OBSERVASI
SMA YADIKA 11 JATIRANGGA
Dosen Pengampu
KELOMPOK 1
1. Aldi Nur Rahmat (202114501133)
2. Muhammad Reyhan Maulana (202114501112)
3. Margareta Wijayanti (202114501108)
4. Regina Patricia (202114501113)
5. Rivalni Wafika (202114501142)
MISI
1. Meningkatkan Iman dan Taqwa peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kualitas pendidikan seiring dengan perkembangan IPTEK
3. Membina rasa persaudaraan dan kerukunan sesama warga sekolah
4. Memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dalam meraih prestasi
5. Mewujudkan SMA Yadika 11 menjadi sekolah terbaik pilihan masyarakat
SEJARAH YADIKA
Yayasan Abdi Karya (Yadika) didirikan oleh dua orang tokoh masyarakat yakni
Dr. Sutan Raja D.L. Sitorus dan Ny. L. Siagian, BSc, pada tanggal 14 Februari
1976. adapun maksud dan tujuan didirikannya YADIKA adalah untuk
mencerdasakan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum
dalam rangka ikut serta mewujudkan masyarakat indonesia yang adil dan
makmur baik spiritual maupun material berdasarkan Pancasila dan UUD'45.
Kurikulum Merdeka :
Kurikulum 2013 :
1. Kelas XI
Hanya dipakai oleh kelas X
2. Kelas XII
Apakah kurikulum sejalan
dengan misi sekolah?
Sekolah dan para guru mengharapkan seperti itu. Tentunya ini harus terus berkolerasi, bersinergi
antara kurikulum yang ditetapkan dengan misi yang ingin dicapai oleh SMA Yadika 11. Lalu kurikulum
yang digunakan itu harus terus menjadi kurikulum yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, maka
dari itu tidak boleh melenceng dari ketentuan tersebut. Tapi, para guru harus siap membangun diri dan
harus bisa terus siap mengalami perubahan, karena kurikulum sering kali mengalami perubahan dan
juga ada revisinya, seperti kurikulum 2013 beberapa kali mengalami revisi, yaitu revisi tahun 2014, revisi
tahun 2016, revisi 2018, dan revisi 2020. Jadi, kita harus siap dengan segala perubahan yang harus
diikuti dan jangan sampai tertinggal. Begitu juga dengan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) yang
mana para guru harus siap dalam melaksanakan itu.
Sangat penting bagi sekolah/guru dituntut berubah dan tidak mentok di situ saja. Guru harus terus
berbenah/siap sedia untuk mau belajar tentang IKM, tidak harus langsung bisa, tetapi perlahan dan
terus berkembang, walaupun guru dari latar belakang dan pengalaman tahun mengajar berbeda tetapi
harus terus belajar juga berkembang, dan tidak merasa tinggi diri atau merasa selalu bisa. Maka dari itu,
sekolah dan guru harus siap berubah, karena dalam menggunakan IKM merdeka berubah artinya guru
harus siap berubah dan tetap melengkapi diri agar harapan pemerintah terhadap kurikulum merdeka
kita laksanakan dengan baik.
KAPABILITAS GURU