapat
dalamkegiatan bersama-sama di sekolah. sekitar. kemandirian dan memahami dalam
3. Membuat kesepakatan sederhana di kelas kreativitas) keluarga dan sekolah
dengan bimbingan. memiliki perbedaan
2. Poster Harmonisasi tugas, peran dan
dalam Perbedaan, aturan masing-
Jati Diri 1. Menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan poster besar yang cap masing yang harus
dan minat dan perilakunya. tangan peserta didik dipatuhi.
Kebhinekaan 2. Mengidentifikasi perbedaan sebagai makhluk diberikan foto dan - Peserta didik dapat
ciptaan Tuhan. cerita singkat dirinya. menerapkan nilai-
3. Menyebutkan perbedaan budaya, bahasa dan Diakhiri dengan motto nilai Pancasila
pakaian daerah yang ada di lingkungan kelas sebagai dalam kehidupan
sekolah. kesepakatan. (tugas sehari-hari.
kelompok untuk
menumbuhkan
Negara Kesatuan 1. Menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik kebhinekaan global,
Republik sekolah. kemandirian, gotong
Indonesia 2. Mengidentifikasi contoh perilaku dan sikap royong dan
yang menjaga lingkungan sekitarnya di sekolah. kreativitas)

iv
3 Pancasila 1. Menyebutkan sila-sila Pancasila. - Mengidentifikasi Proyek kelompok - Peserta didik yang
2. Menjelaskan makna sila-sila Pancasila budaya Sunda 1. Membuat poster Aku bangga
3. Memberikan contoh penerapan sila Pancasila dan kekhasan Pancasila, bisa disertai dan melestarikan
dalam kehidupan sehari-hari. Garut dan gambar atau photo budaya lokal.
tata collage yang mengajak - Membentuk peserta
Konstitusi 1. Mengidentifikasi beberapa aturan yang ada di pemerintahan teman untuk selalu didik dengan
da rumah, sekolah dan lingkungan sekitar. Kabupaten berperilaku sesuai jiwakebhinekaan
nNorma 2. Membuat kesepakatan aturan kelas sederhana Garut. nilaiPancasila. globaldan
dengan menyampaikan pendapat dan - Menjelaskan 2. This is Our Class, kreatif yang
mendengarkan teman yang berpendapat keberagaman menyusun aturan menjunjung
denganbimbingan. budaya Sunda kelasyang dilandasi persatuan bangsa.
3. Mengidentifikasi dan menyebutkan hak dan yang dikaitkan rasa menghargai hak - Peserta didik
kewajibannya sebagai peserta didik di sekolah dengan dan kewajiban di mengidentifikasi
dan anggota keluarga di rumah. kebhinekaan sekolah. kebutuhan dasar
Jati Diri 1. Mengenal identitas budaya daerah tempat global dancara
dan tinggal peserta didik. dankreativitas Proyek Individu pemenuhan
Kebhinekaan 2. Mengenal lingkungan tempat tinggal, sekolah, 3. Aku Sunda, Kamu?, kebutuhannya.
lingkungan tempat tinggal merupakan buku - Peserta didik mampu
(RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) ceritayang membudayakan taat
sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah menjelaskan asalusul aturan dan sikap
NKRI diri, identitas budaya yang sesuai dengan
3. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dan kedudukannya penerapan Pancasila
kebutuhan dasar manusia dalam NKRI
Negara Kesatuan 1. Mengenal lingkungan tempat tinggal, sekolah,
Republik lingkungan tempat tinggal sebagai bagian tak Menumbuhkan
Indonesia terpisahkan dari wilayah NKRI karakterkebhinekaan
2. Memahami arti pentingnya menjaga global, kemandirian,
kerukunan,persatuan dan kesatuan di sekolah. gotong royong dan
kreativitas

v
3 Pancasila 1. Menyebutkan sila-sila Pancasila. - Mengidentifikasi Proyek kelompok - Peserta didik yang
2. Menjelaskan makna sila-sila Pancasila budaya Sunda 1. Membuat poster Aku bangga
3. Memberikan contoh penerapan sila Pancasila dan kekhasan Pancasila, bisa disertai dan melestarikan
dalam kehidupan sehari-hari. Garut dan gambar atau photo budaya lokal.
tata collage yang mengajak - Membentuk peserta
Konstitusi 1. Mengidentifikasi beberapa aturan yang ada di pemerintahan teman untuk selalu didik dengan
da rumah, sekolah dan lingkungan sekitar. Kabupaten berperilaku sesuai jiwakebhinekaan
nNorma 2. Membuat kesepakatan aturan kelas sederhana Garut. nilaiPancasila. globaldan
dengan menyampaikan pendapat dan - Menjelaskan 2. This is Our Class, kreatif yang
mendengarkan teman yang berpendapat keberagaman menyusun aturan menjunjung
denganbimbingan. budaya Sunda kelasyang dilandasi persatuan bangsa.
3. Mengidentifikasi dan menyebutkan hak dan yang dikaitkan rasa menghargai hak - Peserta didik
kewajibannya sebagai peserta didik di sekolah dengan dan kewajiban di mengidentifikasi
dan anggota keluarga di rumah. kebhinekaan sekolah. kebutuhan dasar
Jati Diri 1. Mengenal identitas budaya daerah tempat global dancara
dan tinggal peserta didik. dankreativitas Proyek Individu pemenuhan
Kebhinekaan 2. Mengenal lingkungan tempat tinggal, sekolah, 3. Aku Sunda, Kamu?, kebutuhannya.
lingkungan tempat tinggal merupakan buku - Peserta didik mampu
(RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) ceritayang membudayakan taat
sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah menjelaskan asalusul aturan dan sikap
NKRI diri, identitas budaya yang sesuai dengan
3. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dan kedudukannya penerapan Pancasila
kebutuhan dasar manusia dalam NKRI
Negara Kesatuan 1. Mengenal lingkungan tempat tinggal, sekolah,
Republik lingkungan tempat tinggal sebagai bagian tak Menumbuhkan
Indonesia terpisahkan dari wilayah NKRI karakterkebhinekaan
2. Memahami arti pentingnya menjaga global, kemandirian,
kerukunan,persatuan dan kesatuan di sekolah. gotong royong dan
kreativitas

v
4 Pancasila 1. Mengidentifikasi makna yang - Mengidentifikasi Project Kelompok - Peserta didik yang
terkandungdalam sila Pancasila. bentuk 1. Membuat poster bangga
2. Memberikan contoh penerapan sila keragaman besar I Love dan melestarikan
Pancasiladalam kehidupan sehari-hari. budaya Sunda di Indonesia, berisi budaya lokal.
3. Menerapkan sikap yang menerapkan nilai- Jawa Barat tentang asal usul - Membentuk peserta
nilaiPancasila sebagai masing peserta didik didik dengan
kekayaanbangsa. disertai identitas jiwakebhinekaan
Konstitusi 1. Menganalisis peraturan yang berlaku di rumah - Tata keunikan budaya. globaldan
da dan sekolah. pemerintahan di 2. Bermusyawarah kreatif yang
nNorma 2. Memahami perbedaan dan menerapkan aturan Kabupaten Garut membuat aturan menjunjung
yang ada di rumah, sekolah dan lingkungan dan kelas. persatuan bangsa.
sekitar. implementasisila - Peserta didik
3. Memahami pentingnya musyawarah dalam Pancasiladalam Proyek Individu menghargai
lingkungan sekolah. kehidupan 1. Infografis kemandirian
4.
bermasyarakat sederhanaDo and danperbedaan
Jati Diri 1. Menjelaskan keragaman budaya dalam
yang Don’t terkaitcontoh pemenuhan
dan bermasyarakat.
berdampingan perilaku bernilai kebutuhan
Kebhinekaan 2. Memahami keragaman sebagai kekayaan
dengan Pancasila. hidupdalam
bangsa.
budayalokal. 2. Membuat video masyarakat.
3. Menerapkan toleransi dalam keragaman
pendekala youtuber - Peserta didik
sebagai bentuk penghargaan terhadap
keunikan identitas diri. yang menjelaskan membudayakan
Negara Kesatuan 1. Menganalisis perbedaan lingkungan tempat perbedaanpekerjaan gotong royong, nilai
Republik tinggal, sekolah, lingkungan tempat tinggal untuk mencukupi kekeluargaan
Indonesia kesatuan NKRI. kebutuhan hidup. danmusyawarah
2. Menjelaskan pentingnya menjaga persatuan mufakat
dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Menumbuhkan dalamkegiatan
3. Memahami jenis dan cara memenuhi karakaterkebhinekaan sehari-hari.
kebutuhanhidup. global, kemandirian,
gotong royong dan
kreativitas

vi
4 Pancasila 1. Mengidentifikasi makna yang - Mengidentifikasi Project Kelompok - Peserta didik yang
terkandungdalam sila Pancasila. bentuk 1. Membuat poster bangga
2. Memberikan contoh penerapan sila keragaman besar I Love dan melestarikan
Pancasiladalam kehidupan sehari-hari. budaya Sunda di Indonesia, berisi budaya lokal.
3. Menerapkan sikap yang menerapkan nilai- Jawa Barat tentang asal usul - Membentuk peserta
nilaiPancasila sebagai masing peserta didik didik dengan
kekayaanbangsa. disertai identitas jiwakebhinekaan
Konstitusi 1. Menganalisis peraturan yang berlaku di rumah - Tata keunikan budaya. globaldan
da dan sekolah. pemerintahan di 2. Bermusyawarah kreatif yang
nNorma 2. Memahami perbedaan dan menerapkan aturan Kabupaten Garut membuat aturan menjunjung
yang ada di rumah, sekolah dan lingkungan dan kelas. persatuan bangsa.
sekitar. implementasisila - Peserta didik
3. Memahami pentingnya musyawarah dalam Pancasiladalam Proyek Individu menghargai
lingkungan sekolah. kehidupan 1. Infografis kemandirian
4.
bermasyarakat sederhanaDo and danperbedaan
Jati Diri 1. Menjelaskan keragaman budaya dalam
yang Don’t terkaitcontoh pemenuhan
dan bermasyarakat.
berdampingan perilaku bernilai kebutuhan
Kebhinekaan 2. Memahami keragaman sebagai kekayaan
dengan Pancasila. hidupdalam
bangsa.
budayalokal. 2. Membuat video masyarakat.
3. Menerapkan toleransi dalam keragaman
pendekala youtuber - Peserta didik
sebagai bentuk penghargaan terhadap
keunikan identitas diri. yang menjelaskan membudayakan
Negara Kesatuan 1. Menganalisis perbedaan lingkungan tempat perbedaanpekerjaan gotong royong, nilai
Republik tinggal, sekolah, lingkungan tempat tinggal untuk mencukupi kekeluargaan
Indonesia kesatuan NKRI. kebutuhan hidup. danmusyawarah
2. Menjelaskan pentingnya menjaga persatuan mufakat
dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Menumbuhkan dalamkegiatan
3. Memahami jenis dan cara memenuhi karakaterkebhinekaan sehari-hari.
kebutuhanhidup. global, kemandirian,
gotong royong dan
kreativitas

vi
5 Pancasila 1. Menghubungkan kaitan satu sila dengan sila - Memaknai Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
lainnya. peran budaya 1. Membuat laporan sebagai bagian dari
2. Menjelaskan perilaku yang memperlihatkan Sunda dan berupa video tentang masyarakat Sunda.
hubungan antarsila dalam kehidupan sehari- bahasa Sunda luhurnya nilai budaya - Peserta didik bangga
hari. sebagai dan bahasa Sunda, akan budaya dan
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam identitasdiri. dankeberadaannya mampu berbahasa
kehidupan kesehariannya sebagai kesatuan. - Mengaitkan dalam keragaman Sunda yang baik.
contoh Indonesia. - Membentuk peserta
Konstitusi 1. Mendiskusikan bentuk tanggung jawab
penerapan 2. Membuat drama didik sebagai makhluk
da terhadap hak dan kewajiban sebagai anggota
budaya Sunda yangmenceritakan sosial yang selalu
nNorma keluarga, peserta didik dan anggota
yang sejarah bangsa menjaga kebhinekaan,
masyarakat.
luhur Indonesia kemandirian, nilai
2. Menyampaikan pendapat secara logis dan
berdampingan gotong royong dan
argumentatif dan menghargai hak berpendapat
dengan Proyek Individu nilai
setiap orang.
kebhinekaan 1. Buku Catatan kebangsaanIndonesia.
3. Menganalisis tata cara musyawarah yang
Indonesia. Harianku, berisi - Membentuk peserta
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
- Menjelaskan refleksi harian sikap didik yang
Jati Diri 1. Menjelaskan keragaman budaya dan peran perjuangan dan perilaku yang bertanggung jawab
dan budaya dan bahasa dalam membentuk rakyat Sunda dilakukan hari itu yang terhadap hak dan
Kebhinekaan identitas membentuk berhubungan dengan kewajibannya.
2. Menganalisis contoh sikap dan perilaku yang NKRI. tanggung jawab hak - Membentuk profil
menjaga dan yang merusak kebinekaan. dan kewajiban. pelajar Pancasila yang
3. Menggali manfaat persatuan dan 2. Poster Musyawarah menerapkan nilai
kesatuanuntuk membangun kerukunan hidup ituKeren, berisi tata Pancasila
Negara Kesatuan 1. Memahami sejarah terbentuknya NKRI. cara melaksanakan dala
Republik 2. Mengidentifikasi perlunya
musyawarah dan m kehidupan sehari-
Indonesia menjagakenyamanan dalam lingkungan.
manfaatnya. hari
3. Membentuk persepsi yang sama tentang arti
Menumbuhkan
pentingnya kebersamaan dalam membentuk
karakterkebhinekaan
persatuan dan kesatuan bangsa.
global, kemnadirian,
gotong royong dan
vii
5 Pancasila 1. Menghubungkan kaitan satu sila dengan sila - Memaknai Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
lainnya. peran budaya 1. Membuat laporan sebagai bagian dari
2. Menjelaskan perilaku yang memperlihatkan Sunda dan berupa video tentang masyarakat Sunda.
hubungan antarsila dalam kehidupan sehari- bahasa Sunda luhurnya nilai budaya - Peserta didik bangga
hari. sebagai dan bahasa Sunda, akan budaya dan
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam identitasdiri. dankeberadaannya mampu berbahasa
kehidupan kesehariannya sebagai kesatuan. - Mengaitkan dalam keragaman Sunda yang baik.
contoh Indonesia. - Membentuk peserta
Konstitusi 1. Mendiskusikan bentuk tanggung jawab
penerapan 2. Membuat drama didik sebagai makhluk
da terhadap hak dan kewajiban sebagai anggota
budaya Sunda yangmenceritakan sosial yang selalu
nNorma keluarga, peserta didik dan anggota
yang sejarah bangsa menjaga kebhinekaan,
masyarakat.
luhur Indonesia kemandirian, nilai
2. Menyampaikan pendapat secara logis dan
berdampingan gotong royong dan
argumentatif dan menghargai hak berpendapat
dengan Proyek Individu nilai
setiap orang.
kebhinekaan 1. Buku Catatan kebangsaanIndonesia.
3. Menganalisis tata cara musyawarah yang
Indonesia. Harianku, berisi - Membentuk peserta
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
- Menjelaskan refleksi harian sikap didik yang
Jati Diri 1. Menjelaskan keragaman budaya dan peran perjuangan dan perilaku yang bertanggung jawab
dan budaya dan bahasa dalam membentuk rakyat Sunda dilakukan hari itu yang terhadap hak dan
Kebhinekaan identitas membentuk berhubungan dengan kewajibannya.
2. Menganalisis contoh sikap dan perilaku yang NKRI. tanggung jawab hak - Membentuk profil
menjaga dan yang merusak kebinekaan. dan kewajiban. pelajar Pancasila yang
3. Menggali manfaat persatuan dan 2. Poster Musyawarah menerapkan nilai
kesatuanuntuk membangun kerukunan hidup ituKeren, berisi tata Pancasila
Negara Kesatuan 1. Memahami sejarah terbentuknya NKRI. cara melaksanakan dala
Republik 2. Mengidentifikasi perlunya
musyawarah dan m kehidupan sehari-
Indonesia menjagakenyamanan dalam lingkungan.
manfaatnya. hari
3. Membentuk persepsi yang sama tentang arti
Menumbuhkan
pentingnya kebersamaan dalam membentuk
karakterkebhinekaan
persatuan dan kesatuan bangsa.
global, kemnadirian,
gotong royong dan
vii
kreativitas

viii
kreativitas

viii
6 Pancasila 1. Menjelaskan arti ideologi, nilai dan pandangan - Menghubungka Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
hidup n budaya 1. Ragam Indonesia, sebagai bagian dari
2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam Sundasebagai merupakan booklet masyarakat Sunda.
kehidupan sehari-hari. kekayaan yang dibuat untuk - Membentuk peserta
3. Menghargai manusia sebagai makhluk sosial budaya menampilkan didik yang inovatif
yang membutuhkan orang lain dalam bangsayang keragaman budaya dan kreatif membaca
pemenuhan kebutuhan hidupnya. membanggakan Indonesia termasuk peluang dan mencari
Konstitusi 1. Menganalisis bentuk-bentuk sederhana norma . analisis peluang solusi
da dan aturan dalam masyarakat. - Mengidentifikas dantantangannya. terkait
nNorma 2. Menyampaikan pendapat secara logis i nilai budaya, 2. Profil Pelajar tantangan yang
danargumentatif. norma Pancasila, berupa muncul
3. Menjelaskan dan menerapkan tata dan poster atau video sebaga
carabermusyawarah dalam kehidupan sehari- aturan pendek untuk idampak beragaman.
hari. dala menampilkan - Membentuk
4. Menghargai perbedaan pendapat mmasyarakat implementasi pesertadidik sebagai
dalammusyawarah untuk mencapai mufakat. Sunda yang pembentukan makhluksosial yang
Jati Diri 1. Menganalisis keragaman budaya sebagai satu menghargai ProfilPelajar menjagakebhinekaan,
dan kesetaraan. kebhinekaan. Pancasila di kemandirian dan nilai
Kebhinekaan 2. Mengidentifikasi peluang dan tantangan - Mengambil sekolah. gotong royong
yangmuncul dari keragaman budaya di inspirasi - Membentuk
Indonesia. kebangsaan Proyek Individu pesertadidik yang
3. Menganalisis contoh sikap dan perilaku yang daritokoh 1. Membuat poster bertanggung jawab
menjaga dan yang merusak kebinekaan. pejuangNKRI untuk menjaga terhadap hak

ix
6 Pancasila 1. Menjelaskan arti ideologi, nilai dan pandangan - Menghubungka Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
hidup n budaya 1. Ragam Indonesia, sebagai bagian dari
2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam Sundasebagai merupakan booklet masyarakat Sunda.
kehidupan sehari-hari. kekayaan yang dibuat untuk - Membentuk peserta
3. Menghargai manusia sebagai makhluk sosial budaya menampilkan didik yang inovatif
yang membutuhkan orang lain dalam bangsayang keragaman budaya dan kreatif membaca
pemenuhan kebutuhan hidupnya. membanggakan Indonesia termasuk peluang dan mencari
Konstitusi 1. Menganalisis bentuk-bentuk sederhana norma . analisis peluang solusi
da dan aturan dalam masyarakat. - Mengidentifikas dantantangannya. terkait
nNorma 2. Menyampaikan pendapat secara logis i nilai budaya, 2. Profil Pelajar tantangan yang
danargumentatif. norma Pancasila, berupa muncul
3. Menjelaskan dan menerapkan tata dan poster atau video sebaga
carabermusyawarah dalam kehidupan sehari- aturan pendek untuk idampak beragaman.
hari. dala menampilkan - Membentuk
4. Menghargai perbedaan pendapat mmasyarakat implementasi pesertadidik sebagai
dalammusyawarah untuk mencapai mufakat. Sunda yang pembentukan makhluksosial yang
Jati Diri 1. Menganalisis keragaman budaya sebagai satu menghargai ProfilPelajar menjagakebhinekaan,
dan kesetaraan. kebhinekaan. Pancasila di kemandirian dan nilai
Kebhinekaan 2. Mengidentifikasi peluang dan tantangan - Mengambil sekolah. gotong royong
yangmuncul dari keragaman budaya di inspirasi - Membentuk
Indonesia. kebangsaan Proyek Individu pesertadidik yang
3. Menganalisis contoh sikap dan perilaku yang daritokoh 1. Membuat poster bertanggung jawab
menjaga dan yang merusak kebinekaan. pejuangNKRI untuk menjaga terhadap hak

ix
Negara Kesatuan 1. Mengidentifikasi perlunya menjaga lingkungan yang lingkungan di sekitar dan
Republik sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman berasal dari rumah. kewajibannya
Indonesia bagi semua warga. Jawa Barat 2. Idolaku, merupakan Membentuk profil
2. Memahami persamaan tujuan sebagai biografi tokoh NKRI pelajar Pancasila yang
pemersatu bangsa. yang mengisnpirasi. menerapkan
3. Mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh pendiri Menumbuhkan norma,
bangsa dalam mempertahankan NKRI. karakterkebhinekaan aturan yang
global, sesuai
gotong royong, mandiri dengan nilai Pancasila
dan kreatif sebagai ideoalogi
danpandangan
hidup
bangsa.

x
Negara Kesatuan 1. Mengidentifikasi perlunya menjaga lingkungan yang lingkungan di sekitar dan
Republik sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman berasal dari rumah. kewajibannya
Indonesia bagi semua warga. Jawa Barat 2. Idolaku, merupakan Membentuk profil
2. Memahami persamaan tujuan sebagai biografi tokoh NKRI pelajar Pancasila yang
pemersatu bangsa. yang mengisnpirasi. menerapkan
3. Mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh pendiri Menumbuhkan norma,
bangsa dalam mempertahankan NKRI. karakterkebhinekaan aturan yang
global, sesuai
gotong royong, mandiri dengan nilai Pancasila
dan kreatif sebagai ideoalogi
danpandangan
hidup
bangsa.

x
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hasil Project Based Indikator Keberhasilan


Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Potensi Lokal Daerah
Learning Pencapaian
1 Menyimak 1. Menyimak teks petunjuk dengan topik - Menyisipkan teks Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
mengenai diri sendiri. narasi, informatif 1. Tukar Kata, saling - Menyimak
2. Menjelaskan informasi sederhana tentang dan deskripsi yang memilih gambar dan dan memahami
buku atau teks yang dibacanya. berkaitan dengan kemudian ditukar informasi dari teks yang
3. Memahami informasi dalam teks yang daerah Jawa Barat, dengan teman dan disajikan dengna baik.
dibacakan dengan menggunakan kata kusususnya Garut. ditulis kata atau - Menambah kosa kata
tanya kalimat sederhana. baru dan memahami
: apa dan siapa artinya dengan baik.
Membaca 1. Menjelaskan makna kata yang digunakan Proyek Individu - Menyimpulkan isi teks
da sehari-hari di rumah dan sekolah. 1. Aku Pendongeng, dengan bahasa sendiri
nmemirsa 2. Menjelaskan informasi dalam belajar menceritakan dalam kalimat
teksbergambar. ulang sebuah buku sederhana.
3. Menjelaskan makna ilustrasi dengan bimbingan - Aktif
gambardengan kata-kata sendiri guru berkomunikasi,
Berbicara 1. Berbicara dengan santun dan 2. Aku menanggapi,
da menggunakanvolume yang tepat sesuai Bercerita,menulis mempresentasikan ide
nmempresentasi tempat berbicara. ceritapengalaman dan bercerita
2. Menjawab dan menanggapi informasi sederhana dengansantun.
yangditerima. - Menulis cerita sendiri
3. Menceritakan pengalaman pribadi secara Menumbuhkan karakter dengan bentuk variasi
runtut dan jelas kebhinekaan global, teks
Menulis 1. Mengenal dan menulis huruf kemnadirian, gotong berdasarkan
2. Menyalin kata yang didiktekan. royong dan kreativitas pengalaman.
3. Merevisi kesalahan penulisan
dalamtulisannya

xi
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hasil Project Based Indikator Keberhasilan


Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Potensi Lokal Daerah
Learning Pencapaian
1 Menyimak 1. Menyimak teks petunjuk dengan topik - Menyisipkan teks Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
mengenai diri sendiri. narasi, informatif 1. Tukar Kata, saling - Menyimak
2. Menjelaskan informasi sederhana tentang dan deskripsi yang memilih gambar dan dan memahami
buku atau teks yang dibacanya. berkaitan dengan kemudian ditukar informasi dari teks yang
3. Memahami informasi dalam teks yang daerah Jawa Barat, dengan teman dan disajikan dengna baik.
dibacakan dengan menggunakan kata kusususnya Garut. ditulis kata atau - Menambah kosa kata
tanya kalimat sederhana. baru dan memahami
: apa dan siapa artinya dengan baik.
Membaca 1. Menjelaskan makna kata yang digunakan Proyek Individu - Menyimpulkan isi teks
da sehari-hari di rumah dan sekolah. 1. Aku Pendongeng, dengan bahasa sendiri
nmemirsa 2. Menjelaskan informasi dalam belajar menceritakan dalam kalimat
teksbergambar. ulang sebuah buku sederhana.
3. Menjelaskan makna ilustrasi dengan bimbingan - Aktif
gambardengan kata-kata sendiri guru berkomunikasi,
Berbicara 1. Berbicara dengan santun dan 2. Aku menanggapi,
da menggunakanvolume yang tepat sesuai Bercerita,menulis mempresentasikan ide
nmempresentasi tempat berbicara. ceritapengalaman dan bercerita
2. Menjawab dan menanggapi informasi sederhana dengansantun.
yangditerima. - Menulis cerita sendiri
3. Menceritakan pengalaman pribadi secara Menumbuhkan karakter dengan bentuk variasi
runtut dan jelas kebhinekaan global, teks
Menulis 1. Mengenal dan menulis huruf kemnadirian, gotong berdasarkan
2. Menyalin kata yang didiktekan. royong dan kreativitas pengalaman.
3. Merevisi kesalahan penulisan
dalamtulisannya

xi
2 Menyimak 1. Memahami instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu:
kompleks cerita daerah Jawa 1. Kunjungi - Menyimak
2. Mengidentifikasi bagian-bagian dari sebuah Barat. Perpustakaan, dan memahami
buku - Membuat mencari satu informasi dari teks
3. Memaknai informasi dalam teks dongeng keterkaitan bukureferensi, laporan atau puisi yang
atau puisi yang dibacakan dengan kata cerita,teks, dan membacabersama disajikandengan baik.
tanya; apa, siapa, di mana, berapa dan puisidengan dan - Mengidentifikasi
kapan. potensi lokalGarut. mengidentifikasi kosakata yang baru
Membaca 1. Membaca teks cerita pendek. bagian buku. danmembentuk
da 2. Menjelaskan informasi dari teks yang 2. Poster Book’s dalamkalimat sendiri.
nmemirsa dibacanya. Marketing, membuat - Membaca dengan fasih
3. Membuat kalimat sederhana berdasarkan sinopsis pendek dari dan pelafalan yang baik
gambar buku yang dianggap pada teks daskripsi dan
paling menarik. Isi puisi.
Berbicara 1. Berbicara sesuai topik dan tujuannya. sinopsis - Mengomunikasikan,
da 2. Bertanya sesuai dengan topik yang dipresentasikan menanggapi,
nmempresentasi sedangdidiskusikan agarteman lain mempresentasikan ide
3. Mempresentasikan ide atau karya dengan tertarikmembaca. dan bercerita
jelas dengansantun.
Menulis 1. Menulis teks deskripsi kegiatan sehari- Proyek Individu - Menulis cerita sendiri
haridengan sederhana 1. Buku Ceritaku, dengan bentuk variasi
2. Menuliskan kalimat sederhana yang membuat buku cerita teks
didiktekan. tentang kegiatan berdasarkan
3. Menulis laporan pengamatan dengan sehari-hari. pengamatan.
kalimatyang sederhana dan sesuai ejaannya.
Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global,
kemnadirian, gotong
royong dan kreativitas

xii
2 Menyimak 1. Memahami instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu:
kompleks cerita daerah Jawa 1. Kunjungi - Menyimak
2. Mengidentifikasi bagian-bagian dari sebuah Barat. Perpustakaan, dan memahami
buku - Membuat mencari satu informasi dari teks
3. Memaknai informasi dalam teks dongeng keterkaitan bukureferensi, laporan atau puisi yang
atau puisi yang dibacakan dengan kata cerita,teks, dan membacabersama disajikandengan baik.
tanya; apa, siapa, di mana, berapa dan puisidengan dan - Mengidentifikasi
kapan. potensi lokalGarut. mengidentifikasi kosakata yang baru
Membaca 1. Membaca teks cerita pendek. bagian buku. danmembentuk
da 2. Menjelaskan informasi dari teks yang 2. Poster Book’s dalamkalimat sendiri.
nmemirsa dibacanya. Marketing, membuat - Membaca dengan fasih
3. Membuat kalimat sederhana berdasarkan sinopsis pendek dari dan pelafalan yang baik
gambar buku yang dianggap pada teks daskripsi dan
paling menarik. Isi puisi.
Berbicara 1. Berbicara sesuai topik dan tujuannya. sinopsis - Mengomunikasikan,
da 2. Bertanya sesuai dengan topik yang dipresentasikan menanggapi,
nmempresentasi sedangdidiskusikan agarteman lain mempresentasikan ide
3. Mempresentasikan ide atau karya dengan tertarikmembaca. dan bercerita
jelas dengansantun.
Menulis 1. Menulis teks deskripsi kegiatan sehari- Proyek Individu - Menulis cerita sendiri
haridengan sederhana 1. Buku Ceritaku, dengan bentuk variasi
2. Menuliskan kalimat sederhana yang membuat buku cerita teks
didiktekan. tentang kegiatan berdasarkan
3. Menulis laporan pengamatan dengan sehari-hari. pengamatan.
kalimatyang sederhana dan sesuai ejaannya.
Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global,
kemnadirian, gotong
royong dan kreativitas

xii
3 Menyimak 1. Menyimak instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
kompleks cerita daerah Jawa 1. Kunjungi - Menyimak dengan
2. Menyimak dengan saksama teks Barat. Perpustakaan, seksama untuk
informatiftentang lingkungan. - Membuat mencari satu memaknaiide pokok
3. Memaknai ide pokok teks yang dibacakan. keterkaitan cerita, bukureferensi, dalam sebuah teks.
teks, dan membacabersama - Menambah kosakata
Membaca 1. Memahami kosakata baru dengan bantuan materidiskusi dan baruyang berkaitan
da kalimat dan gambar/ilustrasi. denganpotensi lokal mengidentifikasi dengan informasi dalam
nmemirsa 2. Menemukan informasi pada Garut. bagian buku. teks.
beberapakalimat yang - Mencari sumber 2. Jurnal Buku, - Menjelaskan
berhubungan pada teks. tulisan yang relevan membuat jurnal kesimpulantentang isi
3. Memisahkan ide pokok dari teks naratif dengan ciri khas bukuyang mereview teks.
yang dibaca. Garut. isibuku, - Menanggapi,
Berbicara 1. Berbicara santun dalam diskusi. kemudian mempresentasikan dan
da 2. Menanggapi dan mengembangkan ide kunci menggabungkannya menyampaikan ide
nmempresentasi dalam diskusi dengan pengetahuan dan dengan jurnal buku dalamruang diskusi
pengalamannya. teman lainnya untuk dengan bahasa santun.
3. Menceritakan pengamatan menjadi Book Guide - Menulis teks deskriptif,
dan pengalamannya di perrpustakaan informatif dan
dengan bahasa yang lebih formal dan prosedursederhana.
terstruktur tentang lingkungan Proyek Individu - Merevisi dan menyunting
1. Buku Ceritaku, hasil tulisannya sendiri.
Menulis 1. Menulis teks naratif sederhana membuat buku cerita
bertemakebangsaan tentang lingkungan
2. Menulis teks deskriptif tentang lingkungan..
3. Merevisi dan menyunting tulisannya sendiri. Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global,
kemnadirian, gotong
royong dan kreativitas

xiii
3 Menyimak 1. Menyimak instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
kompleks cerita daerah Jawa 1. Kunjungi - Menyimak dengan
2. Menyimak dengan saksama teks Barat. Perpustakaan, seksama untuk
informatiftentang lingkungan. - Membuat mencari satu memaknaiide pokok
3. Memaknai ide pokok teks yang dibacakan. keterkaitan cerita, bukureferensi, dalam sebuah teks.
teks, dan membacabersama - Menambah kosakata
Membaca 1. Memahami kosakata baru dengan bantuan materidiskusi dan baruyang berkaitan
da kalimat dan gambar/ilustrasi. denganpotensi lokal mengidentifikasi dengan informasi dalam
nmemirsa 2. Menemukan informasi pada Garut. bagian buku. teks.
beberapakalimat yang - Mencari sumber 2. Jurnal Buku, - Menjelaskan
berhubungan pada teks. tulisan yang relevan membuat jurnal kesimpulantentang isi
3. Memisahkan ide pokok dari teks naratif dengan ciri khas bukuyang mereview teks.
yang dibaca. Garut. isibuku, - Menanggapi,
Berbicara 1. Berbicara santun dalam diskusi. kemudian mempresentasikan dan
da 2. Menanggapi dan mengembangkan ide kunci menggabungkannya menyampaikan ide
nmempresentasi dalam diskusi dengan pengetahuan dan dengan jurnal buku dalamruang diskusi
pengalamannya. teman lainnya untuk dengan bahasa santun.
3. Menceritakan pengamatan menjadi Book Guide - Menulis teks deskriptif,
dan pengalamannya di perrpustakaan informatif dan
dengan bahasa yang lebih formal dan prosedursederhana.
terstruktur tentang lingkungan Proyek Individu - Merevisi dan menyunting
1. Buku Ceritaku, hasil tulisannya sendiri.
Menulis 1. Menulis teks naratif sederhana membuat buku cerita
bertemakebangsaan tentang lingkungan
2. Menulis teks deskriptif tentang lingkungan..
3. Merevisi dan menyunting tulisannya sendiri. Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global,
kemnadirian, gotong
royong dan kreativitas

xiii
4 Menyimak 1. Menyimak instruksi teks informatif - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
tentanglingkungan. sejarah daerah Jawa 1. Booklet Garut, - Menyimak dan
2. Menyimak teks percakapan atau Barat. menulis bersama membedakan ide
wawancaraterkait kebangsaan/sejarah. - Mereferensikan kelompok tentang pokokdan ide
3. Memaknai ide pokok dari teks yang dibaca. potensi Garut sejarah, budaya dan pendukung dalam
dalammenyajikan perkembangan Garut. sebuah teks.
Membaca 1. Memahami kosakata baru dengan teksinformatif, 2. Wawancara bertema - Menjelaskan
da bantuanilustrasi/gambar infografis, lingkungan hubungansebab akibat
nmemirsa 2. Menemukan informasi yang saling danwawancara. pada teks yang
berhubungan pada teks. - Membuat Proyek Individu dibacanya.
3. Menjelaskan kesimpulan/amanat teks pengamatan 1. Aku Suka Bercerita, - Menjelaskan pesan
dalamcerita yang dibacanya. dan pengalaman membuat kumpulan moral dan tujuan
Berbicara 1. Menceritakan pengamatan yang dikaitkan cerpen yang disukai penulisdalam isi teks.
da danpengalamannya berkaitan lingkungan. denganGarut. tentang lingkungan. - Berpartisipasi aktif
nmempresentasi 2. Menyajikan teks wawancara dengan bahasa - Mencari sumber dalam diskusi
yang jelas tulisan yang relevan Menumbuhkan denganbahasa
3. Menanggapi dan mengembangkan ide kunci dengan ciri khas karakte santun.
dalam diskusi dengan pengetahuan dan Garut. rkebhinekaan global, - Mempresentasikan
pengalamannya. kemnadirian, idedan tanggapan.
goton - Menulis teks deskripsi,
Menulis 1. Menulis teks deskripsi atau argumentatif groyong dan kreativitas prosedur dan
sederhana bertema kebudayaan. argumentatif
2. Menggunakan kalimat yang lebih kompleks sederhana.
(majemuk setara atau bertingkat). - Menggunakan
3. Menyunting hasil tulisannya sendiri. kalimatyang lebih
kompleks.

xiv
4 Menyimak 1. Menyimak instruksi teks informatif - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
tentanglingkungan. sejarah daerah Jawa 1. Booklet Garut, - Menyimak dan
2. Menyimak teks percakapan atau Barat. menulis bersama membedakan ide
wawancaraterkait kebangsaan/sejarah. - Mereferensikan kelompok tentang pokokdan ide
3. Memaknai ide pokok dari teks yang dibaca. potensi Garut sejarah, budaya dan pendukung dalam
dalammenyajikan perkembangan Garut. sebuah teks.
Membaca 1. Memahami kosakata baru dengan teksinformatif, 2. Wawancara bertema - Menjelaskan
da bantuanilustrasi/gambar infografis, lingkungan hubungansebab akibat
nmemirsa 2. Menemukan informasi yang saling danwawancara. pada teks yang
berhubungan pada teks. - Membuat Proyek Individu dibacanya.
3. Menjelaskan kesimpulan/amanat teks pengamatan 1. Aku Suka Bercerita, - Menjelaskan pesan
dalamcerita yang dibacanya. dan pengalaman membuat kumpulan moral dan tujuan
Berbicara 1. Menceritakan pengamatan yang dikaitkan cerpen yang disukai penulisdalam isi teks.
da danpengalamannya berkaitan lingkungan. denganGarut. tentang lingkungan. - Berpartisipasi aktif
nmempresentasi 2. Menyajikan teks wawancara dengan bahasa - Mencari sumber dalam diskusi
yang jelas tulisan yang relevan Menumbuhkan denganbahasa
3. Menanggapi dan mengembangkan ide kunci dengan ciri khas karakte santun.
dalam diskusi dengan pengetahuan dan Garut. rkebhinekaan global, - Mempresentasikan
pengalamannya. kemnadirian, idedan tanggapan.
goton - Menulis teks deskripsi,
Menulis 1. Menulis teks deskripsi atau argumentatif groyong dan kreativitas prosedur dan
sederhana bertema kebudayaan. argumentatif
2. Menggunakan kalimat yang lebih kompleks sederhana.
(majemuk setara atau bertingkat). - Menggunakan
3. Menyunting hasil tulisannya sendiri. kalimatyang lebih
kompleks.

xiv
5 Menyimak 1. Menyimak teks penjelasan - Mereferensikan Proyek Kelompok: Peserta didik mampu :
sederhanaberdasarkan potensi Garut 1. Aku Reporter Cilik, - Menyimak informasi
pengamatan. dalammenyajikan melakukan yang lebih kompleks.
2. Menyimak teks pantun dan syair. teksinformatif, wawancara - Memahami ide pokok
3. Menjelaskan informasi yang terdapat infografis, terkaittopik yang dan ide pendukung
dalambacaan (poster, infografis dan iklan) danposter disepakati.(bentuk lebihrinci.
Membaca 1. Menemukan kata kunci untuk - Membuat video) - Memaknai teks sastra
da menjelaskaninformasi dalam bacaan tekslaporan, pantun 2. Membuat lisan (pantun dan
nmemirsa 2. Menjelaskan hasil identifikasi dan syair yang laporanhasil puisi)dan teks lainnya.
masalahdalam sebuah teks. dikaitkan dengan wawancara. - Memahami kosakata
3. Menggunakan referensi dalam lingkunganGarut. 3. Kedaiku, Berbeda!, baru yang lebih spesifik
membuatpantun dan puisi - Mencari sumber terintegrasi dengan berkaitan dengan
tulisan yang relevan mapel lain. Membuat topik.
Berbicara 1. Melakukan presentasi
dengan ciri khas iklan tentang menu - Menjelaskan informasi,
da 2. Menyampaikan pendapat
Garut. yang akan dijual di masalah dan solusi
nmempresentasi berdasarkansumber
hari Entrepreneurship padateks naratif.
yang relevan
Day. - Menjelaskan ide pokok
3. Menjelaskan makna atau istilah kata yang
dan ide pendukung.
kompleks
Proyek Individu - Menanggapi,
Menulis 1. Menulis teks naratif / eksposisi dengan
1. Infografis, membuat mempresentasikan
struktur bahasa yang jelas, baik dan runtut
infografis terkait danmengemukakan
2. Menulis teks pantun dan syair tentang
temayang disepakati. ide dalam diskusi.
keragaman suku dan budaya Indonesia
2. Mari Berpantun, - Menulis teks laporan
3. Menyunting dan merevisi tulisannya sendiri,
membuat sederhana dengan
ragam pantun hasil merujuk sumber
karyasendiri. yangrelevan.
Menumbuhkan karakter - Menulis pantun dan
kebhinekaan global, syair dengan baik
kemnadirian, gotong dengan struktur
royong dan kreativitas bahasayang baik

xv
5 Menyimak 1. Menyimak teks penjelasan - Mereferensikan Proyek Kelompok: Peserta didik mampu :
sederhanaberdasarkan potensi Garut 1. Aku Reporter Cilik, - Menyimak informasi
pengamatan. dalammenyajikan melakukan yang lebih kompleks.
2. Menyimak teks pantun dan syair. teksinformatif, wawancara - Memahami ide pokok
3. Menjelaskan informasi yang terdapat infografis, terkaittopik yang dan ide pendukung
dalambacaan (poster, infografis dan iklan) danposter disepakati.(bentuk lebihrinci.
Membaca 1. Menemukan kata kunci untuk - Membuat video) - Memaknai teks sastra
da menjelaskaninformasi dalam bacaan tekslaporan, pantun 2. Membuat lisan (pantun dan
nmemirsa 2. Menjelaskan hasil identifikasi dan syair yang laporanhasil puisi)dan teks lainnya.
masalahdalam sebuah teks. dikaitkan dengan wawancara. - Memahami kosakata
3. Menggunakan referensi dalam lingkunganGarut. 3. Kedaiku, Berbeda!, baru yang lebih spesifik
membuatpantun dan puisi - Mencari sumber terintegrasi dengan berkaitan dengan
tulisan yang relevan mapel lain. Membuat topik.
Berbicara 1. Melakukan presentasi
dengan ciri khas iklan tentang menu - Menjelaskan informasi,
da 2. Menyampaikan pendapat
Garut. yang akan dijual di masalah dan solusi
nmempresentasi berdasarkansumber
hari Entrepreneurship padateks naratif.
yang relevan
Day. - Menjelaskan ide pokok
3. Menjelaskan makna atau istilah kata yang
dan ide pendukung.
kompleks
Proyek Individu - Menanggapi,
Menulis 1. Menulis teks naratif / eksposisi dengan
1. Infografis, membuat mempresentasikan
struktur bahasa yang jelas, baik dan runtut
infografis terkait danmengemukakan
2. Menulis teks pantun dan syair tentang
temayang disepakati. ide dalam diskusi.
keragaman suku dan budaya Indonesia
2. Mari Berpantun, - Menulis teks laporan
3. Menyunting dan merevisi tulisannya sendiri,
membuat sederhana dengan
ragam pantun hasil merujuk sumber
karyasendiri. yangrelevan.
Menumbuhkan karakter - Menulis pantun dan
kebhinekaan global, syair dengan baik
kemnadirian, gotong dengan struktur
royong dan kreativitas bahasayang baik

xv
6 Menyimak 1. Menyimak laporan bertema lingkungan - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
(pemanansan global) sejarah daerah Jawa 1. Ensiklopedia Garut, - Menyimak informasi
2. Menyimak teks sejarah bertema sejarah Barat. menulis bersama yang lebih kompleks.
Indonesia mengenai Gajah Mada - Mereferensikan kelompok tentang - Memahami ide pokok
3. Menyimak cerita fiksi tentang keutuhan potensi Garut sejarah, budaya dan dan ide pendukung
wilayah nusantara Indonesia dalammenyajikan perkembangan Garut. lebihrinci.
teksfiksi, - Memaknai teks
Membaca 1. Menganalisis unsur intrinsik dalam karya laporan laporandan paparan
da sastra danpidato. Proyek Individu lisan.
nmemirsa 2. Membaca dan memahami tokoh, kata dan - Membuat 1. Cerpenku Karyaku, - Memahami kosakata
istilah dalam teks cerita fiksi sejarah. teks pengamatan membuat kumpulan baru yang lebih spesifik.
3. Memahami istilah baru dalam sebuah teks.
sejarah yang cerpen pribadi - Mencari sumber
Berbicara 1. Menyampaikan laporan hasil diskusi
dikaitkan dengan tentang lingkungan informasi untuk
da tentangpemanasan global
Garut. menggali informasi
nmempresentasi 2. Menyampaikan pendapat dan
- Mencari sumber Menumbuhkan dalam teks.
gagasanberdasarkan sumber yang relevan
tulisan yang relevan karakte - Mengemukakan
3. Melakukan diskusi dengan menggunakan
dengan lingkungan rkebhinekaan global, pendapat dan
kata-kata yang sopan.
dan sejarah Garut. kemandirian, membandingka
Menulis 1. Menulis teks laporan berdasarkan percobaan
goton ninformasi yang
2. Menulis teks pidato persuasif tentang
groyong dan kreativitas disajikan.
agamadan kerukunan
- Menulis teks laporan
3. Menyunting tulisannya sendiri.
sederhana dengan
merujuk sumber
yangrelevan.
- Menulis teks pidato.
- Merevisi dan
menyunting
tulisannyasendiri
dengan struktur
bahasa yang baik

xvi
6 Menyimak 1. Menyimak laporan bertema lingkungan - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
(pemanansan global) sejarah daerah Jawa 1. Ensiklopedia Garut, - Menyimak informasi
2. Menyimak teks sejarah bertema sejarah Barat. menulis bersama yang lebih kompleks.
Indonesia mengenai Gajah Mada - Mereferensikan kelompok tentang - Memahami ide pokok
3. Menyimak cerita fiksi tentang keutuhan potensi Garut sejarah, budaya dan dan ide pendukung
wilayah nusantara Indonesia dalammenyajikan perkembangan Garut. lebihrinci.
teksfiksi, - Memaknai teks
Membaca 1. Menganalisis unsur intrinsik dalam karya laporan laporandan paparan
da sastra danpidato. Proyek Individu lisan.
nmemirsa 2. Membaca dan memahami tokoh, kata dan - Membuat 1. Cerpenku Karyaku, - Memahami kosakata
istilah dalam teks cerita fiksi sejarah. teks pengamatan membuat kumpulan baru yang lebih spesifik.
3. Memahami istilah baru dalam sebuah teks.
sejarah yang cerpen pribadi - Mencari sumber
Berbicara 1. Menyampaikan laporan hasil diskusi
dikaitkan dengan tentang lingkungan informasi untuk
da tentangpemanasan global
Garut. menggali informasi
nmempresentasi 2. Menyampaikan pendapat dan
- Mencari sumber Menumbuhkan dalam teks.
gagasanberdasarkan sumber yang relevan
tulisan yang relevan karakte - Mengemukakan
3. Melakukan diskusi dengan menggunakan
dengan lingkungan rkebhinekaan global, pendapat dan
kata-kata yang sopan.
dan sejarah Garut. kemandirian, membandingka
Menulis 1. Menulis teks laporan berdasarkan percobaan
goton ninformasi yang
2. Menulis teks pidato persuasif tentang
groyong dan kreativitas disajikan.
agamadan kerukunan
- Menulis teks laporan
3. Menyunting tulisannya sendiri.
sederhana dengan
merujuk sumber
yangrelevan.
- Menulis teks pidato.
- Merevisi dan
menyunting
tulisannyasendiri
dengan struktur
bahasa yang baik

xvi
B. Silabus
1. Contoh Silabus Tematik Kelas 5 Silabus
SD Model
4
Tahun Pelajaran 2021/2022
Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.2 Peserta didik mampu Teks 1. Mengamati pantun yang Sikap: 1. Bahan
Indonesia memaknai puisi dan Sastra disampaikan guru. Dilakukan selam proses ajar/buk
pantun yang didengar. Lisan 2. Mengidentifikasi kesesuaian pembelajaran dan u
Membaca 5.2 Peserta didik Pantu ciri-ciri pantun dengan pembiasaan diri tek
da mampu n pantun yang disampaikan.  Kebhinekaan global s
nMemirsa mengidentifikasi 3. Menyampaikan hasil (toleransi, pelajara
masalah dari pengamatan dan menghargai) n
berbagaisudut menjelaskanamanat pantun.  Mandiri )
pandang 4. Mengamati beberapa contoh  Kretivitas 2. Gambar
Berbicara 5.2 Peserta didik pantun 3. Video
da mampu 5. Menyimpulkan persamaan pantun
n mempertahankan amanat dalam pantun yang
mempresentasika pendapat dan tersebut. biasa
n sudut 6. Menulis pantun yang dipakai
pandangnya dengan mengandung amanat di
Bahasa Indonesia
rujukan yang valid. tentang tanggung jawab beberap
Pengetahuan
kemudian saling berbalas adaerah

xiii
B. Silabus
1. Contoh Silabus Tematik Kelas 5 Silabus
SD Model
4
Tahun Pelajaran 2021/2022
Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.2 Peserta didik mampu Teks 1. Mengamati pantun yang Sikap: 1. Bahan
Indonesia memaknai puisi dan Sastra disampaikan guru. Dilakukan selam proses ajar/buk
pantun yang didengar. Lisan 2. Mengidentifikasi kesesuaian pembelajaran dan u
Membaca 5.2 Peserta didik Pantu ciri-ciri pantun dengan pembiasaan diri tek
da mampu n pantun yang disampaikan.  Kebhinekaan global s
nMemirsa mengidentifikasi 3. Menyampaikan hasil (toleransi, pelajara
masalah dari pengamatan dan menghargai) n
berbagaisudut menjelaskanamanat pantun.  Mandiri )
pandang 4. Mengamati beberapa contoh  Kretivitas 2. Gambar
Berbicara 5.2 Peserta didik pantun 3. Video
da mampu 5. Menyimpulkan persamaan pantun
n mempertahankan amanat dalam pantun yang
mempresentasika pendapat dan tersebut. biasa
n sudut 6. Menulis pantun yang dipakai
pandangnya dengan mengandung amanat di
Bahasa Indonesia
rujukan yang valid. tentang tanggung jawab beberap
Pengetahuan
kemudian saling berbalas adaerah

xiii
Menulis 5.2 Peserta didik mampu pantun.  Menganalisis ciri-ciri 4. Conto
menyunting dan merevisi 7. Menyimpulkan makna dan pantun h
faktor-faktor yang lebih amanat dalam isi pantun  Menjelaskan pantun
kompleks yang telah disampaikan amanatpantun
dala temannya.  Mengisi bait yang
mtulisannya sendiri. rumpang.

xiii
Menulis 5.2 Peserta didik mampu pantun.  Menganalisis ciri-ciri 4. Conto
menyunting dan merevisi 7. Menyimpulkan makna dan pantun h
faktor-faktor yang lebih amanat dalam isi pantun  Menjelaskan pantun
kompleks yang telah disampaikan amanatpantun
dala temannya.  Mengisi bait yang
mtulisannya sendiri. rumpang.

xiii
8. Mengidentifikasi bentu Keterampilan
tanggung jawab k (Proyek individu)
dalam merek  Menulis pantun
masyaraka a  Mempresentasikan
trumahnya. sekitar pantun yang
dibuat.

5.2 Mendiskusikan bentuk- Tanggung PPKn


bentuk sederhana Jawab Pengetahuan:
Konstitusi dan
norma, aturan, hak dan dalam Hak  Menganalisis
Norma (Hak dan
kewajiban da bentuktanggung
Kewajiban, UUD
sebaga n jawab terhadap hak
45,
i peserta didik, anggota Kewajiban dan kewajiban
da
keluarga, dan bagian dari  Memberi contoh
n
masyarakat penerapan hak
Musyawarah)
dankewajiban
5.2 Mengidentifikasi
keragaman budaya di
sekitarnya Keterampilan:
dan Buku Catatan Harianku,
Jati Diri & menempatkan berisi refleksi harian sikap
Kebinekaan keragaman dan perilaku yang
tersebut dilakukan hari itu yang
secara setara; berhubungan dengan
tanggung jawab hak dan
kewajiban.

xiv
8. Mengidentifikasi bentu Keterampilan
tanggung jawab k (Proyek individu)
dalam merek  Menulis pantun
masyaraka a  Mempresentasikan
trumahnya. sekitar pantun yang
dibuat.

5.2 Mendiskusikan bentuk- Tanggung PPKn


bentuk sederhana Jawab Pengetahuan:
Konstitusi dan
norma, aturan, hak dan dalam Hak  Menganalisis
Norma (Hak dan
kewajiban da bentuktanggung
Kewajiban, UUD
sebaga n jawab terhadap hak
45,
i peserta didik, anggota Kewajiban dan kewajiban
da
keluarga, dan bagian dari  Memberi contoh
n
masyarakat penerapan hak
Musyawarah)
dankewajiban
5.2 Mengidentifikasi
keragaman budaya di
sekitarnya Keterampilan:
dan Buku Catatan Harianku,
Jati Diri & menempatkan berisi refleksi harian sikap
Kebinekaan keragaman dan perilaku yang
tersebut dilakukan hari itu yang
secara setara; berhubungan dengan
tanggung jawab hak dan
kewajiban.

xiv
2. Contoh Silabus Pembelajaran Di Silabus SD
Model 4
Luar Kelas
Tahun Pelajaran 2021/2022
Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.1 Peserta didikdapat Teks 1. Pembelajaran diawali Sikap: 1.
Indonesia memilah Sastra dengan pengondisian Dilakukan selam proses Lingkungan
da Lisan peserta didik sesuai pembelajaran dan beljar
n Pantu kelompoknya masing- pembiasaan diri ala
menggunakan sumber n masing.  Kebhinekaan global mSelaawi
informasi yang beragam 2. Nara sumber memberikan (toleransi, (Kecamatan,
untuk menulis karangan pemaparan menghargai) penanaman
argumentatif/persuasif. tentang Selaawi sesuai  Mandiri bambu,
Membaca 5.1Peserta didik dapat dengan materi  Kreativitas pengolah
da memilah narasumber masing- danpengrajin
nMemirsa da masing. Bahasa Indonesia bambu.
n 3. Kegiatan peserta didik : Pengetahuan 2.
menggunakan sumber a. mengamati lingkungan  Menjelaskan ciri-ciri Narasumbe
informasi yang beragam sekitar dan menyimak teks argumentasi rdari
untuk menulis karangan pemaparan narasumber, Selaawi
argumentatif/persuasif.

xv
2. Contoh Silabus Pembelajaran Di Silabus SD
Model 4
Luar Kelas
Tahun Pelajaran 2021/2022
Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.1 Peserta didikdapat Teks 1. Pembelajaran diawali Sikap: 1.
Indonesia memilah Sastra dengan pengondisian Dilakukan selam proses Lingkungan
da Lisan peserta didik sesuai pembelajaran dan beljar
n Pantu kelompoknya masing- pembiasaan diri ala
menggunakan sumber n masing.  Kebhinekaan global mSelaawi
informasi yang beragam 2. Nara sumber memberikan (toleransi, (Kecamatan,
untuk menulis karangan pemaparan menghargai) penanaman
argumentatif/persuasif. tentang Selaawi sesuai  Mandiri bambu,
Membaca 5.1Peserta didik dapat dengan materi  Kreativitas pengolah
da memilah narasumber masing- danpengrajin
nMemirsa da masing. Bahasa Indonesia bambu.
n 3. Kegiatan peserta didik : Pengetahuan 2.
menggunakan sumber a. mengamati lingkungan  Menjelaskan ciri-ciri Narasumbe
informasi yang beragam sekitar dan menyimak teks argumentasi rdari
untuk menulis karangan pemaparan narasumber, Selaawi
argumentatif/persuasif.

xv
Berbicara 5.1 Peserta didik mengenal b. melakukan tanya jawab, Keterampilan 3. Media
da konsep berdebat c. melakukan kegiatan 3H (Proyek individu) visual (koran
n dandapat (Head, Hands and Heart)  Menulis teks lokal)
mempresentasika berdebat seperti menanam bambu argumentasi
n dengansehat. dan membuat anyaman,  Mempresentasika
Menulis 5.1 Peserta didik dapat d. mengasosiasikan konsep nhasil laporan.
menulis teks dengan keadaan yang
argumentasi sederhana diamati dan dicoba dalam
denga bentuk data atau
n informasi yang akurat
dan relevan.

xvi
Berbicara 5.1 Peserta didik mengenal b. melakukan tanya jawab, Keterampilan 3. Media
da konsep berdebat c. melakukan kegiatan 3H (Proyek individu) visual (koran
n dandapat (Head, Hands and Heart)  Menulis teks lokal)
mempresentasika berdebat seperti menanam bambu argumentasi
n dengansehat. dan membuat anyaman,  Mempresentasika
Menulis 5.1 Peserta didik dapat d. mengasosiasikan konsep nhasil laporan.
menulis teks dengan keadaan yang
argumentasi sederhana diamati dan dicoba dalam
denga bentuk data atau
n informasi yang akurat
dan relevan.

xvi
PPKn 5.3 Mendiskusikan bentuk- Tanggung rangkuman, PPKn
bentuk sederhana Jawab e. mengomunikasikan hasil Pengetahuan:
Konstitusi dan
norma, aturan, hak dan dalam Hak kesimpulan  Menganalisis
Norma (Hak dan
kewajiban da kegiatan bentuktanggung
Kewajiban, UUD
sebaga n untuk jawab terhadap hak
45,
i peserta didik, anggota Kewajiban meluruskan dan kewajiban
da
keluarga, dan bagian dari kesalahpemahaman terhadap
n
masyarakat materi sebagai tahap lingkungan
Musyawarah)
awalpenyusunan  Memberi contoh
5.3 Mengidentifikasi bahan penerapan hak dan
keragaman budaya di presentasi dan kewajiban lingkungan
sekitarnya laporanakhir.
dan
Keterampilan:
menempatkan
Buku Catatan Harianku,
Jati Diri & keragaman
berisi refleksi harian sikap
Kebinekaan tersebut
dan perilaku yang
secara setara;
dilakukan hari itu yang
berhubungan dengan
tanggung jawab hak dan
kewajiban.
IPA dan Mengidentifikasi hubungan Ekosistem IPA dan Sosial
Sosial saling ketergantungan antar Pengetahuan:
komponen biotik-abiotik  Menganalisis
dapat memengaruhi bentukinteraksi
kestabilan suatu ekosistem dalam ekosistem di
dilingkungan sekitarnya. ladang bambu
 Mengidentifikasi
hubungan
xvii
PPKn 5.3 Mendiskusikan bentuk- Tanggung rangkuman, PPKn
bentuk sederhana Jawab e. mengomunikasikan hasil Pengetahuan:
Konstitusi dan
norma, aturan, hak dan dalam Hak kesimpulan  Menganalisis
Norma (Hak dan
kewajiban da kegiatan bentuktanggung
Kewajiban, UUD
sebaga n untuk jawab terhadap hak
45,
i peserta didik, anggota Kewajiban meluruskan dan kewajiban
da
keluarga, dan bagian dari kesalahpemahaman terhadap
n
masyarakat materi sebagai tahap lingkungan
Musyawarah)
awalpenyusunan  Memberi contoh
5.3 Mengidentifikasi bahan penerapan hak dan
keragaman budaya di presentasi dan kewajiban lingkungan
sekitarnya laporanakhir.
dan
Keterampilan:
menempatkan
Buku Catatan Harianku,
Jati Diri & keragaman
berisi refleksi harian sikap
Kebinekaan tersebut
dan perilaku yang
secara setara;
dilakukan hari itu yang
berhubungan dengan
tanggung jawab hak dan
kewajiban.
IPA dan Mengidentifikasi hubungan Ekosistem IPA dan Sosial
Sosial saling ketergantungan antar Pengetahuan:
komponen biotik-abiotik  Menganalisis
dapat memengaruhi bentukinteraksi
kestabilan suatu ekosistem dalam ekosistem di
dilingkungan sekitarnya. ladang bambu
 Mengidentifikasi
hubungan
xvii
ketergantungan
antarkomponen di
ekosistem lading
bambu

Keterampilan:
Laporan Hubungan Antar
Komponen Di Ekosistem
yang memuat rantai
makana, jarring-jaring
makanan interaksi dan
dampaknya.
.

xviii
ketergantungan
antarkomponen di
ekosistem lading
bambu

Keterampilan:
Laporan Hubungan Antar
Komponen Di Ekosistem
yang memuat rantai
makana, jarring-jaring
makanan interaksi dan
dampaknya.
.

xviii
6 Contoh Silabus Mata Pelajaran

Mata Alur Tujuan Sumber


Elemen Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Belajar
Matematika Bilangan 6.1 Peserta didik mampu Bilangan 1. Menggunakan Sikap: 1. Buku
merepresentasikan Pecahan, masalahkontestual Dilakukan selam proses tek
bilangan Persen untukmerepresentasikan pembelajaran dan spelajaran
pecahan, dan bilangan. pembiasaan diri Matematika
persen, dan desimal Desimal (menggunakandenah).  Kebhinekaan global 2. Papan garis
dalam berbagai bentuk 2. Membuktikan posisi antar (saling menghargai) bilangan
visual. bilangan dengan peragaan.  Mandiri 3. Gamba
6.2 Peserta didik mampu 3. Menganalisis posisi  Kretivitas rdenah
menentukan posisi bilangan dalam sebuah Pengetahuan rumah
bilangan cerita.  Mengubah 4. Gambar
pecahan 4. Menentukan bilangan bilanganpecahan rutejalan
, persen, dan desimal pecahan dan desimal dalam ke desimal siput
padagaris bilangan. garis bilangan.  Mengidentifikasi 5. Lingkungan
bilangan pada sekitar
garisbilangan.
Keterampilan
 Menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitandengan
pecahan dan
desimal
 Menentukan
bilanganpecahan dan
decimal dalam garis
bilangan
berdasarkan ilustrasi
xix
6 Contoh Silabus Mata Pelajaran

Mata Alur Tujuan Sumber


Elemen Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Belajar
Matematika Bilangan 6.1 Peserta didik mampu Bilangan 1. Menggunakan Sikap: 1. Buku
merepresentasikan Pecahan, masalahkontestual Dilakukan selam proses tek
bilangan Persen untukmerepresentasikan pembelajaran dan spelajaran
pecahan, dan bilangan. pembiasaan diri Matematika
persen, dan desimal Desimal (menggunakandenah).  Kebhinekaan global 2. Papan garis
dalam berbagai bentuk 2. Membuktikan posisi antar (saling menghargai) bilangan
visual. bilangan dengan peragaan.  Mandiri 3. Gamba
6.2 Peserta didik mampu 3. Menganalisis posisi  Kretivitas rdenah
menentukan posisi bilangan dalam sebuah Pengetahuan rumah
bilangan cerita.  Mengubah 4. Gambar
pecahan 4. Menentukan bilangan bilanganpecahan rutejalan
, persen, dan desimal pecahan dan desimal dalam ke desimal siput
padagaris bilangan. garis bilangan.  Mengidentifikasi 5. Lingkungan
bilangan pada sekitar
garisbilangan.
Keterampilan
 Menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitandengan
pecahan dan
desimal
 Menentukan
bilanganpecahan dan
decimal dalam garis
bilangan
berdasarkan ilustrasi
xix
20
Batas-Batas Wilayah

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial


Kelas VI
Hijrah Baihaqie
Sekolah Indonesia Riyadh
Tahun Penyusunan : 2022
INFORMASI Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

UMUM Kelas VI Semester 1

Moda Pembelajaran : Hybrid Learning

Model Pembelajaran : Problem Based Learning


Metode : Diskusi, ekspositori, presentasi, dan produk
Capaian Pembelajaran
peserta didik mampu menggunakan peta untuk mengetahui wilayah di sekitarnya. Peserta didik
menerapkan konsep nilai (barang, jasa, waktu) dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh
kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan
kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.

Kompetensi Awal
1. Peserta didik dapat memahami konsep batas wilayah
2. Peserta didik mengidentifikasi provinsi-provinsi yang ada di Indonesia
3. Peserta didik menyebutkan batas-batas wilayah Indonesia dengan negara lain
4. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik geografis Indonesia.
5. Peserta didik dapat menganalisis batas-batas wilayahnya dengan daerah lain.

Profil Pelajar Pancasila Sarana dan Prasarana


1. Bergotong royong : Melakukan kegiatan 1. Gadget (Laptop/ gawai)
bersama secara sukarela agar kegiatannya 2. Proyektor
dapat berjalan lancar, mudah, dan ringan 3. Canva
2. Bernalar kritis : Mengidentifikasi, 4. Jaringan internet
mengklarifikasi, dan menganalisis 5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
informasi yang relevan serta 6. Rubrik Penilaian
memprioritaskan beberapa gagasan 7. Liveworksheet
tertentu 8. Maps digital
9. Bahan ajar

Target Peserta Didik


Peserta Didik Reguler/Tipikal dengan karakteristik umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.

Bahan Ajar (Terlampir)


https://www.canva.com/design/DAFMIsqE30Q/B3oK91t-GSPlyD-UmcD5NA/edit?
utm_content=DAFMIsqE30Q&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=share
button

Jenis dan Bentuk Asesmen


1. Formatif dengan bentuk performa (Terlampir)
Kelas/Semester : VI/ 1 Mata pelajaran : IPAS Tanggal : 5 Oktober 2022

Materi : Batas Wilayah Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit


Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik melalui pengamatan pada peta dapat menyebutkan batas-batas wilayah Indonesia
dengan tepat(C1)
Peserta didik melalui diskusi dapat menampilkan batas-batas wilayah dengan baik (C6)
Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran model Problem Based Learning mampu menganalisis
batas-batas wilayah dengan daerah lain menggunakan aplikasi google maps dengan benar(C4)
Peserta didik melalui kegiatan hearing dapat membandingkan batas-batas wilayah pada suatu
tempat (C5)

Pemahaman Bermakna
Apa yang dimaksud dengan batas wilayah Pertanyaan Pemantik
negara? Apa saja wilayah yang terlihat pada peta?.
Batas wilayah negara bisa diartikan sebagai garis Bagaimana cara menemutunjukan suatu
batas pemisah wilayah dan kedaulatan
antarnegara sesuai hukum internasional lokasi pada peta?

Langkah-langkah Pembelajaran (Model Problem Based Learning) dengan pembelajaran


berdiferensiasi pada konten, proses, dan produk
Pendahuluan dan apersepsi (15 Menit) :
1. Guru mengajak peserta didik memulai pelajaran dengan salam, berdoa dan tepuk semangat
2. Guru mengecek kesiapan belajar dengan menanyakan kabar peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
4. Guru memberikan pemantik dengan menanyakan Apa saja wilayah yang terlihat pada peta?
(Terlampir) (Apersepsi)
5. Guru berdiskusi tentang bagaimana cara menemutunjukan suatu lokasi pada peta menggunakan
google maps (TPACK)
Kegiatan Inti (45 Menit) :
1. Guru menyajikan peta dunia (terlampir). Lalu, mereka mendapatkan undian untuk menganalisis
batas wilayah suatu negara (Orientasi siswa terhadap masalah).
2. Guru membimbing pembentukan kelompok diskusi yang terdiri dari 3 s.d. 4 siswa. Lalu, siswa
melakukan Focus Group Discussion berdasarkan negara yang ditentukan. kemudian, menganalisis
dan menemukan batas-batas wilayah melalui google maps dan sumber belajar lain.
(mengorganisasikan siswa untuk belajar)
3. Guru memantau jalannya diskusi baik secara individu maupun kelompok (Membimbing
penyelidikan individu atau kelompok)
4. Setiap kelompok menyajikan hasil karya dengan melakukan presentasi melalui platform canva
(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
5. Kelompok lain menyimak dan menanggapi dengan menuliskan hasil masukan dari kelompok lainnya.
(Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah)
Penutup (10 Menit):
1. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran (pertanyaan terlampir), kemudian memberikan apresiasi
kepada siswa
3. Guru memberikan tugas untuk mereview pemahaman tentang materi pembelajaran dan
memberikan penguatan, serta rencana tindak lanjut.
4. Guru mengajak semua siswa berdo’a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran

Pengayaan dan Remedial :


Asesmen : Pengayaan : Memberikan tes pengetahuan tambahan
1. Formatif : selama proses pembelajaran Remidial : memberikan pembimbingan bagi kelompok
2. Performa : menunjukan hasil karya yang belum sesuai membuat presentasi tentang
batas-batas wilayah

Mengetahui, Guru Kelas,


Kepala Sekolah

Mustajib, S.Pd.,M.Pd
Hijrah Baihaqie, S.Hum
NIP. 19681231 199203 1 136
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik

1. Terlampir

Bahan bacaan guru


dan peserta didik

hhttps://internasional.kompas.com/read/2022/08/08/220300070/batas-negara-
indonesia-bagian-utara-selatan-barat-timur, diakses, 4 Oktober 2022
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_43.pdf, diakses, 4 Oktober 2022

GLOSARIUM
1. Batas adalah pemisah, yang membagi sebuah teritori menjadi dua bagian: yang di
dalam batas dan yang diluar batas
2. Kawasan Perbatasan adalah bagian dari Wilayah Negara yang terletak pada sisi
dalam sepanjang batas wilayah Indonesia dengan negara lain, dalam hal Batas Wilayah
Negara di darat, Kawasan Perbatasan berada di kecamatan
3. Wilayah Negara meliputi wilayah darat, wilayah perairan, dasar laut, dan tanah di
bawahnya serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung di dalamnya.
4. Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang
berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu
bidang datar dengan Skala tertentu..

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/maps
Modul tema 1 : Tak Kenal Maka Tak Sayang, Agus Wahyudi, SE, dkk, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Kesetaraan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2018
Media Pembelajaran
Google Maps
Capaian Pembelajaran
peserta didik mampu menggunakan peta untuk mengetahui wilayah di sekitarnya. Peserta didik
menerapkan konsep nilai (barang, jasa, waktu) dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh
kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan
kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.

Materi :
Batas-Batas Wilayah
Contoh Pemanfaatan dalam Pembelajaran
Menemukan Lokasi tertentu

Menemukan peta dan batas wilayah suatu tempat


Nama Siswa : _____________________________
Kelas : VI (Enam)
Satuan Pendidikan : Sekolah Indonesia Riyadh
Temukanlah wilayah yang berbatasan dengan Indonesia !

Sebelah Barat : ________________________________________

Sebelah Timur : ________________________________________

Sebelah Utara : ________________________________________

Sebelah Selatan : ________________________________________


Refleksi Pembelajaran
Pertemuan : ____ Mapel : ____

menganalisis batas-batas wilayah dengan daerah lain


menggunakan aplikasi google maps dengan benar

Apa hal menarik yang Apa yang kalian anggap


kalian peroleh pada mudah pada saat
pembelajaran hari ini? menganalisis batas-batas
wilayah dengan daerah lain
menggunakan aplikasi
google maps dengan benar?

Bagaimana cara kalian


Apa kendala yang kalian
mengatasi permasalahan
hadapi pada saat
yang muncul pada saat
menganalisis batas-batas
menganalisis batas-batas
wilayah dengan daerah
wilayah dengan daerah lain
lain menggunakan aplikasi
menggunakan aplikasi
google maps dengan benar
google maps dengan benar.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kisi-kisi Penilaian Praktik
Nama Sekolah : Sekolah Indonesia Riyadh
kelas/Semester : VI/Semester 1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)

Teknik
No Capaian Pembelajaran Materi indikator Penilaian
1 6.3. Peserta didik dapat batas- Batas-batas wilayah Disajikan Produk
batas wilayahnya dengan sebuah narasi
wilayah lain. tentang misi
menjadi
diplomat di
suatu negara,
lalu siswa
mendapatkan
tugas untuk
mempresentasik
an batas-batas
wilayah yang
perlu menjadi
perhatian bagi
pekerja migran
Indonesia yang
ada di wilayah
temoat bertugas.
Instrumen Penilaian Produk
Menganalisis batas-batas wilayah suatu negara dengan negara lain
Kalian ditugaskan menjadi diplomat di suatu negara, lalu siswa mendapatkan tugas untuk
mempresentasikan batas-batas wilayah yang perlu menjadi perhatian bagi pekerja migran
Indonesia yang ada di wilayah temoat bertugas.
Ikutilah langkah berikut :
1. Peserta didik mempersiapkan perangkat pembuatan produk, seperti
laptop/tab/gawai
2. Peserta didik membuka link website canva.com dan google maps
3. Peserta didik berdiskusi untuk mencari peta negara tempat bertugas dan
menemukan batas wilayahnya
4. Peserta didik bekerja secara kolaboratif mendesain presentasi di platform
canva
5. Peserta didik berkonsultasi tentang validitas informasi dan bahan
presentasi ke guru
6. Peserta didik mempresentasikan hasil karya presentasi di depan kelas
Rubrik Penilaian Produk
Menganalisis batas-batas wilayah suatu negara dengan negara lain

Mata Pelajaran :
Nama Produk :
Nama Siswa :

Skala Penilaian
Aspek Penilaian
Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat Baik (4)
1. Isi/Teks Isi teks terlalu Hanya salah satu Dua dari Isi teks singkat,
panjang, miskin dari kriteria kriteria isi/teks padat akan
informasi, tidak isi/teks yang yang baik informasi, jelas
jelas baik terpenuhi terpenuhi keterbacaannya
keterbacaannya sementara dua sementara satu
(ketiga kriteria kriteria tidak kriteria tidak
tidak terpenuhi) terpenuhi terpenuhi
2. Desain Warna tidak Hanya salah satu Dua dari Warna menarik,
menarik, tidak dari kriteria kriteria desain ukuran elemen
ada ukuran desain yang baik yang baik penyusun
elemen terpenuhi terpenuhi proporsional,
penyusun sementara dua sementara satu pesan yang ingin
proporsional, kriteria tidak kriteria tidak disampaikan
pesan yang ingin terpenuhi terpenuhi menjadi pusat
disampaikan perhatian (ketiga
tidak menjadi kriteria
pusat perhatian terpenuhi)
(ketiga kriteria
tidak terpenuhi)
3. Gambar Gambar tidak Hanya salah satu Dua dari Gambar menarik,
menarik, tidak dari kriteria kriteria gambar bermakna sebagai
bermakna gambar yang yang baik penyampai pesan,
sebagai baik terpenuhi terpenuhi dan orisinil
penyampai sementara dua sementara satu (ketiga kriteria
pesan, dan tidak kriteria tidak kriteria tidak terpenuhi)
orisinil (seluruh terpenuhi terpenuhi
kriteria gambar
yang baik tidak
terpenuhi)
4. Ketepatan Menyebutkan 1 Menyebutkan 2 Menyebutkan 3 Menyebutkan 4
Informasi Batas batas wilayah batas wilayah batas wilayah batas wilayah
Wilayah yang benar yang benar yang benar yang benar
Salam
Doa
Tepuk Semangat


Kegiatan
Pembuka
Salam
Doa
Tepuk Semangat


Kegiatan
Pembuka
Rabu, 5 Oktober 2022

Batas-batas
Wilayah

Oleh Pak Baihaqie


Rabu, 5 Oktober 2022

Batas-batas
Wilayah

Oleh Pak Baihaqie


Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik melalui pengamatan pada peta dapat
menyebutkan batas-batas wilayah Indonesia dengan tepat(C1)
Peserta didik melalui diskusi dapat menampilkan batas-batas
wilayah dengan baik (C6)
Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran model Problem
Based Learning mampu menganalisis batas-batas wilayah
dengan daerah lain menggunakan aplikasi google maps dengan
benar(C4)
Peserta didik melalui kegiatan hearing dapat membandingkan
batas-batas wilayah pada suatu tempat (C5)
Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik melalui pengamatan pada peta dapat
menyebutkan batas-batas wilayah Indonesia dengan tepat(C1)
Peserta didik melalui diskusi dapat menampilkan batas-batas
wilayah dengan baik (C6)
Peserta didik melalui kegiatan pembelajaran model Problem
Based Learning mampu menganalisis batas-batas wilayah
dengan daerah lain menggunakan aplikasi google maps dengan
benar(C4)
Peserta didik melalui kegiatan hearing dapat membandingkan
batas-batas wilayah pada suatu tempat (C5)
Apa saja wilayah yang terlihat pada peta
Apa saja wilayah yang terlihat pada peta
Bagaimana cara menemukan sebuah lokasi?
Bagaimana cara menemukan sebuah lokasi?
Permainan Mencari Suatu tempat
Permainan Mencari Suatu tempat
Batas Wilayah Indonesia

Barat
Timur
Utara
Selatan
Batas Wilayah Indonesia

Barat
Timur
Utara
Selatan
Batas Wilayah Indonesia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Papua Nugini dan
Samudra Pasifik
Utara : Malaysia, Palau,
Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Timor Leste,
Australia, dan Samudra
Hindia
Batas Wilayah Indonesia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Papua Nugini dan
Samudra Pasifik
Utara : Malaysia, Palau,
Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Timor Leste,
Australia, dan Samudra
Hindia
Sebagai seorang diplomat yang bertugas di
luar negeri, kalian perlu mengetahui batas-
batas wilayah negara tempat bertugas.
Analisislah batas wilayah negara kalian
bertugas, lalu buatlah presentasi untuk
menjelaskan pekerja migran Indonesia tentang
batas wilayah tersebut dan apa konsekuensi
jika melewati batas wilayah tersebut
Sebagai seorang diplomat yang bertugas di
luar negeri, kalian perlu mengetahui batas-
batas wilayah negara tempat bertugas.
Analisislah batas wilayah negara kalian
bertugas, lalu buatlah presentasi untuk
menjelaskan pekerja migran Indonesia tentang
batas wilayah tersebut dan apa konsekuensi
jika melewati batas wilayah tersebut
GOOGLE
MAPS
GOOGLE
MAPS
Membimbing
penyelidikan
individu atau
kelompok
Membimbing
penyelidikan
individu atau
kelompok
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Menganalisis
dan
mengevaluasi
hasil pemecahan
masalah
Menganalisis
dan
mengevaluasi
hasil pemecahan
masalah
Refleksi
POIN 1
Apa hal menarik POIN 2
yang kalian peroleh
Apa yang kalian anggap POIN 3
pada pembelajaran
mudah pada saat
hari ini Apa yang kalian
menemukan dan
anggap sulit pada saat
menentukan batas-batas
menemukan dan
wilayah
menentukan batas-
batas wilayah

https://forms.gle/wV3UH4j43urQLKia7
Refleksi
POIN 1
Apa hal menarik POIN 2
yang kalian peroleh
Apa yang kalian anggap POIN 3
pada pembelajaran
mudah pada saat
hari ini Apa yang kalian
menemukan dan
anggap sulit pada saat
menentukan batas-batas
menemukan dan
wilayah
menentukan batas-
batas wilayah

https://forms.gle/wV3UH4j43urQLKia7
Kegiatan
Penutup
s i as i Penugas Doa
re

an
Ap
Kegiatan
Penutup
s i as i Penugas Doa
re

an
Ap
Terima Kasih
SAMPAI JUMPA
Terima Kasih
SAMPAI JUMPA
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai